Berbicara tentang
program
pengawasan,
melaksanakan
program
pengawasan,
Page 1
dari peraturan
Page 2
ditingkatkan secara berencana dan berkala. Pemenuhan atau pencapaian SNP oleh
sekolah sudah harus segera diupayakan segera sehingga perlu diukur dan dianalisis
untuk dapat direkomendasi agar sekolah secara bertahap dapat mencapai pemenuhan
akan SNP. Pada PP 19 tahun 2005 bab II pasal 2 juga dinyatakan bahwa untuk
penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan dilakukan evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi. Disinilah titik dasar program
EDS dimana implementasi EDS ditujukan untuk mengukur tingkat pemenuhan satuan
pendidikan terhadap 8 SNP.
Didalam Permendiknas nomor 63 tahun 2009 tentang SPMP dinyatakan bahwa
tujuan akhir penjaminan mutu pendidikan adalah tingginya kecerdasan kehidupan
manusia dan bangsa sebagaimana dicita-citakan oleh Pembukaan Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang dicapai melalui penerapan SPMP.
Adapun tujuan antara penjaminan mutu pendidikan adalah:
a. terbangunnya budaya mutu pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal;
b. pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan proporsional dalam
penjaminan mutu pendidikan formal dan/atau nonformal pada satuan atau
program pendidikan, penyelenggara
satuan
atau
program pendidikan,
Page 3
sekolah, guru, komite sekolah, dan siswa. Di satu sekolah jumlah responden yang
dibutuhkan adalah: (1) untuk kepala sekolah, satu orang, (2) untuk guru, minimum
sama dengan jumlah mata pelajaran yang ada di sekolah itu dan maksimum 30 guru,
(3) untuk siswa minimum 30 dan maksimum 60 siswa. Hal yang harus diperhatikan
adalah, siswa yang menjadi responden harus siswa yang mengikuti mata pelajaran
atau guru yang dinilai/diberi masukan dan pada saat pengisian instrumen, siswa
didampingi oleh pengawas. Selain itu, di sekolah juga ada Tim Pengembang Sekolah
(TPS) yang bertugas memasukkan atau meng-entry data dari responden ke program
excel EDS atau instrumen elektronik EDS.
Untuk implementasi EDS tahun 2012, pengawas dituntut untuk dapat berperan
secara optimal karena apabila kita meninjau kembali tugas pokok pengawas pada
Permenegpan dan RB nomor 21 tahun 2010 pasal 5
bahwa
tugas pengawasan
Page 4
baik. Dalam implementasinya, Ada 4 level akun yaitu admin LPMP, Operator LPMP,
Operator Pengawas, Operator Sekolah.
Operator pengawas bertanggungjawab untuk mendampingi sekolah baik dalam
hal pengisian instrumen e-EDS, download format file EDS maupun upload file EDS.
Operator pengawas dapat melakukan download file EDS dan upload file EDS untuk
sekolah binaannya, serta bertanggungjawab memonitoring perkembangan upload file
EDS.
Berikut
ini
akan
disampaikan,
kompetensi-kompetensi
seperti
apa
yang
Ketujuh pembimbingan ini mesti dilakukan oleh pengawas pada satuan pendidikan
yang merupakan binaannya ataukah tanggung jawabnya dalam program EDS tahun
2012. Selain membimbing
Page 5
sekolah berjalan sesuai harapan termasuk penyediaan data oleh sekolah yang benarbenar objektif karena telah diverifikasi sebelumnya oleh pengawas.
Referensi
Diklat Pengembangan Kapsitas SDM Penjaminan Mutu Pendidikan. 2012. Konsep,
Regulasi, dan Kebijakan Penjaminan Mutu Pendidikan.
Diklat Pengembangan Kapsitas SDM Penjaminan Mutu Pendidikan. 2012. Sistem
Informasi EDS.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005. Standar Nasional Pendidikan.
Kementerian Pendidikan Nasional. Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 16 Tahun
2007. Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 21 Tahun 2010. Jabatan Fungsional Kepala Sekolah dan Angka Kreditnya.
Page 6