Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI

Tablet Salut Enterik


Kelompok 1
terhadap cairan lambung tetapi segera pecah setelah mencapai
usus halus. Salut enterik moderen biasanya diformulasikan dengan
polimer sintetik yang mengendung gugus fungsional yang dapat terisolasi
yang membentuk polimer larut air pada nilai pH tertentu.
Meskipun kebanyakan produk enterik berada dalam bentuk
tablet, telah ditunjukan bahwa tablet salut enterik dipengaruhi secara
signifikan oleh perjalanan dalam saluran cerna. Fokus tablet mulai
bergeser pada penggunaan tablet atau granul salut enterik yang dapat
membentuk produktifitas yang lebih besar (berkaitan dengan pelepasan
dan absorbsi zat aktif). (Teknologi Farmasi Sediaan Tablet. Hal : 344)
B. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan tablet salut enterik ini adalah :
1. Mempertahankan kerja zat aktif yang tidak stabil apabila terlepas
2.

pada lingkungan asam lambung (Misalnya Eritromisin).


Mengurangi atau meminimalkan rasa mual, muntah atau pendarahan
yang terjadi karena zat aktif mengiritasi selaput lendir lambung

3.

(Misalnya Asetosal dan Steroid tertentu).


Mencegah kerusakan zat aktif oleh enzim lambung atau oleh
keasaman cairan lambung. (Teknologi Farmasi Sediaan Tablet. Hal :

344)
C. Desain Formula
1. Nama produk
: TRIDINAC
2. Bentuk sediaan
: Tablet Salut Enterik
3. Alasan pemilihan bentuk sediaan
Jika obat dapat rusak atau menjadi tidak aktif akibat cairan
lambung atau dapat mengiritasi mukosa lambung, maka diperlukan
penyalut enterik yang bertujuan untuk menunda pelepasan obat
sampai tablet melewati lambung. (Ilmu Resep. Hal : 170)
4. Formula
a. Formul asli
: Natrium Diklofenak

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 1

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
b.

Modifikasi formula
:
Tiap 150 mg mengandung :
Natrium Diklofenak
50 mg
Laktosa
50 mg
Avicel
5%
Selulosa Asetat Ftalat
5,5 %
Magnesium stearat
3%
Talkum
5%
5. Bahan baku aktif yang digunakan
Natrium Diklofenak 50 mg
6. Alasan pemilihan bahan baku zat aktif
Beberapa AINS umumnya bersifat Antiinflamasi, Analgetik
dan Antipiretik. Efek antipiretik dari AINS relatif lebih toksik
daripada antipiretik, maka obat-obatan ini hanya digunakan untuk
terapi penyakit Inflamasi sendi. Semua AINS merupakan penyakit
iritan lambung walaupun ada perbedaan gradar antara obat-obat ini.
Efek samping yang lazim adalah mual, Garstritis, Aritema kulit dan
sakit kepala samaseperti obat AINS. Pemakaian obat ini harus berhatihati pada paien tukak lambung. (Farmakologi dan Terapi. Hal : 39-40)
Natrium diklofenak berfungsi sebagai Analgetik, Antipiretik
dan Antiinflamasi. Natrium diklofenak merupakan penghambat
sintetis prostaglandin, selain itu juga berguna untuk menghilangkan
rasa sakit dan peradangan seperti Rheumatoid Arthritis dan
Osteoarthritis. (Martindale 24th Edition. Hal : 13)
7. Spesifikasi bahan baku aktif
Terlampir (Lampiran ii)
8. Bahan baku tambahan yang digunakan :
a. Avicel 30 %
b. Avicel 10 %
c. Amylum 5 %
d. Selulosa asetat ftalat 5,5 %
e. Magnesium stearat 3 %
f. Talkum 5 %
9. Alasan pemilihan bahan baku tambahan
a. Avicel 30 % (Bahan pengisi)

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 2

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Avicel

atau

Selulosa

Mikrokristalin

sangat

sering

digunakan dalam dunia farmasi, selain sebagai bahan pengikat dan


pengisi didalam penggunaaan oral, avicel juga merupakan suatu
bahan pengahncur yang sangat berguna dalam pembuatan listrik.
(Exipient 5th Edition. Hal : 132)
Avicel sebagai bahan pengisi dapat menghasilkan tablet
yang

keras dengan tekanan kecil, kompresibilitas baik dan

friabilitas tablet rendah dengan waktu stabilitas panjang. (Solida


dan Semisolida Tablet. Hal : 13)
b. Avicel 10 % (Bahan pengikat)
Avicel atau Selulosa

Mikrokristalin

sangat

sering

digunakan dalam dunia farmasi, selain sebagai bahan pengikat dan


pengisi didalam penggunaaan oral. (Exipient 5th Edition. Hal :
132)
Avicel bertindak sebagai pengikat, menghasilkan granul
yang keras fires serta menghasilkan pembasahan yang cepat dan
rata sehingga mendistribusikan cairan granul secara merata. (Solida
dan Semisolida Tablet. Hal : 13)
c. Selulosa asetat ftalat 5,5 % (Bahan penyalut)
Bahan ini digunakan sebagai penyalut enterik yang
bersifat nontoksik dan memiliki efek bahan yang berlawanan.
(Exipient. Hal : 145-146)
d. Amylum 5 % (Bahan penghancur)
Amylum merupakan bahan penghancur yang penting
digunakan dalam pembuatan tablet terutama sebagai bahan pelicin
(Lubrikan). Bentuk murni dari magnesium stearat merupakan
bahan penghancur terbaik. (Exipient Still Edition. Hal : 725-728)

