Anda di halaman 1dari 2

Metode Penelitian, Perumusan Masalah Presentation Transcript

1. METODE PENELITIAN PERUMUSAN MASALAH OLEH: AFIFAH ASRA,


S.Pd NIM. 1104146 PROGRAM STUDI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KONSENTARASI PENDIDIKAN EKONOMI PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2011

2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C.


Pembatasan Masalah D. Perumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Manfaat
Penelitian

3. BAB II PEMBAHASAN Perumusan Masalah Petunjuk yang mengarahkan peneliti


untuk memformulasikan secara ringkas, jelas dan tajam, tentang permasalahan utama
yang ada di latar belakang, identifikasi masalah penelitian.

4. Syarat Perumusan Permasalahan Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan


Dirumuskan dalam susunan kalimat yang sederhana dan mengurangi penggunaan
istilah belum baku Singkat, jelas, padat. Tidak menimbulkan kerancuan
Mencerminkan keinginan yang hendak dicari Tidak mempersulit dalam pencarian
data lapangan terutama terhadap data langka Dapat dipakai sebagai dasar dalam
perumusan hipotesa Harus direfleksikan di dalam judul

5. Bentuk-Bentuk Perumusan Masalah Penelitian Permasalahan Deskriptif


Permasalahan Komparatif Permasalahan Asosiatif Hubungan Simetris Hubungan
Kausal Hubungan Interaktif

6. Contoh Perumusan Masalah JUDUL PENGARUH KECERDASAN EMOSI DAN


KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI KALANGAN
DOSEN DI INDONESIA Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan
batasan masalah, maka dapat peneliti kemukakan beberapa rumusan masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut: 1. Apakah profil kecerdasan emosi, profil kepuasan
kerja, profil komitmen pekerjaan dan profil komitmen organisasi pendidikan tinggi
Indonesia?

7. Cont... 2. Adakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kecerdasan emosi,


kepuasan kerja, komitmen pekerjaan dan komitmen organisasi pendidikan tinggi di
Indonesia dengan berdasarkan aspek demografi (jenis kelamin, umur, pendidikan dan
pengalaman mengajar)? 3. Adakah terdapat hubungan yang signifikan antara Cont...
kecerdasan emosi dan kepuasan kerja dengan komitmen pekerjaan dan komitmen
organisasi pendidikan tinggi di Indonesia? 4. Sejauh manakah pengaruh
kecerdasanemosi dan kepuasan kerja terhadap komitmen pekerjaan dan komitmen
organnisasi pendidikan tinggi di Indonesia?

8. BAB III PENUTUP Rumusan masalah yang baik adalah menyatakan hubungan
antara dua variable atau lebih. Adapun bentuk rumusan masalah dan hipotesis
penelitian dapat dikembangkan berdasaRkan penelitian menurut tingkat
eksplanasinya, karena pada dasarnya hasil penelitian nanti digunakan untuk
menjelaskan fenomena-fenomena atau gejala-gejala serta peristiwa berdasarkan data
yang terkumpul. Dalam merumuskan masalah secara spesifik teori memainkan
peranan yang penting yang berubungan dengan variable-variabel yang hendak diteliti.

Anda mungkin juga menyukai