Menurut The Oxford Dictionary of Sports Science and
Medicine (1994 : 156-456), bahwa Exercise adalah (1) Aktivitas fisik yang melibatkan penggunaan kelompok otot besar dari pada kelompok otot yang sangat khusus, secara relative gerakan-gerakan tanpa beban dari kelompok-kelompok otot kecil. Yang termasuk didalam exercise adalah: menari, Kalestinis, permainan dan aktivitas yang lebih formal seperti jogging, renang dan lari. (2) Beberapa bentuk gerakan yang dirancang untuk melatih atau memperbaiki atau meningkatkan keterampilan. Sedangkan Training adalah sebuah program latihan yang dirancang untuk membantu belajar keterampilan, untuk memperbaiki kebugaran fisik dan dengan cara demikian dapat menyiapkan atlet khususnya pada kompetisi atau kejuaraan. Jadi yang termasuk dalam training adalah: peningkatan kondisi secara umum, teknik-teknik khusus dalam latihan, serta persiapan secara psikologi atau mental. Menurut sumber yang lain bahwa exercise didefinisikan sebagai aktivitas fisik yang dilakukan pada waktu senggang (leisure-time). Aktivitas waktu senggang (leisure activity) yang dimaksud disini adalah aktivitas fisik dimana seseorang atau sekelompok orang bebas untuk memilih waktu dalam melakukanya. Sedangkan training adalah pengulangan beban dari latihan (exercise) yang dilakukan beberapa periode dalam beberapa minggu atau beberapa bulan dengan maksud untuk pengembangan fisik dan atau kebugaran fisik (Claude Bouchar et.al, 1990:6). Training juga didefinisikan sebagai proses yang sistimatis dari berlatih atau bekerja yang dilakukan secara berulang-ulang dengan kian hari kian bertambah beban latihan atau pekerjaannya (Harsono. 1988:101). Lebih lanjut juga dijelaskan yang dimaksud dengan sistimatis adalah berencana, menurut jadual, menurut pola dan system tertentu, metodis, dari mudah kesukar, latihan teratur, dari sederhana ke yang komplek. Berulang-ulang maksudnya adalah agar gerakan-gerakan yang semula sukar dilakukan menmjadi semakin mudah otomatis dan reflektif pelaksanaannya sehingga makin menghemat energi. Kian hari dengan maksud setiap kali, secara periodik, segera setelah tiba saatnya untuk ditambah beban latihannya. Exercise adalah: Sebuah proses dengan jalan penampilan tubuh bekerja sesuai dengan kebutuhan alam, yang disesuaikan dengan kemampuan otot dan fungsi persendian dengan sedikit memaksa namun tetap dalam kondisi selamat atau aman, dan dengan beban yang penuh arti bagi tubuh untuk merangsang pertumbuhan dalam waktu singkat (www. Superslow. Com/Artcles/definitio of exercise 162589.html-14k-hedsimilar pages)
Kata Exercise bisa berarti:
Sebuah Aksi atau praktek Beberapa aktivitas yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan atau kemampuan Latihan fisik Dari beberapa pengertian kedua istilah tersebut di atas, yakni exercise dan training, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Exercise: Penekanan pada aktivitas fisik saja Dilakukan dalam waktu senggang tidak direncanakan secara detail Tidak sistimatis Melibatkan kelompok otot-otot besar. Tidak untuk mencapai prestasi hanya untuk peningkatan kebugaran fisik semata Training: Meliputi berbagai aspek latihan (fisik, mental dan social) Proses yang sistimatis Dilakukan dalam periode waktu tertentu secara kontinu dan berkesinambungan. Direncanakan secara matang dan detail baik dari segi waktu serta aktivitas yang dilakukan Melibatkan seluruh bagian otot yang ada Pengembangan segala aspek yang ada pada individu untuk mencapai target-target tertentu. Kebugaran Jasmani ( Physical Fitness ) adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas atau kegiatan tanpa merasa lelah yang berlebihan. Kebugaran jasmani berhubungan dengan organ-organ tubuh seseorang untuk melaksanakan tugas-tugasnya setiap hari dengan baik tanpa mengalami kelelahan berarti. Oleh karena itu, kita masih mempunyai tenaga dan kekuatan untuk menghadapi keadaan yang tiba-tiba datang, serta masih dapat memanfaatkan waktu luang. Latihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani adalah latihan fisik ( jasmani ) melalui gerakan-gerakan anggota tubuh atau gerakan tubuh secara keseluruhan dengan maksud untuk meningkatkan dan mempertahankan kebugaran jasmani. Unsur-unsur yang membentuk kebugaran jasmani atau yang lebih dikenal dengan KOMPONEN-KOMPONEN KONDISI FISIK adalah sebagai berikut : 1. Kekuatan ( Strenght ) 2. Kecepatan ( Speed ) 3. Kelentukan ( Flexibility ) 4. Kelincahan ( Agility ) 5. Ketepatan ( Accuratiom ) 6. Reaksi ( Reaction ) 7. Daya Tahan / Ketahanan ( Endurance ) 8. Daya Ledak Otot 9. Keseimbangan ( Balance ) 10. Koordinasi ( Coordination )
Movement adalah gerak perpindahan dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Gerak ini tidak hanya terbatas pada berjalan saja, tetapi dapat juga berupa