PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pariwisata merupakan aset sebuah negara yang tidak ada habisnya.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi pariwisata yang
tidak kalah dengan negara lain. Didukung oleh letak wilayah yang strategis,
sumber daya alam yang melimpah ruah, dan sumber daya manusia yang produktif,
menjadikan Indonesia berpotensi sebagai negara tujuan wisata utama di dunia.
Banyak wisatawan mancanegara yang mengunjungi Indonesia karena
ingin melihat keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia yang tersebar dari
Sabang sampai Merauke. Salah satu destinasi wisata utama di Indonesia adalah
Daerah Istimewa Yogyakarta yang menyimpan keindahan alam gunung dan laut,
kebudayaan mulai dari seni tari, pertunjukan, musik, pakaian dan kerajinan hingga
wisata edukasi dan minat khusus lainnya. Selain itu, sebutan Kota Pariwisata
melekat sebagai bagian dari identitas kota ini.
Pengembangan wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta terlihat dengan
perkembangan industri pariwisata yang pesat seperti hotel, restoran, biro
perjalanan wisata dan sebagainya. Biro perjalanan wisata yang ada di Yogyakarta
kini semakin banyak, akan tetapi pelayanan yang diberikan setiap biro perjalanan
berbeda beda. Setiap biro mempunyai cara untuk membuat pelanggan dapat
dengan tertarik dengan pelayanan yang ditawarkan, seperti pelayanan pemesanan
tiket pesawat dan kereta api, paket wisata, menyelengarakan pemanduan wisata,
menyediakan fasilitas untuk wisatawan dan lain lain.
Salah satu contoh biro perjalanan wisata yang ada di Yogyakarta yaitu Fun
Holiday yang berdiri sejak awal tahun 2012. Dengan semakin banyaknya minat
wisatawan mancanegara ataupun wisatawan domestik yang datang ke Yogyakarta
khususnya, Fun Holiday dapat membantu dalam pelayanan kebutuhan para
wisatawan dalam berwisata. Fun Holiday menawarkan berbagai jasa seperti
pelayanan pemesanan tiket pesawat maupun kereta api, selain itu menyediakan
paket wisata domestik maupun mancanegara. Akan tetapi, yang menjadi
permasalahannya yaitu paket wisata mancanegara lebih diminati oleh konsumen
Fun Holiday daripada paket wisata domestik. Untuk itu, penulis ingin mengetahui
strategi promosi yang dilakukan Fun Holiday terhadap paket wisata mancanegara
yang ditawarkan.
Penulis mengambil Fun Holiday sebagai bahan judul karena ingin
mengetahui dan mengulas tentang strategi promosi paket wisata mancanegara di
tour tersebut. Judul yang akan diangkat dalam proposal ini adalah Strategi
Promosi Paket Wisata Mancanegara Biro Perjalanan Wisata Fun Holiday dalam
menarik minat konsumen.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
Ruang Lingkup
Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas, maka penulis
membatasi penelitian. Penelitian ini dilakukan di Fun Holiday pada 10
Februari 2014 hingga 10 Mei 2014. Penelitian ini membahas mengenai
Strategi
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui seberapa besar minat konsumen Fun holiday
terhadap paket wisata mancanegara.
2. Untuk mengetahui strategi promosi yang dilakukan Fun Holiday
terhadap paket wisata mancanegara yang ditawarkan kepada
pelanggan.
Manfaat
Hasil penulisan diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis dan
praktis :
1. Manfaat Teoritis
a. Manfaat teoritis mampu memberikan kontribusi pada kegiatan
khususnya dan pariwisata pada umumnya.
b. Menambah wawasan dan pengetahuan serta membangun kerangka
dalam berpikir.
2. Manfaat Praktis
a. Memberi masukan kepada Fun Holiday untuk meningkatkan
kinerja dalam menyediakan paket wisata domestik.
b. Memberikan hasil penelitian sebagai sumber informasi.
F.
Tinjauan Pustaka
Dalam penulisan tugas akhir Strategi Promosi Paket Wisata
Mancanegara Biro Perjalanan Wisata Fun Holiday Dalam Menarik Minat
Konsumen merupakan penelitian yang belum pernah dilakukan
sebelumnya. Namun ditemukan buku buku yang membahas mengenai
Strategi promosi sebagai acuan tugas akhir ini.
Pertama, hasil penelitian yang berjudul Strategi pemasaran tiket
pesawat di PT Gama Wisata dalam rangka menjaga loyalitas pelanggan
oleh Gary Tri Yuli Kurniawan program studi Kepariwisataan Universitas
G.
Landasan Teori
Orang yang bergerak didunia pariwisata sangat memerlukan
pemahaman umum tentang falsafah dan prinsip pemasaran pariwisata agar
dapat memasarkan atau mempromosikan produk produk pariwisata
secara efektif. Banyak perusahaan yang belum mendalami prinsip
pemasaran, seringkali menyamakan promosi atau pemasaran dengan
fungsi penjualan. Dalam memasarkan atau mempromosikan produk, salah
satunya pariwisata memerlukan pendekatan yang berbeda dengan
memasarkan barang barang.
Biro perjalanan wisata adalah usaha yang menyelenggarakan
kegiatan wisata dan jasa lain yang berkaitan dengan penyeleggaraan
perjalanan wisata baik dari dalam ke luar negeri maupun sebaliknya. Jasa
biro perjalanan wisata merupakan kegiatan usaha yang bersifat komersial
yang mengatur, menyediakan, dan menyelenggarakan pelayanan bagi
seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan perjalanan dengan
tujuan utama berwisata. Bisnis utamanya membuat atau menyusun paket
wisata, menjualnya kepada wisatawan dan memberikan pelayanan kepada
wisatawan yang membeli paket wisata (Ismayanti, 2010:113-114).
Menurut Philip Kotler (1997:8) mendefinisikan pemasaran sebagai
berikut: Pemasaran adalah suatu jenis proses sosial dan manajerial yang
didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, mempersatukan
produk yang bernilai dengan pihak lain.
promosi
menurut
Kotler
adalah
promosi
merupakan
secara lebih cepat dan atau lebih besar oleh konsumen atau penjual
(Kotler, 1997:257).
Bauran promosi (Promotion Mix) juga disebut bauran komunikasi
pemasaran (Marketing communication mix). Paduan spesifik periklanan,
promosi penjualan, hubungan masyarakat penjualan personal dan sarana
pemasaran
langsung
yang
digunakan
suatu
perusahaan
untuk
H.
Metode Penelitian
1. Lokasi dan Waktu Penelitian
a) Tempat
b) Alamat
c) No Telepon
: 0274-558407
d) Website
: www.funholiday.co
e) Durasi PKL
: 09.00 17.00
Data Primer
Data Primer adalah data dalam kajian ilmiah yang diambil
langsung dari dari subjek penelitian.
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan
peneliti dari berbagai sumber yang telah ada ( peneliti sebagai
tangan kedua).
10
I.
11