Anda di halaman 1dari 46

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program Tri Dharma
Perguruan Tinggi, yaitu untuk mewujudkan Dharma Bakti Mahasiswa di
lapangan

dengan

berinteraksi

secara

langsung

dalam

kehidupan

bermasyarakat baik di perkotaan ataupun di pedesaan sehingga mahasiswa


sebagai penerus bangsa dituntut untuk meningkatkan kemampuan yang ada
pada dirinya, antara lain dengan meningkatkan intelektualitas pemikiran,
keterampilan dan pengabdian kepada masyarakat.
KKN adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah
masyarakat di luar kampus, dan secara langsung bersama-sama masyarakat
mengindentifikasikan,

menganalisa

serta

menangani

masalah-masalah

pembangunan yang dihadapi berdasarkan keprofesian yang sedang dipelajari


oleh mahasiswa dan KKN juga merupakan suatu bentuk kegiatan yang
memadukan dharma pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian
pada masyarakat sekaligus dalam suatu kegiatan. Oleh karena itu perlu
adanya kegiatan yang terencana untuk melatih dan mendidik mahasiswa
sehingga menjadi intelektual muda yang berkualitas dan tanggap terhadap
permasalahan yang dihadapi dan terjadi di dalam masyarakat. Dengan
demikian mahasiswa yang merupakan salah satu asset pembangunan nasional,

tidak hanya berkecimpung dalam dunia kampus, tetapi harus berkiprah dan
berperan aktif dalam mempraktekkan ilmu yang diperoleh selama dibangku
perkuliahan di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
KKN dilaksanakan dalam masyarakat di luar kampus dengan maksud
meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan
kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni untuk
melaksanakan pembangnan yang makin meningkat serta meningkatkan
persepsi mahasiswa tentang relevansi antara materi kurikulum yang mereka
pelajari di kampus dengan realita pembangunan dalam masyarakat. bagi
mahasiswa kegiatan KKN haruslah dirasakan sebagai pengalaman belajar
yang baru, yang tidak akan pernah diperoleh di dalam kampus. Dengan
selesainya KKN, mahasiswa harus merasakan memiliki pengetahuan baru,
kemampuan baru dan kesadaran baru yaitu tentang masyarakat, bangsa dan
tanah airnya serta tentang dirinya sendiri, yang akan sangat berguna sebagai
bekal sebelum menjadi sarjana.
Dalam merealisasikan dan mencapai tujuan tersebut di atas, maka
dengan adanya program KKN ini merupakan salah satu sistem yang tepat
dalam mendidik mahasiswa di lapangan. Pada pelaksanaan KKN ini
mahasiswa dituntut untuk memadukan ilmu berdasarkan teori yang diperoleh
dalam mengikuti perkuliahan dengan kegiatan nyata yang ada di lapangan,
yang mana sangat diperlukan untuk menambah wawasan dan pengalaman,
sehingga mahasiswa tidak hanya terpaku pada teori saja, namun bersifat

fleksibel dan realistis dengan situasi yang dihadapinya dan dapat mengambil
keputusan sesuai dengan kondisi wilayah kerja dan kemampuannya.

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1. Tujuan secara umum :
1. Memperluas wawasan dan pengetahuan di luar kampus sesuai
dengan disiplin ilmu yang dimiliki.
2. Dengan adanya kegiatan KKN ini agar Universitas Mulawarman
mendapatkan

umpan

balik

dari

pengalaman-pengalaman

mahasiswa di lapangan, sehingga dapat menghasilkan sarjana yang


berkualitas sesuai dengan tuntutan pembangunan negara kita,
sesuai

dengan

Tri

Darma

Perguruan

Tinggi

Universitas

Mulawarman.
3. Belajar untuk mengambil suatu keputusan secara tepat terhadap
permasalahan yang ditemui di lapangan.
4. Memberikan pengalaman belajar di lapangan sebagai tolak ukur
untuk mengetahui sejauh mana teori-teori yang didapat selama
perkuliahan dapat diterapkan di lapangan.
5. Mendidik agar mahasiswa berjiwa pengabdian dan dapat
bertanggung jawab dalam ikut serta meningkatkan pembangunan
nasional.

6. Mamacu

pembangunan

masyarakat

dengan

menumbuhkan

motivasi dalam menggerakkan masyarakat sesuai dengan potensi


yang ada.
7.

Menciptakan kesadaran masyarakat untuk membangun daerahnya,


dan meningkatkan taraf hidup mereka dalam mewujudkan
kesejahteraan masyarakat desa/kelurahan.

1.2.2. Tujuan secara khusus :


1.

Melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi ketiga


yaitu pengabdian kepada masyarakat.

2.

Meningkatkan

hubungan

yang

baik

antara

perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dan masyarakat


setempat.
3.

Membantu aparat desa/kelurahan memecahkan


permasalahan-permasalahan yang ada di desa/kelurahannya.

4.

Membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan


program pemerintah daerah.

5.

Menghidupkan dan mengembangkan organisasi


kemasyarakatan, agar berfungsi secara optimal.

6.

Memberdayakan mahasiswa dalam memajukan


desa-desa yang masih tertinggal, dengan demikian mahasiswa
dapat berperan dan dapat menyesuaikan kegiatan pendidikan
dengan tututan masyarakat yang sedang membangun.

7.

Terjun langsung dalam masyarakat maka akan


memudahkan mahasiswa dalam menghayati permasalahan yang
sangat kompleks yang sedang dihadapi mayarakat setempat
sehingga mahasiswa dapat membantu menyelesaikan berbagai
permasalahan dengan disiplin ilmu yang telah diperoleh.

8.

Mencari data formal tentang segala potensi dan


kemampuan yang dimiliki.

9.

Membantu program-program pemerintah.

1.3 Hasil yang diharapkan


Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan KKN ini adalah dapat
membantu mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) dan
memanfaatkan sumber daya alam (SDA) secara maksimal yang ada di RT.19
Sidodamai Kota Samarinda. Selain itu juga mampu mengatasi masalahmasalah

yang

sifatnya

kompleks

ketika

kita

terjun

dalam

dunia

bermasyarakat, diantaranya.
1.

Masalah Sosial
Diharapkan mahasiswa dapat paham masalah-masalah sosial serta
menghasilkan solusi-solusi alternatif terhadap bentuk permasalahan yang
dihadapi masyarakat. seperti, masalah kesukuan, kebudayaan dan
pemahaman cara berpikir, sehingga nantinya dapat berpikir secara bijak
agar tidak ada yang dirugikan ataupun diuntungkan. Membantu aparat
desa/kelurahan

dan

masyarakat

setempat

dalam

memecahkan

permasalahan yang dihadapi serta meningkatkan sarana dan prasarana fisik


pendukung, guna terlaksananya proses pemerintahan di desa/kelurahan.
2.

Masalah Pendidikan
Pendidikan merupakan tolak ukur perkembangan pembangunan kualitas
individu dalam suatu daerah, hal ini mungkin dapat menjadi pusat
perhatian utama di samping masalah ekonomi. Sehingga fokus
pembangunan

dapat

dijalankan

secara

komprehensif

dan

berkesinambungan, karena memiliki penerus-penerus daerah yang semakin


berdaya intelektual tinggi. Serta mendekatkan perguruan tinggi kepada
masyarakat.
3.

Masalah Kebersihan, Kesehatan dan Kelestarian lingkungan


Mahasiswa dapat memahami bahwa indikator keberhasilan pembangunan
sumber daya manusia juga terlihat dari kesadaran terhadap kebersihan
pribadi dan lingkungan yang mencetuskan kesehatan secara universal.
Sehingga

diharapkan

mahasiswa

dapat

memperoleh

pengalaman

bagaimana memobilisasi masyarakat agar dapat hidup lebih berkualitas.


4.