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 3

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
e. Magnesium stearat 3 % (Bahan pelicin)
Bahan ini digunakan sebagai bahan tambahan dalam
pembuatan tablet terutama sebagai bahan pelicin. Bentuk murni
dari magnesium stearat merupakan bahan penghancur terbaik.
(Exipient Still Edition. Hal : 430-432)
f. Talkum (Bahan pelincir atau Glidan)
Talk merupakan bahan yang digunakan sebagi glidan
dengan konsentrasi 1,0 % - 10,0 %. (Exipient 5th Edition. Hal :
767)
Talk merupakan salah satu bahan yang digunakan umum
sebagai glidan untuk memperbaiki daya luncur dan daya guliran
bahan yang akan ditabletasi, karena itu menjamin terjadinya
kesetaraan aliran dari corong pengisi melalui sepatu pengisi
kedalam lubang ruang cetak.
10. Spesifikasi bahan baku tambahan
Terlampir (Lampiran iii)
11. Dosis yang digunakan
Dewasa : 3 x sehari 50 mg
12. Waktu Expire Date
04 Maret 2019

13. Rancangan kapasitas produksi


NO
1
2
3
4
5
6
7

NAMA BAHAN
Na-Diklo
Selulosa Asetat Ftalat
Avicel
Amylum
Magnesium Starat
Talkum
Aseton

1 KEMASAN = 10
TABLET
500 mg
82,5 mg
600 mg
75 mg
45 mg
75 mg
150 mg

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

1 BATCH = 1000
TABLET
500.000
82.500
600.000
75.000
45.000
75.000
150.000

Page 4

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
1 INNER BOX = 10 BOTOL / STRIP / BLITSER
1 OUTER BOX = 100 INER BOX

I.

BAGIAN PRODUKSI
A. Bagian Pengolahan
1. Peralatan pengolahan yang digunakan
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

NAMA ALAT
UKURAN (mL)
Alat homogenizer
No 8 12
Almari pengering
Alat pengisap debu
Ayakan
No 60
Beaker glass
No 50 100
Compact woolen umderlayer
Kain lap bersih
Mesin cetak tablet
Panci penyalut / Mesin penyalut
Pengaduk
Sikat tembaga
Spatel
Spray gun
Tangkai yang satu ujungnya

JUMLAH
1
20
5
10
5
1
100
1
1
1
20
2
3
1

15
16

dibalut mol
Timbangan elektronik
Wadah plastik

1
2

2. Cara pembersihan peralatan pengolahan


a. Mesin cetak tablet
Bersihkan mesin cetak tablet dari sisa-sisa granul dengan
sikat dan pengisap debu.
Perhatian :
Jangan digunakan udara bertekanan untuk membersihkan
karena debu halus atau granul halus akan masuk kedalam bagian
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 5

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
mesin yang berputar dan dapat menyebabkan mesin berhenti pada
saat digunakan
b. Penanganan alat dan mesin
1. Laporkan alu dan lesung sesuai dengan protap
2. Rendam alu dan lesung dengan alkohol dalam bejana. Bila perlu
rendam dalam air panas sambil disikat dengan sikat halus untuk
menghilangkan kotoran yang menempel kuat pada alu dan
lesung.

Masukkan

kembali

ke

dalam

bejana

berisi

yang

sukar

alkohol,keringkan dengan lap kering.


3. Poles alu dan lesung dengan lemak pemoles
4. Perhatikan hal-hal tersebut
Alu

yang

mempunyai

bagian

dibersihkan,gunakan bahan pemoles dan seka alu dengan


bagian wol dari tangkai yang salah satu ujungnya dibalut
mol.
Bila alu gravis dan tidak dapat dibersihkan dengan prosedur
diatas,gunakan mesin pemoles,jalankan mesin dan biarkan
alu berputar dengan perputaran 100 rpm. Pelan-pelan
dengan hati-hati tekanujung yang satu ujungnya dibalut
wolhingga semua kotoran hilang. Kemudian bersihkan alu
dengan alkohol dan biarkan mengering sendiri.
5. Pembersih rumah dan alu

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 6

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Putar turet secara manual hingga rumah alu atas,lesung dan
alu bawah pada posisi segaris.
Gunakan sikat tembaga untuk membersihkan rumah aludan
lesung dengan cara menggosokkan sikat ke atas dan ke
bawah. Letakkan lap bersih dan kering di bawah turet untuk
menampung kotoran masuk ke dalam bagian bawah mesin.
Bersihkan rumahnya.
Bersihkan rumah alu dan lesung dengan kain lap lembab
kemudian keringkan dengan kain lap kering.

3. Perhitungan dan penimbangan bahan


a. natrium diklofenak

: 1 Tablet = 50 mg
: 1 Batch = 50 mg x 1000 tab
= 50.000 mg 50 gram

b. Avicel 20 % (sebagai pengisi)


20 / 100 x 150
= 30 mg
= 1 tab = 30 mg
= 1 Batch
= 30 mg x 1000 tab
= 30000 mg ~ 30 mg
c. Avicel 20 % (sebagai pengikat)
20 / 100 x 150
= 30 mg
= 1 tab = 30 mg

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 7

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
= 1 Batch
= 30 mg x 1000 tab
= 30000 mg ~ 30 mg
d. Amylum ( 5 % )
5 / 100 x 150

= mg x 7,5 mg
= 1 tab = 7,5 mg
= 1 batch
= 7,5 mg x 1000 tab
= 7500 mg ~ 7,5 g.
e. Selulosa Asetat Ftalat ( 5 % )
5 / 100 x 150

= 8,25 mg

= 1 tab = 8,5 mg

= 1 Batch

= 8,25 mg x 1000 tab

= 8250 mg ~8,25 g
f. Magnesium Stearat ( 5 % )
5 / 100 x 150

= 4,5 mg

= 1 tab = 4,5 mg

= 1 Batch

= 4,5 mg x 1000 Tab

= 4500 mg ~ 4,5 g
g. Talcum (5 %)
5 / 100 x 150

= 7,5 mg = 1 tab = 7,5 mg


= 1 Batch = 7,5 mg x 1000 tab
= 7500 mg ~ 7, 5 g

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 8

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1

4. Prosedur pembuatan
a. Pembuatan tablet inti
1. Campurkan zat aktif dan zat tambahan ( bahan pengisi 50%)
2. Siapkan larutan pengikat kemudian dicampur sampai homogen.
3. Tambahkan sisa bahan pengisi, homogenkan hingga mengering.
4. Tambahkan glidan, lubrikan, serta bahan penghancur, kemudian
homogenkan.
5. Ayak dengan ayakan no 60.
6. Cetak granul tersebut.
7. Disalut dengan bahan penyalut
8. Setelah disalut, kemudian dibiarkan hingga mendingin.
b. Pembuatan suspensi salut Enterik.
Sejumlah selulosa asetat ftalat dimasukkan kedalam
beaker glass, larutkan natrium hidroksida 1 N dimasukkan sedikit
kedalam selulosa asetat ftalat sambil diaduk dalam homogenitas
pada kecepatan rendah selama 5 menit. Ditempat terpisah, dibuat
suspensi dari zat tambahan lainnya yaitu talcum, trietil sitrat,
propilenglikol 6000, titanium dioksida, tetrazine, dan air dengan
menggunakan alat homogenizer selama 20 menit. Ditambahkan

