Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Praformulasi
1. Bahan Aktif Asetosal / Asam Asetil Salisilat
Pemerian: Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih; tidak berbau atau
larutan fenolftalien.
1 ml natrium hidroklorida 0,1 N setara dengan 18,02 mg C9H8O4
Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik
Khasiat dan penggunaan : Analgetikum; antipiretikum
Dosis maksimum: Sekali 1 g, sehari 8 g.
II.2
Tablet
a. Definisi
Tablet adalah sediaan bentuk padat yang mengandung substansi obat dengan
atau tanpa bahan pengisi. Berdasarkan metode pembuatannya, dapat
diklasifikasikan sebagai tablet atau tablet kompresi .(USP 26, Hal 2406)
Tablet adalah sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan
pengisi. Berdasarkan metode pembuatan dapat digolongkan sebagai tablet cetak
dan tablet kempa. (FI IV, Hal 4)
b. Kriteria Tablet
Harus mengandung zat aktif dan non aktif yang memenuhi persyaratan;
Zat aktif harus dapat dilepaskan secara homogen dalam waktu tertentu;
Dapat mengandung zat aktif dalam jumlah besar dengan volume yang
kecil;
Tablet merupakan sediaan yang kering sehingga zat aktif lebih stabil;
Tablet sangat cocok untuk zat aktif yang sulit larut dalam air;
Zat aktif yang rasanya tidak enak akan berkurang rasanya dalam tablet;
Pemberian tanda pengenal produk pada tablet paling mudah dan murah;
tidak memerlukan langkah pekerjaan tambahan bila menggunakan
permukaan pencetak yang bermonogram atau berhiasan timbul;
Pelepasan zat aktif dapat diatur (tablet lepas tunda, lepas lambat, lepas
terkendali);
Tablet dapat disalut untuk melindungi zat aktif, menutupi rasa dan bau
yang tidak enak, dan untuk terapi lokal (salut enterik);
(The Theory & Practice of Industrial Pharmacy, Lachman Hal 294 dan
Proceeding Seminar Validasi, Hal 26)
d. Kerugian Sediaan Tablet
Sediaan tablet juga mempunya beberapa kerugian, antara lain :
Ada orang tertentu yang tidak dapat menelan tablet (dalam keadaan tidak
sadar/pingsan)
Beberapa zat aktif sulit dikempa menjadi kompak padat, karena sifat
Granulasi Basah, yaitu memproses campuran partikel zat aktif dan eksipien
menjadi partikel yang lebih besar dengan menambahkan cairan pengikat
dalam jumlah yang tepat sehingga terjadi massa lembab yang dapat
digranulasi. Metode ini biasanya digunakan apabila zat aktif tahan terhadap
lembab dan panas. Umumnya untuk zat aktif yang sulit dicetak langsung
karena sifat aliran dan kompresibilitasnya tidak baik. Prinsip dari metode
granulasi basah adalah membasahi massa tablet dengan larutan pengikat
tertentu sampai mendapat tingkat kebasahan tertentu pula, kemudian massa
basah tersebut digranulasi.
Granulasi kering, disebut juga slugging, yaitu memproses partikel zat aktif
dan eksipien dengan mengempa campuran bahan kering menjadi massa
padat yang selanjutnya dipecah lagi untuk menghasilkan partikel yang
berukuran lebih besar (granul) dari serbuk semula. Prinsip dari metode ini
adalah membuat granul secara mekanis, tanpa bantuan bahan pengikat dan
pelarut, ikatannya didapat melalui gaya. Teknik ini cukup baik digunakan
untuk zat aktif yang memiliki dosis efektif yang terlalu tinggi untuk dikempa
langsung atau zat aktif yang sensitif terhadap pemanasan dan kelembaban.
lembab
Waktu hancur dan disolusinya lebih baik karena tidak melewati proses
granul, tetapi langsung menjadi partikel. Tablet kempa langsung berisi
partikel halus, sehingga tidak melalui proses dari granul ke partikel halus
terlebih dahulu.