Masalah Ekonomi
Motor penggerak dalam suatu daerah adalah ekonomi yang baik. Melihat
kondisi alam dan manusia, diharapkan mahasiswa dapat memberikan
solusi yang tepat agar sesuai dengan daya kemampuan masyarakat dan
daerah tersebut untuk mengembangkan potensinya secara maksimal.

5.

Masalah Sumber Daya

Setiap daerah pasti memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk


dijadikan komoditas utama daerah tersebut. Melihat hal ini diharapkan
mahasiswa dapat dan mampu menganalisa sumber daya yang ada dalam
suatu daerah serta arah pengembangan potensi sumber daya tersebut agar
lebih bermanfaat dan berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi.

BAB II
PROFIL LOKASI DAN ANALISIS SITUASI
2.1 Profil Lokasi Pengabdian
RT 19 berada pada kelurahan Sidodamai kecamatan Samarinda Ilir. RT
19 memiliki luas wilayah sekitar 155 Ha dengan bentang wilayah berupa
dataran dan berbukit. RT 19 juga memiliki orbitasi sebagai berikut :
Sebelah Utara

: Kelurahan Lempake

Sebelah Selatan : Kelurahan Mugirejo


Sebelah Barat

: RT 20

Sebelah Timur

: Kelurahan Temindung Permai

Mayoritas penduduk Kelurahan Gunung Lingai merupakan perantauan


dari Suku Bugis dan Jawa. Berdasarkan hasil pendataan penduduk yang
termuat dalam data rekapitulasi jumlah penduduk tahun 2013 penduduk
RT.19 terdiri dari 154 kepala keluarga dengan jumlah penduduk sebesar 492
jiwa, dengan jumlah laki-laki 274 jiwa dan perempuan 218 jiwa, dapat dilihat
pada Tabel 1.
Mayoritas penduduk RT.19 beragama Islam sebanyak 495 orang,
beragama Kristen Protestan 6 orang, beragama Katolik 15 orang, dan

beragama Budha 6 orang yang dapat dilihat pada Tabel 2 jumlah penduduk
menurut agama.

Kebanyakan Penduduk RT.19 bermata pencaharian sebagai Pedagang 5


orang, Pemulung 1 orang, Buruh 20 orang, Karyawan Swasta 82 orang,
Wiraswasta 17 orang, Pegawai Negeri 2 orang, ABRI/TNI 1 orang, serta
Pensiunan 1 orang yang dapat dilihat pada tabel 3 jumlah penduduk menurut
mata pencaharian.
Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan terdiri dari SD
sebanyak 129 orang, SLTP sebanyak 85 orang, SLTA/SMK sebanyak 132
orang, Diploma III sebanyak 11 orang, serta Diploma IV/ Strata I sebanyak 6
orang, yang dapat dilihat pada Tabel 4 jumlah penduduk menurut tingkat
pendidikan.
Mayoritas penduduk Kelurahan Gunung Lingai adalah perantau yang
berasal dari suku Bugis sebanyak 112 orang, dari suku Jawa 135 orang, suku
Kutai 8 orang, Dayak 3 orang, Banjar 52 orang, Manado sebanyak 5 orang,
Madura 68 orang, dan lain-lain sebanyak 96 orang, yang dapat dilihat pada
Tabel 5 jumlah penduduk menurut sukunya. Adapun tabel-tabel yang dapat
dilihat sebagai berikut :
Tabel 1
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
N
o
1

Jenis Kelamin
Laki-laki

Jumlah (jiwa)
274

10

Perempuan
Jumlah
Sumber Data : RT. 19 tahun 2013

218
492

Tabel 2
Jumlah Penduduk Menurut Agama
No
1
2
3
4
5

Agama
Islam
Kristen
Katolik
Hindu
Budha
Sumber Data : RT.19 tahun 2013

Jumlah (jiwa)
495
6
15
6

Tabel 3
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
No
1
2
3
4
5
6
9
10
11

Mata Pencaharian
Petani
Buruh
Pegawai Negeri
Pedagang
Pemulung
ABRI/ TNI
Wiraswasta
Karyawan Swasta
Pensiunan
Sumber Data : RT.19 tahun 2013

Jumlah (jiwa)
20
2
5
1
1
17
82
1

Tabel 4
Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
No
1
2
3
4

Lulusan
SD
SLTP
SLTA/SMK
Diploma III

Jumlah (jiwa)
129
85
132
11

11

Diploma IV / Strata I
Sumber Data : RT.19 tahun 2013

2.2 Analisis Situasi


2.2.1 Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana yang ada di lokasi Rt.19 yaitu adanya
sarana keagamaan Langgar Darussalam, pada dasarnya ruang lingkup
RT sangat terbatas yang berbeda dengan ruang lingkup yang dimiliki
oleh kelurahan atau pun kecamatan. RT 19 mempunyai lokasi tempat
yang strategis karena tempat tersebut dekat dengan pasar, langgar, TK,
Puskesmas, dan juga Posyandu. Meskipun sarana dan prasarana
tersebut untuk umum namun tetap mudah untuk di jangkau oleh RT.19
karena letaknya yang dekat dengan lokasi RT 19.

2.2.2 Perekonomian dan Produksi


Perekonomian dan produksi warga di RT 19 terdapat 2 salon,
warung sembako sebanyak 6 buah, kelapa parut sebanyak 1 buah,
masakan masak sebanyak 2 buah, produksi kue sebanyak 1 buah,
penjahit pakaian, 2 buah, kios pulsa sebanyak 2 buah, dan pedagang
ikan sebanyak 1 buah. Data dilihat pada Tabel 16 sebagai berikut :
Tabel 1
Sarana Perekonomian

12

Produksi Barang /
No

Jumlah (unit)
Jasa

1
2
3
4
5
6
7
8

Salon
Warung Sembako
Kelapa Parut
Makanan masak
Produksi kue
Penjahit pakaian
Kios Pulsa
Pedagang Ikan

2
6
1
2
1
2
2
1

2.2.3 Pendidikan Sosial Budaya dan Spiritual


Pendidikan di RT 19 hanya terdapat 2 sekolah yang diantaranya 1
Taman kanak-kanak dan 1 SD. Dalam kondisi yang ada pendidikan
formal dan informal masih memerlukan perbaikan dalam meningkatkan
mutu pelayanan pendidikan dengan perlu adanya perbaikan-perbaikan
pada sarana dan prasarana, seperti ketersediaan buku-buku, gedung
sekolah, serta masih kurangnya sumber daya manusianya yaitu sebagai
tenaga pengajar.
Kegiatan lain yang menyangkut kehidupan sosial budaya adalah
pengajian rutin ibuibu yang dilakukan setiap Minggu siang dirumah
warga secara bergantian.
2.2.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Adanya perhatian akan sanitasi lingkungan yang dapat dilihat
pada lingkungan rumah masyarakat, seperti telah tersedianya tempat
sampah di sekitar rumah sehinga sampah tidak lagi tersebar di

13

permukiman dalam hal ini menambah nilai estetika kesehatan dalam


standar rumah sehat.
Fasilitas kesehatan bagi masyarakat RT 19 sudah mencukupi,
karena tersedianya puskesmas dan posyandu di RW.06 ,meskipun tidak
terdapatnya rumah sakit di wilayah Gunung Lingai,warga tidak terlalu
khawatir dikarenakan sebagian besar warga sudah memiliki alat
transportasi seperti sepeda motor dan mobil.
2.1.5 Kelestarian Lingkungan
Lingkungan di wilayah RT 19 dapat dikatakan cukup terawat.
Hal ini dapat terlihat dari telah tersedianya fasilitas tempat sampah
disekitar pemukiman. Di samping itu, tata lingkungan RT 19 sudah
tertata rapi. Kesadaran warga akan pentingnya kebersihan lingkungan
cukup baik.

