PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pada
Motor
Bakar
Diesel
salahsatu
system
terpentingadalah
aliranBahanBakar.Sistembahanbakaradalah
system
proses
mengalirnyabahanbakardaridalamtangkihinggamasukkedalam
system.
yang
menunjangkelancaranaliranbahanbakar.Apabilaterdapatmasalahpadasistemnyamakadapatmen
gganggukerjadarimesin,
memperbaikidanmelakukanpengujianterhadap
makapentingjugauntukdapatmenganalisis,
proses
kerjadarimasing-masingkomponen
3. Mengetahuicarakerja dan komponen pada turbocharge yang terdapat pada sistem bahan
bakar mesin diesel
1.4 BATASAN MASALAH
Mengacu pada permasalahan yang ada, maka diperlukan adanya batasan masalah dalam
pembahasannya, yaitu:
1. Tentang motor diesel beserta system bahanbakar motor diesel.
1.5 MANFAAT
Di dalam kegiatan praktek motor bakar diesel yang bisa kami dapatkan adalah sebagai
berikut:
1. Dapat mengetahui tantang system kerja bahanbakarmotor diesel.
2. Mengetahui perbedaan motor diesel dengan motor bensin.
BAB II
DASAR TEORI
Mesin diesel adalah sejenis mesin pembakaran dalam; lebih spesifik lagi, sebuah mesin
pemicu kompresi, dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gas yang dikompresi, dan
bukan oleh alat berenergi lain (seperti busi).
Mesin ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23
Februari 1893. Diesel menginginkan sebuah mesin untuk dapat digunakan dengan berbagai
macam bahan bakar termasuk debu batu bara. Dia mempertunjukkannya pada Exposition
Universelle (Pameran Dunia) tahun 1900 dengan menggunakan minyak kacang (lihat
biodiesel). Kemudian diperbaiki dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
bahan bakar (solar) dan oksidiser (udara) di dalam silinder (ruang bakar). Pembakaran pada
mesin Diesel terjadi karena kenaikan temperatur campuran udara dan bahan bakar akibat
kompresi torak hingga mencapai temperatur nyala.
1. Langkah Masuk
Pada saat langah pemasukan, piston bergerak dari TMA ke TMB. Dengan bergeraknya
piston maka akan menghisap udara luar. Adapun katup yang membuka adalah katup masuk
dan katup buang tertutup.
2. Langkah Kompresi
Setelah piston mengadakan atau pemasukan maka piston akan bergerak dari TMB ke
TMA, gerakan ini dimaksudkan agar udara yang ada di ruang bakar segera dikompresikan
atau dipampatkan. Adapun katup masuk dan katup buang dalam keadaan tertutut dengan
demikian udara tidak akan keluar.
3. Langkah Tenaga atau Pembakaran
Pada saat langkah kompresi maka langkah piston TMA bahan bakar yang berada dalam
nozel disemprotkan dalam ruang bakar berupa kabut , maka dengan sendirinya akan terjadi
pembakaran. Dari proses ini lah akan terdorong piston dari TMA ke TMB sedang katup
masuk dan buang masih dalam keadaan tertutup.
4. Langkah Buang
Setelah langkah terakhir maka piston akan bergerak dari TMB ke TMA, dengan gerakan
piston ini maka akan mendorong gas hasil pembkaran pada saat langkah tenaga, pada saat ini
katup buang membuka sedang katup masuk akan tertutup.
5. Waktu Injeksi
Injeksi dimulai pada saat piston dalam keadaan 62` sebelum TMA dan langkah diakhiri
18` sesudah TMA. Diantara 60` sebelum TMA dan sesudah TMA digunakan injector untuk
injeksi kan bahan bakar didalam ruang bakar itu sendiri.
2.4 JENIS MESIN DIESEL
2.4.1 Mesin diesel Silinder satu garis.
jenis mesin diesel Ini merupakan pengeturan yang paling sederhana, dengan semua silinder
sejajar, satu garis (inline) seperti dalam gambar 1-2 . Konstruksi ini biasa digunakan untuk
mesin diesel yang mempunyai silinder sampai delapan. Mesin diesel satu baris biasanya
mempunyai silinder vertikal. Tetapi mesin diese ldengan silinder horisontal digunakan untuk
bus. Mesin diesel seperti ini pada dasarnya adalah mesin vertikal yang direbahkan pada
sisinya untuk mengurangi beratnya.