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 9

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
suspensi penyalut enterik dari polimer selulosa asetat ftalat, siap
digunakan.
Penyalutan tablet salut enterik dapat dibagi dengan
beberapa tahap yaitu dibuat tahan air, diberi dasar penyalut
penghalusan dan pemudaran,finishing dan pemberian warna serta
pengolesan. Proses penyalutan tablet tersebut dilkukan secara
berturut-turut secara mekanis dengan panci penyalut atau coating
pan yang berbentuk bejana seperti buah dari besi yang berlapiskan
stainless atau tembaga. Begitu mesin berputar, larutan bahan
penyalut dituangkan secara atau disemprotkan keatas tablet
sebagian dan udara hangat dihembuskan kedalam bejana untuk
mempercepat pengeringan sehingga tablet tidak melekat satu
dengan lainnya. Kemudian tablet yang telah disalut dihaluskan lalu
masuk pada proses pembundaran lalu dipoles atau diberikan warna
sesuai keinginan setelah itu dikemas.
5. Spesifikasi produk jadi
Terlampir (Lampiran 5)
B. Bagian Pengemasan
1. Peralatan pengemasan yang digunakan
Alat yang digunakan dalam proses pengemasan :
1. Strip
2. Lem perekat
3.
2. Bahan kemas yang digunakan
1. Strip
: Aluminium foil 100.000 buah
2. Inner box
: Kertas karton putih 10.000 buah
Outer box
: Kertas single box 1000 buah
3 Spesifikasi bahan kemas
Terlampir (Lampiran iv)
4 Cara pembersihan peralatan pengemasan
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 10

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Peralatan pengemasandibersihkan dengan cara dilap dengan
menggunakan lap kain yang bersih.

II.

BAGIAN QUALITY CONTROL


A. Pengujian Bahan Baku Aktif
Terlampir (Lampiran vi)
B. Pengujian bahan baku tambahan
Terlampir (Lampiran vii)
C. Pengujian bahan kemas
Terlampir (Lampiran 8)
D. Pemeriksaan produk jadi
Terlampir (Lampiran ix)
III.
HARGA POKO PENJUALAN
A. Bahan aktif dan bahan tambahan
Nama

Jumlah

Jumlah

Bahan

untuk

untuk

Harga untuk Harga (untuk 1


1 1 Tablet

batch)

tablet
Na.Diklofen 50 mg

batch
50.00 mg Rp. 2000

Rp. 2000.000

ak
Avicel

30 mg

30.00 mg Rp. 1000

Rp. 1.000.000

30 mg

30.00 mg Rp. 1000

Rp. 1.000.000

(Bahan
pengikat)
Avicel
(Bahan

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 11

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Pengisi)
Selulosa

8.2 mg

8.250 mg Rp. 1500

Rp.1.500.000

Ftalat
Amylum

7.5mg

7.500 mg Rp. 1000

Rp. 1.000.000

Magnesium

4.5 mg

4.500 mg Rp. 1000

Rp.1.000.000

15 mg
15.00 mg Rp. 3000
TOTAL

Rp. 3.000.000
Rp. 10.50.000

Asetat

Stearat
Aseton

B. BAHAN KEMAS
Nama
Bahan

JumlahUntuk

Jumlah

1 kemasan

Untuk

Harga
1 untuk

Jumlah (untuk 1
1 Batch)

Batch

kemasan

Alumunium 1 buah

10.000 buah

Rp.5000

Rp.5.000.000

foil
Kertas

1 buah

1.000 buah

Rp. 2500

Rp. 2.500.000

karton putih
Kertas
1 buah

1000 buah

Rp.5000

Rp. 5.000.000

Karton
single wall
TOTAL

Rp. 12.500.000

C. HARGA POKO PENJUALAN (HPP)


Biaya Bahan Baku dan Bahan Kemas
Biaya Operasional
Total Biaya
Keuntungan 10%
HPP

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Rp.23.000.000
Rp. 2.300.000
Rp. 25.300.000
Rp. 2.530.000
Rp.7000@ Strip

Page 12

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
@Tablet

Rp. 700

IV. LAMPIRAN
i. SKEMA PROSEDUR PEMBUATAN
SECARA GRANULASI BASAH

PRODUK

SEDIAAN

Permintaan :
Bahan Baku &
kemas

Gudang

Gudang

bahan
baku

bahan
kemas

Bon permintaan
bahan baku/bahan
kemas

Penimbang
an bahan
baku

Penyeraha
n bahan
baku

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA


PENGOLAHA
N

Dibuat 2 rangkap :
1.Gudang bahan
baku 2.Pengobatan

Bon permintaan
bahan baku/bahan
kemas
Dibuat 2 rangkap :
1.Gudang bahan
kemas
2.Pengemasan

Penyerahan
bahan kemas

PENGEMASA
N

Page 13

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1

Alur permintaan bahan

Bagian PPIC
mengecek
kegudang untuk
melihat
persediaan
barang

Bagian gudang
Jika tidak ada maka
memesan bahan
baku ke PBF

Gudang

meminta

surat

analisa

dan

surat

pembelian ke PBF

Gudang memberi label


karantina dan dilaporkan
kebagian QC

QC memeriksa bahan apa


sesuai dengan syarat atau
tidak

Mengganti label
karantina

AKADEMI FARMASI
LabelBINA
hijauHUSADA
(DITERIMA)
released

Page 14

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1

Label merah
(DITOLAK)

