Skripsi
Skripsi
DISUSUN
O
L
E
H
RIKA RUBYANTI
050906051
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah Swt., sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul ``Pengaruh Popularitas Terhadap
Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Pilitik). Studi kasus :
Mahasiswa departemen Ilmu Politik., guna memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan Strata I (S-I), pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
``Tak ada gading yang tak retak``. Tak ada manusia yang tak luput dari
kesalahan. Begitu juga peneliti merasa masih banyak kekurangan yang terdapat
dalam penelitian ini. . dalam penulisan skripsi ini, penuilis mendapat banyak
bantuan baik moril maupun materil, yang bersifat langsung maupun tidak langsung.
Maka atas kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang tak
terhingga kepada :
1. Ayahanda penulis Tonang Siregar dan ibunda Agun Pilihan Harahap, yang
telah membesarkan penulis dari kecil hingga besar. Dan buat ibunda semoga
kuliahnya cepat selesai, sehingga gelar S.Pd.-nya bias dipakai.
2. Bapak Prof. Arifin Nst. Selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Sumatera Uatar.
3. Bapak Drs. Heri Kusmanto, MA., selaku ketua jurusan Departemen Ilmu
Politik, FISIP, Universitas Sumatera Utara.
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
penulis merupakan bagian kehidupan yang indah dan tak terlupakan. I love
you all !!!!!
11. Teman teman penulis yang ada di politik. Teman seperjuangan Fransiska
and Nisa. Dayat, Suhendra, Pak De`, Suhendra Cina, Jean Ari, Abdu, Heri,
Robi, Tofik, Hendrik Manullang, Rolas, Febrina, Maria, Novi, Dina, Faddli,
Wulan, Winda, Vina dan Fina, Sandra, Dame, Titin, dan temanku satu PKL :
Ihsan, Rospita, Ayu dan Wulan, serta teman-teman satu stambuk di politik
yang tidak bisa saya sebutkan secara keseluruhan di sisni.
12. Teman-teman pengurus IMADIP Periode 2007-2008, baik tataran presidium
maupun departemen. Walaupun LPJ kita ditolak, namun kita telah
memberikan yang terbaik dari kemampuan kita. Khusunya buat 13 orang
anggota KPMJ. Dan buat pengurus IMAJIP kedepannya semoga tetap
bersemangat. TETAP SETIA DI GARIS PERJUANGAN !!!!!!!!
13. Buat kawan-kawan pengurus IMATAPSEL USU, para kos Pink, Senina
Foundation, Ketua, Khoiriah, ka` Masniari, dan semua jajaran pengurus,
baik presidium maupun tataran departemen.
14. Buat kawan-kawan pengurus HMI Komisariat Sastra USU, yang telah
menjadi tetangga kost terbaik selama hampir tiga tahun. Terima kasih atas
tompangannya ngeprint, waktu lampu kami mati.
15. Sepupu-sepupu penulis, Kunyet, Risa, Indah, Ayang, Anggina, Tika, Murni,
Rina, Ita, bang Uli.
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
16. Kawan-kawan senior, `04, baik kawan sesama peserta PKL, kawan sesama
SC (inisiasi 2008), dan juga kawan sesama mahluk yang lagi sibuk-sibuknya
menulis skripsi.
17. Dan akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada para Fans Club
dari Anima dan Manga dari komik Saiyuki, baik yang ada di Indonesia
maupun di luar negeri, khususnya yang berada di negara asal yaitu Jepang.
Tanks` buat infonya dari Triologi Saiyuki. Berkat kalian semua, saya bisa
tau bagaimana caranya saya bisa baca manga dari Saiyuki secara gratis
(muka-muka gratisan) di Internet ampe abis, kalo mau download animanya,
susah banget. Dan khusus terimakasih kepada Minekura Kazuya, yang telah
menciptakan cerita sebagus, sekeren, selucu dan seseru Trilogi Saiyuki. Baik
Gensomden Saiyuki, Saiyuki Gaiden, Saiyuki Reload ( Reload Gunlock,
Reload Burial OVA, and Reload Requemen), semua ceritanya. TOP BGT
!!!!!!!!!! (bikin penasaran). Ceritanya bikin penulis rileks disela-sela
kesibukan nulis skripsi ini. Penulis suka semua karakter yang ada di cerita
ini (Genjyo Sanzo, Goku, Cho Hakkai and Sha Gojyo), karakternya kuatkuat, apalagi Genjho Sanzonya. Salute to Minekura Kazuya, komikus
cewek, tapi gaya bercerita karangannya cowok banget. Penulis hampir
tekecoh pertama kali, dikirain pengarangnya cowok, rupanya cewek
!!!!!!!! Ampe desktop lap top penulis `ngak pernah lepas dari para karakter
Saiyuki. Sangkin sukanya ama ni manga. Dan permintaan
dari penulis
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
ABSTRAK
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .............................................................................1
1.1.1. Artis Dalam Politik ............................................................1
1.1.2. Pemilih Pemula ...................................................................9
1.2. Rumusan Masalah ......................................................................13
1.3. Tujuan Penelitian .......................................................................13
1.4. Manfaat Penelitian .....................................................................14
1.5. Tinjauan Pustaka
1.5.1. Perilaku Pemilih ...............................................................14
1.5.2. Perilaku Politik .................................................................18
1.5.3. Partisipasi Politik ..............................................................19
1.5.4. Budaya Popular ...............................................................21
1.6. Metode Penelitian
1.6.1. Hipotesa .............................................................................22
1.6.1. Lokasi Penelitian ...............................................................22
1.6.2. Populasi dan Sampel .........................................................23
1.7. Metode Analisis Data
1.7.1. Depenisi Operasional .........................................................25
1.7.2. Teknik Pengumpulan Data ...............................................27
1.7.3. Teknik Analisis Data .........................................................27
1.8. Sistematika Penulisan .................................................................29
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
BAB IV : PENUTUP
4.1. Kesimpulan .................................................................................65
4.1.1. Hubungan Popularitas dan Kondisi Lingkungan Terhadap
Pilihan ............................................................65
4.1.2. Kesimpulan Lain Yang Dihasilkan .................................67
4.2. Kelemahan dari Penelitian ........................................................67
