Anda di halaman 1dari 4

A.

PengertianKecelakaanKerja
Kecelakaankerjaadalahkejadian yang takterdugadantidakdiharapkandantidakterencana
yang mengakibatkanluka, sakit, kerugianbaikpadamanusia, barangmaupunlingkungand
alamlingkuplingkungankerja.Kecelakaandapatdidefinisasikansebagaisuatukejadian ya
ng takterduga, semulatidakdikehendaki yang mengacaukan proses yang telahdiaturda
risuatuaktivitasdandapatmenimbulkankerugianbaikbagimanusiadanatauhartabenda.
Menurut Bennett dalamSantoso (2004) terdapatempatfaktorbergerakdalamsatukesatuan
berantai yang dapatmenyebabkankecelakaan, yaitu :lingkungan, peralatan, bahayada
nmanusia.
B. Penanggulangan Kecelakaan Kerja
Agar kecelakaan kerja tidak terjadi maka dilakukan beberapa upaya pencegahan dia
ntaranya melakukan pengamatan resiko bahaya di tempat kerja, melaksanaan SOP sec
ara benar di tempat kerja, melakukan pengendalian faktor bahaya di tempat kerja,
meningkatan pengetahuan tenaga kerja terhadap keselamatan kerjaserta memasang p
eringatan bahaya kecelakaan di tempat kerja. Selain upaya pencegahan juga perlu
disediakan sarana untuk menanggulangi kecelakaan yang terjadi di tempat kerja ya
itu :
Menyediakan P3K
Peralatan P3K yang ada sesuai dengan jenis kecelakaan yang mungkin terjadi di te
mpat kerja untuk mengantisipasi kondisi korban menjadi lebih parah apabila terja
di kecelakaan, peralatan tersebut harus tersedia di tempat kerja dan mudah dijan
gkau, petugas yang bertanggung jawab melaksanakan P3K harus kompeten dan selalu
siap apabila terjadi kecelakaan di tempat kerja.
Penyediaan peralatan dan perlengkapan tanggap darurat
Kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja terkadang tanpa kita sadari sepert
i terkena bahan kimia yang bersifat korosif yang dapat menyebabkan iritasi pada
kulit / mata atau terjadinya kebakaran, untuk menanggulangi keadaan tersebut pe
rencanaan dan penyediaan perlatan / perlengkapan tanggap darurat di tempat kerja
sangat diperlukan seperti pemadam kebakaran, hidran, peralatan emergency shower
, eye shower dengan penyediaan air yang cukup, semua peralatan ini harus mudah d
ijangkau.
Menurut International Labour Office (ILO) langkah-langkah yang dapatditempuhuntu
kmenanggulangikecelakaankerjaantaralain;
Peraturanperundang-undangan
Adanyaketentuandansyarat-syarat K3 yang selalumengikutiperekembanganilmupengetah
uan, teknikdanteknologi
Penerapansemuaketentuandanpersyaratan K3 sesuaidenganperaturanperundangan yang b
erlakusejaktahaprekayasa.
Penyelenggaraanpengawasandanpemantauanpelaksanaan K3 melaluipemeriksaan-pemeriks
aanlangsung di tempatkerja.
Standarisasi
Standarisasimerupakansuatuukuranterhadapbesaran/nilai. Denganadanyastandar K3 ya
ng majuakanmenentukantingkatkemajuan K3, karenapadadasarnyabaikburuknya K3 di te
mpatkerjadiketahuimelaluipemenuhanstandar K3.
Inspeksi
Padadasarnyamerupakankegiatan-kegiatan yang dilakukandalamrangkapemeriksaandanpe
ngujianterhadaptempatkerja, mesinpesawat, alatdaninstalasi, sejauhmanamasalah-ma
salahinimasihmemenuhiketentuandanpersyaratan K3.
Riset
Riset yang dilakukandapatmeliputiantaralain; teknismedis, psychologisdanstatisti
k, dimaksudkanantara lain untukmenunjangtingkatkemajuanbidang K3 sesuaidenganper
kembanganilmupengetahuan, teknikdanteknologi.
PendidikandanLatihan
Sangatpentinguntukmeningkatkankesadaranakanartipentingnya K3, disampinguntukmeni
ngkatkankualitaspengetahuandanketrampilan K3.
Persuasi
Merupakansuatucarapendekatan K3 secarapribadidengantidakmenerapkandanmemaksakanm
elaluisanksi-sanksi
Asuransi