Bahan
dikembalikan ke
PBF

SKEMA ALUR GRANULASI BASAH


ZAT AKTIF
ZAT PENGISI

ZAT
PENGIKAT
ZAT
PEWARNA
CAMPURAN
HOMOGEN

CAMPURAN
HOMOGEN

MASSA
GRANUL

ZAT PELINCIR
ZAT

GRANUL
KADAR AIR DAN HOMOGENITAS
KERING

NO. 14-18. LEMARI PENGERING


40OC

Uji kadar air

KARANTINA

Uji granul
Uji keseraaman partikel
Uji homogenitas

PENCETAKAN
TABLET

Uji keseragaman bobot


Uji keseragaman ukuran

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA


PENGEMASA
N PRIMER

PENGEMASA
N

PENYALUTAN :
PENUTUPAN
PELETAKAN
PEWARNAAN
PERATAAN
PENGKILAPAN

Page 15

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Uji waktu hancur
Uji ketebalan

ii. Spesifikasi bahan baku aktif (Lihat lampiran 6)


iii. Spesifikasi bahan baku tambahan (Lihat lampiran 7)
iv. Spesifikasi bahan Kemas (wadah, inner, outer) (Lihat lampiran 8)
v. Spesifikasi produk jadi (Lihat lampiran 9)
vi. Spesifikasi bahan baku aktif (Lihat lampiran 10
vii. Pengujian bahan baku tambahan (Lihat lampiran 11)
viii. Pengujian bahan kemas (Lihat lampiran 12)
ix. Pemeriksaan produk jadi (Lihat lampiran 13)

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 16

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Lampiran 6 : Spesifikasi bahan baku aktif
PT. GRIYA FARMA
Jl. Asrama Haji. No. 16
Kendari-Sulawesi Tanggara

SPESIFIKASI

Hal : 1
Dari : 1

BAHAN BAKU

AKTIF
Kode bahan
Nama bahan
Dokumen No : Dok 1/1
DBK / 010109
Natrium Diklofenak
Tanggal : 4 Maret 2014
o
Pemerian
: Kristal putih, larut dalam 284 pKa 4,0
Kelarutan
: Larut dalam air, tidak larut dalam pelarut organik.
Identifikasi : Khasiat
: Antiinflamasi, Analgetik, Antipiretik.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya.
Pustaka
: Remington, Hal 1536.

Lampiran 7 : Spesifikasi bahan baku tambahan


PT. GRIYA FARMA
Jl. Asrama Haji. No. 16
Kendari-Sulawesi Tanggara
Kode bahan

SPESIFIKASI

Hal : 1
Dari : 6

BAHAN BAKU
TAMBAHAN
Nama bahan

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Dokumen No : Dok 1/1

Page 17

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
DBK / 010109
Amylum
Tanggal : 4 Maret 2014
Pemerian
: Serbuk sangat halus, putih, tidak berbau, tidak berasa.
Kelarutan
: Keasaman-kebasaan, batas jasad renik, susut pengeringan,
penyimpanan, khasiat, dan penggunaan memmenuhi syarat yang
Identifikasi

tertera, pada amylum manihot.


: Didihkan 1 bagian dengan 50 bagian air terbentuk larutan kanji
yang tidak tranparan, hampir tidak berbau dan tidak merubah
warna kertas lakmus P. Tambahkan larutan Iodium P, terjadi
warna biru yang jika dipanaskan hilang dan jika didinginkan

timbul kembali
Khasiat
: Zat tanbahan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, ditempat sejuk dan kering
Pustaka
: FI. Edisi III, Hal. 93

PT. GRIYA FARMA


Jl. Asrama Haji. No. 16
Kendari-Sulawesi Tanggara

SPESIFIKASI

Hal : 2
Dari : 6

BAHAN BAKU

TAMBAHAN
Kode bahan
Nama bahan
Dokumen No : Dok 1/1
DBK / 010109
Avicel
Tanggal : 4 Maret 2014
Pemerian
: Serbuk putih halus, tidak berbau, tidak berasa.
Kelarutan
: Tidak larut dalam air, larut dalam asam dan larutan organil.
Identifikasi
:Khasiat
: Zat pengisi, zat pengikat, zat penghancur dalam pembuatan
tablet
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
Pustaka
: Solida dan Semisoloda, Hal : 13

PT. GRIYA FARMA


AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

SPESIFIKASI

Hal : 3
Page 18

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Jl. Asrama Haji. No. 16
Kendari-Sulawesi Tanggara

BAHAN BAKU

Dari : 6

TAMBAHAN
Kode bahan
Nama bahan
Dokumen No : Dok 1/1
DBK / 010109
Magnesium stearat
Tanggal : 4 Maret 2014
Pemerian
: Serbuk halus, putih, licin dan mudah melekat pada kulit, bau
Kelarutan

lemah khas.
: Praktis tidak larut dalam air, dalam etanol (95 %) P dan dalam

Identifikasi

eter P.
: Panaskan 1 gram dengan campuran 25 mL air dan 5 mL asam
klorida P, dinginkan. Lapisan minyak memadat pada suhu lebih
kurang 50o dan lapisan air menunjukan reaksi magnesium yang

tertera pada reaksi identifikasi.


Khasiat
: Zat tanbahan (Bahan lubrikan)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
Pustaka
: FI. Edisi III, Hal. 354

PT. GRIYA FARMA


Jl. Asrama Haji. No. 16
Kendari-Sulawesi Tanggara

SPESIFIKASI

Hal : 4
Dari : 6

BAHAN BAKU

TAMBAHAN
Kode bahan
Nama bahan
Dokumen No : Dok 1/1
DBK / 010109
Talkum
Tanggal : 4 Maret 2014
Pemerian
: Serbuk hablur, sangat halus licin, mudah melekat pada kulit,
bebas dari butiran, warna putih atau putih kelabu.
Kelarutan
: Tidak larut dalam hampir semua pelarut.
Identifikasi : Campur 500 mg dengan lebih kurang 200 mg, Natrium karbonat
anhidrat P, pindahkan kedalam krus platina atau krus nikel,
panaskan hingga melebur sempurna, dinginkan. Pindahkan
kedalam cawan dengan pertolongan lebih kurang 50 mL air
panas.
Khasiat

: Zat pelincir (glidan)

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 19

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.


