Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
produk
atau
jasa
setelah
dikonsumsi
untuk
memenuhi
51
Informasi
mengenai
kriteria
yang
diberikan
akan
52
langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku orang tersebut.
Keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting
dalam masyarakat dan para anggota keluarga menjadi kelompok acuan
primer yang paling berpengaruh. Peran dan status sosial seseorang
menunjukkan kedudukan orang itu setiap kelompok sosial yang ia tempati.
Peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan oleh seseorang.
Masing-masing peran menghasilkan status. Contoh, seorang yang memiliki
peran sebagai manajer dan status yang lebih tinggi dari pegawai kantor,
dimana ia juga memiliki banyak keluarga dan anak, tentu ia akan tertarik
dengan produk mobil dari Toyota, karena ada kesesuaian antara kebutuhan
dan keunggulan Toyota sebagai mobil keluarga ideal terbaik Indonesia, ia
bahkan juga bisa membeli pakaian mahal dan juga keluarganya, membeli
rumah besar untuk keluarganya dan lain-lain.
Perubahan sosial menyebabkan perubahan perilaku, baik pada
konsumen maupun produsen. Pada Konsumen semakin menuntut barangbarang yang berkualitas, layanan yang cepat, harga yang memadai.
Faktor penyebabnya: Ragam produk yang semakin variatif, penjual yang
semakin bersaingan, pengetahuan dan kesadaran konsumen yang
meningkat, dan sebagainya. Pada Produsen semakin menuju kepada
customer oriented. Tidak lagi sebatas producer oriented.
Factor penyebab perubahan adalah teknologi transportasi,
teknologi telekomunikasi, teknologi komputer dan informatika, tingkat
pendidikan yang meningkat, kesadaran hak-hak dan kewajiban, kesadaran
53
hukum, dan sebagainya. Selain factor perubahan, ada factor lain yang
berpengaruh yaitu daya beli, sifat kemendesakan kebutuhan, preferensi,
gengsi (tuntutan sosial), gaya hidup (karakter), dan sebagainya.
Jika dikaitkan dengan Permintaan, maka faktor-faktor itu menjelma
dalam bentuk perhitungan:
a. Harga barang yang diinginkan
b. Harga barang lain yang bisa mensubstitusi
c. Harga barang lain yang bersifat komplementer
d. Kemudahan dalam hal mendapatkan
e. Kemendesakan kebutuhan
f. Preferensi (atas pelayanan, dsb)
g. Tingkat daya beli
h. Dan hal-hal lain
Maka, ketika Permintaan Konsumen terhadap suatu barang, dapat
dirumuskan sbb:
Qd = f (Px, Pys, Pyk, Con, Urg, Pref, Inc, dll)
Atau:
Qd = a + bPx + bPys + bPyk + bC + b U + bPr + e
Rumus di Atas menunjukkan persamaan regresi, yaitu menunjukkan
pengaruh antara variabel Y (variabel bebas) terhadap variabel X (variabel
terikat). Rumus Regresi yang bersifat matematis ini menunjukkan adanya
hubungan dengan Teori Rasionalitas Pilihan. Rasionalitas Pilihan ini
54
55
Y=C
Y=C+S
Y=C+S+I
Tingkat pendapatan seperti di atas menunjukkan perbedaan tingkat
daya beli, perilaku sosialnya, elastisitasnya dalam merespon harga, dan
sebagainya. Maka konsumen perlu dipetakan (disegmentasi) sesuai
kondisinya. Selain berbeda dalam daya beli, masyarakat juga berbeda
dalam:
1) Kebiasaan, Adat, Budaya
Ini biasanya disebabkan oleh daerah yang ditinggali. Maka perlu
segmentasi berdasar geografi. Dalam segmentasi geografi akan
membagi pasarke dalam beberapa bagian geografi yang berbeda-beda.
Perusahaan akan beroperasi pada satu atau beberapa area geografi
yang dipandang potensial dan menguntungkan.
