Anda di halaman 1dari 17

0

Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

MATA KULIAH

Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

WAKTU
DOSEN
TOPIK

Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

SUB TOPIK

Passage
Power
Passanger
Psikis dan Penolong

OBJEKTIF PERILAKU SISWA


Setelah membaca akhir perkuliahan, mahasiswa dapat :
1.
2.
3.
4.

Menjelaskan tentang passage


Menjelaskan tentang power
Menjelaskan tentang passanger
Menjelaskan tentang psikis dan penolong

REFERENSI
1

Mochtar R. Sinopsis Obstetri. Edisi 2. Jilid I. Jakarta, EGC ; 1998

Oxorn, Harry. Ilmu Kebidanan : Patologi dan Fisiologi Persalinan (Human


Labour and Birth). Jakarta, Yayasan Essentia Medica ; 2003.

Bobak L J. Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC ; 2004.

Manuaba IBG. Ilmu Kebidanan, Penyulit Kandungan, dan KB untuk


Pendidikan Bidan. Jakarta, EGC; 1998.

Cunningham F. Gary dkk. Obstetri Williams,Edisi 21, Jakarta, EGC; 2006.

PENDAHULUAN
Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

Peran dari penolong persalinan adalah mengantisipasi dan menangani komplikasi


yang mungkin terjadi pada ibu atau janin. Bila diambil keputusan untuk melakukan
campur tangan ini harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Tiap campur tangan
bukan saja membawa keuntungan potensial, tetapi juga resiko potensial pada
sebagian besar kasus, penanganan yang terbaik dapat berupa observasi yang
cermat
Seorang bidan harus mampu mengidentifikasi faktor-faktor penyebab persalinan
sehingga diharapkan dalam membarikan asuhan kebidanan pada proses persalinan
dapat memperhatikan faktor-faktor tersebut. Oleh karena itu dalam Hand Out ini
akan dibahas topik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan yaitu :
power, passage, passanger, psykologis, penolong.

1. PASSAGE (JALAN LAHIR)

Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

Passage terdiri dari :


1.

Bagian keras tulang-tulang panggul (rangka panggul)

2.

Bagian lunak : otot-otot, jaringan dan ligamen-ligamen

Jalan lahir keras :


Rangka panggul
Tulang panggul
(1) Os. Coxae
a. Os illium

Crista illiaca

Spina illiaca anterior superior

Spina illiaca anterior inferior

Spina illiaca posterior superior

Spina illiaca posterior inferior

b. Os. Ischium

Tuber ischiadicum

Spina ischiadica

c. Os. Pubis
Simfisis pubis
Arcus pubis
(2) Os. Sacrum = promotorium
(3) Os. Coccygis
Artikulasi
(1) Simfisis pubis, di depan pertemuan os.pubis
(2) Artikulasi sakro-illiaka yang menghubungkan os.sakrum os illium
(3) Artikulasi sakro-koksigium yang menghubungkan os sakrum dan koksigius
Ruang Panggul (Pelvis Cavity)

Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

(1) Pelvis major (false pelvis)


(2) Pelvis minor (true pelvis)
Pevis major terletak di atas linea terminalis yang di bawah disebut pelvis minor.
Pintu Panggul
(1) Pintu atas panggul (PAP) = Disebut Inlet dibatasi oleh promontorium, linea
inominata dan pinggir atas symphisis.
(2) Ruang tengah panggul (RTP) kira-kira pada spina ischiadica, disebut midlet
(3) Pintu Bawah Panggul (PBP) dibatasi simfisis dan arkus pubis, disebut outlet
(4) Ruang panggul yang sebenarnya (pelvis cavity) berada antara inlet dan outlet.
Sumbu Panggul
Sumbu panggul adalah garis yang menghubungkan titik-titik tengah ruang panggul
yang melengkung ke depan (sumbu Carus)
Bidang-bidang :
(1) Bidang Hodge I : dibentuk pada lingkaran PAP dengan bagian atas symphisis dan
promontorium
(2) Bidang Hodge II : sejajar dengan Hodge I setinggi pinggir bawah symphisis.
(3) Bidang Hodge III : sejajar Hodge I dan II setinggi spina ischiadika kanan dan kiri.
(4) Bidang Hodge IV : sejajar Hodge I, II dan III setinggi os coccygis

Stasion bagian presentasi atau derajat penurunan :

Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

- Stasion 0 : sejajar spina ischiadica


1 cm di atas spina ischiadica disebut Stasion 1 dan seterusnya sampai Stasion 5
- 1 cm di bawah spina ischiadica disebut stasion -1 dan seterusnya sampai Stasion-5
Ukuran-ukuran panggul
(1) Ukuran luar panggul :
a) Distansia spinarum : jarak antara kedua spina illiaka anterior superior : 24 26
b)
c)
d)
e)

cm
Distansia cristarum : jarak antara kedua crista illiaka kanan dan kiri : 28 30 cm
Konjugata externa (Boudeloque) 18 20 cm
Lingkaran Panggul 80-90 cm
Konjugata diagonalis (periksa dalam) 12,5 cm - Distansia Tuberum (dipakai
Oseander) 10,5 cm

(2) Ukuran dalam panggul :


Pintu atas panggul merupakan suatu bidang yang dibentuk oleh promontorium, linea
inniminata, dan pinggir atas simfisis pubis
1. konjugata vera : dengan periksa dalam diperoleh konjugata diagonalis
10,5-11 cm
2. konjugata transversa 12-13 cm
3. konjugata obliqua 13 cm
4. konjugata obstetrica adalah jarak bagian tengah simfisis ke promontorium
Ruang tengah panggul :
1.
2.
3.

bidang terluas ukurannya 13 x 12,5 cm


bidang tersempit ukurannya 11,5 x 11 cm
jarak antar spina ischiadica 11 cm

Pintu bawah panggul (outlet) :


1.
2.
3.

ukuran anterio posterior 10-11 cm


ukuran melintang 10,5 cm
arcus pubis membentuk sudut 900 lebih, pada laki-laki kurang dari 800

Inklinasi Pelvis (Miring panggul) adalah sudut yang dibentuk dengan horizon bila
wanita berdiri tegak dengan inlet 55-600

Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

Jenis Panggul
Berdasarkan pada ciri-ciri bentuk pintu atas panggul, ada 4 bentuk pokok jenis panggul :
(1) Ginekoid : paling ideal, panggul perempuan, diameter anteroposterior sama
dengan diameter transversa bulat : 45%
(2) Android : panggul pria, PAP segitiga, diameter transversa dekat dengan sacrum.
segitiga : 15%
(3) Antropoid : agak lonjong seperti telur, diameter anteroposterior lebih besar
daripada diameter transversa.
(4) Platipeloid : picak, diameter transversa lebih besar daripada diameter
anteroposterior, menyempit arah muka belakang : 5%

Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

Otot - otot Dasar Panggul


Ligamen - Ligamen Penyangga Uterus
1. Ligamentum Kardinale sinistrum dan dekstrum (Mackendrot) : Ligamen
terpenting untuk mencegah uterus tidak turun. Jaringan ikat tebal serviks dan
puncak vagina kearah lateral dinding pelvis.
2. Ligamentum Sacro - uterina sinistrum dan dekstrum : Menahan uterus tidak
banyak bergerak Melengkung dari bagian belakang serviks kiri dan kananmelalui
dinding rektum kearah os sacrum kiri dan kanan.
3. Ligamentum Rotundum sinistrum dan dekstrum (Round Ligament) : Ligamen
yang menahan uterus dalam posisi antefleksi. Sudut fundus uterus kiri dan kanan
ke inguinal kiri dan kanan.
4. Ligamentum Latum sinistrum dan dekstrum (Broad Ligament) : Dari uterus
kearah lateral.
5. Ligamentum infundibulo pelvikum : Menahan tubafallopi. Dari infundibulum ke
dinding pelvis.

Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

2. POWER
Kekuatan yang mendorong janin keluar (power) terdiri dari :
1.
2.
3.
4.

his (kontraksi otot uterus)


kontraksi otot-otot dinding perut
kontraksi diafragma pelvis atau kekuatan mengejan
ketegangan dan ligmentous action terutama ligamentum rotundum

Kontraksi uterus karena otot-otot polos rahim bekerja dengan baik dan sempurna
dengan sifat-sifat :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

kontraksi simetris
fundus dominan
relaksasi
involuntir : terjadi di luar kehendak
intermitten : terjadi secara berkala (berselang-seling)
terasa sakit
terkoordinasi
kadang dapat dipengaruhi dari luar secara fisik, kimia dan psikis

Perubahan-perubahan akibat his :


a. Pada uterus dan servik
Uterus teraba keras/padat karena kontraksi. Tekanan hidrostatis air ketuban dan
tekanan intrauterin naik serta menyebabkan serviks menjadi mendatar (effacement)
dan terbuka (dilatasi).
b.