4.3. Saran ...........................................................................................69
LAMPIRAN ........................................................................................................71
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
DAFTAR TABEL
Tabel : 1.1. ( Data artis yang ikut serta dalam pemilu 2004).................................5
Tabel : 1.2.(Interpretasi nilai `r` ) .........................................................................28
Tabel : 2.1. (Presentase laki-laki dan perempuan mahasiswa 2007).....................34
Tabel : 2.2. (Presentase agama yang dianut mahasiswa 2007 ) ............................34
Tabel : 2.3. (Presentase jalur masuk mahasiswa 2007 ) .......................................34
Tabel : 2.4. ( Presentase berdasarkan tahun kelahiran mahasiswa 2007) .............35
Tabel : 2.5. (Presentase laki-laki dan perempuan mahasiswa 2008).....................35
Tabel : 2.6. (Presentase agama yang dianut mahasiswa 2008 ).............................36
Tabel : 2.7. (Presentase jalur masuk mahasiswa 2008 )........................................36
Tabel : 2.8. (Presentase berdasarkan tahun kelahiran mahasiswa 2008)...............36
Tabel : 2.9. ( Jumlah responden berdasarkan stambuk) .......................................38
Tabel : 2.10.(presentase responden berdasarkan jenis kelamin)............................38
Tabel : 2.11. ( Presentase keikut sertaan dalam pemilu).......................................39
Tabel : 2.12.( Jenis media massa yang sering diperhatikan oleh responden)........40
Tabel : 3.1. ( Tabel hasil perhitungan variabel X1,X2dan Y) 41
Tabel : 3.2. ( Tabel hasil perhitungan variabel X1,X2dan Y).45
Tabel : 3.3. (Tabel presentase alasan menjatuhkan pilihan ).54
Tabel : 3.4. (Tabel waktu penentuan pilihan ) ..59
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
BAB I
PENDAHULUAN
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Denada dan Marissa Haque. 1Tak ketinggalan pula partai Gerindra mengusung,
Rachel Maryam, Tessa Mariska, Steve Imanuel dan Djaja Miharja. 2
Memang pada dua pemilu terakhir ini, para artis di Indonesia mulai
merambah dunia politik. Sejumlah dalil disampaikan oleh petinggi partai, mengenai
alasan mereka merekrut para artis sebagai caleg maupun calon kepala daerah dalam
pilkada. Sutrisno Bachir secara terang-terangan menyatakan bahwa prakarsa
melibatkan para pesohor sebagai calon legislatif (caleg) salah satunya untuk
meningkatkan perolehan suara, artis diyakini dapat mendulang suara lebih banyak
dari pada kader biasa. 3 Namun apapun alasan yang diutarakan oleh para petinggi
partai, beberapa artis yang ikut dalam pilkada memperoleh keberhasilan. Sebut saja
Rano Karno, dan Dede Yusup.
Namun fenomena ini juga mengancam keberadaan kader yang murni dari
partai tersebut, dan hal ini menimbulkan protes dari para kader murni. Misalnya
seperti protes yang dilakukan oleh para kader PAN yang merasa posisi nomor
urutnya tergeserkan oleh para artis pendatang baru di partai PAN. Pada harian
Koran Tempo edisi 26 Agustus misalnya, Khairul Razak seorang pengurus pada
jajaran DPP PAN protess karena posisinya sebagai caleg nomor satu dari daerah
pemilihan Banten I diserobot oleh Ikang Fauzi. Sekjen Barisan Muda PAN,
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Sulistyowati, yang mestinya ada diurutan nomor kecil digeser oleh bintang iklan dan
sinetron Marini Zumarnis, yang terhitung masih seumur jagung di PAN. 4
Dalam sejarah, masuknya artis dalam kancah politik diawali sejak masa orde
baru, Rhoma Irama di PPP, Rano Karno di PDI, dan beberapa artis seperti Camelia
Malik dan Titik Puspa di Golkar. Kapasitas artis pada awalnya untuk menarik massa
dan untuk menduduki posisi legislatif, namun sekarang para artis sudah mulai
merambah posisi eksekutif. 5
Dalam konteks masyarakat Indonesia, figuritas kandidat masih sangat
berpengaruh terhadap pilihan pemilih. Hal ini dikarenakan sebagian besar
masyarakat Indonesia masih mengunakan pilihannya berdasarkan ikatan primordial,
yaitu berkaitan dengan suku, kedaerahan agama dan sebagainya. Selain itu
masyarakat Indonesia masih cenderung bersifat parokhial dan kaul, dimana
masyarakat memposisikan dirinya sebagai masyarakat yang pasif dalam politik.
Dalam kondisi yang seperti ini, banyak dimanfaatkan oleh oknum yang
menjual isu kedaerahan, agama dan popularitas kandidat. Pada kondisi tersebut, isu
program merupakan ``kebutuhan skunder``, dan kepopuleran seseorang menjadi
kebutuhan utama. Maka banyak partai yang jeli melihat fenomena ini, dengan
mengusung para artis, penyanyi dan entertain untuk dijadikan voter gate. Sehingga
dalam penetapan caleg, terkesan lebih mempertimbangkan popularitas calon
anggota legislatif ketimbang kompetensi. Alhasil, politisi yang secara kualitatif
lebih berpengalaman dan kompeten diperkirakan tidak akan menang kalau harus
4
5
Ibid.
www.kendariposonline.com//Tajuk artis dan kebangkrutan partai//Juma`at 18 Agustus 2008//Oleh
Admin
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
bersaing dengan calon yang lebih dikenanl. Menurut hasil survey yang dilakukan
oleh Lembaga Survei Indonesia yang terbaru, caleg PAN, Eko Patrio, misalnya
menempati urutan teratas caleg dari kalangan artis yang dipilih masyarakat. 6
Disinilah
kemudian
setiap
partai
memanfaatkan
konsep``Budaya
www.lsi.or.id
Alfito Deannova Gintings. Op. cit., hal.16
8
Kendari Pos Online. Op.cit
7
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
berhasil duduk di Senayan, dan jumlah perolehan suara yang diperoleh oleh mereka
tidak satupun setara dengan Bilangan Pembagi Pemilih (BPP). Dan masyarakat
terlihat lebih suka hanya mencoblos partai, daripada ikut mencoblos caleg yang
berlatar belakang sebagai artis. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1.1. 9
Tabel 1.1.
Data Hasil Pemilu 2004 Para Caleg Selebritis
No.
Nama
Partai
Daerah
Nomor
Peringk
Peringkat
Pemilihan
Urut
at
Perolehan Dalam
Peroleh
Dapil
an
Dalam
Partai
1
Guruh
PDI-P
Jatim 6
Nurul
P.
Jabar 6
Arifin
Golkar
Puput
P.
Jabar 8
Novel
Golkar
Ruhut
P.
Jabar 1
Soekar
no
2
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Sitomp
Golkar
ul
5
Angelin
P.
Jateng 6
Demokr
Sondak
at
PDIP
Jeteng 2
PDIP
Jabar 2
PBR
DKI 2
Renny
P.
Jeteng 1
Djajus
Golkar
Jatim 2
PKS
Jabar 5
Nurul
P.
Jabar 7
Qomar
Demokr
PAN
Jabar 9
Anna
P.
