Anda di halaman 1dari 14

RESISTOR

YURA ANUGRAH MURSYD


2015-11-133
H

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


SEKOLAH TINGGI TEKNIK - PLN
JAKARTA
2016

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk
menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua
kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang
mengalir, berdasarkan. Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring
elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang
paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon
dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas
tinggi seperti nikel-kromium).
Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang
dapat dihantarkan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah listrik,
dan induktansi. Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan
sirkuit cetak, bahkan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada
desain sirkuit, kebutuhan daya resistor harus cukup dan disesuaikan dengan
kebutuhan arus rangkaian agar tidak terbakar.

1.2 Rumusan Masalah


Apabila kita melakukan suatu kegiatan, biasanya ditemukan beberapa
permasalahan yang harus dipecahkan demi mencapai tujuan, dan pada setiap
permasalahan akan diselesaikan dalam uaraian-uaraian pada pembahasan
selanjutnya.
Demikian juga halnya dalam topik makalah ini, maka penulis menemukan
permasalahan yaitu :
a. Bagaimana pemahaman penulis tentang Resistor ?
b. Bagaimana pemahaman penulis tentang jenis-jenis Resistor ?
c. Bagaimana pemahaman penulis tentang cara menggunakan resistor?

1.3 Batasan Masalah


Agar pembahasan makalah ini tidak menyimpang dan tidak terlalu meluas,
penulis merasa perlu memberi batasan masalah sebagai berikut :
1.

Ruang lingkup makalah adalah resistor.

2.

Makalah terbatas pada jenis-jenis bahan, bentuk resistor, serta kegunaannya.

BAB II
RESISTOR

2.1 Pengertian
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang selalu digunakan dalam
setiap rangkaian elektronika karena bisa berfungsi sebagai pengatur atau untuk
membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian.
Dengan resistor listrik dapat didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. Tapi
dari berbagai macam penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan resistor itu
sendiri kita dapat mengetahui sebenarnya apa yang dimaksud dengan resistor,
setelah mengamati dan memahami arti dari berbagai macam penjelasan yang
sudah kita ketahui tentang resistor. Dan kita dapat menyimpulkan atau
menjabarkan arti dari resistor pada makalah ini. Resistor adalah komponen
elektrik yang berfungsi untuk memberikan hambatan terhadap aliran arus listrik.
Resistor atau yang biasa disebut (bahasa Belanda) werstand, tahanan atau
penghambat, adalah suatu komponen elektronik yang memberikan hambatan
terhadap perpindahan elektron (muatan negatif).
Resistor disingkat dengan huruf "R" (huruf R besar). Satuan resistor adalah
Ohm, yang menemukan adalah George Ohm (1787-1854), seorang ahli fisika
bangsa Jerman Kemampuan resistor untuk menghambat disebut juga resistensi
atau hambatan listrik. Besarnya diekspresikan dalam satuan Ohm. Suatu resistor
dikatakan memiliki hambatan 1 Ohm apabila resistor tersebut menjembatani

beda tegangan sebesar 1 Volt dan arus listrik yang timbul akibat tegangan
tersebut adalah sebesar 1 ampere, atau sama dengan sebanyak 6.241506 1018
elektron per detik mengalir menghadap arah yang berlawanan dari arus.
Hubungan antara hambatan, tegangan, dan arus, dapat disimpulkan melalui
hukum berikut ini, yang terkenal sebagai hukum Ohm:
di mana V adalah beda potensial antara kedua ujung benda penghambat, I
adalah besar arus yang melalui benda penghambat, dan R adalah besarnya
hambatan benda penghambat tersebut. Setelah mengetahui apa yang dimaksud
resistor, kita juga harus mengetahui bentuk atau wujud dan lambang dari benda
yang dimaksud resistor tersebut.

Ini adalah lambang dari beberapa jenis resistor:

Potensiometer

Gambar 2.1 Lambang resistor

LDR

NTC

Trimpot

Dan ini adalah bentuk atau wujud dari resistor:

Gambar 2.2 Bentuk resistor

Gambar 3.2 Bentuk Resitor

Gambar 4.2 Bentuk Resistor

Dari beberapa gambar di atas kita dapat mengetahui bagaimana bentukbentuk dan lambang-lambang dari beberapa contoh resistor yang di tulis.
Dari beberapa penjelasan sekarang kita ingin mengetahui apa fungsi dari
resistor itu sendiri.
Fungsi dari resistor:
1 Dapat menghambat arus listrik.
2 Sebagai pembagi tegangan.
3 Sebagai pengatur volume (potensiometer).
4 Sebagai pengatur kecepatan motor.