Dapatditetapkandenganpembayaranpremi yang lebihrendahterhadapperusahaan yang mem


enuhisyarat K3 danmempunyaitingkatkekerapandankeparahankecelakaan yang kecil di
perusahaannya.
Penerapan K3 di tempatkerja
Langkah-langkahtersebutharusdapatdiaplikasikan di tempatkerjadalamupayamemenuhis
yarat-syarat K3 di tempatkerja
Contoh- contoh penanggulangan kecelakaan kerja :
MEMAR
Memar adalah luka yang sering kita jumpai dan dialami oleh seseorang. Hal ini te
rjadi karena beberapa hal seperti misalnya akibat terjatuh atau pukulan ke badan
yang menyebabkan beberapa pembuluh darah pecah di bawah permukaan kulit. Peruba
han warna dan pembengkakan pada kulit timbul karena adanya rembesan darah kedala
m jaringan. Dengan gejala :
Terasa sakit.
Kulit memerah.
Selanjutnya berubah warnanya menjadi biru atau hijau
Terkadang timbul bengkak/benjolan yang disebut dengan istilah hematoma pada bagi
an tersebut.
Akhirnya warna kulit berubah coklat dan kekuningan sebelum sembuh dengan sendiri
nya.
Cara penanggulangan :
Kompres menggunakan air dingin atau es pada daerah yang memar untuk mengurangi p
erdarahan dan pembengkakan.
Setelah 24 jam, gunakan kompres hangat untuk membantu penyembuhan luka. Kompresa
n hangat akan membuka pembuluh darah sehingga memperlancar sirkulasi pada area t
ersebut.
Bila memar bertambah parah atau bengkak dengan rasa sakit tak tertahankan, seger
a bawa ke Rumah Sakit karena ada kemungkinan patah tulang atau luka lainnya.
LUKA BAKAR
Pertolongan pertama pada korban luka bakar adalah untuk mengurangi rasa sakit, m
encegah terjadinya infeksi, mencegah dan mengatasi peristiwa syok yang mungkin d
ialami oleh korban.Pertolongan luka bakar adalah usaha untuk menurunkan suhu di
sekitar luka bakar sehingga dapat mencegah luka pada jaringan di bawahnya lebih
parah lagi.Sebagaimana luka serius pada umumnya, tindakan pertama yang dapat And
a lakukan adalah menjaga jalan napas agar korban dapat bernafas dengan lancar.
KESELEO
Keseleoatauterkilirmerupakansalahsatugangguan yang terjadipadaurat yang biasater
kenapada kaki, tanganataubeberapaanggotatubuhlainnya.Saatkeseleobanyakcara yang
bisaandalakukansalahsatunyadenganmengurutbagiatubuh yang keseleo
Cara penanggulangan :
Janganmemijatbagian yang keseleo
Jikaandaterkilirmakajanganlahlangsungmemijatanggotatubuhandajikatidakmemilikiilm
upengobatan. Tahanlah rasa sakittersebutlalucarilahtukangurutuntukmenanganinya,
sebabdenganmemijatnyatanpaarah yang baikmakaakanmemperburukkeadaankeseleo
Kompresdenganes
Banyak orang yang salahbertindakdenganmengompreskeseleodengan air panas.Saatterj
adikeseleosegeralahkompresdenganmenggunakanes.Jikamenggunakanesmakadarahakansedi
kitmembekudanbisamemperbaikidirisendiridengansangatcepatdan rasa sakit pun akanb
erangsurberkurang
TERSENGAT LISTRIK
Apabila kita adalah orang pertama yang melihat korban, penting bagi kita untuk b
ersikap waspada dan tenang. Jangan menyentuh korban pada saat listrik masih meny
ala karena kita beresiko tersengat juga.
Cara penanggulangan :
Jika mungkin matikan sumber listrik atau suruhlah orang lain untuk mematikannya.
Sangat penting untuk memindahkan korban dengan hati-hati. Pakailah alas kaki ker
ing seperti koran, papan, selimut, matras karet atau baju kering.
Angkat korban dengan menggunakan papan kering. Jangan gunakan bahan-bahan dari b