Perbedaan ukuran partikel dan kerapatan bulk antara zat aktif dengan
pengisi dapat menimbulkan stratifikasi di antara granul yang selanjutnya
dapat menyebabkan kurang seragamnya kandungan zat aktif di dalam
tablet.
Zat aktif dengan dosis yang besar tidak mudah untuk dikempa langsung
karena itu biasanya digunakan 30% dari formula agar memudahkan
selama
pencampuran
dan
pemeriksaan
rutin
sehingga
Granulasi Basah
aktif zat
zat
Kempa langsung
aktif
memiliki
dosis
untuk
efektif
yang
eksipiennya
terlalu
tinggi
memiliki aliran
dan
untuk
dikempa
yang bagus
zat aktif yang
tahan
Granulasi kering
terhadap
kompresibilitasny
a tidak baik
langsung
zat aktif
yang
kecil dosisnya
zat
aktif tersebut
sensitif terhadap
tidak
tahan
pemanasan dan
kelembaban
terhadap panas
dan lembab
Capping
pemisahan
sebagian
atau
keseluruhan
bagian
Picking
perpidahan
bahan
dari
permukaan
tablet
dan
11 20 %
21 25 %
=aliran cukup
>26 %
=aliran buruk
2. Aliran
a. Metode corong
Mengukur kecepatan aliran 100 g granul menggunakan corong kaca dengan
dimensi sesuai. Metode corong dapat dilakukan dengan 2 cara :
cara bebas
Biasanya jika 100 g granul mengalir dalam 10 detik maka aliran baik.
b. Metode sudut istirahat
Masukkan 100 g granul (tutup bagian bawah corong. Tampung granul di atas
kertas grafik Hitung x.
Jika x :
25- 30 = sangat mudah mengalir
30- 40 = mudah mengalir
40- 45 = mengalir
> 45 = kurang mengalir
Rupa, dengan cara visual menggunakan loop agar permukaan tablet lebih
jelas terlihat
b.
Bau
c. Rasa
2. Sifat fisika kimia
1. Keseragaman ukuran
a.
Keseragaman tebal
b.
Keseragaman diameter
2. Kekerasan
3. Friabilitas
4. Keragaman sediaan
a. Keragaman bobot
b. Keseragaman kandungan
5. Waktu hancur
6. Disolusi
7. Uji kadar zat aktif
BAB III
METODELOGI PERCOBAAN
Wadah pencampur
Loyang granul
Friabilitas
Timbangan
Asetosal
Amilum Kering
Starch 1500
Avicel pH 102
Mg Stearat
Talk
Laktosa
Kemudian
buat
kurva
serapan
masing-masing
yang
ditumpangtindihkan
(overlay).
Titik
dimana
serapan
keduanya
w 2w 1
25( w 2w 4+ w 3)
W1
W11
W2
W3
W4
: W3 W1
c. BJ nyata
Sejumlah 50 gram granul ditimbang dan dimasukkan dalam gelas ukur.
Volume dicatat
BJ nyata=
w
v
d. BJ mampat
50g granul ditimbang dan dimasukkan dalam gelas ukur kemudian
dimampatkan 500x dengan alat volumeter. Volume dicatat ( V 500 )
BJ mampat=
W
V 500
V 500
e. Kadar pemampatan
Prinsip : persentase selisih volume 100 g granul tanpa dimampatkan
terhadap volume setelah pemampatan.