5 Sebagai pengatur arus listrik.


6 Dll tergantung desain komponen yang diinginkan.

Resistor berdasarkan nilainya dapat dibagi menjadi 3 jenis:


1 Fixed Resistor
Yaitu resistor yang nilai hambatannya tetap.

2 Variable Resistor
Yaitu resistor yang nilai hambatannya dapat diubah-ubah.

3 Resistor Non Linier


Yaitu resistor yang nilai hambatannya tidak linier karena pengaruh
faktor lingkungan misalnya suhu dan cahaya.

1. Resistor Tetap (Fixed)

Secara fisik bentuk resistor tetap adalah sebagai berikut :

Gambar 5.2 Resitor tetap

Beberapa hal yang perlu diperhatikan :

1 Makin besar bentuk fisik resistor, makin besar pula daya


resistor tersebut.
2 Semakin besar nilai daya resistor makin tinggi suhu yang bisa
diterima resistor tersebut.
3 Resistor bahan gulungan kawat pasti lebih besar bentuk dan nilai
daya-nya dibandingkan resistor dari bahan carbon.

2. Resistor Variabel

1. Trimpot
Yaitu variabel resistor yang nilai hambatannya dapat diubah dengan
mengunakan obeng.

2. Potensio
Yaitu variabel resistor yang nilai hambatannya dapat diubah langsung
mengunakan tangan (tanpa alat bantu) dengan cara memutar poros engkol
atau mengeser kenop untuk potensio geser.

Contoh bentuk fisik dari variable resistor jenis Trimpot :

Gambar 6.2 Resistor jenis Trimpot

Contoh bentuk fisik dari variable resistor jenis Potensio :

Gambar 7.2 Resistor jenis Potensio

3. Resitor Non Linier


Bentuk resistor non linier misalnya PTC, LDR dan NTC
PTC : Positive Temperatur Coefisien
adalah jenis resistor non linier yang nilai

hambatannya terpengaruh oleh perubahan suhu.


Makin tinggi suhu yang mempengaruhi makin
besar nilai hambatannya.
NTC : Negative Temperatur Coefisien
adalah jenis resistor non linier yang nilai
hambatannya terpengaruh oleh perubahan suhu.
Makin tinggi suhu yang mempengaruhi makin
kecil nilai hambatannya.
LDR : Light Dependent Resistor
adalah jenis resistor non linier yang nilai
hambatannya

terpengaruh

oleh

intensitas cahaya yang mengenainya.

Gambar 8.2 Resistor Non Linear

Simbol dari fixed resistor adalah sebagai berikut :

Resistor Tetap

Standar

AS dan Jepang

Eropa

perubahan

Simbol dari variable resistor adalah sebagai berikut :

Resistor Variabel

Standar

AS dan Jepang

BAB III
PENUTUP

Eropa

3.1 Simpulan
Bedasarkan makalah yang telah disusun oleh penulis maka penulis
kesimpulan sebagai berikut :
1. Resistor adalah suatu benda yang mempunyai nilai tahanan tertentu dan
menyerap energi dalam bentuk panas.
2. Resistor berguna sebagai Pembangkit potensi listrik, memperkecil
tegangan (potensial) listrik, memperkecil arus listrik, dan sebagai
pembagi tegangan listrik.
3. Resistor dapat dibedakan menjadi Resistor tetap (Fixed Resistor),
resistor tidak tetap manual (Adjustable Manual Resistor), dan resistor
tidak tetap otomat (Variable Resistor devices).
3.2 Saran
Untuk dapat menggunakan transistor dan alat-alat elektronika yang
lebih baik lagi, penulis memberi saran, yaitu :
1. Sebaiknya dalam penggunaan alat-alat elektronika, terlebih dahulu
harus dipelajari manfaat maupun cara penggunaan alat tersebut.
2. Diharapkan agar penulis maupun pembaca mempelajari lebih lanjut
mengenai resistor.
3. Kita sebagai jurusan teknik elektro sebaiknya mempelajari lebih lanjut
mengenai alat-alat elektonika.
DAFTAR PUSTAKA

Rusmadi, Dedy. 2001. Mengenal Komponen Elektronika. Bandung ; PT. Pionir


Jaya.
Prasetyono, Dwi Sunar. 2003. Belajar Sistem Cepat Elektronika. Yogyakarta ;
PT. Absolut.
Zam, Efvy Zamidra. 2002. Mudah Menguasai ElektronikaI. Surabaya ; PT.
Indah Surabaya.
Wasis p. 1981. Keterampilan Elektronika. Surabaya ; PT. Usaha Nasional.

Anda mungkin juga menyukai