Jatim 4
12
Tairas
Demokr
h
6
Dedi
Sutomo
Marissa
Haque
KH.
Zanudi
n MZ.
man
10
Adji
P.
Masaid
Demokr
at
11
Neno
Warism
an
12
at
13
Dede
Yusuf
14
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
at
15
Nia
PKPB
Jambi
17
Kaharu
P.
Sumut 3
23
ddin
Demokr
Sjah
at
Dien
P.
Yogya
24
Novita
Golkar
Leysus
PKPB
Jatim 5
28
PKS
Jatim 10
28
PAN
DKI 1
30
PKB
Jabar 4
32
PKB
Jabar 5
32
PPP
Jatim 7
36
PKS
DKI 2
39
PKB
Sulsel 2
40
Daniati
16
17
18
Winars
o
19
Pepeng
Subardi
20
Ratna
Paguita
Wijaya
21
Rieke
Diyah
Pitalok
a
22
Gusti
Randa
23
Emilia
Contesa
24
Anneke
Putri
25
Ray
Sahetap
i
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
26
Marini
PPP
Jateng 4
43
27
Nindy
PDS
Jabar 7
46
PBR
Jateng 6
52
Rae
P.
Jabar 5
11
53
Sita
Golkar
Sulut
56
PNBK
Jabar 2
58
PKPB
Jatim 1
64
Dana
Partai
Jateng 5
85
Iswara
PIB
Hengki
PPP
Jateng 6
85
PDK
DKI 2
103
Elise
Karyae
ati
28
Mark
Sungka
r
29
Supit
30
Usi
Partai
Karund
PIB
eng
31
Slamet
Rahard
jo
Djarot
32
Mus
Mulyad
i
33
34
Tornan
do
35
Muchsi
n
Alatas
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
36
37
Tutie
Partai
Kirana
PIB
Asrul
Partai
Zulmi
PIB
Jatim 1
106
DKI 1
203
Dari tabel 1.1. tersebut terlihat bahwa kaum selebritis yang dalam tujuan
awal dijadikan sebgai voter gate, dalam wujud nyata dalam surat-surat suara, seakan
terbantahkan. Keputusan pemilih hanya untuk menjatuhkan pilihan pada partai saja,
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
juga perlu dicermati. Ini seakan menjungkirbalikkan ekspektasi para pihak yang
meyakini kemampuan magnet selebriti sebelumnya. 10
Dan sejarah kembali terulang lagi. Pada pemilu 2009 mendatang,
kemunculan artis tetap terlihat, malah semakin ``menjadi-jadi``. Seperti misalnya
Partai Amanat Nasional (PAN), yang mencalonkan artis sampai dengan sembilan
belas (19) orang, dan akhir-akhir ini terdenganr bahwa wulan Guritno tidak
diikutkan karena bermasalah dengan ijazah. Dan partai ini tidak segan-segan
menggeser posisi kader murni yang sudah sejak dulu meniti karier bersama PAN,
dan menggantinya dengan para artis yang masih seumur jagung dalam partai. Maka
tidak heran muncul ungkapan sisnis terhadap partai ini dengan menyebutkan PAN =
Partai Artis Nasional. 11
Anggapan artis yang memiliki popularitas dapat menarik minat pemilih
untuk memberikan suaranya, merupakan sesuatu fenomena yang menarik bagi
peneliti. Peneliti mencoba menguji anggapan dari para petinggi partai yang
menyatakan bahwa popularitas dari seseorang dapat dijadikan sebagai vooter gate.
Maka peneliti mencoba untuk mencari kebenaran, apakah memang
popularitas itu dapat mempengaruhi pilihan dari seorang pemilih ? sejauh mana
popularitas itu mempengaruhi pilihan dari seorang pemilih. Disini yang menjadi
fokus penelitian ditekankan pada pemilih pemula, dengan beberapa alasan sebagai
berikut.
I.1.2. Pemilih Pemula
10
11
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
www.bps.go.id
Kompas. Edisi: Senin, 1 Desember 2008
14
Harian Umum Pelita. Edisi : Rabu, 4 Desember 2008
13
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
2. Dengan angka 20 % itu juga bisa mencalonkan Capres dan Cawapres, karena
persyaratan mencalonkan capres dan cawapres itu hanya mendapatkan lima
persen total suara DPRD nasional atau tiga persen kursi DPR secara
nasional;
3. Dengan jumlah 20% suara, partai bisa menjadi kekuatan politik terbesar
ketiga di Indonesia.
Sedangkan di Sumatera Utara sendiri, pada pilkada gubernur 2008 yang lalu,
diperkirakan jumlah pemilih pemula berjumlah 335.000 orang, dan 200.000 orang
diantaranya berada di kota Medan. 15 Maka dari potensi jumlah pemilih pemula ini,
banyak partai yang berusaha menjaring suara dari pemilih pemula.
Selain itu, antusias dari pemilih pemula dalam menghadapi pemilu 2009,
juga menjadi daya tarik. Karena dari jajak pendapata yang dilakukan oleh Kompas,
terbukti bahwa jumlah persentase dari pemilih pemula menduduki urutan pertama
yang akan memberikan suara. Jumlah pemilih pemula yang akan memberikan suara
berkisar 84,4 %, diikuti oleh kelompok usia 22-29 mencapai 81,3 %, kelompok usia
30-40 tahun mencapai 81,6 %, dan kelompok usia 41 tahun ke atas mencapai 79,3
%. 16 Tingkat partisispasi yang tinggi ini merupakan potensi tersendiri yang dapat
mendongkrak perolehan suara.
Sedangkan yang menjadi motivasi mereka untuk ikut serta dalam pemilu
2009 nanti bermacam-macam. Sebagian besar menyatakan untuk menunaikan hak
15
16
www.kpusumut.org
Kompas. Op.cit.,
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
dan kewajiban sebagai warga negara (67,4 %), kemudian untuk memenangkan salah
satu parpol atau capres (11,8 %), dan hanya sebagian kecil menyatakan hanya untuk
ikut-ikutan. 17
Tingginya persentase partisipasi yang akan mengikuti pemilu, merupakan
hal positif. Seperti yang diutarakan oleh Direktur Eksekutif Center for Electoral
Reform (Cetro), Hadar Gumay. Tingginya persentase yang menyatakan akan ikut
memilih dalam pemilu 2009, merupakan hal positif yang bisa menjadi dasar
pemikiran bahawa pemilu adalah hal penting. 18 Selain itu, menurut penulis sendiri,
merupakan sebuah awal baik dalam hal pendidikan politik terhadap pemilih pemula
agar tidak terjadi generasi yang apatis terhadap perkembangan politik, yang mautidak mau, berpengaruh langsung dalam kehidupan mereka.