Pada ibu
Rasa nyeri karena iskemia rahim dan kontraksi rahim. Juga ada kenaikan nadi dan
tekanan darah.
Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

c.

Pada janin
Pertukaran oksigen pada sirkulasi utero-plasenter kurang, maka timbul hipoksia janin.
Denyut jantung janin melambat (bradikardi) dan kurang jelas didengar karena adanya
iskemia fisiologis.
Jika benar-benar terjadi hipoksia yang agak lama, misalnya pada kontraksi tetanik,
maka terjadi gawat janin asfiksia dengan denyut jantung janin di atas 160 per menit,
tidak teratur.

Pembagian his dan sifat-sifatnya :


1.His pendahuluan :

his tidak kuat, tidak teratur

menyebabkan show

2.His pembukaan (Kala I)

his pembukaan serviks sampai terjadi pembukaan lengkap 10 cm

mulai kuat, teratur dan sakit

3.His pengeluaran (His mengedan)(Kala II)

sangat kuat, teratur, simetris, terkoordinasi, dan lama

his untuk mengeluarkan janin

koordinasi bersama antara : his kontraksi otot perut, kontraksi diafragma dan
ligamen
Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

10

Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

4.His pelepasan uri (Kala III)


Kontraksi sedang untuk melepaskan dan melahirkan plasenta
5.His pengiring (Kala IV)
Kontraksi lemah, masih sedikit nyeri, pengecilan rahim dalam beberapa rahim dalam
beberapa hari
His Palsu
His palsu adalah kontraksi uterus yang tidak efisien atau spasme usus, kandung kencing
dan otot-otot dinding perut yang terasa nyeri.
His palsu timbul beberapa hari sampai satu bulan sebelum kehamilan cukup bulan.
His palsu dapat merugikan yaitu dengan membuat lelah pasien sehingga pada waktu
persalinan sungguhan mulai pasien berada dalam kondisi yang jelek, baik fisik maupun
mental.
Perbedaan His Persalinan dan His Palsu
His Persalinan

His Palsu

Interval teratur

Tidak teratur

Makin lama intervalnya makin pendek

Tidak berubah

Lama dan kekuatannya bertambah

Tidak berubah

Rasa nyeri mulai di belakang dan menjalar Rasa nyeri terutama di depan
ke depan
Jalan-jalan menaikkan intensitasnya

Tidak berubah

Ada hubungan antara derajat pengerasan Tidak ada hubungan


uterus dengan intensitas rasa nyeri
Seringkali ada lendir darah

Tidak ada

Cervik mendatar dan membuka

Tidak ada perubahan servik

Bagian terendah janin turun

Tidak turun

Pada waktu tidak ada his kepala terfiksasi

Kepala tetap bebas

Sedativa tidak menghentikan his sungguhan

Sedativa

yang

efisien

menghilangkan his palsu

3. PASSENGER
Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

11

Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

a. Janin.
Kepala janin dan ukuran-ukurannya
Bagian yang paling besar dan keras dari janin adalah kepala janin. Posisi dan
besar kepala dapat mempengaruhi jalan persalinan.
1. Tulang Tengkorak ( Cranium )
a.

Bagian muka dan tulang-tulang dasar tengkorak

b.

Bagian tengkorak :
-

Os
Frontalis

Os
Parientalis

Os
Temporalis

Os
Occipitalis

c.

Sutura
-

Sutura Frontalis

Sutura Sagitalis

Sutura Koronaria

Sutura Lamboidea

d.

Ubun-ubun ( Fontanel )
-

Fontanel mayor / bregma

Fontanel minor

2. Ukuran-ukuran kepala
a.

Diameter
-

Diameter Occipito frontalis 12 cm

Diameter Mento Occipitalis 13,5 cm

Diameter Sub Occipito Bregmatika 9,5 cm

Diameter Biparietalis 9,25 cm

Diameter Ditemporalis 8 cm

Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

12

Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

b. Ukuran Cirkumferensial ( Keliling )