Ka dar pemampatan=
V 0V 500
V0
x 100%
c. Kekerasan tablet
20 tablet diambil secara acak
Ukur kekerasan masing-masing tablet
Kekerasan tablet adalah harga rata-rata ke-20 tablet
Variasi kekerasan dilihat dari harga SD
d. Friabilitas
20 tablet diambil secara acak
Tablet dibersihkan dari debu kemudin ditimbang (W0)
Masukkan & uji ( 100 x ) putaran
Bersihkan tablet dan timbang ( Wt )
Hitung % friabilitas tablet
% F = (W0 - Wt ) / W0 x 100%
e. Waktu Hancur
Dimasukkan 1 tablet pada masing-masing tabung dari keranjang,
dimasukkan satu cakram pada tiap tabung dan alat dijalankan.
Digunakan air bersuhu 37 2 sebagai media. Keranjang dinaikturunkan secara teratur 30 kali tiap menit. Pada akhir batas waktu,
keranjang diangkat dan diamati semua tablet.
f. Keseragaman Bobot
Diambil 30 tablet. Ditimbang seksama 10 tablet satu persatu, dan
dihitung bobot rata-rata.
g. Keseragaman kandungan (Keragaman Bobot)
Pilih tidak kurang dari 30 tablet
Dari 30 tablet tersebut, timbang 10 tablet satu per satu.
Hitung kadar zat aktif dalam tiap tablet yang dinyatakan dalam
persen dari yang tertera pada etiket, pada tiap tablet dari bobot
masing-masing tablet dan hasil dari penetapan kadar.
h. Disolusi
Dibuat media disolusi untuk tablet asetosal yaitu dapar asetat pH 4,5
dengan cara mencampur 2,99 g Na asetat dengan 1,66 ml asam asetat
glacial lalu di encerkan dengan aquadest hingga 1000 ml. Media
disolusi tersebut dimasukkan ke dalam wadah, alat dipasang, dan
dibiarkan media disolusi hingga bersuhu 37 0,5. Dimasukkan 1
tablet ke dalam alat, dihilangkan gelembung udara dari permukaan
sediaan uji dan alat segera dijalankan pada laju kecepatan 50 rpm
selama 30 menit. Diambil cuplikan pada daerah pertengahan antara
permukaan media disolusi dan bagian atas dari keranjang berputar.
Kemudian diukur serapannya masing-masing
BAB IV
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
Absorban
0, 3715
0,4749
0,5723
0,6846
0,7725
= 0,005x 0,031
r2
= 0,999
r = 0,9995
4.1.3
Sampel
1
2
3
Perhitungan konsentrasi:
Absorban
0,4113
0,4086
0,4179
Sampel
x(g/mL)
mg zat terlarut
% kadar
0,4193
90,06
45,03
90,06
0,4286
91,92
45,96
91,92
0,4179
89,78
44,89
89,78
rata-rata
90,59
SD
1,16
4.1.4
Formulasi Sediaan
a. Formula A
Kandungan asetosal : 100 mg
Bobot tablet : 200 mg
Jumlah tablet yang dibuat : 500 tablet
Untuk 1 tablet :
Asetosal
Amilum kering 10%
Starch 1500
Avicel pH 102
1:3
Mg Stearat 1%
Talk 2%
100 mg
20 mg
18,5 mg
55,5 mg
2 mg
4 mg
Asetosal
Laktosa 10%
Starch 1500