Akan tetapi, para pemilih pemula ini masih masuk dalam kategori swing
voter. Karena sejumlah besar pemilih pemula atau sekitar 33,9 %, masih belum
memutuskan partai mana yang akan dipilih. 19 Hal ini dikarenakan, mayoritas dari
mereka belum begitu kenal terhadap partai-partai baru. Pada umumnya mereka lebih
mengenal partai-partai besar yang sudah ada sejak dulu. Tidak heran, hanya 1,5 %
dari total responden yang mengetahui hampir semua parpol. 20
Hal ini merupakan pekerjaan berat bagi partai baru dan keuntungan bagi
partai besar yang sudah sedari dulu ada. Para partai baru ini harus bekerja keras
memperkenalkan partainya, apabila ingin dipilih oleh pemilih pemula. Namun, hal
17
Ibid.
Ibid.
19
Ibid.
20
Ibid.
18
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
ini merupakan keuntungan bagi partai besar yang sudah lama berkiprah, pekerjaan
mereka akan lebih mudah. Kenyataan ini terbukti dalam penelitian yang dilakukan
oleh CSIS. Menurut penelitian yang dilakukan oleh CSIS, partai paforit dikalangan
pemilih pemula masih dipegang oleh parati Golkar, disusul oleh PDIP, dan
kemudian oleh PKS. 21
Pada dasarnya, dalam hal mejatuhkan pilihan terahadap parpol, pemilih
pemula belum dipengaruhi oleh motivasi idiologi tertentu. Faktor lingkungan
keluarga, seperti doktrin orang tua, pengaruh teman sepermainan dan lingkungan
sekitar masih memiliki peranan yang kuat. Selama ini perilaku pemilih pemula
masih cenderung dipengaruhi oleh doktrin dari orang tua. Dari hasil jajak pendapat,
pengaruh dokrin dari orang tua masih menduduki posisi utama dalam menentukan
pilihan pemilih pemula, yaitu sekitar 60-78 %. 22 Namun, seiring dengan,
perkembangan zaman, meluasnya pengaruh televisi, banyaknya majalah-majalah
keartisan, dan berkembangnya ``budaya pop`` dikalangan kaula muda, dan
banyaknya dari kalangan artis yang ikut mencalonkan diri dalam pilkada maupun
pemilu, ditakutkan perilaku pemilih pemula cenderung bergeser, berorientasi pada
faktor identifikasi.
Faktor identifikasi ini juga dapat mempengaruhi pilihan pemilih. Identifikasi
diartikan sebagai peniruan atau mengidentitaskan diri terhadap seseorang yang
menjadi idolanya. 23 Dalam kaitannya dengan pilihan, maka pemilih berdasarkan
identifikasi merupakan pilihan yang mempertimbangkan apakah calon kepala
21
www.csis.or.id
Kompas. Op.cit.
23
Sitorus, M. Berkenalan Dengan Sosiologi 1: Untuk SMU Kelas 2. Jakarta: Erlangga. 2000. hal.18
22
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
daerah memiliki identitas yang sama dengan pemilih. 24 Dari fakta di atas, terlihat
sebagian besar pemilih pemula belum kenal dengan partai-partai peserta pemilu
2009, jadi bagaimana mereka juga kenal dengan caleg-caleg yang diusung oleh para
partai politik. Maka ada beberapa partai yang jeli melihat hal ini. Dengan
mengusung artis sebagai caleg, maka diperkirakan akan memperoleh simpati dari
pemilih pemula.
Maka dari keseluruhan alasan di atas, perlu adanya penelitian tentang
perilaku pemilih pemula tersebut, karena tidak bisa dipungkiri, para pemilih pemula
adalah orang-orang yang pemikiran politiknya masih bisa dikatakan cenderung labil
dalam menganalisis fenomena-fenomena politik. Oleh karena itu, ditakutkan para
pemilih pemula ini terjebak dalam kepopuleran figur semata. Hal ini perlu
diwaspadai, karena kelak merekalah yang melanjutkan estapet kepemimpinan di
negara ini.
24
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
25
Afan Gafar. Javanese Voter, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press . 1992, hal. 5
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
baik
lingkunagan
formal
maupun tidak
formal sangat
27
26
27
Ibid. hal. 7
www.suaramerdeka.com// Wacana. Oleh FS. Suwantoro
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
ini sering melihat berdasrakan asumsi sederhana yaitu, setiap orang selalu
mengutamakan self-intrest
Pendekatan ini dipelopori oleh Anthoni Down (1957).28 Menurutnya, asumsi
yang dibangun dalam pendekatan rasional choice bahwa pemilih bukannya wayang
yang tidak memiliki kehendak bebas dari dalangnya. Selain itu menurut pendekatan
ini, melihat orientasi pemilih dalam menentukan sikapnya dipengaruhi oleh dua hal,
yakni orientasi isu dan kandidat (figur). Orientasi isu berpusat pada pertanyaan apa
yang seharusnya dan sebaiknya dilakukan untuk memecahkan persoalan-persoalan
yang dihadapi oleh masyarakat. Sedang orientasi kandidat mengacu pada sikap
seseorang terhadap pribadi kandidat (figur) tanpa memperdulikan label partainya.
Disinilah pemilih menentukan pilihan berdasarkan pertimbangan rasional.
28
30
31
Ibid. Hal.21
Ibid . hal.23
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
keputusan tersebut, dan dengan adanya sikap tersebut maka masyarakat telah
malakukan perilaku politik tersebut.
32
Ibid. hal. 24
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
dalam proses pemilihan penguasa, secara langsung, maupun tidak langsung, dan
dalam proses pembentukan kebijakan umum. Norman H. Nie dan Sidney Verba,
menyatakan bahwa partisipasi politik adalah kegiatan pribadi warga negara yang
legal yang sedikit banyak langsung bertujuan untuk mempengaruhi seleksi para
pejabat-pejabat negara dan/ atau tindakan yang dilakukan oleh mereka.
Dilihat dari kegiatannya, partisipasi dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Partisipasi aktif. Partisipasi aktif dapat dilakukan dengan pengajuan
alternatif terhadap kebijakan, mengajukan kritik, mengajukan petisi, dan
sebagainya.
2. Sedangkan partisipasi pasif ditunjukkan dengan ketaatan dalam menerima
segala sesuatu yang menjadi keputusan pemerintah.
3. Selain itu ada masyarakat yang tidak menunjukkan sikap partisipasinya
apakah secara pasif atau aktif. Biasanya mereka beranggapan, bahwa sistem
politik yanng ada tidak memenuhi harapan mereka. Kelompok ini sering
disebut sebagai golongan putih (golput).
