Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM PROFESI NERS

Nama Mahasiswa
Ruangan
Tanggal Pengkajian

: Febryanti Mailuhu, S.Kep


: L II A B - Perawatan Bedah Tumor (Onkologi)
: 11 oktober 2016

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. C DENGAN LIMFOMA MALIGNA DI


RUANG PERAWATAN ONKOLOGI LONTARA II BAWAH BELAKANG
RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
TANGGAL 11 - 13 OKTOBER 2016

A. PENGKAJIAN
1.
Identitas Diri Klien
Nama
Tempat/Tgl. Lahir
Umur
Jenis Kelamin
Alamat

: Nn. C (744860)
: 1-10-1994
: 22 Thn
: Perempuan
: Sorong,
Jl. Pend. KM 8

Sts. Perkawinan
Agama
Suku
Pendidikan
Pekerjaan
Lama Kerja

: Belum Menikah
: Islam
: Bugis
: D3 Gizi
::-

Tgl. Masuk RS
: 11-10-2016
Sumber Informasi : Keluarga
Keluarga yang dapat dihubungi
Pendidikan
:Pekerjaan
:Alamat
: Sorong,
Jl. Pend. KM 8
Lain Lain

:-

2.

Status Kesehatan Saat Ini


a. Alasan Kunjungan/ Keluhan Utama :
Benolan diperut, dileher dan disela paha
b. Faktor Pencetus : berawal dari munculnya benjolan diperut yang mengeras
c. Lama Keluhan : 1thn yll
d. Timbulnya Keluhan : ( ) Bertahap (
) Mendadak
e. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya, Sendiri : meringis
Oleh orang lain : Menenangkan klien dengan merangkul
f. Diagnosa Medik : Limfoma Maligna

3.

Riwayat Kesehatan Masalalu


1) Penyakit Yang Pernah Dialami :
Klien mengatakan sebelum 4 bulan yll dibulan april pernah masuk RS

a.
b.
c.
d.
e.

dengan diagnosa tumor abdomen dan sudah dioperasi


2) Kanak Kanak : 3) Kecelakaan : 4) Pernah dirawat : 4 bulan yll di RSWS
5) Operasi : Tumor abdomen
Alergi : Imunisasi : Kebiasaan : Obat Obatan : Pola Nutrisi : Tante klien mengatakan klien memang agak malas makan,
bila disuruh baru mau makan
Sebelum Sakit :
Berat badan : 41 kg
Tinggi badan : 145 cm

LLA : - cm

PROGRAM PROFESI NERS


Nama Mahasiswa
Ruangan
Tanggal Pengkajian

: Febryanti Mailuhu, S.Kep


: L II A B - Perawatan Bedah Tumor (Onkologi)
: 11 oktober 2016

Jenis Makanan :
Makanan yang disukai :
Makanan yang tidak disukai :
Makanan pantangan :
Nafsu makan :
( ) Baik
( ) Sedang alasan : mual/ muntah/ sariawan
( ) Kurang alasan : mual/ muntah/ sariawan
Perubahan berat badan 6 bulan terakhir :
( ) Bertambah : - Kg ( ) Tetap :41 Kg
( ) Berkurang : - Kg
Perubahan Setelah Sakit :
Jenis diet : Rasa mual ( +/- ) muntah : Porsi makan : 2x/hari
f.

Pola Eliminasi
Sebelum Sakit :
1) Buang Air Besar
Frekuesi
: 3x/hari
Penggunaan pencahar : Waktu
: Tidak menentu
Konsistensi
: Padat
2) Buang Air Kecil
Frekuensi
: 6x/hari
Warna : Bau : Frekwensi
:Keluhan lain : Perubahan Setelah Sakit :
1) Buang Air Besar : Klien mengatakan BABnya normal, tidak ada
gangguan
Frekuensi
: 3x/hari
Penggunaan pencahar : Waktu
: Tidak menentu
Konsistensi
: Padat
2) Buang Air Kecil : Klien mengatakan BAKnya normal
Frekuensi
: 6 x/hari
Warna :
Bau :
Frekuensi
:Keluhan lain :

g. Pola Tidur dan Istirahat


Sebelum Sakit :
- Waktu tidur (jam) : 8 jam
- Lama tidur/ hari
: 1x/hari
- Kebiasaan pengantar tidur :- Kebiasaan saat tidur : Klien selalu tidur dengan nyenyak
- Kesulitan dalam tidur : ( ) Menjelang tidur
( ) Sering/ Mudah terbangun
( ) Merasa tidak puas setelah bangun tidur
Perubahan Setelah Sakit
Klien mengatakan bisa tidur dengan nyenyak seperti biasanya.
h. Pola Aktivitas dan Latihan

