Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Tawuran merupakan bentuk dari pertentangan atau konflik, terjadi
antara dua kelompok yang masing-masing memiliki nilai-nilai yang telah
melembaga, dimana tawuran terwujud karena ada rasa solidaritas yang
tinggi ditiap anggota kelompok serta meletus karena ada kepentingan yang
terlanggar oleh masing-masing pihak yang berasal dari kelompok
berbeda/suatu

tindakan

serang

menyerang

yang

dilakukan

oleh

sekelompok orang dan menjadi sangat fenomenal di indonesia, sehingga


mengakibatkan cederanya kelompok satu dengan kelompok yang lain, hal
ini mendeskripsikan betapa mundurnya hukum di indonesia dalam hal
mengkontrol perbuatan tawuran tersebut, kepentingan dan egoisme
kelompok menjadi alasan utama terjadinya tindakan tawuran.
Penyimpangan seperti tawuran antar wilayah menjadi kerusuhan yang
dapat menghilangkan nyawa seseorang tidak bisa disebut sebagai
kenakalan remaja, namun sudah menjadi tindakan kriminal.
Tawuran antar wilayah bisa terjadi antar warga sesama satu wilayah, ini
biasanya

dipicu

permasalahan

kelompok,

cenderung

akibat

pola

berkelompok yang menyebabkan pengelompokan berdasarkan hal-hal


tertentu. Misalnya, kelompok anak-anak nakal, kelompok kutu buku.
Pengelompokan tersebut lebih akrab dengan sebutan Gank. Namun, ada
juga tawuran antar wilayah yang terjadi antara dua kelompok beda
wilayah.
Hal ini bertentangan dengan amanah undang-undang bahwa negara
Indonesia adalah negara hukum, negara yang penyelenggaraannya
berdasarkan atas hukum.Sampai saat ini peristiwa tawuran belum dapat
terselesaikan dan menjadi tugas bagi penegak hukum untuk lebih progresif
menindaki masalah tawuran tersebut.

1.2 TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Memahami tugas mata kuliah ilmu sosial dasar
2. Memberikan pemahaman tentang pengertian tawuran
3. Tanggap untuk ikut serta dalam mengatasinya

1.3 SASARAN
1. Pihak kepolisian
Kepolisian harus mengawasi disetiap sekolah yang rawan menjadi
tawuran. Jangan sampai harus ada korban terlebih dahulu baru
kepolisian bertugas menyelesaikan kasus tersebut.
2. Warga/masyarakat
Warga

atau

masyarakat

harus

menyadari

pentingnya

hidup

berdampingan dan warga harus sadar bahwa tawuran itu merugikan


kedua belah pihak.

BAB II
PERMASALAHAN
2.1 PENGERTIAN TAWURAN
Tawuran (atau tubir) adalah bentuk kekerasan antar geng sekolah dalam
masyarakat di indonesia. Tawuran merupakan bentuk dari pertentangan
atau konflik, terjadi antara dua kelompok

2.2 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TAWURAN


1. Faktor internal
Perilaku yang berkaitan erat dengan kebiasaan buruk yang
terus berkembang dan tidak adanya pengawasan dari orang lain,
kurangnya

komunikasi

yang

baik

sehingga

dalam

suatu

permasalahan tidak bisa terselesaikan dengan baik.


2. Faktor eksternal
Faktor yang datangnya dari luar melainkan dari keluarga,
lingkungan.
2.3 ANALISIS SWOT
Analisis permasalahan Dampak Sosial Tawuran Antar Wilayah RT/RW
di Jakarta dengan memperhatikan dan mempertimbangkan

kondisi

lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek


1. Kekuatan (Strength)
a. Membela wilayahnya agar tidak ditindas
b. Menjaga kehormatan diri sendiri maupun kelompoknya
c. Keinginan untuk diakui kelompoknya
2. Kelemahan (weakness)
a. Terjadi korban luka aupun jiwa saat terjadi tawuran
b. Masalah sepele yang tidak bisa di selesaikan dengan
baik
c. Kurangnya perhatian dari lingkungan sekitar

3. Peluang (Opportunity)
a. Tidakan tegas dari pihak berwenang
b. Kurangnya kegiatan-kegiatan positif didalam maupun
diluar lingkungan
c. Kurangnya pengawasan dari pihak RT/RW

4. Tantangan/Hambatan (Threats)
a. Ditangkap polisi
b. Kehilangan nyawa
c. Dikeluarkan dari sekolah atau diberi sanksi bagi pelajar

BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1 KESIMPULAN
Tawuran antar pelajar berdamapak negatif bagi beberapa pihak
terutama bagi para pelajar itu sendir, tawuran yang dilakukan oleh para
pelajar merupakan alasan mereka terhadap faktor internal dan eksternal
di

sekitar

kehidupan

mereka

yang

kurang

baik

dan

sangat

mempengaruhi. Terlebih lagi dengan masa pertumbuhan yang masih


memerlukan informasi dan pengetahuan mengenai kehidupan sosial
masyarakat.
3.2 REKOMENDASI
a. Ajarkan ajaran agama agar tidak berlebihan dalam membela wilayah.
b. Selesaikan masalah dengan cara aik-baik dan menggunakan kepala
yang dingin.
c. Adakan dan perbanyak kegiatan positif diluar maupun didalam
lingkungan
d. Ajak berbicara dan biarkan berpendapat

REFERENSI

https://id.wikipedia.org/wiki/Tawuran
http://eprints.ung.ac.id/2303/3/2013-1-74201-271409071-bab1-28072013021439.pdf
http://dhermawan1991.blogspot.co.id/2014/11/makalah-1-dampak-sosial-tawuran-antar.html

Anda mungkin juga menyukai