-

Cirkumferensial

fronto

occipitalis 34 cm
-

Cirkumferensia

mento

occipitalis 35 cm
-

Cirkumferensia sub occipito


bregmatika 32 cm

3. Ukuran badan yang lain


a. Bahu :
-

Jarak : 12 cm

Lingkaran : 34 cm

b. Bokong
Jarak trochanter : 9,5 10 cm
4. Postur janin dalam rahim
i. Sikap (habitus)
Menunjukkan hubungan bagian-bagian janin dengan sumbu janin, biasanya
terhadap tulang punggungnya. Janin umumnya dalam sikap fleksi, di mana
kepala, tulang punggung, dan kaki dalam keadaan fleksi, serta lengan
bersilang di dada.
ii. Letak janin
Letak janin adalah bagaimana sumbu panjang janin berada terhadap sumbu
ibu, misalnya letak lintang di mana sumbu janin sejajar dengan dengan
sumbu panjang ibu; ini bisa letak kepala, atau letak sungsang.
iii. Presentasi
Presentasi digunakan untuk menentukan bagian janin yang ada di bagian
bawah rahim yang dapat dijumpai pada palpasi atau pemeriksaan dalam.
Misalnya presentasi kepala, presentasi bokong, presentasi bahu, dan lainlain.
iv. Posisi
Posisi merupakan indicator untuk menetapkan arah bagian terbawah janin
apakah sebelah kanan, kiri, depan atau belakang terhadap sumbu ibu

Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

13

Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

(maternal pelvis). Misalnya pada letak belakang kepala (LBK) ubun-ubun


kecil (UUK) kiri depan, UUK kanan belakang.
b. Placenta.
Placenta juga harus melalui jalan lahir, ia juga dianggap sebagai penumpang atau
pasenger yang menyertai janin namun placenta jarang menghambat pada persalinan
normal.
c. Air Ketuban.
Amnion pada kehamilan aterm merupakan suatu membran yang kuat dan ulet tetapi
lentur. Amnion adalah membran janin paling dalam dan berdampingan dengan cairan
amnion. Struktur avaskular khusus ini memiliki peran penting dalam kehamilan
manusia. Amnion adalah jaringan yang menentukan hampir semua kekuatan regang
membran janin dengan demikian pembentukan komponen amnion yang mencegah
ruptura atau robekan sangatlah penting bagi keberhasilan kehamilan.
Penurunan adalah gerakan bagian presentasi melewati panggul, penurunan ini terjadi
atas 3 kekuatan yaitu salah satunya adalah tekanan dari cairan amnion dan juga disaat
terjadinya dilatasi servik atau pelebaran muara dan saluran servik yang terjadi di
awal persalinan dapat juga terjadi karena tekanan yang ditimbulkan oleh cairan
amnion selama ketuban masih utuh.

4. PSIKIS DAN PENOLONG


Psikis (psikologis)
Banyaknya wanita normal bisa merasakan kegairahan dan kegembiraan disaat merasa
kesakitan awal menjelang kelahiran bayinya. Perasaan positif ini berupa kelegaan
hati, seolah-olah pada saat itulah benar-benar terjadi realitas kewanitaan sejati yaitu
munculnya rasa bangga bias melahirkan atau memproduksi anaknya. Khususnya rasa
lega itu berlangsung bila kehamilannya mengalami perpanjangan waktu. Mereka
seolah-olah mendapatkan kepastian bahwa kehamilan yang semula dianggap sebagai
suatu keadaan yang belum pasti sekarang menjadi hal yang nyata.
Psikologis meliputi :
Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

14

Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

Melibatkan psikologis ibu, emosi dan persiapan intelektual

Pengalaman bayi sebelumnya

Kebiasaan adat

Dukungan dari orang terdekat pada kehidupan ibu

Penolong
Peran dari penolong persalinan adalah mengantisipasi dan menangani komplikasi
yang mungkin terjadi pada ibu dan janin. Dalam hal ini proses tergantung dari
kemampuan skill dan kesiapan penolong dalam menghadapi proses persalinan.

EVALUASI

Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

15

Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

1. His dapat mengakibatkan perubahan di bawah ini, kecuali :


a. Perubahan janin
b. Perubahan sistem pencernaan
c. Perubahan ibu
d. Perubahan uterus dan servik
Jawab B
2. Passage terdiri dari :
a. Bagian muka dan belakang
b. Bagian keras dan lunak
c. Bagian interna dan eksterna
d. Bagian atas dan bawah
Jawab B
3. Hubungan antara sumbu panjang janin dengan sumbu panjang ibu disebut :
a. Presentasi
b. Habitus
c. Letak janin
d. Posisi
Jawab B
4.

Jenis panggul yang ideal disebut :


a. Ginekoid
b. Android
c. Antropoid
d. Platipeloid
Jawab A

5. Ada hubungan antara derajat pengerasan uterus dengan intensitas rasa nyeri
adalah sifat dari :
a. His palsu
b. Kontraksi Braxton Hick
c. Lingkaran Bandl
d. His persalinan

Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

Faktor yang Mempengaruhi Persalinan

16

Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

Anda mungkin juga menyukai