2.1.6 Peningkatan Peranan Wanita dan Pemuda


Kegiatan yang ada di RT 19 yang diikuti oleh ibuibu adalah
kegiatan Habsih yang rutin dilakukan setiap bulannya pada minggu
pertama dan pengajian rutin yang dilakukan setiap Minggu. Selain itu
kegiatan Habsih juga di ikuti oleh remaja-remaja atau anak-anak yang
sampai saat ini masih berjalan dengan baik.
2.3 Inventarisir Masalah

14

Secara singkat dapat diuraikan permasalahan yang dihadapi dalam


melaksanakan pengabdian masyarakat yang dilakukan di beberapa lokasi di
wilayah Samarinda sebagai berikut:
No.

Lokasi Pengabdian

Masalah

Tidak Ada

Aula Kantor Wilayah


Perbendaharaan Kaltim
TK Enggang Putih Jln. Juanda 8

Panti Asuhan Ruhama Jl.Suryanata

Aula Kantor Wilayah


Perbendaharaan Kaltim
Aula Kantor Wilayah
Perbendaharaan Kaltim
Aula Kantor Wilayah
Perbendaharaan Kaltim
Panti Asuhan Asih Manuntung

5
6
7

8
9

Aula Kantor Wilayah


Perbendaharaan Kaltim
Lingkungan RT.19 Sungai Dama

10
11

Masjid Suryanata
Jalan Sekitar Agus Salim

12

Masjid Babussalam Pelayaran Jl.M.


Yamin

Masalah dalam lokasi pengabdian


saat mengajarkan anak-anak TK
menabung, membuang sampah, dan
mencuci tangan sebelum makan
karena saat mengatur anak TK
sedikit susah/rumit.
Masalah dalam lokasi pengabdian
adalah jarak yang ditempuh
lumayan jauh.
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Masalah dalam lokasi pengabdian
adalah kurangnya baju yang
disumbangkan
Tidak Ada
Masalah dalam lokasi pengabdian
adalah kurangnya partisipasi/minat
warga sekitar akan dampak demam
berdarah dan fungsi dari bubuk
abate.
Tidak Ada
Masalah dalam lokasi pengabdian
adalah kurangnya tajil yang
dibagikan untuk anak jalanan yang
terlalu banyak.
Tidak Ada

15

13

Jalan sekitar daerah Samarinda

Masalah dalam lokasi pengabdian


adalah tidak adanya anggota
kelompok laki-laki untuk
menemani saat dini hari
membagikan makan sahur untuk
keamanan kelompok kami.

2.4 Rencana Program Kerja


1. Administrasi dan Pemerintah
a) Gugus Kendali Mutu tentang Kepatuhan Internal
2. Bidang Pendidikan
a) Membantu proses kegiatan belajar mengajar di TK. Enggang Putih
b) Pengadaan Majalah Dinding
3. Bidang Kesehatan dan Lingkungan
a) Sosialisasi Mencuci Tangan
b) Pembagian bubuk abate
c) Pengadaan Bak Sampah
d) Kerja Bakti di Wilayah Panti Asuhan Ruhamaa
e) Pembagian Masker Di Lampu Merah Juanda
4. Bidang Ekonomi
a) Sosialisasi menabung di TK. Enggang Putih
b) Sosialisasi Sistem Manajemen Investasi
c) Sosialisasi tentang Laporan Statistik Keuangan Pemerintah
(Government Finance Statistics/ GFS Provinsi Kalimantan timur dan
Kalimantan Utara
d) Sosialisasi tentang Laporan Keuangan Konsolidasi Pemerintah
Tingkat Wilayah Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
5. Bidang Kelestarian Lingkungan
a) Tanam 3000 Bibit Pohon Trembesi
6. Bidang Keagamaan
a) Melengkapi Sarana dan Prasarana mesjid Babussalam Pelayaran
b) Mengadakan buka puasa bersama di Mesjid
c) Pembagian tajil kepada anak Jalanan
d) Kajian Islam Dalam Rangka Menyambut Ramadhan 1435 H
e) Pembagian Makanan Sahur di Jalan (Sahur On The Road)
7. Bidang HUMAS
a) Mengadakan baksos di Panti Asuhan Asih Manuntung
b) Pengecatan Di Panti Asuhan Ruhamaa
Target yang akan dicapai dapat dilihat di lampiran.

16

2.5

Scheduling (Penjadwalan Program Kerja)


No.

1.

Program Kerja Yang


Dijalankan
Sosialisasi Menabung
Di Taman Kanak-

II

Minggu KeIII
IV
V

Kanak Enggang Putih


Sosialisasi Cuci Tangan
2.

Di Taman Kanak-

Kanak Enggang Putih


Pengadaan Tempat
3.

Sampah Di Taman
Kanak-Kanak Enggang

Putih
Pengadaan Majalah
4.

Dinding (Mading) Di
Taman Kanak-Kanak

Enggang Putih
Membantu Mengajar
5.

6.

7.

8.

Di Taman KanakKanak Enggang Putih


Kerja Bakti Di Panti
Asuhan Rumaha
Pengecatan Bangunan
Di Panti Asuhan
Rumaha
Pembagian Masker
Kepada Pengguna Jalan
Penanaman Bibit

9.

Pohon Di Lokasi

10.

Bendungan Benanga
Bakti Sosial Berupa

Sumbangan Baju

VI

17

Layak Pakai Di Panti


Asuhan Asih
Manuntung
Pembagian Abate Di
11.

Lingkungan

Masyarakat RT. 19
Sido Damai
Pengadaan Sarana dan

12.

13.
14.
15.
16.
17.

Prasarana Berupa Alat

Kebersihan Di Masjid
Babussalam
Pembagian Takjil

Kepada Anak Jalanan


Buka Puasa Bersama

Di Masjid .
Sahur On The Road
Sosialisasi Sistem
Manajemen Investasi
Sosialisasi SKKI

X
X
X

Seminar Dan Workshop


18.

Laporan Keuangan
Konsolidasi LKPD

Dengan LKTD
Seminar Dan Workshop
Laporan Keuangan
19.

Pemerintah
Berdasarkan

Goverment Finance
20.

Statistic
Kajian Islam Dalam
Rangka Menyambut
Bulan Ramadhan 1435

18

H
2.6 Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) Program
1. Sosialisasi Menabung, Cuci Tangan, Pengadaan Tempat Sampah,
Pengadaan Mading Dan Membantu Mengajar Di Taman KanakKanak Enggang Putih Dilaksanakan Pada Tanggal14 Juli 2014
Anggaran Yang Direncanakan
Biaya Yang Dikeluarkan :
Pembelian Papan Gabus
Pembelian Doubletip
Pembelian Paku Plastik

Dan Print Poster


Pembelian Tempat

Sampah
Pembuatan Plakat
Konsumsi :
Gery Snack
Susu Calpico Mini

Rp 345.000,1 Buah

Rp 39.000,-

1 Buah

Rp 6.000,-

1 Kotak

Rp20.000,-

2 Buah

Rp 130.000,-

1 Buah

Rp 50.000,-

1 Kotak

Rp 30.000,-

1 Kotak

Rp 70.000,-

Sisa Anggaran

2.

(Rp 345.000,-)
Rp 0,-

Kerja Bakti Dan Pengecatan Bangunan Di Panti Asuhan Rumaha


Dilaksanakan Pada Tanggal 15 Juni 2014.

Anggaran Biaya
Rp 0,Karena Semua Sarana Dan Prasarana Telah Disiapkan Oleh Pihak Panti.

19

3.

Pembagian Masker Kepada Pengguna Jalan


Dilaksanaka Pada Tanggal 15 Juni 2014.

Anggaran Biaya
Biaya Yang Dikeluarkan :
Pembelian Masker

Rp70.000,1 Kotak

Rp 65.000,-

Sisa Anggaran

4.

(Rp 65.000,-)
Rp 5.000,-

Penanaman Bibit Pohon Di Lokasi Bendungan Benanga


Dilaksanakan Pada Tanggal 21 Juni 2014.

Anggaran Biaya
Karena Bibit Pohon Telah Disiapkan Oleh Panitia

5.

