I. Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat :
Menjelaskan teori kromatografi cair kinerja tinggi;
Mengoperasikan alat kromatografi cair kinerja tinggi;
Menganalisis suatu senyawa kimia baik secara kualitatif maupun kuantitatif
dengan menggunakan alat kromatografi cair kinerja tinggi.
II. Alat dan Bahan yang digunakan
Alat yang digunakan
a) Alat KCKT/HPLC
b) Kolom Lichosphere C-18
c) Syringe
d) Penyaring milipore
e) Neraca Analitik
f)
g) Corong gelas
Bahan yang digunakan
a)
Aquadest
b) Standar kaffein
karena fase diam yang dipakai diisikan ke dalam kolom, sedangkan bila ditinjau
dari proses pemisahannya KCKT dapat digolongkan sebagai kromatografi
adsorpsi atau kromatografi partisi.
Proses pemisahannya berdasarkan afinitas, filtrasi gel dan ion yang
berpasangan, akan tetapi proses pemisahannya tetap dilaksanakan didalam kolom
disetai pemakaian pelarut pengembang dengan tekanan tinggi. Sistem KCKT
memiliki dua kegunaan yaitu pemisahan dan pendeteksian.
Keuntungan KCKT.
1.
2.
3.
4.
Sistem isokratik
Sistem Gradien
Fase diam
Kolom
: standar kaffein 20 L
NO
1
2
3
Ret.time
Height
Area
Rel.area
Larutan
(min)
(mAU)
(mAU*min) (%)
(ppm)
Standard 1
Standard 2
Sampel
3,65
3,65
3,66
76,275
124,360
80,503
9,331
15,340
3,66
7,859
19,676
13,227
100,00
100,00
100,00
Amount
VI. PERHITUNGAN
NO
1
2
X
10
15
25
Y
9,331
15,34
24,67
1
XY
93,31
230,1
323,4
1
X2
100
225
325
kolom akanterjadi
pemisahan
komponen-komponen
campuran.
Pemisahan tersebut bergantung atau didasarkan pada tingkat kepolaritasan dari setiap
komponen-komponen yang ada di dalam campuran tersebut. Apabila sifat kepolaran
salah satu komponen sama atau hampir sama dengan fase diam maka komponen
tersebut akan tertahan sejenak didalam kolom dan akan keluar sedikit lebih lama
dibandingkan dengan komponen lain yang sifat kepolarannya tidak sama atau
berbeda dengan fase diam.
Pada praktikum ini sampel yang digunakan adalah standar kafein yang memiliki
konsentrasi 50 ppm. Volume sampel yang diinjeksikan adalah 30 L tetapi volume
yang diatur melalui software chromeleon di komputer adalah 20 L, maka HPLC
dengan sendirinya akan mengatur volume yang terhisap atau dipakai sebesar 20 L
dan sisa volume 10 L akan otomatis mengalir melalui selang pembuangan. Pada
software chromeleon kita diminta untuk membuat beberapa file yaitu method file,
program, dan sequence. File-file tersebt berfungsi untuk membantu proses analisa dan
sebagai tempat data yang terukur disimpan.
VII. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan sebagai
berikut :
1.
2.
HPLC berfungsi sebagai sebuah alat untuk mendorong analit melalui sebuah
kolom fase diam dengan memompa cairan (fase gerak) pada tekanan tinggi
melalui kolom yang nantinya akan diteruskan ke rekorder lalu di buat ke dalam
bentuk grafik.
3.
4.
GAMBAR ALAT