Pustaka
: FI. Edisi III, Hal. 591

PT. GRIYA FARMA


Jl. Asrama Haji. No. 16
Kendari-Sulawesi Tanggara

SPESIFIKASI

Hal : 5
Dari : 6

BAHAN BAKU

TAMBAHAN
Kode bahan
Nama bahan
Dokumen No : Dok 1/1
DBK / 010109
Selulosa asetat ftalat
Tanggal : 4 Maret 2014
Pemerian
: Higroskopik, putih atau serbuk putih, berbentuk butiran atau
Kelarutan

serpihan, tidak berasa, tidak berbau.


: Praktis tidak larut dalam air, alkohol dan klorida atau
hidrokarbon nonklorida larut dalam beberapa dengan keton, ester

dan eter alkohol.


Identifikasi : Khasiat
: Zat tambahan (Bahan penyalut)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya.
Pustaka
: Exipient, Hal. 145-146.

PT. GRIYA FARMA


Jl. Asrama Haji. No. 16
Kendari-Sulawesi Tanggara

SPESIFIKASI

Hal : 6
Dari : 6

BAHAN BAKU

TAMBAHAN
Kode bahan
Nama bahan
Dokumen No : Dok 1/1
DBK / 010109
Aseton
Tanggal : 4 Maret 2014
Pemerian
: Cairan transparan, tidak berwarna, mudah menguap, bau khas,
Kelarutan

larutan (1 dalam 2), netral terhadap kertas lakmus.


: Dapat campur dengan air, dengan etanol, dengan eter dan dengan
kloroform.

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 20

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Identifikasi

: Spetrum serapan inframerah larutan dalam karbon tetraklorida P


(1 dalam 10) menggunakan sel 0,1 mm dan karbon tetraklorida P
sebagai blanko menunjukan pita yang jelas pada lebih kurang 5,0

m.
Khasiat
: Pelarut bahan penyalut enterik.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, jauhkan dari api.
Pustaka
: FI. Edisi IV, Hal. 27.

Lampiran 8 : Spesifikasi bahan kemas (Wadah, Inner, Outer)


PT. GRIYA FARMA
Jl. Asrama Haji. No. 16
Kendari-Sulawesi Tanggara

SPESIFIKASI

Hal : 1
Dari : 3

BAHAN BAKU
KEMAS
Nama bahan :
Dokumen No : Dok 1/3
STRIP ALUMINIUM Tanggal : 4 Maret 2014

Kode bahan
DBK / 010110

FOIL
Organoleptis
Bentuk
Bahan
Warna
Ukuran
Panjang
Tinggi
Jari-jari
Berat

: Persegi panjang
: Aluminium foil
: Silver
: 10 cm
: 5 cm
: 2,5 cm
: 1 gram

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 21

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Spesifikasi khusus
- Tulisan huruf cetak besar berwarna hitam dibagian depan
- Warnanya silver
- Terdapat nama produksi dan nama produsen
- Terdapat garis biru

PT. GRIYA FARMA


Jl. Asrama Haji. No. 16
Kendari-Sulawesi Tanggara

SPESIFIKASI

Hal : 2
Dari : 3

BAHAN BAKU
KEMAS
Nama bahan :
INNER BOX

Kode bahan
Dokumen No : Dok 1/3
DBK / 020410
Tanggal : 4 Maret 2014
Organoleptis
Bentuk
: Persegi empat panjang
Bahan
: Kertas karton putih
Warna
: Merah biru
Ukuran
Panjang
: 12 cm
Tinggi
: 4 cm
Tebal
: 3 cm
Lebar
: 5 cm
Spesifikasi khusus
- Tulisan huruf cetak besar berwarna emas dibagian depan
- Warnanya merah dan biru
- Terdapat nama produksi
- Terdapat nomor Registrasi dan nomor Batch
- Terdapat nama produsen

PT. GRIYA FARMA


Jl. Asrama Haji. No. 16
Kendari-Sulawesi Tanggara
Kode bahan
DBK / 030410
Organoleptis

SPESIFIKASI

Hal : 3
Dari : 3

BAHAN BAKU
KEMAS
Nama bahan :
OUTER BOX

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Dokumen No : Dok 1/3


Tanggal : 4 Maret 2014

Page 22

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Bentuk
: Persegi empat panjang
Bahan
: Kertas karton single wall
Warna
: Coklat
Ukuran
Panjang
: 30 cm
Tinggi
: 25 cm
Jari-jari
: 27 cm
Berat
: 27 cm
Spesifikasi khusus
- Tulisan huruf cetak besar berwarna coklat dibagian depan
- Warnanya coklat
- Terdapat nama produksi dan nama produsen
- Terdapat lambang produsen.

Lampiran 9 : Spesifikasi produk jadi


PT. Griya Farma
Jln. Asrama Haji no. 16 Kendari Sulawesi Tenggara

Nama Produk :

SPESIFIKASI PRODUK JADI


Kode Produk :
Dokumen no.