2) Gaya hidup, Jenis Kelamin, Status social
Ini bisa dianalisis melalui segmentasi demografi, pasar dibagi menjadi
grup-grup dengan dasar pembagian seperti usia, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, dan agama. Setidaknya ada lima alasan mengapa
segmentasi demografi ini hampir selalu disertakan, antara lain adalah
informasi demografi adalah informasi yang mudah dijangkau dan
relative lebih murah untuk mengidentifikasikan target market, informasi
demografi memberikan insight tentang trend yang sedang terjadi, meski
56
57
58
logit
adalah
bagaimana
memperlakukan
variable
59
secular
adalah
gerakan
berjangka
panjang
yang
60
61
62
63
64
65
66
1. Segmentation
Segmentasi adalah Menentukan target dari suatu kelompok
pelanggan yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang serupa Tujuan
segmentasi pasar adalah membuat para pemasar mampu menyelesaikan
bauran pemasaran untuk memenuhi kebutuhan satu atau lebih segmen
pasar tertentu.
Berdasarkan
pengertian
diatas
dapat
disimpulkan
bahwa
memungkinkan perusahaan
mengalokasikan sumber daya. Dengan membagi pasar menjadi segmensegmen akan memberikan gambaran bagi perusahaan untuk menetapkan
segmen mana yang akan dilayani. Selain itu segmentasi memungkinkan
perusahaan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai peta
kompetisi serta menentukan posisi pasar perusahaan. Kedua, segmentasi
merupakan dasar untuk menentukan komponen-komponen strategi.
Segmentasi yang disertai dengan pemilihan target market akan memberikan
67
68
preference
(preferensi
yang
menyebar).
Diffused
69
memiliki
preferensi
yang
berkelompok-kelompok.
Dimana
dilakukan,
yaitu
pertama,
consumen
characteristic
70
Geografi.
Pada
segmentasi
geografi
Segmentasi.
Pada
segementasi
demografi
segmentation.
Pada
Psychographic
disesuaikan
dengan
kondisi
yang
paling
relevan.
71
geografis
dan demografis
lebih
mudah
Melalui
penelitian
preferensi
konsumen,
72
effective
and
cost
efficient
promosional
identifikasi
dan
analisa
yang
berharga
untuk
73
faktor yaitu daya tarik pasar secara keseluruhan serta tujuan dan resource
perusahaan. Perusahaan harus melihat apakah suatu segmen potensial
memiliki karakteristik yang secara umum menarik seperti ukuran,
pertumbuhan, profitabilitas, skala ekonomi, resiko yang rendah dan lainlain. Perusahan juga perlu mempertimbangkan apakah berinvestasi dalam
segmen tersebut masuk akal dengan mempertimbangkan tujuan dan sumber
daya perusahaan.
Pengertian dari targeting itu sendiri merupakan sebuah sasaran,
siapa yang dituju. Dalam menentukan targeting maka dilakukan beberapa
survey untuk dapat mengetahui keadaan pasar nantinya, agar ketika proses
pemasaran tidak salah sasaran.
Ada tiga kriteria yang harus dipenuhi perusahaan pada saat
mengevaluasi dan menentukan segmen mana yang akan dijadikan target.
Pertama, perusahaan harus memastikan bahwa segmen pasar yang dibidik
itu cukup besar dan akan cukup menguntungkan bagi perusahaan.
Perusahaan dapat saja memilih segmen yang kecil pada saat sekarang
namun segmen itu mempunyai prospek menguntungkan dimasa datang.
