Anda di halaman 1dari 5

B.

Aplikasi Hidrolik
1. Dongkrak alias Lift Hidrolik
Cara kerja dongkrak alias lift hidrolik ditunjukkan pada gambar di bawah.

Gambar 4. Prinsip Kerja Dongkrak


Dongkrak hidrolik terdiri dari sebuah bejana yang memiliki dua
permukaan.
Pada kedua permukaan bejanaterdapat penghisap (piston), di mana luas
permukaan
piston di sebelah kiri lebih kecil dari luaspermukaan piston di sebelah
kanan. Luas
permukaan piston disesuaikan dengan luas permukaan bejana.Bejana
diisi cairan,
seperti pelumas (oli dkk).Apabila piston yang luas permukaannya kecil
ditekan ke
bawah, maka setiap bagian cairan juga ikuttertekan. Besarnya tekanan
yang diberikan
oleh piston yang permukaannya kecil (gambar kiri)diteruskan ke seluruh
bagian cairan.
Akibatnya, cairan menekan piston yang luas permukaannya lebihbesar
(gambar kanan)
hingga piston terdorong ke atas. Luas permukaan piston yangditekan
kecil,sehingga

222212323

gaya yang diperlukan untuk menekan cairan juga kecil. Tapi karena
tekanan (Tekanan = gaya /satuan luas) diteruskan seluruh bagian cairan,
maka gaya yang kecil tadi berubah menjadi sangat besarketika cairan
menekan piston di sebelah kanan yang luas permukaannya besar.
Jarang sekali orangmemberikan gaya masuk pada piston yang luas
permukaannya besar, karena tidak menguntungkan.Pada bagian atas
piston yang luas permukaannya besar biasanya diletakan benda atau
begian bendayang mau diangkat (misalnya mobil dkk)
2. Rem hidrolik
Rem hidrolik adalah susunan mekanisme pengereman yang
menggunakan
minyak rem, biasanya mengandung ethylene glycol, mentransfer
tekanan dari unit
pengendali, yang biasanya dekat operator kendaraan, untuk
mekanisme rem yang
sebenarnya, yang biasanya di atau dekat roda kendaraan. Susunan yang
paling umum
hidrolik rem untuk penumpang kendaraan, sepeda motor, skuter, dan
moped, terdiri dari
berikut:
Sebuah pedal rem atau tuas
Sebuah pushrod, juga disebut batang actuating Sebuah master
silinder
Sebuah perakitan caliper rem
Sebuah rotor (juga disebut rem cakram) yang melekat pada roda.
Gambar 5. Susunan Rem hidrolik.

222212323

222212323

Dalam sistem rem hidrolik, sebagai pedal rem ditekan / tuas rem
diperas,
pushrod diberikan suatu gaya pada piston (s) dalam silinder master
menyebabkan cairan
dari reservoir minyak rem mengalir ke ruang tekanan melalui pelabuhan
kompensasi
yang mengakibatkan peningkatan tekanan dari seluruh sistem hidrolik.
Hal ini akan
memaksa cairan melalui saluran hidrolik terhadap satu atau lebih kaliber
di mana ia
bertindak atas satu atau dua piston caliper tambahan dijamin dengan satu
atau lebih
duduk O-cincin yang mencegah pelarian dari setiap cairan dari sekitar
piston.
Caliper rem piston kemudian menerapkan kekuatan untuk bantalan rem.
Hal ini menyebabkan mereka harus didorong terhadap rotor berputar,
dan gesekan antara bantalan dan rotor menyebabkan pengereman torsi
yang akan dihasilkan, memperlambat kendaraan. Panas yang dihasilkan
dari gesekan ini sering dihamburkan melalui ventilasi dan saluran di rotor
dan melalui bantalan sendiri yang khusus terbuat dari bahan toleran
panas (Kevlar, kaca sinter, et al.).
3. Sistem hidrolik pada mesin bor
Mesin gurdi (drilling machine) dioperasikan secara hidrolis. Pada
sirkuit
hidrolik mesin tersebut terdapat dua silinder hidrolik yaitu silinder A
menggerakkan ragum mesin untuk pencekaman dan silinder B untuk
gerak pemakanan mata bor. Pada saluran ke silinder A dipasang pressure
regulator (reducing valve) untuk mengatur besar tekanan yang diperlukan
oleh silinder A.

Gambar 6. Mesin bor dengan system hidrolik

222212323

222212323

Anda mungkin juga menyukai