Selain itu, partisipasi juga digolongkan sesuai dengan tingkatannya, yaitu :
1. Apatis, artinya tidak menaruh perhatian sama sekali terhadap kegiatan
politik, atau dengan kata lain masa bodoh dengan yang namanya politik.
2. Spektator artinya, individu atau kelompok tersebut masih menaruh sikap
perduli dengan kegiatan politik, setidak-tidaknya masih ikut serta dalam
menggunakan hak pilihnya, dalam kegiatan pemilihan umum.
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
33
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
bersifat pasif, dimana partisipasi mereka dibatasi pada pilihan membeli atau tidak
membeli. Jika Political Marketing adalah alat untuk mencapai kemenangan politik,
maka Budaya Pop adalah referensi yang digunakan dalam menjalankan alat tersebut
oleh caleg selebritis.
Aktifitas komunikasi politik, sepenuhnya adalah tentang mengubah para
politisi menjadi selebritis dalam rangka membangkitkan sentimen yang diinginkan
dari masyarakat dari sosok yang hendak dipresentasekan. 34
34
35
Ibid. hal. 67
Tonny P. Situmorang. Drs. Penelitian: Pengaruh Tingkat ekonomi Masyarakat Terhadap
Partisipasi Politik: Studi Kasusu: Masyarakat Nelayan di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten
Deli Serdang. Medan: FISIP USU Press, 1992
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
1.6.3.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang mempunyai karakteristik
tertentu dalam suatu penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah populasi
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
terbatas. Populasi yang digunakan adalah pemilih pemula, yaitu pemilih yang
berusia 17 21 tahun. Yang memenuhi kriteria ini adalah stambuk 2007 dan 2008.
1.6.3.2. Sampel
Sampel adalah wakil atau sebagian dari populasi yang diteliti. Jumlah
sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan rumus Tarayamane, yaitu:
36
n =
N
Nd 2 + 1
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
d = tingkat kesalahan ( disini tingkat kesalahan yang digunakan adalah sebesar
10%, dan tingkat kepercayaannya sebesar 90 % )
Ibid. Hal. 8
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Maka dari jumlah populasi yang tertera di atas, akan diperoleh sampel
sebanyak :
n =
119
(119. 0,01) + 1
n =
119
2,19
n =
49
X 54 = 22,3 atau 22 orang
119
n =
70
X 54 = 31,7 atau 31 orang
119
1.7.1.1. Popularitas
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
37
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
1.7.1.2. Pilihan
Pilihan diartikan sebagai yang dipilih atau hasil memilih, ataupun yang
terpilih. 38 Dalam penelitian ini, pilihan diartikan sebagai keputusan untuk memilih
calon kandiadat dalam waktu pelaksanaan pemilu ataupun pilkada. Pilihan dalam
penelitian ini adalah variabel `y`, dimana di khususkan lebih kepada pribadi dari
pemilih. Dalam penelitian ini, yang dilihat adalah, seberapa konsisten mereka dalam
menjatuhkan pilihan terhadap satu calon kandidat. Selain itu juga akan dilihat
apakah faktor di luar pribadi pemilih lebih dominan mempengaruhi pemilih dalam
menentukan pilihannya.
1.7.1.3. Pemilih Pemula
Sedang pemilih pemula, adalah pemilih yang baru pertama kali memilih.
Jika dikaitkan dengan umur, maka pemilih pemula ini diartika sebagai pemilih yang
ketika penyelenggaraan pemilu atau pilkada, berusia 17s/d 20 tahun. Pemilih
pemula dicirikan antara lain :berusia 17-20tahun, baik itu yang masih duduk di
bangku SMU, perguruan tinggi ( mahasiswa tingkat I dan II ), serta orang yang
sudah bekerja maupun tidak yang berusia sekitar 17-20 tahun. Dan dalam penelitian
ini, pemilih pemula yang diambil adalah mahasiswa tingkat I dan II.
38
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Dalam penelitian ini, data yang diperlukan oleh peneliti dapat terpenuhi
dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Penelitian lapangan, yaitu pengumpulan data dengan menyebarkan angket
secara tertutup.
2. Penelitian kepustakaan (library research), yaitu mempelajari buku-buku,
laporan penelitian, serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan
penelitian ini.
rxy
N xy ( x)( y )
N x ( x) 2 . N y 2 ( y ) 2
2
R21.2.3 =
1
= variabel terikat ( Y )
= variabel bebas 1 ( X1 )
39
40
1 r2.3
variabel bebas 2 ( X2 )
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Jika r bernilai positif , maka kenaikan nilai variable satu akan diikuti oleh
kenaikan nilai variabel yang lainnya, begitu juga apabila nilai variabel satu
menurun, maka akan diikuti penurunan nilai variabel yang lain;
Jika r bernilai negatif, maka kenaikan nilai variabel satu akan diikuti
penurunan nilai variabel yang lainnya;
Jika nilai r sama dengan nol ( 0 ), maka ini menunjukkan bahwa tidak
adanya hubungan antara kedua variabeL.
Tabel 1.2
Interpretasi nilai r, yaitu :41
Besarnya nilai
41
Interpretasi
Anatar : 0,8 - 1
Tinggi
Cukup
Agak rendah
Ibid.hal. 13
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Rendah
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari : latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodelogi penelitian, metodologi
analisis data, dan sistematika penulisan.
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
BAB IV : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan tentang penelitian. Dalam bab ini akan diperoleh
jawaban mengenai hipotesis yang digunakan, diterima atau tidakkah hipoitesis
tersebut. Dan dalam bab ini akan terjawab factor lain apa saja sebenarnya yang juga
dapat mempengaruhi pilihan dari seorang pemilih pemula khususnya pemilih
pemula di kalangan mahasiswa Politik FISIP USU.
BAB II
DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Program Studi Ilmu Politik adalah Program Studi termuda yang ada di
lingkungan FISIP USU, yang dibuka pada tahun 2001. Proses belajar mengajar
terdiri dari proses belajar mengajar dan evaluasi kegiatan belajar. Proses kegiatan
mengajar meliputi kuliah, seminar, dan praktek kerja lapangan (PKL). Kegiatan ini
ditentukan oleh pengajar yang bersangkutan. Sedangkan evaluasi kegiatan belajar
ditujukan untuk memperoleh nilai SKS, yang dilakukan melaluai ujian tengah
semester dan ujian semester.
Sarana pendukung akademik yang ada di lingkungan departemen ilmu
politik terdiri dari Laboratorium Ilmu Politik, Perpustakaan Mini, dan Jurnal Ilmu
politik. Laboratorium ilmu politik ditujukan untuk melakukan kajian menyangkut
ilmu politik guna memperkenalkan ilmu tersebut kepada khayalak dan khususnya
mehasiswa agar dapat mengikuti kativitas laboratorium yang mengkaji perpolitikan
dari lokal, nasional, dan regional (ASEAN).