Sehubungan dengan hal ini perusahaan harus menelaah kompetisi yang
ada di sektor tersebut dan potensinya untuk tumbuh karena akan berkaitan
juga dengan ukuran dan pertumbuhan target segmen perusahaan. Kedua
adalah bahwa strategi targeting itu harus didasarkan pada keunggulan
kompetitif perusahaan yang bersangkutan. Keunggulan kompetitif
merupakan cara untuk mengukur apakah perusahaan memiliki kekuatan
74
dan keahlian yang memadai untuk menguasai segmen pasar yang dipilih
sehingga memberikan value bagi konsumen. Untuk menghasilkan value
yang unggul tidak cukup hanya memiliki sumber daya yang memadai tetapi
harus didukung dengan kapabilitas, kompetensi inti, dan keunggulan
kompetitif untuk melaksanakan diferensiasi yang ditujukan untuk
memenangkan kompetisi tersebut. Perusahaan juga harus menganalisis
dari dekat apakah segmen pasar yang dipilih telah sejalan dan mendukung
tujuan jangka panjang perusahaan. Ketiga adalah bahwa segmen pasar
yang dibidik harus didasarkan pada situasi persaingannya. Perusahaan
harus mempertimbangkan situasi persaingan yang secara langsung atau
tidak langsung mempengaruhi daya tarik targeting perusahaan. Beberapa
faktor yang dipertimbangkan disini antara lain intensitas persaingan
segmen, potensi masuknya pemain baru, hambatan masuk industri,
keberadaan
produk-produk
pengganti,
kehadiran
produk-produk
menetapkan
target
market
perusahaan
dapat
75
Specialization
maksudnya
adalah
perusahaan
76
4) Market Specialization.
Market
Specialization
maksudnya
adalah
perusahaan
77
artinya
koordinasi
strategis
keahlian
ekonomi,
78
3. Positioning
Positioning adalah image atau citra yang terbentuk di benak
seorang konsumen dari sebuah nama perusahaan atau produk. Positioning
adalah bagaimana sebuah produk dimata konsumen yang membedakannya
dengan produk pesaing. Dalam hal ini termasuk brand image, manfaat yang
dijanjikan serta competitive advantage. Inilah alasan kenapa konsumen
memilih produk suatu perusahaan bukan produk pesaing.
a. Cara Menentukan Positioning
Ada empat kriteria yang dapat dilakukan perusahaan untuk
menentukan positioning. Pertama adalah kajian terhadap konsumen
(cutomer). Disini positioning harus mendeskripsikan value bagi
konsumen karena positioning mendeskripsikan value yang unggul.
Selain itu positiong merupakan penentu penting bagi konsumen pada
saat memutuskan untuk membeli. Kriteria kedua didasarkan atas kajian
pada kapabilitas perusahaan (company). Disini positioning harus
mencerminkan kekuatan dan keunggulan kompetitif perusahaan.
Seperti lokasi yang strategis. Kriteria ketiga didasarkan atas kajian
pada pesaing (competitor). Disini positioning harus bersifat unik,
sehingga dengan mudah dapat mendiferensiasikan diri dari para
pesaing. Kriteria keempat didasarkan atas kajian terhadap perubahan
yang terjadi dalam lingkungan bisnis (change). Dikatakan bahwa
positioning harus berkelanjutan dan selalu relevan dengan berbagai
perubahan lingkungan bisnis. Positioning pada hakikatnya adalah
79
Simplicity
maksudnya
adalah
komunikasi
yang
80
81
82
Daftar Pustaka
Horngren, Charles Sinaga / Foster, George / Sinaga, Marinus. 2006. Akuntansi Biaya
: Suatu Pendekatan Manajerial Jilid 1. Jakarta: Erlanggga
Lincolin Arsyad. 2015. Ekonomi Manajerial, Ekonomi Mikro terapan untuk
Manajemen Bisnis. Yogyakarta: BPFE
Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya. Yogyakarta : Aditya Media
Mursyidi. 2010. Akuntansi Biaya : Conventional Costing, Just In Time, Dan ActivityBased Costing. Bandung : Refika Aditama
RA Supriyono. 1999. Akuntansi Biaya Buku 1. Yogyakarta: BPFE
Supawi Pawenang. 2016. Modul Akuntansi Biaya. Surakarta: Uniba
_______________. 2016. Modul Ekonomi Manajerial. Surakarta: Uniba
Vincent Gaspersz. 2003. Ekonomi Manajerial, Pembuatan Keputusan Bisnis. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
83