2.4.2 Mesin diesel Pengaturan V
Kalau jenis mesin diesel mempunyai lebih dari delapan silinder, sulit untuk membuat poros
engkol dan rangka yang tegar dengan pengaturan satu garis. Pengaturan V (gambar 1-3 a)
dengan dua batang engkol yang dipasangkan pada pena engkol masing-masing,
memungkinkan panjang mesin dipotong setengahnya jhingga lebih tegar, dengan poros
engkol lebih kaku. Iini merupakan pengaturan yang paling umum untuk mesin diesel dengan
derlapan sampai enambelas silinder. Silinder yang terletak pada satu bidang disebut sebuah
bank; sudut a antara dua bank bervariasidari 30 sampai 120 derajat, sudut yang paling umum
adalah antara 40 dan 70 derajat.
2.4.3 Mesin diesel Radial
jenis mesin diesel radial Mempunyai silinder yang semuanya terletakpada satu bidang dengan
garis tengahnya berada pada sudut yang sama dan hanya ada satu engkol untuk tempat
memasangkan semua batang engkol. Mesin jenis mesin diesel ini dibangun dengan lima,
tujuh, sembilan dan sebelas silinder.
2.4.4 Mesin diesel Datar.
Pengaturan jenis mesin diesel semacam ini digunakan untuk bus dan truk.
2.4.5 Unit Mesin diesel Jamak.
Berat tiap daya kuda, yang disebut berat mesin diesel spesifik, makin besar dengan makin
bertambahnya ukuran mesin diesel , lubang dan langkah mesin diesel. Untuk mendapatkan
mesin dengan keluaran daya sangat tinggi tanpa menambah berat spesifiknya, maka dua dan
empat mesin lengkap, yang memiliki enam atau delapan silinder masing-masing
dikombinasikan dalam satu kesatuan dengan menghubungkan tiap mesin diesel kepada poros
penggerak utama s (gb1- 4a dan b) dengan bantuan kopling dan rantai rol atau kopling dan
roda gigi.
2.4.6 Mesin diesel torak berlawanan
Mesin diesel derngan dua torak tiap silinder yang menggerakkan doa poros engkol
digunakan dalam kapal dan ketreta rel. Disainya menunjukan banyak keuntungan dari
pembakaran bahan bakar, menyeimbangkan masa ulak-alik, pemeliharaan mesin dan mudah
dicapai.
2.5 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MESIN DIESEL
Mesin diesel lebih besar dari mesin bensin dengan tenaga yang sama karena konstruksi
berat diperlukan untuk bertahan dalam pembakaran tekanan tinggi untuk penyalaan. Dan
juga dibuat dengan kualitas sama yang membuat penggemar mendapatkan peninkatan
tenaga yang besar dengan menggunakan mesin turbocharger melalui modifikasi yang relatif
mudah dan murah. Mesin bensin dengan ukuran sama tidak dapat mengeluarkan tenaga
yang sebanding karena komponen di dalamnya tidak mampu menahan tekanan tinggi, dan
menjadikan mesin diesel kandidat untuk modifikasi mesin dengan biaya murah.
Kekurangannya hanya terletak suara yang berisik juga pada bobot dan dimensi yang 2x
lebih berat & besar dr mesin bensin, dikarenakan komponen mesin diesel yang di design
kuat utk menahan kompresi tinggi, begitu juga akselerasi yang lemot namun bisa di perbaiki
melalui penambahan Turbo ato Supercharger
Penambahan turbocharger atau supercharger ke mesin meningkatkan ekonomi bahan
bakar dan tenaga. Rasio kompresi yang tinggi membuat mesin diesel lebih efisien dari mesin
menggunakan bensin. Peningkatan ekonomi bahan bakar juga berarti mesin diesel
memproduksi karbon dioksida yang lebih sedikit.