Rp 0,-

Bakti Sosial Berupa Sumbangan Baju Layak Pakai Di Panti


Asuhan Asih Manuntung
Dilaksanakan Pada Tanggal 22 Juni 2014.

Anggaran Biaya
Rp 0,Karena Pakaian Yang Diberikan Adalah Sumbangan Sukarela Dari Setiap
Anggota Kelompok

6.

Pembagian Abate Di Lingkungan Masyarakat RT. 19 Sido Damai

20

Dilaksanakan Pada Tanggal 28 Juni 2014.


Anggaran Biaya
Biaya Yang Dikeluarkan :
1 Kotak
Pembelian

Rp 100.000,Rp 90.000,-

Bubuk Abate
(Rp 100.000,- )
Rp 0,-

Sisa Anggaran

7.

Pengadaan Sarana Dan Prasarana Berupa Alat Kebersihan Di


Masjid Babussalam
Dilaksanakan Pada Tanggal 5 Juli 2014.

Anggaran Biaya
Biaya Yang Dikeluarkan :
Pembelian Sapu, Alat

Rp 70.000,Masing-

Pel, Sekop, Dan

Masing 1

Tempat Sampah

Buah

Rp 65.000,(Rp 65.000,-)
Rp 5.000,-

Sisa Anggaran

8.

Pembagian Takjil Kepada Anak Jalanan


Dilaksanakan Pada Tanggal 5 Juli 2014.

Anggaran Biaya
Biaya Yang Dikeluarkan :
Pembelian
Konsumsi :
Lumpia

Kurma

Rp 300.000,-

100 Buah
@Rp 1.500,-

Rp 150.000,-

21

Aqua Gelas
Kotak Kue

1 Kg

Rp 40.000,-

1 Kardus

Rp 10.000,-

50 Kotak

Rp 50.000,-

@Rp 1.000,(Rp 250.000,-)


Rp 50.000,-

Sisa Anggaran

9.

Buka Puasa Bersama Di Masjid .


Dilaksanakan Pada Tanggal 5 Juli 2014.

Anggaran Biaya
Karena Seluruh Keperluan Buka Puasa Bersama Telah Disiapkan Oleh

Rp 0,-

Panitia /Pengurus Masjid

10.

Sahur On The Road


Dilaksanakan Pada Tanggal 6 Juli 2014.

Anggaran Biaya
Biaya Yang Dikeluarkan :
30 Kotak
Nasi Kotak

Rp 550.000,Rp 450.000,-

@Rp 15.000,

Aqua Gelas

2 Kotak

Rp 50.000,-

Sisa Anggaran

11.

Sosialisasi Sistem Manajemen Investasi


Dilaksanakan Pada Tanggal12 Juni 2014.

(Rp 500.000,-)
Rp 50.000,-

22

Anggaran Biaya
Karena Seluruh Keperluan Acara Telah Disiapkan Oleh Panitia Pelaksana

Rp 0,-

Di Kantor Dirjen Perbendaharaan Kanwil Provinsi Kaltim

12.

Sosialisasi Gugus Kendali Mutu Mengenai Kepatuhan Internal


Dilaksanakan Pada Tanggal 16 Juni 2014.

Anggaran Biaya

Rp
0,-

Karena Seluruh Keperluan Acara Telah Disiapkan Oleh Panitia Pelaksana


Di Kantor Dirjen Perbendaharaan Kanwil Provinsi Kaltim

13.

Seminar Dan Workshop Mengenai Laporan Keuangan Konsolidasi


Pemerintah LKPD Dengan LKTD Provinsi Kalimantan Timur Dan
Kalimantan Utara
Dilaksanakan Pada Tanggal 18 Juni 2014.

Anggaran Biaya
Karena Seluruh Keperluan Acara Telah Disiapkan Oleh Panitia

Rp 0,-

Pelaksana Di Kantor Dirjen Perbendaharaan Kanwil Provinsi Kaltim

14.

Seminar Dan Workshop Mengenai Laporan Statistik Pemerintah


(Government Finance Statistic-GFS)
Dilaksanakan Pada Tanggal 19 Juni 2014.

Anggaran Biaya

Rp 0,-

23

Karena Seluruh Keperluan Acara Telah Disiapkan Oleh Panitia


Pelaksana Di Kantor Dirjen Perbendaharaan Kanwil Provinsi Kaltim

15.

Kajian Islam Dalam Rangka Menyambut Ramadhan 1345 H


Dilaksanakan Pada Tanggal 27 Juni 2014.

Anggaran Biaya
Karena Seluruh Keperluan Acara Telah Disiapkan Oleh Panitia

Rp 0,-

Pelaksana Di Kantor Dirjen Perbendaharaan Kanwil Provinsi Kaltim

BAB III
REALISASI KEGIATAN
.1. Pelaksanaan

Program

Kerja

Kegiatan

dan

Hambatan

dalam

Pelaksanaan
Pelaksanaan Program Kegiatan KKN Alternatif Mahasiswa Universitas
Mulawarman angkatan XL/2014 yang dilaksanakan di Direktorat Jenderal

24

Pembendaharaan Kantor Wilayah Kalimantan Timur tidak akan berjalan


dengan lancar tanpa adanya bantuan, kerja sama, dan dukungan dari pimpinan
kantor, kepala Bagian dan staf-staf, baik secara moril maupun material. Selain
melakukan Program kerja di Instansi/Lembaga, mahasiswa juga melakukan
Program Kegiatan pengabdian ke Masyarakat. Program kerja yang
dilaksanakan di lingkungan masyarakat didasarkan pada pertimbangan
berikut : sesuai dengan kemampuan akademis mahasiswa KKN, Program
Kerja yang dilaksanakan harus efisien dan efektif sehingga berdampak positif
dan manfaat tersebut bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
Adapun Perincian Program Kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
Alternatif Universitas Mulawarman angkatan XL tahun 2014 :
.1.1.

Sarana Dan Prasarana


1. Pengadaan Bak Sampah
Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2014 pukul

08.00-10.00 WITA, di TK Enggang Putih. Dimana Kita melakukan


sosialisasi mengenai manfaat membuang sampah pada tempat sampah
dan mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kebersihan sekolah
serta memberikan/pengadaan bak sampah kepada sekolah TK Enggang
Putih. Para peserta dari kegiatan ini adalah seluruh siswa/i dan para
Guru yang ada di TK Enggang Putih. Dalam pelaksanaan kegiatan ini
kendala yang kami hadapi tidaklah besar, hanya saja tidak semua
siswa/i dan guru yang datang kesekolah dikarenakan mereka dalam
masa liburan setelah perpisahan kelompok TK B, dan diharapkan anakanak mengetahui tentang bagaiman cara menjaga kebersihan serta
membantu menambah jumlah bak sampah di sekolah TK Enggang
Putih. Adapun biaya yang dikeluarkan untuk menyediakan bak sampah
adalah sebesar Rp 275.000,-.
2. Pengadaan Alat Kebersihan
Pengadaan alat-alat kebersihan di Masjid Babussalam Pelayaran
dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 04 juli 2014, Pukul 10.00. Masjid

25

Babussalam

Pelayaran

Terletak

di

jalan

M.Yamin

samarinda.

Sebelumnya alat-alat kebersihan di Masjid Babussalam Pelayaran


memang sudah ada namun jumlahnya masih sedikit, sehingga kami
berinisiatif melakukan pengadaan alat kebersihan di Masjid tersebut.
Kendala yang kami hadapi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut adalah
masalah Biaya sehingga alat-alat kebersihan yang kami berikan ke
Masjid Babussalam Pelayaran terbatas. Biaya yang dikeluarkan adalah
sebesar Rp 65.000,-.
.1.2.