Selain perpustakaan yang disediakan oleh Fakultas, departemen ilmu politik
juga mempunyai perpustakaan mini sendiri. Sarana pendukung lainnya adalah jurnal
ilmu politik yang diberi nama Politea. Jurnal tersebut akan berisi mengenai topiktopik yang menyangkut : Administrasi Negara, Politik Internasional, Pemerintahan,
dan Ilmu Politik.
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Visi : Menjadai pusat studi unggulan di bidang ilmu politik dalam upaya
menghasilkan sumbedaya manusia yang berkualitas dan profesional melalui
proses belajar mengajar yang sesuai dengan perkembangan
Misi : 1. Mengembangkan studi ilmu politik berdasarkan metodologi ilmiah dalam
menganalisis masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan
kenegaraan;
2. Meningkatkan pengabdian terhadap masyarakat berdasarkan analisis
politik yang dimiliki guna membantu masyarakat dalam mengatasi
kehidupan politiknya;
3. Meningkatkan penelitian di bidang ilmu politik untuk membantu
perkembangan ilmu politik itu sendiri dan untuk tujuan praktis bagi
kehidupan masyarakat ;
4. Menghasilkan sarjana ilmu politik yang berwawasan ilmiah dan dapat
menganalisis permasalahn politik secara baik.
II. 4. MAHASISWA
Mahasiswa departemen ilmu politik sampai pada tahun 2008 terdiri dari
delapan (8) stambuk. Dalam penelitian ini, yang menjadi sampel adalah mahasiswa
dari stambuk 2007 dan stambuk 2008.
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Tabel II. 1
No.
Jenis Kelamin
Jumlah
Persentase
Laki-laki
47 orang
61,8 %
Perempuan
29 orang
38,2 %
Jumlah
76 orang
100 %
Agama yang dianut oleh mahasiswa stambuk 2007 terdiri dari agama Islam
sebanyak 52 % dan Kristen sebanyak 48 %. Hal ini dapat dilihat dari tabel II. 2.
berikut :
Tabel II. 2.
No.
Agama
Jumlah
Persentase
Islam
40 orang
52,6 %
Kristen
36 orang
47,4 %
Jumlah
76 orang
100 %
42
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Tabel II. 3
No. Jalur Masuk
Jumlah
Persentase
UMPTN
55 orang
72,4 %
PMP
21 orang
27,6 %
Jumlah
76 orang
100 %
Tahun kelahiran dari stambuk 2007 terdiri dari kelahiran 1987 sebanyak 6,5
%, tahun 1988 sebanyak 28,6 %, tahun 1989 sebanyak 57,1 % dan tahun 1990
sebanyak 7,8 %. Hal ini dapat dilihat dari tabel II. 4 :
Tabel II. 4
No Jenis Kelamin
1987
1988
1989
1990
Laki-laki
4 orang
17 orang
23 orang
3 orang
Perempuan
2 orang
4 orang
20 orang
3 orang
Jumlah
6 orang
21 orang
43 orang
6 orang
Persentase
7,9 %
27,6 %
56,6 %
7,9 %
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Mahsiswa stambuk 2008 adalah mahasiswa yang masuk pada tahun 2008.
Jumlah mahasiswa tahun 2008 sebanyak 86 orang 43, dengan persentase laki-laki
sebanyak 66,3 % dan perempuan 33,7 %, seperti yang tertera pada tabel II. 5 :
Tabel II. 5
No
Jenis Kelamin
Jumlah
Persentase
Laki-laki
57 orang
66,3 %
Perempuan
29 orang
33,7 %
Jumlah
86 orang
100 %
Sedangkan agama yang dianut oleh mahasiswa stambuk 2008 terdiri dari
agama Islam sebanyak 40,7 %, dan Kristen sebanyak 59,3 %. Hal ini dapat dilihat
dari tabel II. 6 :
Tabel II. 6
No
43
Agama
Jumlah
Persentase
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Islam
35 orang
40,7 %
Kristen
51 orang
59,3 %
Jumlah
86 orang
100 %
Jalur masuk dari mahasiswa stambuk 2008 terdiri dari empat macam, yang
pertama melalui jalur UMB sebanyak 46,5 %, PMP sebanyak 22,1 %, SPNMPTN
sebanyak 22,1 %, dan jalur SPMPRM sebanyak 9,3 %. Hal ini dapat terlihat dari
tabel II. 7 :
Tabel II. 7
No
Jalur Masuk
Jumlah
Persentase
PMP
19 orang
22,1 %
UMB
40 orang
46,5 %
SPNMPTN
19 orang
22,1
SPMPRM
8 orang
9,3 %
Tahun kelahiran dari mahasiswa stambuk 2008, terdiri dari tahun 1988
sebanyak 7 %, tahun 1989 sebanyak 30,2 %, tahun 1990 sebanyak 50 %, dan tahun
1991 sebanyak 12,8 %. Hal ini dapat dilihat dari tabel II. 8 :
Tabel II. 8
No
Jenis Kelamin
1988
1989
1990
1991
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Laki-laki
4 orang
21 orang
25 orang
8 orang
Perempuan
2 orang
5 orang
18 orang
3 orang
Jumlah
6 orang
26 orang
43 orang
11 orang
Persentase
7%
30,2 %
50 %
12,8 %
Tabel II. 9
No
Mahasiswa
Jumlah
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Stambuk 2007
22 orang
Stambuk 2008
31 orang
Jumlah
53 orang
Jenis Kelamin
Jumlah
Presentase
Laki-laki
32 orang
60,4 %
Perempuan
21 orang
39,6 %
Jumlah
53 orang
100 %
Tabel II. 11
No
Jumlah
Persentase
Belum pernah
15 orang
28,3 %
Satu kali
14 orang
26,4 %
Dua kali
24 orang
45,3 %
Jumlah
53 orang
100 %
Tabel II. 12
No
1
Jumlah
46 orang
Persentase
86,8 %
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Majalah / tabloid
1 orang
1,9 %
Radio
2 orang
3,8 %
Koran
4 orang
7,5 %
Jumlah
53 orang
100 %
BAB III
ANALISIS DATA
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Analisis data ini tujuannya adalah untuk mendapat jawaban dari pertanyaan
atau hipotesa yang digunakan dalam penelitian ini. Dengan analisis data ini,
diharapkan pertanyaan yang menjadi rumusan masalah penelitian ini akan terjawab.
Dan hipotesa yang digunakan akan terlihat, dapat diterima atau tidak.