Tangki bahan bakar yang mempunyai fungsi untuk menyimpan bahan bakar sementara
Feed pump (priming pump) atau pompa penyalur berfungsi untuk mengalirkan bahan
bakar dengan cara memompa bahan bakar dari tangki dan mengalirkannya ke pompa injeksi
3)
Fuel filter biasanya terdapat 2 (dua) yaitu pada bagian sebelum feed pump yang
dilengkapi pula dengan water separator yang berfungsi untuk memisahkan air dalam sistim
dan setelah feed pump yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang terdapat pada bahan
bakar untuk menjaga kualitas bahan bakar
4)
Pompa injeksi yang berfungsi untuk menaikkan tekanan sehingga bahan bakar dapat
dikabutkan oleh nozzle, menakar jumlah bahan bakar yang dibutuhkan oleh engine dan
mengatur saat injeksi sesaui dengan putaran motor
5)
Automatic timer yang terpaang pada bagian depan pompa injeksi yang berhubungan
dengan timing gear berfungsi untuk memajukan saat injeksi sesuai dengan putaran motor
6)
Governor terpasang pada bagian belakang pompa injeksi yang berfungsi sebagai
Pengabut (Nozzle) berfungsi untuk mengabutkan bahan bakar agar mudah bercampur
Pipa tekanan tinggi terbuat dari bahan baja yang berfungsi untuk mengalirkan bahan
Busi pijar atau busi pemanas (glow plug) berfungsi untuk memanaskan ruangan pre
chamber pada saat mulai start. Dengan merubah energi listrik dari battery menjadi energi
panas
10) Battery (aki) berfungsi sebagai sumber energi listrik yang mensupply energi yang
dibutuhkan oleh busi pijar untuk memanaskan ruangan pre chamber
11) Kunci kontak (ignition switch) berfungsi sebagai saklar utama pada ssistim kelistrikan
kendaraan
12) Relay yang berfungsi sebagai pengaman dan pengatur saat pemanasan ruang pre
chamber
Tangki bahan bakar (fuel tank) berfungsi untuk menyimpan bahanbakar, terbuat dari
plat baja tipis yang bagian dalamnyadilapisi anti karat. Dalam tangki bahan bakar terdapat
fuel sender gauge yang berfungsi untuk menunjukkan jumlah bahan bakar yang ada dalam
tangki dan juga separator yang berfungsi sebagai damper bila kendaraan berjalan atau
berhenti secara tiba-tiba atau bila berjalan di jalan yang tidak rata. Fuel inlet ditempatkan 2-3
mm dari bagian dasar tangki, ini dimaksudkan untuk mencegah ikut terhisapnya kotoran dan
air.
Elemen filter ini terbuat dari strainer/kawat- kawat halus yang bisa di bersihkan, sedangkan
untuk water separatornya digunakan hanya untuk sekali pakai.
1.
2.
Gambar Pertama ( paling kiri ) adalah gambar saat bahan bakar masuk ke silinder
plunger bertekanan tinggi membuka delivery valve, melalui pipa bertekanan tinggi,
Gambar ketiga ( paling kanan ) adalah Ketika Helix ( Alur ) pada plunger bertemu
dengan lubang by pass, tekanan di atas plunger hilang karena bahan bakar
terjadi terhadap ruang tekanan, karenanya tidak ada bahan bakar yang disalurkan.
Penyaluran bahan bakar sebagian
Ketika plunger bergerak ke atas, plunger menutup lubang dan akan memuali
menjalankan bahan bakar dari lubang yang ada dalam posisi tertutup. Tetapi
penyaluran terhenti dengan terbukanya lubang barrel oleh control Helix sesaat
kemudian. Gerakan plunger pada periode penyaluran bahan bakar inilah yang disebut
Langkah Efektif
Penyaluran bahan bakar secara maksimal
Penyaluran bahan bakar secara maksimal akan tercapai saat plunger sampai pada
langkah efektif maksimum.
2.6.2.3.2 Rack/Sleeve
Adalah komponen yang fungsinya menentukan jumlah konsumsi fuel yang
Rack : bergerak ke kanan dan ke kiri untuk menentukan posisi plunger saat dilakukan
banyaknya bahan bakar yang di injeksikan dengan tepat dan pemberian bahan bakar ke setiap
silinder mesin sesuai dengan urutan penginjeksiannya. Kelebihan pompa injeksi rotary
sendiri antara lain yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Kompak dan ringan karena hanya 4,5 kg dan komponennya hanya sedikit jumlahnya
Mampu digunakan untuk mesin diesel putaran tinggi
Seragam dalam jumlah penginjeksian bahan bakar
Mudah dalam menghidupkan mesin & memiliki putaran idle yang stabil
Mudah dalam penyetelan jumlah bahan bakar yang di injeksikan
Dilengkapi dengan solenoid penghenti bahan bakar
Konstruksinya dirancang sedemikian rupa sehingga jika terjadi mesin berputar balik pompa
tidak akan memberikan bahan bakar ke silinder
gambar2.16 Selenoid
Cara kerja
Pada saat kunci kontak on, arus mengalir kekumparan solenoid, medan magnet yang
ditimbulkan menarik inti besi kedalam kumparan, katup membuka, dengan demikian solar
mengalir masuk keruang tekanan tinggi mesin siap dihidupkan.