Pendidikan, Sosial Budaya dan Spiritual


1. Berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi Sistem Manajemen
Investasi.
Kegiatan Sosialisasi ini diselenggarakan pada tanggal 12 Juni 2014

pukul 09.00 WITA, di aula Kantor Wilayah Perbendaharaan Provinsi


Kalimantan Timur. Dimana kegiatan ini dilakukan oleh para pegawai di
bidang

Umum

sebagai

panitia

Perbendaharaan

Provinsi

Kaltim

dan

pimpinan

sebagai

Kanwil

narasumber

Ditjen
kegiatan

sosialisasi tersebut. Para peserta dari kegiatan sosialisasi ini adalah


semua staf-staf /karyawan di bidang-bidang yang ada di kantor Ditjen
Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur serta para mahasiswa yang
sedang melaksanakan KKN di kantor tersebut. Dalam kegiatan
sosialisasi,

khususnya

untuk

kami

sebagai

mahasiswa

KKN

diharapakan dapat memberikan tambahan wawasan. Dalam pelaksanaan


kegiatan ini tidak ada kendala, dikarenakan sarana dan prasarana dari
kegiatan ini sudah sangat mendukung, selain itu panitia dalam kegiatan
ini juga melaksanakan tugasnya sesuai dengan yang telah direncanakan.
Adapun dan yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan kegiatan ini
adalah sebesar Rp 756.000,-.
2. Sosialisasi Menabung
Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2014 pukul
08.00-10.00 WITA, di TK Enggang Putih. Dimana Kita mengajarkan

26

anak-anak tentang bagaiman cara menabung yang baik di celengan dan


bank, serta memotivasi mereka untuk rajin menabung. Para peserta dari
kegiatan ini adalah seluruh siswa/i yang ada di TK Enggang Putih.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini kendala yang kami hadapi tidaklah
besar, hanya saja tidak semua siswa/i dan guru yang datang kesekolah
dikarenakan mereka dalam masa liburan setelah perpisahan kelompok
TK B, dan diharapkan setelah melakukan sosialisasi ini, maka siswa/i di
TK Enggang Putih lebih bijaksana dalam menggunakan uang dan lebih
menghargai uang. Kegiatan ini tidak menggunakan dana, melainkan
hanya membutuhkan kretifitas kita dalam penyampaian materi,
peralatan yang digunakan pun milik pribadi, seperti buku tabungan dan
celengan, karena hanya berupa gambaran.
3. Pengadaan Mading
Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2014 pukul
08.00-10.00 WITA, di TK Enggang Putih. Dimana Kita mengajarkan
anak-anak mengenai apa itu mading dan fungsi dari mading itu sendiri.
Dan diharapkan setelah melakukan kegiatan ini anak-anak bisa
termotivasi untuk saling membuat prakarya yang nantinya akan
ditempel dimading. Para peserta dari kegiatan ini adalah seluruh siswa/i
yang ada di TK Enggang Putih. Dalam pelaksanaan kegiatan ini
kendala yang kami hadapi tidaklah besar, hanya saja tidak semua
siswa/i dan guru yang datang kesekolah dikarenakan mereka dalam
masa liburan setelah perpisahan kelompok TK B. Adapun biaya yang
dikeluarkan untuk melakukan pengadaan mading ini adalah sebesar Rp
70.000,-.
4. Sosialisasi Cuci Tangan
Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2014 pukul
08.00-10.00 WITA, di TK Enggang Putih. Dimana Kita mengajarkan
anak-anak mengenai bagaimana cara mencuci tangan yang baik. Dan

27

diharapkan setelah melakukan kegiatan ini anak-anak bisa menjadi tahu


tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan dan bagaiman cara
mencuci tangan yang baik dan benar. Para peserta dari kegiatan ini
adalah seluruh siswa/i yang ada di TK Enggang Putih. Dalam
pelaksanaan kegiatan ini kendala yang kami hadapi tidaklah besar,
hanya saja tidak semua siswa/i dan guru yang datang kesekolah
dikarenakan mereka dalam masa liburan setelah perpisahan kelompok
TK B. Kegiatan ini tidak menggunakan dana , karena perlengkapan,
seperti sabun telah disediakan dari sekolah.
5. Membantu mengajar di TK
Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2014 pukul
08.00-10.00 WITA, di TK Enggang Putih. Dimana kita membantu
mengajarkan anak-anak bersama Guru, dan diharapkan anak-anak bisa
merasa senang sera menambah wawasan baru untuk mereka. Para
peserta dari kegiatan ini adalah seluruh siswa/i yang ada di TK Enggang
Putih. Dalam pelaksanaan kegiatan ini kendala yang kami hadapi
tidaklah besar, hanya saja tidak semua siswa/i dan guru yang datang
kesekolah dikarenakan mereka dalam masa liburan setelah perpisahan
kelompok TK B. Kegiatan ini tidak menggunakan dana.
6. Kerja Bakti
Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2014 pukul
08.00-10.00 WITA, di TK Enggang Putih. Dimana kita mengajarkan
anak-anak untuk saling bergotong-royong membersihkan lingkungan
sekitar sekolah. Dan diharapkan agar anak-anak lebih peduli terhadap
lingkungan sekitar. Para peserta dari kegiatan ini adalah seluruh siswa/i
yang ada di TK Enggang Putih. Dalam pelaksanaan kegiatan ini
kendala yang kami hadapi tidaklah besar, hanya saja tidak semua
siswa/i dan guru yang datang kesekolah dikarenakan mereka dalam

28

masa liburan setelah perpisahan kelompok TK B. Kegiatan ini tidak


menggunakan dana.
7. Berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti dan pengecatan bangunan
di Panti asuhan RUHAMMA
Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 15 Juni 2014 pukul
08.00 WITA, di Panti Asuhan RUHAMMA Jalan Suryanata,
Samarinda. Dimana kita membantu mambenahi area kebun di sekitar
panti dan membantu dalam kegiatan pengecatan bangunan di daerah
sekitar panti. Dan diharapkan agar area kebun menjadi lebih bersih dan
bangunan di panti lebih indah. Para peserta dari kegiatan ini adalah
seluruh warga di Panti Asuhan RUHAMMA dan para mahsiswa
KKN kelompok 57 dan 58. Dalam pelaksanaan kegiatan ini kendala
yang kami hadapi tidaklah besar, hanya saja kurangnya peralatan ketika
akan melakukan pembersihan area kebun. Kegiatan ini tidak
menggunakan dana.
8. Berpartisipasi dalam kegiatan Gugus Kendali Mutu (GKM) tentang
Kepatuhan Internal
Kegiatan Sosialisasi ini diselenggarakan pada tanggal 16 Juni 2014
pukul 09.00 WITA, di aula Kantor Wilayah Perbendaharaan Provinsi
Kalimantan Timur. Dimana kegiatan ini dilakukan oleh para pegawai di
bidang SKKI (Supervisi KPPN dan Kepatuhan Internal) sebagai panitia
dan narasumber kegiatan sosialisasi tersebut. Para peserta dari kegiatan
sosialisasi ini adalah semua staf-staf /karyawan di bidang-bidang yang
ada di kantor Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur serta
para mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di kantor tersebut.
Dalam kegiatan sosialisasi, khususnya untuk kami sebagai mahasiswa
KKN diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan. Dalam
pelaksanaan kegiatan ini tidak ada kendala, dikarenakan sarana dan
prasarana dari kegiatan ini sudah sangat mendukung, selain itu panitia

29

dalam kegiatan ini juga melaksanakan tugasnya sesuai dengan yang


telah

direncanakan.

Adapun

dan

yang

dikeluarkan

untuk

menyelenggarakan kegiatan ini adalah sebesar Rp 756.000,-.