Avicel pH 102
Mg Stearat 1%
Talk 2%
100 mg
20 mg
18,5 mg
1:3 55,5 mg
2 mg
4 mg
Formula 2
Waktu (s)
21.94
23.19
Diameter (cm)
13.83cm
11.833cm
Tinggi (cm)
3.7cm
Sudut Istirahat
4cm
tg=
t
1
.d
2
tg=
t
1
.d
2
4
11,83
0,338
3,7
13,83
0,267
= 14.95 (Sangat
baik)
4.56 g/s (Baik)
Kecepatan Alir
2. Bobot jenis :
a. BJ Sejati
Formula 1
Formula 2
W1=19,0371
W2= 43,8
W3=24,7629
W4=25,1649
=
W1= 25,9507
W2=51,0672
W3= 51,4906
W4=25,5349
(24,7629.44,2020)
25(24,762925,1649+44,2020)
= 0,999 g/mL
(25,1115.51,4906)
25(25,111525,5349+51,4906)
= 1,0127 g/mL
b. Bj Nyata
Formula
1
2
V0 (mL) W (gram)
83
50,0564
84
50,001
82
50,0276
83
50,012
Bj nyata (w/v)
0,603
0,59525
0,61
0,603
c. Bj Mampat
Formula
V500 (mL)
W (gram)
70
70
67
50,001
50,001
50,012
Bj mampat
(W/V500)
0,7143
0,752
Bj rata-rata (g/mL)
0,599
0,6065
66
50,012
d. Kadar kemampatan
VoV 500
Vo
Formula
Vo
V500
83,5
70
16,17 %
82,5
66,5
19,39 %
KP=
e. Kompresibilitas
Formula
Bj mampat
Bj nyata
1
2
0,714
0,752
0,599
0,6065
KP=
VoV 500
Vo
16,12 %
19,55 %
Diameter tablet
(mm)
F1
F2
8,2
4,3
8,2
4,1
8,2
4,2
8,2
4,2
8,2
4,1
8,2
4,3
8,2
4,3
8,2
4,2
8,2
4
8,3
4
8,2
4,2
8,2
4,2
8,2
4,2
8,2
4,3
8,2
4,2
8,2
4,1
8,2
4,1
8,2
4,1
F2
3,8
3,7
3,8
3,8
3,8
3,8
3,7
3,7
3,8
3,9
3,6
3,7
3,9
3,8
3,7
3,7
3,9
3,7
19
20
X
8,2
8,2
8,205
4,2
4,2
4,175
8
7,9
7,92
3,9
3,8
3,775
Persyaratan : Diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1 1/3
tebal tablet
Formula 1: 10,56 mm < 8,205 mm < 23,76 mm
Formula 2: 5,033 mm < 4,175 mm < 11,325 mm
b. Kekerasan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
X
Kekerasan (kg/cm2)
F1
F2
4
4,5
4
4
4
4
4
4,5
4
4,5
3,5
4,5
4
4
4
4,5
5
4,5
5
4
4
4
5
4,5
4
4,5
3,5
4,5
4
4
4
4,5
4,5
4
5
4
4
4,5
4
4,5
4,175
4,3
Friabilitas Formula I =
WoWt
x 100
Wo
4,12484,0973
x 100
4,1248
= 0,667%
Friabilitas Formula I =
WoWt
x 100
Wo
4,41024,3636
x 100
4,4102
= 0,943%
Friabilitas kedua formula dapat diterima karena kedua formula nilai fribialitasnya
kurang dari 1%.
d. Keseragaman Bobot
No
1
F1 (gram)
F2 (gram)
0,2016
0,2063
0,2071
0,2121
0,2070
0,2198
0,2043
0,2037
0,2082
0,2180
0,2075
0,2186
0,2037
0,1919
0,2070
0,2082
0,2090
0,2198
10
0,2089
0,2134
11
0,2062
0,1964
12
0,2072
0,2172
13
0,2020
0,2086
14
0,2030
0,2166
15
0,2092
0,2000
16
0,2027
0,1992
17
0,2013
0,2098
18
0,2008
0,2182
19
0,2042
0,2051
20
0,2085
0,2166
0,2055
0,2100
Persyaratan : tidak boleh ada 2 tablet yang lebih besar dari 7,5% dan tidak
boleh ada satupun tablet yang lebih dari 15%
F1
7.5% x 0.2055 = 0.01541 g