PROGRAM PROFESI NERS


Nama Mahasiswa
Ruangan
Tanggal Pengkajian

: Febryanti Mailuhu, S.Kep


: L II A B - Perawatan Bedah Tumor (Onkologi)
: 11 oktober 2016

Sebelum Sakit :
1) Kegiatan dalam pekerjaan : 2) Olahraga : Jenis : Frekuensi :3) Kegiatan diwaktu luang : Perubahan Setelah Sakit :
Tidak ada perubahan, klien bisa beraktivitas dengan baik tanpa dibantu
i.

Pola Pekerjaan
Sebelum Sakit :
1) Jenis Pekerjaan : 2) Jumlah Jam Kerja : 3) Jadwal Kerja : -

Lamanya : Lamanya : -

Perubahan Setelah Sakit :


j.

Riwayat Keluarga
Genogram :

48

Px

Keterangan :

: Laki laki
: Perempuan
: Meninggal

: Tidak diketahui umurnya


: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Pasien
: Tinggal serumah

20

45

PROGRAM PROFESI NERS


Nama Mahasiswa
Ruangan
Tanggal Pengkajian

: Febryanti Mailuhu, S.Kep


: L II A B - Perawatan Bedah Tumor (Onkologi)
: 11 oktober 2016

k. Riwayat Lingkungan
Kebersihan / Bahaya / Polusi : Bersih dan bebas dari polusi
l. Aspek Psikososial
1) Pola pikir dan presepsi
a) Alat bantu yang digunakan : b) Kesulitan yang dialami
( ) menurunnya sensitifitas terhadap sakit
( ) menurunnya sensitifitas pada panas atau dingin
( ) membaca dan menulis
2) Presepsi sendiri
-Hal yang amat dipikirkan saat ini : Klien mengeluh memikirkan hasil
pemeriksaan penyakitnya nanti
-Harapan setelah perawatan : Klien berharap bisa sembuh dan hasil
pemeriksaan yang ditunggu bukan limfoma
-Perubahan setelah sakit : 3) Suasana hati : Cemas
Rentang perhatian : 4) Hubungan / komunikasi
Klien bisa diajak komunikasi dengan baik
a) Tempat tinggal
( ) Sendiri
( ) Bersama,yaitu orang tua
b) Bicara
( ) Jelas
Bahasa Utama : Bahasa Indonesia
( ) Relevan
( ) Mampu mengekspresikan Bahasa Daerah : ( ) Mampu dimengerti orang lain
c) Kehidupan keluarga
1) Adat istiadat yang dianut
2) Pembuatan keputusan keluarga : Ayah
3) Pola komunikasi : Baik
4) Pola keuangan : ( ) Memadai
( ) Kurang
d) Kesulitan dalam hubungan keluarga : ( ) Hubungan dengan orang tua
( ) Hubungan dengan sanak saudara
( ) Hubungan perkawinan
5) Kebiasaan seksual
a) Gangguan hubungan seksual disebabkan kondisi : ( ) Fertilitas
( ) Menstruasi
( ) Lainnya :
( ) Libido
( ) Kehamilan
( ) Ereksi
( ) Alat kontrsepsi
b) Pemahaman tentang seksual
6) Pertahanan koping
a) Pengambila keputusan
( ) Sendiri
( ) Dibantu orang lain : b) Yang disukai tentang diri sendiri : c) Yang ingin dirubah dari kehidupan :

PROGRAM PROFESI NERS


Nama Mahasiswa
Ruangan
Tanggal Pengkajian

: Febryanti Mailuhu, S.Kep


: L II A B - Perawatan Bedah Tumor (Onkologi)
: 11 oktober 2016

d) Yang dilakukan jika stress : ( ) Pemecahan


( ) Makan
( ) Tidur
( ) Makan obat
( ) Cari pertolongan
( ) Lain : Klien memilih lebih tenang dan mencari informasi
e) Apa yang dilakukan agar klien nyaman dan aman : 7) Sistem nilai dan kepercayaan
a) Siapa atau apa sumber kekuatan
b) Apakah Tuhan, agama, kepercayaan penting bagi klien
( ) Ya
( ) Tidak
c) Kegiatan agama yang dilakukan (macam dan frekuensi) : d) Kegiatan agama/ kepercayaan yang ingin dilaksanakan di RS : 8) Tingkat perkembangan
Usia