9. Berpartisipasi

dalam

kegiatan

sosialisasi

tentang

Laporan

Keuangan Konsolidasi Pemerintah Tingkat Wilayah Provinsi


Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Tahun 2013.
Kegiatan Sosialisasi ini diselenggarakan pada tanggal 18 Juni 2014
pukul 08.00 WITA, di aula Kantor Wilayah Perbendaharaan Provinsi
Kalimantan Timur. Dimana kegiatan ini dilakukan oleh para pegawai di
bidang PAPK (Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan) sebagai
panitia dan narasumber kegiatan sosialisasi tersebut. Para peserta dari
kegiatan sosialisasi ini adalah KPPN di provinsi Kaltim dan Kaltara.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak ada kendala, dikarenakan sarana
dan prasarana dari kegiatan ini sudah sangat mendukung, selain itu
panitia dalam kegiatan ini juga melaksanakan tugasnya sesuai dengan
yang telah direncanakan. Adapun dan yang dikeluarkan untuk
menyelenggarakan kegiatan ini adalah sebesar Rp 20.960.000,(pelaksanaan 2 hari 18 dan 19 Juni 2014)
10. Berpartisipasi Dalam Kegiatan Sosialisasi
Statistik

Keuangan

Pemerintah

Tentang Laporan

(Government

Finance

Statistics/GFS) Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara


Tahun 2013.
Ikut berpartisipasi dalam kegiatan kantor yang dilakukan pada
tanggal 19 Juni 2014, Pukul 08.00-Selesai di Aula Kantor Wilayah
Pembendaharaan Kalimantan Timur. Peserta sosilalisasi semua Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di Wilayah Kalimantan
Timur dan KPPN Kalimantan Utara. (kegiatan lanjutan dari sosialisasi
tanggal 18 Juni 2014).

30

11. Bakti Sosial Di Panti Asuhan Asih Manuntung


Dalam Program Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Juni
2014, Pukul 16.00 . Bakti sosial yang di lakukan yaitu menyumbangkan
baju-baju bekas layak pakai kepada anak-anak panti asuhan tersebut.
Baju-baju tersebut berasal dari sumbangan para anggota kelompok
KKN secara suka rela dan terkumpul sebanyak 5 Kardus.
12. Berpartisipasi dalam Kegiatan Kajian Islam dalam rangka
menyambut Ramadhan 1435
Dalam rangka menyambut datangnya bulan Suci Ramadhan 1435
H, Direktorat Jenderal Kantor Wilayah Kalimantan Timur mengadakan
Pengajian atau Kajian Islam dengan tema Mari Bersama Kita
Optimalkan Ramadha Sebagai Bulan Penuh Berkah, Yang Di isi Oleh
Ust. Bachtiar Yunus. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juni
2014

Pukul

08.00

s/d

11.00

diikuti

oleh

seluruh

pegawai

instansi/Lembaga serta mahasiswa KKN Alternatif. Dana yang


dikeluarkan adalah sebesar Rp 850.000,-.

13. Pembagian Takjil


Dalam Rangka Mengisi Kegiatan Dibulan Ramadhan pada hari
sabtu tanggal 04 Juli 2014 melakukan Program kegiatan bagi-bagi
Takjil untuk berbuka puasa di sekitaran jalan dan Lampu Merah di
samarinda. Dalam pembagian takjil kami fokuskan kepada anak-anak
jalanan dan kaum duafa. Dengan adanya kegiatan ini dapat
meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan pihak-pihak yang
diberikan merasa tertolong. Dan diharapkan dapat memaksimalkan
puasa orang-orang yang berkekurangan. Dalam melaksanakan Program

31

Kegiatan ini tidak mengalami kendala-kendala yang cukup berarti,


semua berjalan dengan lancar.
14. Buka Puasa Bersama
Selain mengadakan pembagian takjil dalam rangka mengisi
kegiatan di bulan ramadan juga mengadakan acara Buka puasa bersama
kelompok besar KKN Alternatif Angkatan XL tahun 2014 dan Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) Di masjid daerah Jl. Suryanata serta
warga sekitaan Masjid . kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu
04 Juli 2014 Pukul 17.00 WIT. Dalam kegiatan ini diharapkan dapat
menjalin silahturahmi yang baik antara mahasiswa dengan mahasiswa,
mahasiswa dengan dosen, mahasiswa dan masyarakat khususnya warga
disekitar masjid.
15. Sahur On The Road
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu Dini Hari
Jam 02.00 s/d 04.00 disekitaran jalan-jalan samarinda, sama halnya
dengan pembagian takjil Kegiatan Sahur On The Road juga di targetkan
kepada tunawisma dan kaum duafa. Pembagian makanan kami mulai
dari depan Mall Lembuswana Hingga Islamis Center, setelah
pembagian makanan selesai tepatnya jam 04.00 kami melakukan sahur
bersama di depan islamic center. Kendala yang dihadapi dalam
pelaksanaan kegiatan ini adalah sulitnya mencari orang yang akan
diberikan makanan dikarnakan.
3.1.3. Bidang Kesehatan/Lingkungan Hidup
1. Penyuluhan Penggunaan dan Pembagian Bubuk ABATE
Program Penyuluhan Penggunaan dan Pembagian Bubuk ABATE
dilaksanakan di Lingkungan Rt. 19 Sungai Dama Kelurhan Sidodamai
Samarinda pada hari sabtu, tanggal 28 juni 2014 Pukul 10.00. dengan

32

adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi resiko terjangkit


deman berdarah dan menciptakan hidup sehat di wilayah tersebut.
2. Pembagian Masker
Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 15 Juni 2014 pukul
14.00 WITA, di simpang empat lampu merah juanda. Dimana kegiatan
ini dilakukan bersama-sama kelompok 58. Tujuan dari kegiatan ini adal
memberikan masker kepada para pengendara sepeda motor yang
melewati lampu merah juanda untuk menghindari dari debu dan asap.
Biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp 65.000,untuk 1 kotak masker yang berisi 50 masker. Tidak ada kendala dalam
pelaksanaan kegiatan ini.
3.2.

Perbandingan Realisasi Anggaran Kegiatan dan Anggaran dengan


Target yang telah direncanakan sebelumnya di awal.
Semua Program Kerja Pengabdian Masyarakat yang Kami laksanakan
sesuai dengan anggaran yang telah direncanakan sebelumnya, dan telah
mencapai target yang telah Kami rencanakan dan harapkan, serta semua
kegiatan yang Kami lakukan berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala
yang berarti baik dari segi materi. Karena semua sesuai dengan rencana awal
dan kemampuan para anggota Kelompok, dimana dana sebagian besar berasal
dari anggota kelompok dengan cara iuran.

3.3.

Prakiraan Nilai Karya Kelompok

NO

JENIS KEGIATAN

Bidang sarana dan prasarana

REALISASI
PENYELESAIAN
(%)

NILAI
RUPIAH
(Rp)

Pengadaan bak sampah di


TK Enggang Putih

100

Rp 275.000,-

Pengadaan alat kebersihan

100

Rp 65.000.-

33

Bidang Pendidikan, Sosial,


Budaya, da Spiritual
1

Berpartisipasi dalam
kegiatan Sosialisasi Sistem 100
Manajemen Investasi.

Rp 756.000,-

Sosialisasi menabung

100

Tidak ada
dana

Pengadaan Mading

100

Rp 70.000,-

Sosialisai Cuci Tangan

100

Tidak ada
dana

Membantu Mengajar di TK

100

Tidak ada
dana

Kerja Bakti

100

Tidak ada
dana

Berpartisipasi dalam
kegiatan kerja bakti dan
pengecatan bangunan di
Panti asuhan
RUHAMMA

100

Tidak ada
dana

Berpartisipasi dalam
kegiatan Gugus Kendali
Mutu (GKM) tentang
Kepatuhan Internal

100

Rp 756.000,-

Berpartisipasi dalam
kegiatan sosialisasi tentang
Laporan Keuangan
Konsolidasi Pemerintah
Tingkat Wilayah Provinsi
Kalimantan Timur dan
Kalimantan Utara Tahun
2013

10

Berpartisipasi Dalam
Kegiatan Sosialisasi
Tentang Laporan Statistik
Keuangan Pemerintah

Rp
20.960.000,100

(dana untuk
2 hari
sosialisasi)

100

*(sosialisasi
lanjutan dari
sosialisasi
tanggal 18

34

(Government Finance
Statistics/GFS) Provinsi
Kalimantan Timur dan
Kalimantan Utara Tahun
2013

Juni 2014)

11

Bakti Sosial Di Panti


Asuhan Asih Manuntung

100

Tidak ada
dana

12

Berpartisipasi dalam
Kegiatan Kajian Iislam
dalam rangka menyambut
Ramadhan 1435

100

Rp 850.000,-

13

Pembagian Takjil

100

Rp 250.000,-

14

Buka Puasa Bersama

100

Tidak ada
dana

15

Sahur On The Road

100

Rp.
500.000,-

Bidang Kesehatan/Lingkungan
Hidup
1

Pembagiaan bubuk ABATE

100

Rp 100.000,-

Pembagian Masker

100

Rp 65.000,-

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1.