Syarat: 0.2055 0.01541 g
15% x 0.2055 = 0.0308 g
Syarat: 0.2055 0.0308 g
F2
7.5% x 0.2100 = 0.01575 g
Syarat: 0.2055 0.01575 g
15% x 0.2100 = 0.0315 g
Syarat: 0.2100 0.0315 g
Keterangan: Tablet formula 1 dan formula 2 memiliki bobot yang yang
memenuhi persyaratan menurut farmakope edisi 3
e. Keragaman Bobot
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
Berat (gram)
Formula 1
Formula 2
0,2016
0,2117
0,2071
0,2020
0,2070
0,2030
0,2043
0,2090
0,2082
0,2096
0,2075
0,2066
0,2037
0,2149
0,2070
0,2019
0,2090
0,1988
0,2089
0,2018
0,2062
2,0592
Rata-rata
Sampel
0,2072
0,20592
Absorban
Formula 1
0,2468
0,2429
0,2457
1
2
3
Formula 2
0,2468
0,2429
0,2457
Ditimbang 0,2072 gram (F2)/ 0,20592 gram (F1) dilarutkan dalam 100,0
mL Aquadest
Dipipet 10,0 mL
Add 100,0 mL
Dipipet 3,0 mL
Add 50,0 mL
Perhitungan konsentrasi zat aktif :
Tablet F1
x(g/mL)
mg zat terlarut
% kadar
0,236
53,400
89,0
89,0
0,2582
57,840
96,400
96,400
0,2347
53,140
88,567
88,567
55,227
91,322
91,322
4,403
4,403
rata-rata
SD
Tablet F2
X (g/mL)
mg zat terlarut
% kadar
0,2468
55,560
92,600
92,600
0,2429
54,780
91,300
91,300
0,2457
55,340
92,233
92,233
55,227
92,044
92,044
0,670
0,670
rata-rata
SD
Persyaratan : tablet asetosal mengandung asetosal tidak kurang dari 90,0% dan
tidak lebih dari 110,0% (FI ed IV hal.32)
Ket : tablet asetosal F1 dan F2 memenuhi syarat karena kadarnya lebih dari 90,0%
4.1.7 Penentuan Profil Laju Disolusi Tablet Lepas Lambat Asetosal
Formula B
Alat Disolusi : Tipe 2 dayung
Media
: Dapar Asetat pH 4,5
Suhu
: 37oC 0,5 oC
Waktu
: 30 menit
Kecepatan Pengadukan : 50 rpm
Formula 1
Waktu
(menit
)
5
10
15
Tablet
A
B
C
D
E
F
rata-rata
SD
A
B
C
D
E
F
Serapan
mg zat
% zat terlarut
(Abs)
(g/mL)
terlarut
(% Q)
0.2992
0.2296
0.2913
0.2244
0.2313
0.2958
66.04
52.12
64.46
51.08
52.46
65.36
58.58667
0.4542
0.3615
0.377
0.3297
0.3306
0.3739
rata-rata
SD
A
97.04
78.5
81.6
72.14
72.32
80.98
58.58667
0.5022
106.64
0.4691
100.02
0.4467
0.457
95.54
97.6
B
C
D
33020
26060
32230
25540
26230
32680
29293.3
3
49180.4
39771.2
41444.6
36580.8
36684.6
41143.6
29293.3
3
54303.6
1
50805.4
2
48598.8
9
49531.6
33.02
26.06
32.23
25.54
26.23
32.68
29.29333
3.68531
49.1804
39.7712
41.4446
36.5808
36.6846
41.1436
29.29333
3.68531
54.30361
50.80542
48.59889
49.53162
E
0.4697
100.14
0.4358
93.36
20
rata-rata
SD
A
B
C
98.88333
0.5295
0.5672
112.1
119.64
0.5851
123.22
0.5167
109.54
0.5529
116.78
0.5378
113.76
D
E
F
25
rata-rata
SD
A
115.84
0.6123
128.66
0.6377
133.74
0.6422
134.64