Karakteristik

m. Pengkajian Fisik
1) Kesadaran : Composmentis
Keadaan umum : Baik
Tanda tanda vital :
TD : 108/83 mmHg
N : 98x/m
P : 20 x/m
S : 36, 10C
2) Kepala :
a) Inspeksi :
- Bentuk kepala : Simetris
- Kesimetrisan muka, tengkorak : bentuk muka oval, tampak bersih
tidak ada bekas luka, ekspresi wajah kadang berubah agak sedih,
serius, gelisah dan cemas saat dikaji, tidak nyeri saat menelan,
-

hanya merasa nyeri hilang timbul diperut


Warna/ distribusi rambut/kulit kepala : tidak dilihat karena klien tidak

memakai jilbab,
b) Palpasi
Massa : ada benjolan di sela paha, dileher dan benjolan diperut
Nyeri tekan : nyeri hilang timbul pada benjolan diperut
c) Keluhan yang berhubungan:
Pusing / Sakit kepala : tidak ada pusing dan sakit kepala
3) Mata
a) Inspeksi :
- Kelopak mata : simetris
- Konjungtiva : tarsal, warna merah muda
- Sklera : tidak ikterus
- Ukuran pupil :
Isokor : (+)
Visus : (-)
- Reaksi terhadap cahaya : tidak ada bercak reflex cahaya (+)
- Gerakan bola mata : simetris
b) Palpasi
TIO : (-)
Massa tumor : (-)
Nyeri tekan : (-)
c) Lain Lain
Fungsi penglihatan :
- Baik/ kabur/ tidak jelas/ .
Dua bentuk : (-)

PROGRAM PROFESI NERS


Nama Mahasiswa
Ruangan
Tanggal Pengkajian

: Febryanti Mailuhu, S.Kep


: L II A B - Perawatan Bedah Tumor (Onkologi)
: 11 oktober 2016

- Rasa sakit : (-)


Pemeriksaan mata terakhir : (-)
- Operasi : (-)
- Lain lain : (-)
4) Hidung
a) Inspeksi
Bentuk/ kesimetrisan
Bengkak : Septum : Warna : Secret : b) Palpasi
Sinus : Nyeri tekan/ bengkak : c) Lain lain :
Passase udara : Reaksi alergi : Cara mengatasi : 5) Mulut dan tenggorokan : Tidak ada pembesaran tonsil, gusi tidak terjadi
perdarahan
Gigi geligi :
Caries : (-)
Kulit/ gangguan bicara : (-)
Kesulitan menelan : (-)
Pemeriksaan gigi terakhir : (-)
6) Leher
a) Inspeksi
- Bentuk/ kesimetrisan : simetris
- Mobilisasi leher : reflex menelan ada
b) Palpasi
Kelenjar tiroid : (-)
Kelenjar limfe : ada benjolan kecil
Vena jugularis : teraba vena jugularis
7) Dada, Paru, Jantung :
a) Inspeksi
- Bentuk dada : Simetris
Kesimetrisan :
- Ekspansi dada : pernapasan reguler
- Retraksi :
b) Palpasi
- Nyeri tekan : tdk ada
Massa tumor :- Taktil fremitus : Denyut apeks : c) Auskultasi
- Suara napas : normal
Suara tambahan : tidak ada suara tambahan
Wheezing : tdk ada wheezing
Bunyi jantung I dan II : Suara S1 dan S2 tunggal, tidak ada mur-mur
Gallop :
d) Perkusi :
Suara ketok pada lapang paru sonor, tidak redup atau suara
tambahan lainnya
8) Abdomen
a) Inspeksi
Kesimetrisan dan warna sekitar : Simetris, tampak ada jahitan
bekas operasi
Auskultasi : 20x/m
b) Perkusi