Relevansi Kegiatan
Bertolak dari hasil pemantauan (observasi) dan pendekatan sosial
budaya serta melalui beberapa tahap pelaksanaan program yang telah banyak
dilaksanakan, maka secara umum tingkat perkembangan kota Samarinda
khususnya RT.19 Sidodamai, masih perlu banyak perbaikan secara universal,
baik secara individu penyedia, pelaksana dan pendukung (sumber daya

35

manusia), maupun tujuan akhir dari hasil alam yang diperoleh (sumber daya
alam).
Melihat hal tersebut, kita menyadari bahwa memang masalah
pembangunan dan perkembangan daerah sangatlah kompleks, yang
memerlukan perhatian khusus yang sifat pergerakkannya perlahan namun
berkelanjutan (kontinuitas), agar tidak menimbulkan kejemuan yang berarti
bagi warga khususnya pendatang baru.
Pemilihan tempat mahasiswa KKN Unmul Angkatan XL tahun
2014 di RT.19 Sidodamai ini memiliki tiga sasaran utama, yaitu:
1. Untuk kepentingan mahasiswa peserta KKN Unmul angkatan XL Tahun
2014
2. Untuk kepentingan masyarakat bersama Pemerintah Daerah
3. Untuk kepentingan Perguruan Tinggi
Keberadaan Mahasiswa KKN sangat diharapkan dapat membantu
masyarakat dan pemerintah daerah, khususnya RT.19 Sidodamai, di mana
kami memilih lokasi kegiatan KKN, baik bantuan dalam hal pemikiran,
tenaga, maupun ilmu pengetahuan dan aplikasi teknologi, baik dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di kelurahan tersebut. Namun
peran serta mahasiswa KKN tidaklah cukup tanpa dibarengi dengan
kerjasama yang baik antara Pengurus RT dan masyarakat sebagai source atau
sumber yang memiliki potensi dan tanggung jawab atas perkembangan dan
pembangunan di RT.19 Sidodamai.

36

Sebagai mahasiswa KKN Unmul yang tentu saja memiliki sedikit


ilmu dan pengalaman, kerjasama ini merupakan moment yang paling baik
untuk menumbuhkan semangat persaudaraan dan tanggung jawab sebagai
generasi

penerus

bangsa

yang

akan

memegang

tongkat

estafet

kepemerintahan selanjutnya. Dimana diperlukan kepekaan rasa terhadap


aspirasi masyarakat, tanggung jawab dan sudah tentu psikologi (emosi) yang
stabil dalam setiap pelaksanaan program-program pengembangan daerah.
Dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat berperan serta terjun
langsung dalam membantu memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga di
dalam memecahkan masalah serta menanamkan jiwa mandiri masyarakat
sesuai dengan masing-masing disiplin ilmu. Namun dalam pelaksanaanya,
peran serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata tidak cukup tanpa adanya suatu
kerjasama yang sinergis antara pengurus RT dan masyarakat yang memiliki
potensi dan tanggung jawab atas pembangunan dan kemajuan RT.19
Sidodamai di segala aspek kehidupan yang tentunya tidak lepas dari sasaran
yang diharapkan sebelumnya.
Sebagai mahasiswa, peran Kuliah Kerja Nyata diharapkan mampu
menjadi motivator, mendorong kreatifitas dan kemampuan masyarakat dalam
memanfaatkan potensi sumber daya yang ada, menghidupkan dan
mengembangkan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang berguna bagi
perbaikan mutu hidup, yang kemudian akhirnya mampu membantu
mensukseskan Program Otonomi Daerah yang berlansung di Kota Samarinda.

37

4.2.

Akseptabilitas dan Partisipasi Masyarakat


Dalam Pelaksanaan KKN Kompetensi ini mahasiswa memiliki
beberapa lokasi KKN dalam menjalankan program kerja yang telah
direncanakan. Secara umum penerimaan masyarakat terhadap kami cukup
baik, hal ini bisa mulai dilihat setiap kami melapor atau meminta ijin untuk
mengadakan kegiatan di tempat yang menjadi lokasi kegiatan semua pihak
menerima dengan baik usulan kami. Selain itu dapat dirasakan dengan
program kerja yang kami tawarkan kepada masyarakat direspon cukup
antusias, terbukti pada saat mahasiswa melakukan pertemuan dengan segenap
elemen masyarakat yang ada di lokasi kegiatan dan pemaparan program kerja
yang akan di rencanakan dengan pihak-pihak yang mengurus tempat
pengabdian, semua pihak menyambut baik seluruh program kerja yang telah
kami buat pada saat itu dan juga memberikan masukan-masukan untuk
masing-masing rencana kegiatan yang disampaikan. Partisipasi masyarakat
dalam berbagai kegiatan yang kami adakan juga dirasa cukup baik. Hal ini
bisa dilihat dari tingginya antusias masyarakat dalam mengikuti berbagai
kegiatan/program yang kami adakan. Seperti kegiatan pembagian bubuk
abate, membantu kegiatan belajar mengajar di TK. Enggang Putih, dan aneka
kegiatan di Bulan Puasa dan beragam penyuluhan yang kami adakan direspon
masyarakat dengan positif, hal ini bisa dilihat dari tingkat parsitipasi warga
yang tinggi pada kegiatan tersebut.

4.3.

Kegunaan

38

Selama

kegiatan

KKN

berlangsung

tentu

sudah

banyak

kegiatan/program kerja yang telah dilaksanakan, dan diharapkan dari


pelaksanaan program tersebut, kemudian akan memberikan manfaat bagi
masyarakat.
1. Bidang Administrasi dan Pemerintah:
-

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai kewajiban dan


larangan yang ada dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisai.

2.

Bidang Pendidikan:
-

Dapat membantu kegiatan belajar mengajar di TK. Enggang Putih

Dapat membantu menambah media pembelajaran berupa Mading di


TK Enggang Putih.

3. Bidang Kesehatan:
-

Dapat memberikan pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang


baik.

Dapat membantu pengadaan Bak sampah di TK. Enggang Putih.

Dapat membantu membersihkan lingkungan Panti Asuhan Ruhamaa


agar lebih nyaman untuk di tempati.

Pembagian bubuk abate kepada warga sekitar RT.19 Sidodamai

Dapat membagikan masker kepada penggunan jalan raya untuk


menghindari debu dan terhindar dari penyakit saluran pernapasan.

4. Bidang Kelestarian Lingkungan

39

Dapat membantu dengan penananaman 3000 pohon untuk mencegah


terjadinya berbagai bencana alam dan sebagai kegiatan penghijauan di
sekitar wilayah Kelurahan Lempake..

5. Bidang Keagamaan/Kerohanian
-

Dapat menyiapkan diri dalam menyambut bualan puasa dengan


mengikuti kajian islam yang diisi dengan ceramah.

Dapat membantu anak-anak jalanan dengan membagikan bukaan


puasa.

Dapat membantu orang yang membutuhkan dengan membagikan


makanan sahur.