TRIDINAC
Kemasan :

Batas Kadaluarsa :

Hal : 1 Dari : 1

No. Reg :

STRIP
02 Maret 2019
DKL 040314002322 A1
Komposisi : Tiap 150 mg tablet mengandung :
Natriun Diklofenak

50 mg

Amylum

5%

Avicel

40%

Magnesium Stearat

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

3%

Page 23

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Talkum

5%

Selulosa Asetat Ftalat

5,5%

Aseton
Penyimpanan:

10%

Dalam kemasan Strip


SPESIFIKASI
Uji
keseragaman
bobot

PROSEDUR
dan Memenuhi persyaratan

keseragaman kandungan
FI EDISI IV
jika zat aktif merupakan bagian
terbesar dari tablet dan jika uji
keseragaman boboy di anggap cukup
mewakili keseragaman kandungan zat
aktif merupakan bagian kecil dari
tablet atau jika tablet bersalut gula.
Uji waktu hancur tablet bersalut enterik Memenuhi persyaratan
FI EDISI III
Lakukan

pengujian

waktu

hancur

menggunakan alat dan menurut cra


diatas, diganti lebih kurang 250 mL
asam klorida 0,06 N. Pengerjaan
dilakukan selama 3 jam tablet tidak
larut kecuali zat penyalut. Angkat
keranjang cuci segera tablet dengan air,
ganti dengan larutan asam dengan

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 24

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
larutan dapar pH 6,8 atur suhu antara
36o C dan 38o C cukupkan keranjang
dalam

larutan

tersebut

lanjutkan

pengujian selama 60 menit. Pada akhir


pengujian tidak terdapat bagian tablet
diatas

kasa

kecuali

fragmen

zat

penyalut
Uji keseragaman Ukuran

Memenuhi Persyaratan

FI EDISI III
Kecuali

dinyatakan

lain,

diameter

tablet tidak lebih 3 kali dan kurang 1


1/3 tebal tablet.

Lampiran 10 : Pengujian bahan baku aktif


CATATAN PENGAWASAN MUTU INDUK

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Hal : 1

Page 25

Dari : 1

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Divisi : PENGAWASAN MUTU
Bagian : QC ANALISA
Kode Barang : DBA 040314
Nama Bahan Baku :

CATATAN PEMERIKSAAN
BAHAN KEMASAN
Jumlah Barng : 10.000 Buah
Pengambilan Contoh
Tanggal : 04 Maret 2014-05-14
Jumlah: 500 Buah
Oleh : Adi Rahmat

Dokumen No :
Dok III/I
Tgl : 04-03-2014

Natrium Diklofenak
Tanggal Penerimaan : 02 Maret 2014

Supplier : PT. SANBE

No. Analisa : 01
Tanggal Analisa : 04 Maret 2014
PEMERIKSAAN
HASIL PEMERIKSAAN
1. Warna : Putih
1. Warna : Putih
2. Bau
: Tidak berbau
2. Bau
: Tidak berbau
3. Rasa : Tidak berasa
3. Rasa : Tidak berasa
Kesimpulan : Memenuhi syarat / Tidak memenuhi syarat
Catatan :

Emilia Audry
Kepala Quality Control
Tanggal 4 Maret 2011

Harlita Sugi Rahayu


Pemeriksa
Tanggal : 4 Maret 2014

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 26

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1

Lampiran 11 : Pengujian bahan baku tambahan


CATATAN PENGAWASAN MUTU INDUK
Devisi : PENGAWASAN CATATAN PEMERIKSAAN

Hal: 1 dari: 1
Dokumen No :

MUTU
Bagian : QC ANALISA

Dok. III/1-1

BAHAN BAKU AKTIF

Tanggal : 04-03-2014
Nama Bahan Baku :

Jumlah Bahan : 50 g

Na-Diklofenak
Kode Barang :

Pengambilan Contoh

DBA/010514
Tanggal Penerimaan : 3

Tanggal : 04 Maret 2014


Jumlah : 50 mg

Maret 2014
Supplier : PT. SANBE

Oleh
: Audrey
No. Analisa : 01

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 27

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Tanggal Analisa : 04 Maret 2014

PEMERIKSAAN

HASIL PEMERIKSAAN

1. Warna : kristal putih


2. Bau
: tidak berbau
3. Rasa : tidak berasa

Kesimpulan

1. Warna : kristal putih


2. Bau
: tidak berbau
3. Rasa : tidak berasa

: memenuhi syarat / Tidak memenuhi syarat

Catatan

Kepala Quality Control

Pemeriksa

Emilia Audrey T.P


Tanggal : 03 Maret 2014

Harlita Sugi Rahayu


Tanggal : 03 Maret 2014

CATATAN PENGAWASAN MUTU INDUK


Devisi : PENGAWASAN
CATATAN

Hal: 1 dari: 6
Dokumen No :

MUTU
Bagian : QC ANALISA

Dok. III/1-1

PEMERIKSAAN
BAHAN BAKU

Nama Bahan Baku :

TAMBAHAN
Jumlah Bahan : 30 g

Avicel
Kode Barang :

Pengambilan Contoh

DBA/010514

Tanggal : 04 Maret 2014

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Tanggal : 04-03-2014

Page 28

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Tanggal Penerimaan : 3

Jumlah : 30 mg

Maret 2014
Supplier : PT. SANBE

Oleh
: Lita
No. Analisa : 01

PEMERIKSAAN

Tanggal Analisa : 04 Maret 2014


HASIL PEMERIKSAAN

1. Warna : serbuk putih halus


2. Bau
: tidak berbau
3. Rasa : tidak berasa

Kesimpulan

1. Warna : serbuk putih halus


2. Bau
: tidak berbau
3. Rasa : tidak berasa

: memenuhi syarat / Tidak memenuhi syarat

Catatan

Kepala Quality Control


Emilia Audrey T.P
Tanggal : 03 Maret 2014

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Pemeriksa
Harlita Sugi Rahayu
Tanggal : 03 Maret 2014

Page 29

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1

CATATAN PENGAWASAN MUTU INDUK


Devisi : PENGAWASAN
CATATAN

Hal: 2 dari: 6
Dokumen No :

MUTU
Bagian : QC ANALISA

Dok. III/1-1

PEMERIKSAAN
BAHAN BAKU

Nama Bahan Baku :

TAMBAHAN
Jumlah Bahan : 8,25 g

Selusosa Asetat Ftalat


Kode Barang :