Peristaltik : peristaltik usus normal

PROGRAM PROFESI NERS


Nama Mahasiswa
Ruangan
Tanggal Pengkajian

: Febryanti Mailuhu, S.Kep


: L II A B - Perawatan Bedah Tumor (Onkologi)
: 11 oktober 2016

Suara thympani, ada pantulan gelombang cairan


c) Palpasi : ada benjolan yang keras dan sedikit nyeri bila ditekan
Hepar/ Lian/ Ginjal/ Kandung kemih : (-)
9) Genetalia dan status reproduksi :
Kehamilan : Buah dada : Perdarahan : Flour albus : Prostat : Penggunaan kateter : klien tidak menggunakan kateter
10) Status neurologis
GCS 15 E : 4
M:6
V:5
Syncop ( +/ - )
Refleks patologis :
Kernig sign ( +/ - ) Laseq sign ( +/ - ) Brusinsky ( +/ - ) Babinsky ( +/ - )
Chaddok ( +/ - )
Refleks fisiologis :
Bisep ( +/ - ) Trisep ( +/ - ) Pattela ( +/ - )
11) Ekstremitas
Keadaaan ekstremitas : Simetris
Atropi : tidak ada
ROM :
Edema: Cyanosis : (-)
Akral : (-)
Kekuatan otot :
5 5
5 5
Nadi perifer :
Capilarry refilling :
Nyeri : (-)
Palpitasi : ( +/ - )
Perubahan warna (kulit, kuku, bibir, dll)
Clubbing ( +/ - )

Kesimetrisan :

detik

n. Data Penunjang
1) Laboratorium : 2) Radiologi :
- Foto Thorax : Tidak ada tanda tanda metastase pada foto thorax,
-

cord an pulmo normal


MSCT Whole Abdomen :
Massa intraabdomen ekstraluminer sugesi lymphoma maligna
Hydronephroureter dextra

o. Terapi Medis
Obat obatan :
Post Operasi :
- Ranitidin 50mg/8j/IV
PRE OPERASI
B. KLASIFIKASI DATA

-Klien

Data Subjektif
mengeluh adanya

Data Objektif
benjolan - Teraba benjolan diperut, keras, tidak

PROGRAM PROFESI NERS


Nama Mahasiswa
Ruangan
Tanggal Pengkajian

: Febryanti Mailuhu, S.Kep


: L II A B - Perawatan Bedah Tumor (Onkologi)
: 11 oktober 2016

diperut, sela paha dan di leher


berpindah pindah tempat
-Klien mengeluh nyeri hilang timbul - Tampak bekas jahitan operasi diperut
- Skala nyeri 3
pada benjolan diperut
- Teraba benjolan kecil disela paha
- Klien mengatakan nyeri seperti
- Wajah klien tampak agak sedikit cemas
ditusuk-tusuk
saat dikaji
- Klien mengatakan nyeri dirasakan
- Klien rencana di operasi oleh dokter
hanya pada waktu waktu tertentu - TTV :
TD=108/83 mmHg, N=98x/m, P=20
(nyeri hilang timbul)
-Klien
mengatakan
agak
sedikit
x/m, S=36,1oC
khawatir

menunggu

operasi

walaupun sudah pernah dioperasi


sebelumnya

C. ANALISA DATA
No
.
1.

Data Penunjang

Masalah Keperawatan

DS :
-

Klien mengeluh nyeri pada benjolan

diabdomen
Klien mengatakan nyeri seperti ditusuk-

tusuk
Klien mengatakan

nyeri

dirasakan

hanya pada waktu waktu tertentu


Nyeri Akut

(nyeri hilang timbul)


DO :

2.

Skala nyeri 3
Teraba benjolan diperut, keras dan

tidak berpindah pindah tempat


TTV :
TD=108/83 mmHg, N=98x/m, P=20

x/m, S=36,1oC
DS :

