Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

CLOUD COMPUTING
Optical Computing

DISUSUN OLEH

ANGKI
F 551 14 031

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2016/2017
Pendahuluan

Optical computing adalah science dalam membuat kinerja komputasi menjadi lebih
baik dengan menggunakan optik dan teknologi yang berkaitan.Optical Computing umumnya
berarti bahwa kita memanipulasi data dengan menggunakan optik sebagai alat manipulasinya,
yaitu dengan Infra Red. Pada awal pengembangannya, Optical Computing tidak terlihat
seperti teknologi yang menjanjikan, namun telah banyak hal-hal pengembangan dengan
menggunakan optik, misalnya penggunaan jaringan dengan optik, arsitektur komputasi
dengan optik, dan banyak lainnya yang menggunakan optik terbukti memiliki banyak
manfaat. Hingga saat ini Optical Computing sangat banyak digunakan dalam dunia
komputasi dan terlihat seperti masa depan dalam dunia komputasi sekarang ini.
Pada masa pengembangannya selama 60 tahun terakhir, Optical Computing seringkali
mengalami kegagalan ketika mulai diterapkan ke komputer yang sesungguhnya di luar lab.
Umumnya masalah yang terjadi adalah mahalnya perangkat yang digunakan dan penempatan
perangkat yang rapuh. Hingga ketika fiturnya dikembangkan secara signifikan menjadi lebih
kecil dan diprediksi pada tahun 2020 resolusi lithograhicnya adalah 16nm.

Objek Penelitian
Perangkat optik untuk Optical Computing.

Latar Belakang Penelitian


Laser, fiber dan komponen optic telah terbukti manfaatnya dan kemampuannya dalam
berbagai macam penerapan misalnya CD-ROM, laser printer, fotocopy dan scanner, Storage
Area Networks (SANs), optical switch, jaringan dengan data optical, perangkat holografis,
dan perangkat biometrik pada bandara untuk mendeteksi senjata dan narkoba. Dan hingga
saat ini Optical Computing sangat menjanjikan dalam banyak hal dan terus dikembangkan
untuk Komputasi.

Kelebihan Optical Computing

Performa yang lebih tinggi, dikarenakan sumber energi yang digunakan adalah cahaya

dimana cahaya lebih cepat daripada elektron


Paralelisme yang tinggi, jumlah data yang dapat dikomputasi secara bercamaan bisa

lebih banyak
Kurang konsumsi daya

Tidak cepat panas seperti komputer pada umumnya, ini dikarenakan pemrosesannya

dilakukan dengan cahaya yang dinamis namun stabil


Tidak bersuara atau ribut
Tidak perlu ada masalah dengan listrik seperti koslet
Transmisi data lebih efektif, yang mengurangi kemungkinan kehilangan data pada
prosesnya

Kekurangan Optical Computing

Kurang perangkat optical, karena belum banyak dikembangkan


Mahalnya perangkat perangkat optik
Komponen optikal kebanyakan berukuran besar
Permasalahan dalam manufaktur
Tidak kompatibel dengan semua sistem

Beberapa Perangkan untuk Optical Computing


1. Gerbang Logika
Berfungsi untuk mengontrol jumlah inversi cahaya agar mencegah terjadinya lasing
2. Tabel Kebenaran Holographic
Dimana nilai 1 menyalakan cahaya secara vertikal dan nilai 0 berarti mematikan
cahaya horizontal
3. Penyimpanan Holographic
Penyimpanan yang menyerupai film yang sederhana

Metode yang diusulkan peneliti


Untuk transmisi data yang cepat dalam jaringan Optical Computing, penulis
mengusulkan metode atau fitur Optical Transport Network (OTN) atau biasa disebut juga
sebagai digital wrapper. Beberapa OTN misalnya Synchronous Digital Hierarchy (SDH)
dan SONET.
SONET/SDH

dikonfigurasikan

sebagai

jaringan

linear, dimana

node

dari

SONET/SDH dikenal dengan Add Drop Multiplexers (ADMs) yang terkait satu sama lain.

Kesimpulan
Research pada Optical Computing telah membuka banyak kemungkinan dalam
berbagai bidang untuk menciptakan komputasi dengan performa tinggi dan komunikasi yang
sangat cepat. Status dari sistem Optical Computing sebagai sistem yang berdedikasi belum

sepenuhnya dapat diterima atau digunakan secara luas. Ini dikarenakan kurangnya dan juga
mahalnya alat serta untuk membangun suatu sistem Optical Computing. Meskipun begitu,
Optical Computing memiliki banyak keunggulan dibandingkan komputasi komputer pada
umumnya.

Anda mungkin juga menyukai