Setelah mengadakan penelitian di lapangan, maka akan diperoleh hasil
perhitungan kumulatif dari X1, X2, dan Y. untuk melihat perhitungan nilai atau skor
variable X1, X2, dan Y, keseluruhan responden dapat dilihat pada table berikut :
Keterangan : X1
X2
Y
Variabel terikat
Tabel Hasil
Tabel III. 1
No Responden
Jumlah Skor X1
Jumlah Skor X2
Jumlah Skor Y
11
18
18
10
19
11
17
14
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
10
14
14
14
12
11
11
15
11
10
14
10
15
15
11
19
11
12
11
16
13
10
19
14
14
17
11
15
11
17
16
10
17
17
10
15
18
13
12
19
14
14
20
10
15
13
21
12
22
15
16
15
23
12
14
24
10
20
12
252
19
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
62
16
16
14
17
28
11
17
13
29
11
17
30
10
17
31
12
16
11
32
12
18
33
11
15
34
11
18
10
35
12
19
36
10
17
11
37
11
17
11
38
10
17
39
17
11
40
15
11
41
12
16
12
42
17
13
13
43
14
14
10
44
17
14
45
13
13
12
46
13
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
47
11
16
48
13
15
49
16
16
13
50
12
18
51
12
13
15
52
11
17
11
53
13
15
Jumlah
574
843
539
rxy
N xy ( x)( y )
N x ( x) 2 . N y 2 ( y ) 2
2
Alat statistic yang digunakan untuk menghitung nilai kumulatif dari setiap
variable digunakan Korelasi Produck Momen :
rxy
N xy ( x)( y )
N x ( x) 2 . N y 2 ( y ) 2
2
Table III. 2
No
X12
X12
Y2
X1X2
X1Y
X2Y
121
324
49
198
77
126
64
324
100
144
80
180
64
361
25
152
40
95
121
289
196
187
154
238
100
196
36
140
60
84
196
196
144
196
168
168
64
121
81
88
72
99
121
225
64
165
88
120
121
100
196
110
154
140
10
81
225
255
135
135
225
11
64
361
121
152
88
209
12
121
256
81
176
99
144
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
13
100
361
196
190
140
266
14
49
289
121
119
77
187
15
121
289
81
187
99
153
16
100
289
81
170
90
153
17
100
225
49
150
170
105
18
64
169
144
104
96
156
19
196
196
64
196
112
112
20
100
225
169
150
130
195
21
81
144
64
108
72
96
22
225
256
225
90
225
90
23
144
196
81
168
108
126
24
100
400
144
200
120
240
25
49
361
49
133
49
133
26
256
256
196
256
224
224
27
25
289
81
85
40
136
28
121
289
169
187
143
221
29
121
289
36
187
102
66
30
100
289
64
170
80
136
31
144
256
121
192
132
176
32
144
324
81
216
108
162
33
121
225
49
165
77
105
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
34
121
324
100
198
110
180
35
144
361
36
228
72
114
36
100
289
121
170
110
187
37
121
289
121
187
121
187
38
100
289
64
170
80
136
39
81
289
121
153
99
187
40
81
225
121
135
165
121
41
144
256
144
192
144
192
42
289
169
169
221
221
169
43
196
196
100
196
140
140
44
64
289
196
136
112
238
45
169
169
144
169
156
156
46
81
169
64
117
72
104
47
121
169
64
176
88
128
48
169
225
64
195
104
120
49
256
256
169
256
208
208
50
144
324
81
216
108
162
51
144
169
255
156
180
195
52
121
289
121
187
121
187
53
169
225
64
195
104
120
Jumlah
6514
13566
5962
8919
6124
8297
Dari table III. 2, maka akan diperoleh nilai-nilai yang dibutuhkan untuk
mengerjakan rumus Produck Moment tersebut, yaitu :
X1
= 574
X2
= 843
= 539
X12
= 6514
X22
= 13566
Y2
= 5962
X1 X2 = 8919
X1 Y = 6124
X2 Y = 8297
r X1X2
N X 1 X 2 ( X 1 )( X 2 )
N X1 (X1)2 . N X 2 (X 2 )2
2
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
472707 48388
(345242 329476 ) . (718998 710649)
424319
15766 . 8349
424319
131630334
15186
11473
= 1,32
r X1Y
N xy ( x)( y )
N x ( x) 2 . N y 2 ( y ) 2
2
53.6124 (574)(539)
(53 . 6514) (574)) 2 . (53. 5962) (539) 2
324572 309386
(345242 329476) . (315986 290521)
15186
15766 . 25465
15186
401481190
15186
20036
= 0,75
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
rX2Y
N xy ( x)( y )
N x ( x) 2 . N y 2 ( y ) 2
2
53.8297 (843)(539)
439741 454377
(718998 710649) . (315986 290521)
14636
8349 . 25465
14636
212607285
= 14636
14581
=
-1
Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variable yang satu dengan
yang lain, maka digunakan test signifikasi, yaitu dengan membandingkan hasil
perhitungan terhadap harga `r` tabel dengan taraf signifikan 5 % atas dasar
kepercayaan 90 %. Jika `r` hasil perhitungan lebih besar atau sama dengan `r` tabel,
maka nilai `r` hasil perhitungan itu signifikan (berarti). Hal ini berartivariabel yang
satu mempengaruhi variable lainnya. Sebaliknya, apabila hasil perhitungan lebih
kecil dari nilai `r` tabel, maka hasil perhitungan itu tidak signifikan (tidak berarti).
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
rX X
2.
rX Y
3.
rX Y
0,207
perhitungan
bernilai negatif.
R21.2.3 =
R21.2.3 =
1 r2.3
1,5625 1,98
1 1,7424
0,4175
0,7424
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
0,562
0,74
R
2
1.2.3
2
1.2.3
1 r2.3
1,5625 1,98
1 1,7424
0,4175
0,7424
0,562
Maka korelasi determinasinya adalah sebesar 0,562 atau setara dengan 56,2
%, atau dibulatkan sebesar 56 %
III. 1. 3. Interpretasi
III. 1.3.1. Interpretasi Korelasi Produck Momend
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
kenaikan nilai pengaruh dari variabel bebas, maka akan naik pula
pengaruhnya terhadap variabel terikat.
Tabel III. 3
No
Jumlah
Persentase
46 orang
86,8 %
4 orang
7,5 %
1 orang
1,9 %
2 orang
3,8 %
Jumlah
53 orang
100 %
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
memperkenalkan diri dan agar nantinya dapat dipilih oleh pemilih. Karena
dianggap, semakin banyak dan semakin cepat sutu partai melakukan kampanye,
maka popularitas partai tersebut akan meningkat dan akan diingat oleh para pemilih.
Namun yang jadi pertanyaan, apakah banyaknya bendera partai yang
memang jelas-jelas berkampanye, sehingga meningkatkan popularitasnya, memang
berpengaruh pada penetapan pilihan dari pemilih, khususnya pemilih pemula.