0.6113
128.46
0.6311
0.6279
132.42
131.78
B
C
D
E
F
rata-rata
SD
30
131.6167
0.6123
128.66
0.7581
157.82
0.7981
165.82
0.8032
0.7871
166.84
163.62
A
B
C
D
2
50803.6
9
47502.8
7
50257.6
8
57136.0
7
60836.11
62581.9
8
55760.6
3
59406.0
7
57830.0
6
58925.1
5
65472.7
2
68086.7
2
68571.6
4
65345.2
1
67398.1
2
67046.6
66986.8
4
65472.7
2
80219.4
5
84271.7
3
84791.4
3
83116.9
50.80369
47.50287
50.25768
2.359466
57.13607
60.83611
62.58198
55.76063
59.40607
57.83006
58.92515
2.51673
65.47272
68.08672
68.57164
65.34521
67.39812
67.0466
66.98684
65.47272
80.21945
84.27173
84.79143
83.1169
E
0.7856
163.32
0.7654
159.28
162.7833
83007.9
6
80980.9
3
82731.4
Serapan
mg zat
% zat terlarut
(Abs)
(g/mL)
terlarut
(% Q)
F
rata-rata
SD
83.00796
80.98093
82.7314
1.800859
Formula 2
Waktu
(menit
)
5
10
15
Tablet
A
B
C
D
E
F
rata-rata
SD
A
B
C
D
E
F
rata-rata
SD
A
0.2626
0.2279
0.3225
0.2164
0.2095
0.2308
58.72
51.78
70.7
49.48
48.1
52.36
55.19
29360
25890
35350
24740
24050
26180
27595
0.3978
0.3765
0.3788
0.3607
0.3462
0.348
85.76
81.5
81.96
78.34
75.44
75.8
79.8
43467.2
41267.8
41687
39664.8
38201
38423.6
40451.9
96.46667
52029.3
4
51225.3
6
49943.7
4
48233.3
46624.0
2
46198.4
7
49042.3
7
111.52
56800.5
0.4806
102.32
0.473
100.8
0.4601
0.4434
98.22
94.88
0.4276
91.72
0.4233
90.86
B
C
D
E
F
20
rata-rata
SD
A
0.5266
29.36
25.89
35.35
24.74
24.05
26.18
27.595
4.21622
43.4672
41.2678
41.687
39.6648
38.201
38.4236
40.4519
2.05345
52.02934
51.22536
49.94374
48.2333
46.62402
46.19847
49.04237
2.412081
56.80059
B
0.5498
116.16
0.5722
120.64
0.5081
107.82
0.5231
110.82
0.5127
108.74
C
D
E
F
25
rata-rata
SD
A
B
112.6167
0.5692
0.6034
C
0.6096
D
0.5553
E
0.5791
F
0.5648
30
rata-rata
SD
A
120.04 61156.01
64622.0
126.88
9
65286.3
128.12
8
59727.4
117.26
9
62136.8
122.02
5
60685.8
119.16
8
62269.1
122.2467
2
0.6023
126.66
0.6137
128.94
0.6368
133.56
0.6145
129.1
0.6243
131.06
0.6312
132.44
B
C
D
E
F
rata-rata
SD
9
59104.5
1
61318.8
7
54874.6
7
56342.4
8
55293.9
7
57289.1
8
130.2933
64553.1
2
65762.4
4
68085.7
3
65744.5
5
66772.7
4
67433.7
2
66392.0
5
59.10451
61.31887
54.87467
56.34248
55.29397
57.28918
2.46899
61.15601
64.62209
65.28638
59.72749
62.13685
60.68588
62.26912
2.229948
64.55312
65.76244
68.08573
65.74455
66.77274
67.43372
66.39205
1.288089
Waktu
(menit)
F1
F2
29.29333
27.595
10
40.80087
40.4519
15
50.25768
49.04237
20
58.92515
57.28918
25
66.98684
62.26912
30
82.7314
66.39205
LAMPIRAN
Profil Disolusi
100
%Q
F1
50
0
0
F2
10
15
20
Waktu (s)
25
30
35