Mengadakan buka puasa bersama di Mesjid

Dapat membantu pihak Masjid dalam melengkapi sarana dan


prasarana Masjid

6. Bidang Ekonomi
-

Dapat mengajarkan tentang pentingnya manabung pada anak usia dini

Dapat menambah pengetahuan tentang keadaan keuangan pemerintah


untuk wilayah kaltim dan kaltara menurut statistic

Dapat menambah pengetahuan tetang organisasi yang baru di bentuk


di bawah kementerian keuangan untuk menjalankan fungsi investasi

Dapat menambah pengetahuan tentang posisi laporan keuangan


gabungan se- kaltim dan kaltara.

7. Bidang Hubungan Masyarakat


-

Mengadakan Bakti Sosial di Panti Asuhan Asih Manuntung

40

4.4.
1.

Membantu mengecat bangunan Panti Asuhan Ruhamaa

Dampak Jangka Panjang dan Tindak Lanjut


Bidang Pendidikan
a. Dampak jangka panjang:
-

Terciptanya minat membaca bagi para pelajar dengan diberikannya


madding yang dapat diisi setiap hari dengan berbagai pengetahuan.

Memberikan motivasi agar kelak terus mau belajar dan mau


melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.

b. Tindak lanjut:
-

Dengan memberikan bantuan berupa sumbangan mading yang


dapat digunakan sebagai penambah pengetahuan agara mading
tersebut tetap terjaga dengan baik dan terus dapat digunakan oleh
generasi selanjutnya.

2. Bidang Kesehatan
a.

Dampak jangka panjang:


-

Melalui sosialisasi cuci tangan yang telah dilaksanakan


berdampak terhadap sebuah pembiasaan anak-anak untuk hidup
sehat

dengan

memperhatikan

kebersihan

diri,

kebersihan

lingkungan rumah dan sekitar.


-

Dengan pengadaan bak sampah anak anak- menjadi semakin


tahu tentang bagaimana pentingnya menjaga lingkungan sekitar
agar tetap bersih.

41

b. Tindak lanjut:
-

Dengan adanya kegiatan sosialisasi cuci tangan maka kesadaran


mereka akan kebersihan dan dengan memperhatikan diri juga dapat
ditingkatkan.

Dilaksanakannya pengadaan bak sampah untuk mengingatkan


untuk membuang sampah pada tempatnya agar bak sampah dapat
di jaga dan berguna bagi angkatan-angkatan selanjutnya.

3. Bidang Kelestarian Lingkungan


a. Dampak jangka panjang:
-

Melalui kegiatan penanaman 3000 pohon dapat memberikan


manfaat bagi masyarakat, dalam kaitannya mencegah terjadinya
bencana alam seperti becana banjir dan tanah longsor, serta
manfaat lain sebagai penghijauan di wilayah sekitar Kelurahan
Lempake.

b. Tindak lanjut:
-

Karena kegiatan penanaman telah selesai dilakukan maka dengan


sendirinya pengawasan atau pemeliharaannya diharapkan peran dan
partisipasi dari masyarakat sekitar untuk menjaga dan merawat
tanaman hingga tumbuh dewasa kelak, yang nantinya akan
memberikan manfaat bagi masyarakat, karena keberadaan dari
kegiatan penanaman tersebut.

4. Bidang Keagamaan/Kerohanian
a. Dampak jangka panjang:

42

Melalui kegiatan pengajian yang dilakukan dapat memberikan


pengetahuan tetang cara menjaga agar bulan puasa berjalan dengan
lancar dan semestinya. Diharapkan kegiatn ini dapat dijadikan
ajang unjuk untuk menambah wawasan dan pengetahuan juga
sebagai

sebagai

kegiatan

yang

diperuntukkan

menyambut

Ramadhan. Dimana kegiatan ini sarat akan muatan edukasi dan


juga sebagai kegiatan yang menanamkan nilai moral ke-Islaman.
b. Tindak lanjut:
-

Diharapkan kegiatan serupa dapat diadakan lagi di tahun-tahun


mendatang, hal ini bisa dilihat dari antusiasnya pegawai untuk
dapat ikut serta dan positifnya kegiatan yang dilaksanakan tersebut.
Semoga hal ini dapat dijadikan pertimbangan bagi kantor untuk
mengadakan kegiatan serupa di masa yang akan datang.

6. Bidang Bhubungan Masyarakat


a. Dampak Jangka Panjang
-

Diharapkan bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat


kepada anak-anak yang membutuhkan.

b. Tindak Lanjut
-

Semoga kedepannya dapat dijalankan kegiatan seperti ini agar


secara berkelanjutan anak-anak tersebut mendapatkan bantuan yang
selayaknya.

43

Sebagai

sebuah RT yang memiliki letak wilayah yang kurang

strategis, yang terletak di dalam gang sehingga kelurahan ini juga cukup
terbuka terhadap perkembangan informasi, sehingga dapat mempengaruhi
nilainilai sosial budaya.
Namun disadari pula bahwa segala permasalahan yang berkaitan
dengan pembangunan memang sangatlah kompleks dan bukan merupakan hal
yang gampang untuk dilaksanankan sehingga dalam pelaksanaannya
membutuhkan suatu proses yang panjang guna mencapai tujuan tersebut.
Demikian pula halnya dengan masalah pembangunan yang terjadi di RT.
Sidodamai.
Sebagai peserta KKN Angkatan XL tahun 2014, kami menyadari
bahwa telah menghadapi suatu tugas yang cukup memadai, kestabilan
emosional serta tanggungjawab yang tinggi dan kami yakin bahwa banyak
kegiatan/program kerja yang terlaksana dalam pelaksanaan KKN Angkatan
XL tahun 2014 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.
Dengan berakhirnya masa Kuliah Kerja Nyata Unmul Angkatan XL
tahun 2014 yang dimulai dari awal bulan Juli hingga Agustus ini bukanlah
sebagai sebuah titik akhir, melainkan sebagai titik awal gerak pembangunan
demi terciptanya masyaraka yang adil, makmur dan sejahtera disegala aspek
kehidupan.

44

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata, baik
melalui hasil observasi dan partisipasi aktif mahasiswa dalam program kerja
KKN, diantaranya:
1. Mahasiswa KKN Angkatan ke XL Tahun 2014, telah melaksanakan
KKN dari tanggal 2 Juni - 12 Juli 2014

45

2. Selama KKN, mahasiswa KKN telah melaksanakan berbagai program


kerja dari berbagai bidang antara lain :
a. Bidang Administrasi dan Pemerintahan
b. Bidang Pendidikan
c. Bidang Kesehatan dan Lingkungan
d. Bidang Perekonomian dan Produksi
e. Bidang kerohanian/keagamaan
f. Bidang HUMAS
3. Masih dibutuhkan banyak penggerak dan tenaga pendidik untuk
bersama-sama membangun RT dengan masyarakat dan aparat kelurahan
dalam hal peningkatan sumber daya manusia menjadi lebih berkualitas.

5.2. Saran
Beberapa saran yang mungkin bisa dijadikan pertimbangkan
selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di sebagai berikut:
1. Adalah tepat jika di daerah tersebut ditempatkan mahasiswa KKN,
terutama bidang-bidang yang masih kurang, seperti bidang kelestarian
lingkungan, bidang pendidikan, kesehatan dan bidang lainnya. Sehingga
masih dapat dijadikan daerah tujuan KKN mahasiswa Unmul
selanjutnya.

46

2. Perlu ditingkatkan perbaikan sistem pelaksanaan KKN berikutnya,


karena begitu strategisnya fungsi dari program ini, tidak hanya bagi
mahasiswa, dan Pemerintah, baik pemerintah kabupaten maupun
Provinsi.
3. Perlunya perhatian khusus terhadap masalah kesehatan, baik berupa
penyuluhan kesehatan, penyediaaan sarana dan prasarana kebersihan,
perbaikan gizi balita (bantuan makanan sehat), dengan bekerja sama
dengan puskemas/ Posyandu, kader kesehatan dan Dinas Kesehatan serta
pihak-pihak terkait lainnya.

Anda mungkin juga menyukai