Ansietas

- Klien mengatakan agak sedikit khawatir


menunggu

operasi

walaupun

pernah dioperasi sebelumnya


DO :

sudah

PROGRAM PROFESI NERS


Nama Mahasiswa
Ruangan
Tanggal Pengkajian

: Febryanti Mailuhu, S.Kep


: L II A B - Perawatan Bedah Tumor (Onkologi)
: 11 oktober 2016

- Klien rencana dioperasi oleh dokter


- Wajah klien tampak agak sedikit cemas
saat dikaji
- Tampak bekas jahitan operasi diperut
- TTV :
TD=108/83 mmHg, N=98x/m, P=20 x/m,
S=36,1oC
D. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologi yang ditandai dengan
klien mengeluh nyeri pada benjolan diabdomen, klien mengatakan agak
sedikit nyeri saat ditekan, skala nyeri 3, teraba benjolan diperut, keras dan
tidak berpindah pindah tempat, TTV (TD=108/83 mmHg, N=98x/m,
P=20 x/m, S=36,1oC)
2. Ansietas berhubungan dengan ancaman atau perubahan pada status
peran, fungsi peran, status kesehatan yang ditandai dengan klien
mengatakan agak sedikit khawatir menunggu operasi walaupun sudah
pernah dioperasi sebelumnya, klien rencana dioperasi oleh dokter, wajah
klien tampak agak sedikit cemas saat dikaji, tampak bekas jahitan operasi
diperut, TTV (TD=108/83 mmHg, N=98x/m, P=20 x/m, S=36,1oC)
POST OPERASI
I. KLASIFKASI DATA
Data Subjektif
Data Objektif
- Klien mengatakan bersyukur karena - Skala nyeri 5 NRS
- Klien tampak gelisah
operasi yang dilakukan hanya pada
- Klien bisa beraktivitas sendiri (BAK
sela paha karena tidak ditemukan
dikamar mandi)
adanya benjolan dileher oleh dokter - KU : Baik
- Klien mengeluh nyeri pada area yang - Klien tampak sedikit pucat
- Tampak ada luka operasi dibagian sela
dilakukan operasi (sela paha)
- Klien mengatakan nyeri seperti ditusukpaha kiri klien
- Klien tampak berkeringat
tusuk
- Saat berbicara klien tampak sesekali
- Klien mengatakan nyeri yang dirasakan
menghela nafas, seperti lelah
hilang timbul
- Klien mengatakan dianjukan untuk
kemotherapi

jika

benjolan

yang

diperut klien adalah limfoma


- Klien mengatakan klien sedikit takut

PROGRAM PROFESI NERS


Nama Mahasiswa
Ruangan
Tanggal Pengkajian

: Febryanti Mailuhu, S.Kep


: L II A B - Perawatan Bedah Tumor (Onkologi)
: 11 oktober 2016

menghadapi kemotherapi
J. ANALISA DATA
No.
1.

Data Penunjang

Masalah Keperawatan

DS :
- Klien mengeluh nyeri pada area yang
dilakukan operasi (sela paha)
- Klien
mengatakan
nyeri
seperti
tertusuk- tusuk
- Klien mengatakan nyeri yang dirasakan
Nyeri Akut

hilang timbul
DO :
- Skala nyeri 5 NRS
- Klien tampak berkeringat
- Saat berbicara klien tampak sesekali
2.

menghela nafas, seperti lelah


DS :
- Klien mengatakan dianjukan
kemotherapi

jika

benjolan

untuk
yang

diperut klien adalah limfoma


- Klien mengatakan klien sedikit takut

Ansietas

menghadapi kemotherapi
DO :
- Klien tampak gelisah
3.
DS:
- Tidak terpapar
DO:
- Tampak ada luka operasi dibagian sela

Resiko Infeksi

paha kiri klien


- Klien tampak sedikit pucat
K. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri (luka post op) yang ditandai
dengan klien mengeluh nyeri pada area yang dilakukan operasi (sela
paha), klien mengatakan nyeri seperti tertusuk- tusuk, klien mengatakan
nyeri yang dirasakan hilang timbul, skala nyeri 5 NRS, klien tampak
berkeringat, saat berbicara klien tampak sesekali menghela nafas, seperti
lelah.
2. Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan yang ditandai
dengan klien mengatakan dianjukan untuk kemotherapi jika benjolan yang

PROGRAM PROFESI NERS


Nama Mahasiswa
Ruangan
Tanggal Pengkajian

: Febryanti Mailuhu, S.Kep


: L II A B - Perawatan Bedah Tumor (Onkologi)
: 11 oktober 2016

diperut klien adalah limfoma, klien mengatakan klien sedikit takut


menghadapi kemotherapi, klien tampak gelisah
3. Resiko infeksi, faktor yang beresiko tampak ada luka operasi dibagian
sela paha kiri, klien tampak sedikit pucat

Anda mungkin juga menyukai