Pada saat kunci off, medan magnet hilang, pegas mendorong inti besi keluar katup
menutup.bahan bakar, solar terhenti, motor mati
2.6.2.3.4 Delivery valve
Delivery valve adalah katup yang berfungsi memberikan tekanan tinggi bahan bakar
ke injector melalui pipa tekanan tinggi dan mencegah aliran balik bahan bakar dari pipa
bertekanan tinggi ke barrel.
menurunkan residual pressure antara delivery valve dan nozzle. Penarikan tersebut
memperbaiki akhir peninjeksian dan sekaligus mencegah menetesnya bahan bakar setelah
penginjeksian.
Drive Gear
Adalah komponen yang dapat mendeteksi/mengetahui putaran engine
Flyweight
Adalah komponen yang berfungsi merubah gaya putar engine menjadi gaya translasi
Governor Spring
Adalah spring yang berfungsi membalance atau mengimbangi gaya translasi flyweight
sehingga didapatkan posisi posisi tertentu yang stabil sesuai dengan putaran engine
Lever
Adalah bagian yang di yang dihubungkan secara mekanis dengan pedal throttle untuk
mengatur speed ( menambah/mengurangi ) putaran/power engine
Output Linkage
Adalah bagian yang dihubungkan dengan mekanisme perubahan jumlah konsumsi fuel pada
injection pump
Batang pengatur ditekan lebih dari maksimum (posisi start), Plunyer diputar maksimum,
langkah efektif paling besar . Dengan demikian volume penyemprotan menjadi paling
banyak. Bobot sentrifugal membuka karena pedal gas pada posisi maksimum.
b). Posisi putaran idle
Setelah mesin hidup pedal gas dilepas, batang pengatur kembali ke posisi putaran idle.
Plunyer diputar sedikit, volume penyemprotan juga sedikit. Bobot sentrifugal membuka
tergantung pada putaran mesin. Putaran mesin naik, bobot sentrifugal membuka dan volume
injeksi diperkecil. Putaran mesin turun, bobot sentrifugal menutup dan volume injeksi
diperbesar.
Pada putaran menengah posisi batang pengatur hanya ditentukan oleh sopir. Pedal gas sedikit
ditekan, putaran mesin naik diatas putaran idle, bobot sentrifugal membuka bebas dari pegas
pengatur
putaran
idle
dan
terletak
pada
pegas
putaran
maksimum.
Batang pengatur pada posisi maksimum, putaran mesin juga maksimum. Bobot sentrifugal
membuka sesuai dengan putaran maksimum. Apabila putaran mesin lebih tinggi dari putaran
maksimum, bobot sentrifugal membuka penuh maka batang pengatur tertarik ke arah stop
sedikit dengan demikian governor dapat membatasi putaran maksimum.
e). Pegas pengatur governor jenis RQ
1. Pegas start
2. Tuas penyetel
3. Tuas tarik
4. Tuas antar
5. Pegas pengatur
6. Pegas tambahan ( idle )
7. Tuas pengatur
8. Bantalan antar
9. Bobot sentrifugal
10. Tuas ayun
11. Batang pengatur
2. Cara kerja governor sentrifugal jenis RSV
a. Posisi start
Pada saat mesin belum hidup, batang pengatur selalu pada posisi start karena tarikan dari
pegas start.Dengan demikian mesin dapat lebih mudah dihidupkan walaupun tuas penyetel
pada posisi idle.
b. Posisi idle
Tuas penyetel pada posisi putaran idle. Pegas pengatur tertarik sedikit bobot sentrifugal
membuka tergantung putaran idle dan kekuatan pegas pengatur.
Putaran mesin naik, bobot sentrifugal membuka, volume injeksi diperkecil.
Putaran mesin turun, bobot sentrifugal menutup volume injeksi diperbesarSupaya putaran
idle dapat stabil, maka untuk meregulasi putaran dipasang pegas tambahan untuk putaran
idle.
c. Regulasi pada putaran menengah
Tuas penyetel pada posisi putaran menengah, pegas pengatur tertarik kuat, batang pengatur
bergerak kearah maksimum, bobot sentrifugal masih sedikit terbuka. Dengan demikian
volume injeksi menjadi besar / banyak, putaran mesin naik. Bobot sentrifugal membuka.
Apabila gaya sentrifugal lebih besar dari kekuatan pegas. Dengan demikian pengatur tertarik
kearah volume injeksi yang kecil / sedikit sampai terjadi keseimbangan antara gaya
sentrifugal dengan kekuatan pegas pengatur.
d. Posisi putaran maksimum dan pembatasan
Tuas penyetel pada posisi maksimum pegas pengatur tertarik penuh. Volume injeksi banyak
putaran mesin tinggi dan bobot sentrifugal membuka. Putaran maksimum dapat tercapai