Pengambilan Contoh

DBA/010514
Tanggal Penerimaan : 3

Tanggal : 04-03-2014

Tanggal : 04 Maret 2014


Jumlah : 8,25 mg

Maret 2014
Supplier : PT. SANBE

Oleh
: Adi
No. Analisa : 01

PEMERIKSAAN

Tanggal Analisa : 04 Maret 2014


HASIL PEMERIKSAAN

1. Warna : hablur putih


2. Bau
: tidak berbau
3. Rasa : rasa asam

Kesimpulan
Catatan

1. Warna : hablur putih


2. Bau
: tidak berbau
3. Rasa : rasa asam

: memenuhi syarat / Tidak memenuhi syarat


:

Kepala Quality Control

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Pemeriksa

Page 30

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Emilia Audrey T.P
Tanggal : 03 Maret 2014

Harlita Sugi Rahayu


Tanggal : 03 Maret 2014

CATATAN PENGAWASAN MUTU INDUK


Devisi : PENGAWASAN
CATATAN

Hal: 3 dari: 6
Dokumen No :

MUTU
Bagian : QC ANALISA

Dok. III/1-1

PEMERIKSAAN
BAHAN BAKU

Nama Bahan Baku :

TAMBAHAN
Jumlah Bahan : 7,5 g

Amylum
Kode Barang :

Pengambilan Contoh

DBA/010514
Tanggal Penerimaan : 3

Tanggal : 04-03-2014

Tanggal : 04 Maret 2014


Jumlah : 7,5 mg

Maret 2014
Supplier : PT. SANBE

Oleh
: Eka
No. Analisa : 01

PEMERIKSAAN

Tanggal Analisa : 04 Maret 2014


HASIL PEMERIKSAAN

1. Warna : putih
2. Bau
: tidak berbau
3. Rasa : tidak berasa

Kesimpulan
Catatan

1. Warna : putih
2. Bau
: tidak berbau
3. Rasa : tidak berasa

: memenuhi syarat / Tidak memenuhi syarat


:

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 31

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Kepala Quality Control

Pemeriksa

Emilia Audrey T.P


Tanggal : 03 Maret 2014

Harlita Sugi Rahayu


Tanggal : 03 Maret 2014

CATATAN PENGAWASAN MUTU INDUK


Devisi : PENGAWASAN
CATATAN

Hal: 4 dari: 6
Dokumen No :

MUTU
Bagian : QC ANALISA

Dok. III/1-1

PEMERIKSAAN
BAHAN BAKU

Nama Bahan Baku :

TAMBAHAN
Jumlah Bahan : 4,5 g

Magnesium Stearat
Kode Barang :

Pengambilan Contoh

DBA/010514
Tanggal Penerimaan : 3

Tanggal : 04-03-2014

Tanggal : 04 Maret 2014


Jumlah : 4,5 mg

Maret 2014
Supplier : PT. SANBE

Oleh
: Imha
No. Analisa : 01

PEMERIKSAAN

Tanggal Analisa : 04 Maret 2014


HASIL PEMERIKSAAN

1. Warna : putih
2. Bau
: bau khas lemah

Kesimpulan
Catatan

1. Warna : putih
2. Bau
: bau khas lemah

: memenuhi syarat / Tidak memenuhi syarat


:

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 32

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Kepala Quality Control

Pemeriksa

Emilia Audrey T.P


Tanggal : 03 Maret 2014

Harlita Sugi Rahayu


Tanggal : 03 Maret 2014

CATATAN PENGAWASAN MUTU INDUK


Devisi : PENGAWASAN
CATATAN

Hal: 5 dari: 6
Dokumen No :

MUTU
Bagian : QC ANALISA

Dok. III/1-1

PEMERIKSAAN
BAHAN BAKU

Nama Bahan Baku :

TAMBAHAN
Jumlah Bahan : 7,5 g

Talkum
Kode Barang :

Pengambilan Contoh

DBA/010514
Tanggal Penerimaan : 3

Tanggal : 04-03-2014

Tanggal : 04 Maret 2014


Jumlah : 7,5 mg

Maret 2014
Supplier : PT. SANBE

Oleh
: Hana
No. Analisa : 01

PEMERIKSAAN

Tanggal Analisa : 04 Maret 2014


HASIL PEMERIKSAAN

1. Warna : putih atau putih

2. Warna : putih atau putih kelabu

kelabu

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 33

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1

Kesimpulan

: memenuhi syarat / Tidak memenuhi syarat

Catatan

Kepala Quality Control

Pemeriksa

Emilia Audrey T.P


Tanggal : 03 Maret 2014

Harlita Sugi Rahayu


Tanggal : 03 Maret 2014

CATATAN PENGAWASAN MUTU INDUK


Devisi : PENGAWASAN
CATATAN

Hal: 6 dari: 6
Dokumen No :

MUTU
Bagian : QC ANALISA

Dok. III/1-1

PEMERIKSAAN
BAHAN BAKU

Nama Bahan Baku :

TAMBAHAN
Jumlah Bahan : 15 g

Aseton
Kode Barang :

Pengambilan Contoh

DBA/010514
Tanggal Penerimaan : 3

Tanggal : 04-03-2014

Tanggal : 04 Maret 2014


Jumlah : 15 mg

Maret 2014
Supplier : PT. SANBE

Oleh
: Asrina
No. Analisa : 01

PEMERIKSAAN

Tanggal Analisa : 04 Maret 2014


HASIL PEMERIKSAAN

1. Warna : tidak berwarna


2. Bau
: bau khas

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

1. Warna : tidak berwarna


2. Bau
: bau khas

Page 34

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1

Kesimpulan

: memenuhi syarat / Tidak memenuhi syarat

Catatan

Kepala Quality Control


Emilia Audrey T.P
Tanggal : 03 Maret 2014

Pemeriksa
Harlita Sugi Rahayu
Tanggal : 03 Maret 2014

Lampiran 13 : Spesifikasi produk jadi

Nama Produk :

PEMERIKSAAN PRODUK JADI


Kode Produk :
Dokumen No : 1 Hal : 1

TRIDINAC
Kemasan :

DJP/040314
Batas Kadaluarsa :

STRIP
Komposisi :

4 Maret 2014

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Dari : 1

No. Reg : DKL 040314002322 A1

Page 35

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Tiap 150 mg mengandung :
Natrium Diklofenak
Laktosa
Avicel
Selulosa Asetat Ftalat
Magnesium stearat
Talkum
Penyimpanan : Dalam kemasan strip
No Pemeriksaan
1
Uji keseragaman

50 mg
50 mg
5%
5,5 %
3%
5%

Standar
FI Edisi IV :

Hasil pemeriksaan
Memenuhi syarat

bobot dan

Jika zat aktif merupakan

kandungan

bagian terbesar dari tablet


dan jika diuji keseragaman
bobot

dianggap

mewakili
2

cukup

keseragaman

Uji wktu hancur

kandungan
FI. Edisi III :

tablet

Lakukan pengujian waktu

Memenuhi syarat

hancur menggunakan alat


dan menurut cara diatas,
diganti dengan lebih kurang
250 mL asam klorida 0,06
N.