esi dan bahan yang basah. Jangan menyentuh korban hingga ia terbebas dari sengat
an.
Pastikan korban tidak diletakan pada permukaan yang rata. Bersihkan mulut dan ja
lan napas dari muntahan atau cairan.
Tengadahkan kepala korban dengan meletakan telapak tangan pada dahi dan jari tan
gan lain mendorong ke atas bagian dagu korban.
Pencet hidung korban dengan menggunakan ibu jari anda, kemudian ambil napas dala
m-dalam, letakkan mulut anda pada mulut korban yang terbuka, tiup dengan cepat 2
kali.
Hentikan tiupan bila dada korban sudah mengembang. Lepaskan mulut anda dari mulu
t korban, kemudian dekatkan telinga anda kehidung korban untuk mendengarkan embu
san napasnya.
Perhatikan dada korban apakah ada gerakan naik turun pertanda ia bernapas.
Ulangi prosedur pemberian napas buatan ini sampai korban benar-benar dapat berna
pas sendiri.
LUKA TERBUKA
Luka terbuka adalah luka dimana bagian kulit tubuh terjadi sobekan. Pertolongan
untuk korban luka terbuka meliputi tindakan seperti berikut ini :
Menghentikan pendarahan.
Mencegah kontaminasi dan infeksi
Mencegah atau penanganan bila terjadi syok.
Hubungi petugas medis bila luka semakin bertambah parah atau bila korban belum m
7 tahun terakhir.
endapatkan suntikan tetanus selama 5
LUKA TERTUTUP
Luka sepertiinitidakdapatdilihatdariluarpermukaankulitdantidakterlihatadanyagore
sanpadakulit. Dengangejala :
Terasasakitpadabagian yang terluka.
Korbanmuntahberwarnamerahkehitamanseperti kopi.
Batuk-batukdisertaidarahkeluarberwarnamerahterang.
Tinjaberwarnagelapatauadabercakdarahberwarnamerahterang.
Padaurin yang keluarmengandungsel-seldarahmerah.
Kulitterlihatpucat.
Kulittubuhlembapdanterasadingin.
Denyutnadicepattetapisusahdiraba.
Napascepat.
Tidakdapatberistirahat.
Merasahaus.
Cara penanggulangan :
Bukajalanpernapasandanlakukanpernapasanbuatanbiladiperlukan.
Hubungisegerapetugasmedis.

ULASAN :
Dari informasidiatasmakadapatsayasimpulkanbahwaKecelakaankerjaadalahsuatukejadia
n yang takterduga, semulatidakdikehendaki yang mengacaukansuatu prosesdandapatm
enimbulkankerugianbaikbagimanusia. Lingkungan, peralatan, bahayadanmanusiamerupa
kanempat factor yang seringmenyebabkankecelakaankerja.Kecelakaankerjadapatditang
gulangidenganmenyiapkanP3K yang sesuaidengantempatpekerjaansertamenyediaan peral
atan dan perlengkapan tanggap darurat seperti pemadam kebakaran, peralatan emer
gency shower, eye shower dengan penyediaan air yang cukup. Beberapa contoh kecel
akaan kerja yang sering terjadi diantaranya adalah memar, luka bakar, keseleo, t
ersengat listrik, luka terbuka dan luka tertutup.

REFERENSI
http://belajarbiologi02.blogspot.co.id/2014/04/jenis-bahaya-dan-cara-penanganan.
html
http://mediskus.com/tips/cara-mengobati-keseleo
http://achmadzakaria991.blogspot.co.id/2016/06/penanggulangan-kecelakaan-kerja-d
alam.html
http://k3-mandiri.blogspot.co.id/

SISTIM MANAGEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3)


TOPIK : PENANGGULANGAN KECELAKAAN KERJA
NAMA
NIM
KELAS

: I GDE MADE OKA ARIWISNU


: 1615124064
: 1D

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BALI

Anda mungkin juga menyukai