Dalam angket yang disebarkan dari penelitian ini, terdapat satu pertanyaan
yang berkaitan dengan variable X2, berkaitan dengan lingkungan sekitar responden,
yang menanyakan berapa jumlah bendera atau lambing partai yang ada di
lingkungan tempat tinggalnya. Sedangkan pada variable Y, berkaitan dengan pilihan
responden, terdapat pertanyaan berkaitan dengan lama waktu pemilih menetukan
pilihannya dalam pemilu.
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Jumlah partai dengan penentuan pilihan beberapa bulan sebelum hari `H`.
Diagram III. 1
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
18
15
10
Series1
Series2
6
6
2
1
0
2
S2
S1
3
Keterangan series :
Series 1 = jumlah partai
Series 2 = jumlah responden terhadap waktu menentukan pilihan
Jumlah partai dengan penentuan pilihan beberapa minggu sebelum hari `H`.
Diagram III. 2
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
18
10
Series1
Series2
6
1
3
0
2
S2
S1
18
10
Series1
Series2
6
0
0
1
S2
S1
1
2
Diagram III. 4
18
10
Series1
Series2
6
1
1
0
1
2
1
3
S2
S1
Maka dari hasil angket yang disebarkan, diperoleh data hasil seperti yang
tertera pada tabel III. 4. berikut :
Tabel III. 4
No
Jumlah
Persentase
6 orang
11,2 %
11 orang
20,8%
11 orang
20,8%
25 orang
47,2 %
Jumlah
53 orang
Tabel III. 5
No
X2
Y2
XY
16
16
16
16
16
16
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
16
16
16
16
16
16
16
12
10
11
12
16
16
16
13
14
16
16
16
15
16
12
16
17
16
16
16
18
16
19
16
16
16
20
16
21
16
22
16
23
16
24
16
25
16
16
16
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
26
16
27
16
28
16
12
29
16
16
16
30
16
12
31
16
16
16
32
16
16
16
33
16
12
34
35
16
16
16
36
16
12
37
16
38
39
16
16
16
40
16
41
16
12
42
16
43
16
12
44
45
46
16
16
16
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
47
16
48
49
50
16
12
51
52
16
16
16
53
Jumlah
166
161
601
9
549
522
Maka hasil tabel Tabel III. 5, akan dihitung menggunakan rumus produck
momen, yaitu :
r X1Y
N xy ( x)( y )
N x 2 ( x) 2 . N y 2 ( y ) 2
(53.522 (166)(161)
27666 26726
(31853 27556) . (29097 25921)
940
4297 . 3176
940
13647272
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
135
3694
= 0,04
Selanjutnya hasil tersebut digunakan untuk menghitung nilai uji `t`, dengan
menggunakan rumus :
1 r2
n2
0,04
1 (0,04) 2
53 2
0,04
1 0,0016
51
0.04
0,01957647
0,04
0,13
= 0,31
= 1- 0,025 = 0,975
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
BAB IV
PENUTUP
IV. 1. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka penelitian ini mendapatkan suatu
kesimpulan bahwa popularitas memang dapat mempengaruhi pilihan dari
pemilih pemula. Dengan nilainya yang positif, maka semakin tinggi
popularitas suatu objek maka kecendrungan pemilih pemula untuk
memilihnya akan semakin tinggi pula. Namun tingkat pengaruhnya disini
adalah pada tataran cukup, artinya tidaklah telalu berpengaruh. Karena
masih banyak faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku dari
seorang pemilih.
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
(antara
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
pemilih pemula pada pemilu 2009. terlihat dari hasil perhitungan bahwa
variabel X tidak mempengaruhi variabel Y. Maka dapat diambil kesimpulan
bahwa, lamanya seorang pemilih pemula dalam menentukan pilihannya,
bukanlah ditentukan oleh partai politik.
Salah satu kelemahan dari penelitian yang memakai metode angket adalah
tingkat kejujuran dari responden. Artinya peneliti tidak dapat menilai apakah
responden jujur atau tidak dalam menuliskan jawabannya. Begitu juga
dengan penelitian saya ini, hasil yang saya dapat adalah hasil yang memang
dituliskan/dipilih oleh reponden. Mengenai kejujuran dari responden
merupakan di luar tanggung jawab dari peneliti.
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Objek yang diteliti dalam ilmu-ilmu sosial adalah manusia, begitu juga
halnya dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah manusia. Manusia
adalah makhluk sosial yang bersifat elastis atau dapat berubah-ubah. Artinya
selain faktor lingkungan, ada juga faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi seorang manusia. Jadi faktor-faktor yang tertulis dalam
penelitian ini, kemungkingan tidak selamanya terbukti. Karena bisa saja ada
faktor lain yang mengubah perilaku seorang pemilih. Kondisi kejiwaan,
kondisi alam atau bahkan tekanan darai pihak-pihak tertentu, dapat juga
mempengaruhi perilaku seorang pemilih, apalagi ia masih berstatus seorang
pemilih pemula, yang bisa dikatakan masih berstatus remaja.
Dan mungkin masih banyak lagi kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam
IV. 3. Saran
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
Sifat objek penelitian yaitu manusia yang bersifat elastis atau berubah-ubah,
maka penelitian mengenai perilaku pemilih, terutama pemilih pemula semestinya
tidak sampai di sini. Artinya penelitian mengenai perilaku pemilih haruslah
berkelanjutan. Karena setiap waktu, lingkungan dan kondisi psikis masyarakat
tidaklah selalu tetap. Maka penelitian seperti ini haruslah selalu diteliti atau di uji
kebenarannya secara berkala dan berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKA
A. PENELITIAN
Situmorang, Tonny P. Drs., Penelitian : Pengaruh Tingkat Ekonomi Masyarakat
Terhadap Partisipasi Politik. Studi Kasus : Masyarakat Nelayan
Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Deli Serdang. Medan: FISIP
USU Press. 1992
B. BUKU
Bugis, Burhanudin, Prof., Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta :Prenada
Media. 2005
Gaffar, Afan, Javaneses Voters, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. 1992
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
C. WEB SITE
http//www.antara.com//tajuk artis dan kebangkrutan partai//jum`at 18 agustus
2008//oleh admin.
http//www.berpolitik.com
http://www.bps.go.id
http://www.csis.or.id
http//www.hupelita.com
http//www.kendariposonline.com//opini.
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009
D. SURAT KABAR
Harian Umum Pelita. Edisi : Rabu, 4 Desember 2008
Kompas . Edisi : Senin, 1 Desember 2008
Rika Rubyanti : Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam Politik)
Study Kasus : Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU, 2009.
USU Repository 2009