Pengerjaan

dilakukan

selama 3 jam. Tablet tidak


larut kecuali zat penyalut.
Angkat

keranjang,

cuci

segera tablet dengan air.

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 36

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Ganti larutan asam dengan
larutan dapar pH 6,8 atur
suhu antara 36 derajad,
cukupkan keranjang dalam
larutan

tersebut,

lakukan

selama 60 menit. Pada akhir


pengujian

tidak

terdapat

bagian tablet diatas kasa


kecuali
3

fragmen

zat

Uji keseragaman

penyalut.
Kecuali dinyatakan

ukuran

diameter tablet tidak lebih 3

lain, Memenuhi syarat

kali dan tidak kurang dari 1


4

Eveluasi kekerasan

1/3 tablet.
FI. Edisi IV :
Kekerasan
jenis

Evaluasi keausan

Memenuhi syarat
tablet

tablet

sesuai

yang

diuji

lazimnya 4-8 kg/found.


FI. Edisi IV :

Memenuhi syarat

Timbang

20

tablet,

masukkan

dalam

tabung

Pleksiglas,

setelah

menit/25 putaran, kemudian


timbang

tablet

tersebut

dengan cara membersihkan


AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 37

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
tablet-tablet tersebut.
6

Evaluasi waktu

FI. Edisi IV :

hancur

Terdiri dari keranjng kecil

(Desintegrasi)

dengan 6 tabung kecil gelas,


untuk

Memenuhi syarat

masing-masing

tablet. Bagian dasar dari


tabung kecil gelas tersebut
terdapat

ayakan

kecil.Keranjang

tersebut

dicelupkan kedalam gelas


piala 1 liter yang berisi air
7

Evaluasi waktu

dengan suhu 370 C.


FI. Edisi IV :

larut (Disolusi)

Masukkan sejumlah volume

Memenuhi syarat

media disolusi seperti yang


tertera

dalam

masing-

masing monografi kedalam


wadah, pasang alat dan
biarkan

media

disolusi

hingga hingga suhu 37o


0,5o dan angka termometer.
Masukkan tablet kedalam
alat, lalu jalankan alat sesuai

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 38

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
monoografi.
Kesimpulan : Produk Jadi DITERIMA / DITOLAK

Catatan :

Emilia Audry
Kepala Quality Control
Tanggal 4 Maret 2011

Harlita Sugi Rahayu


Pemeriksa
Tanggal : 4 Maret 2014

CATATAN PENGAWASAN MUTU INDUK


Divisi : PENGAWASAN MUTU
CATATAN
Bagian : QC ANALISA
PEMERIKSAAN

Hal : 1
Dari : 1
Dokumen No :
Dok III/I
Tgl : 04-03-2014

BAHAN KEMASAN
Jumlah Barng : 10.000 Buah
Pengambilan Contoh
Tanggal : 04 Maret 2014-05-14
Jumlah wadah yang diperiksa : 100 Buah
Oleh : Adi Rahmat

Kode Barang : DBK 040314

Tanggal Penerimaan : 02 Maret


2014

Supplier : PT. SANBE


No. Pemeriksaan
1.
Organoleptik
Warna : Silver garis biru
Bentuk : Persegi panjang
Bahan : Aluminium foil

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

No. Analisa : 01
Tanggal Analisa : 04 Maret 2014
Standar
Hasil Pemeriksaan
Organoleptik
Organoleptik
Warna : Silver garis biru
Warna : Silver garis biru
Bentuk : Persegi panjang
Bentuk : Persegi panjang
Bahan : Aluminium foil
Bahan : Aluminium foil

Page 39

LAPORAN LENGKAP TEKNOLOGI FARMASI


Tablet Salut Enterik
Kelompok 1
Ukuran
Ukuran
Panjang : 12 cm
Panjang : 12 cm
Tinggi : 3 cm
Tinggi : 3 cm
Lebar : 4 cm
Lebar : 4 cm
Tebal : 3 cm
Tebal : 3 cm
Kesimpulan : Bahan kemas DITERIMA / DITOLAK

Ukuran
Panjang : 12 cm
Tinggi : 3 cm
Lebar : 4 cm
Tebal : 3 cm

Catatan :
Emilia Audry
Kepala Quality Control
Tanggal 4 Maret 2011

Harlita Sugi Rahayu


Pemeriksa
Tanggal : 4 Maret 2014

DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1979. FARMAKOPE INDINESIA EDISI III. Jakarta : Depkes
RI.
Anonim, 1995. FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV. Jakarta : Depkes
RI.
Anonim, 2007. FARMAKOLOGI DAN TERAPI EDISI V. Jakarta :
Fakultas kedokteran UI.
Arthur H. Kibhe, PH.D. 2000. PHARMACEUTICAL EXCIPIENS.
Washington DC : American Pharmaceutical Association.
Ansel, C.H. 1989. PENGANTAR BENTUK SEDIAAN FARMASI
EDISI IV. Jakarta : UI Press.
Anief, Moh. 1989. ILMU MERACIK OBAT. Jakarta : UI Press.
Kirana, Rahardja. 2006. OBAT-OBAT PENTING. Jakarta : Fakultas
Kedokteran UI.

AKADEMI FARMASI BINA HUSADA

Page 40

Anda mungkin juga menyukai