PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kanker prostat adalah suatu tumor ganas yang tumbuah di dalam kelenjar
prostat.Di Indonesia,penyakit ini termasuk 10 besar penyebab kematian pada
pria.sedangka di Amerika dan Eropa Barat,kanker prostat adalah penykit ganas
nomor satu yang di derita pria,yang menyebabkan kematian.
Penderita Kanker Prostat terutama menyerang orang berumur 60 tahun atau lebih.
Gejala yang di timbulkan beripa sulit kencing.umunya mengeluarkan kencing
penderita harus mengedan keras karna saluran kandung kemih tertekan oleh
kanker.kanker prostat ini di pengaruhi oleh hormone seks lelaki akan mempercepat
pertumbuhannya,sedangkan hormone seks wanita akan menghambat.pada anak
muda sebaranya masuk ke tulang panggul,sehingga tulang panggul mudah
patah.gejalanya; kencing penderita sering berdarah.
B. Rumusan Masalah
a. Apa Pegertian kanker prostat?
b. Apa Penyebab kanker prostat?
c. Bagaimana Gejalanya?
d. Bagaimana Mendiagnose kanker prostat?
e. Bagaimana Pengobatan dan cara pencegahan kanker prostat?
C. Tujuan
a) Tujuan umum
Untuk mengetahui seperti apa kanker prostat itu sendiri dan siapa saja serta pada
umur brapa seseorng terjangkit kanker prostat.
b) Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui Penyebab kanker prostat
b. Untuk mengetahui Gejala kanker prostat
c. Agar mampuh Mendiagnose kanker prostat
d. Untuk mengetahui cara Pengobatan dan pencegahan kanker prostat
BAB II
PEMBAHASAN
a. Kanker Prostat
Prostat adala salah satu organ hormone reproduksi manusia pada tubuh
pria.sedangkan Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di prostat,
sebuah kelenjar dalam sistem reproduksi lelaki,dan menduduki tempat sebangai
penyebab kematian kedua setelah kanker paru di amerika serikat.
Fungsi utama prostat adalah memproduksi cairan yang melindungi dan
menyalurkan sperma.Hal ini terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi dan mulai
berkembang di luar kendali. Sel ini dapat menyebar secara metastasis dari prostat
ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang. Kanker prostat dapa menimbulkan rasa
sakit, kesulitan buang air kecil.
Kanker prostat adalah keganasan yang terjadi di dalam kelenjar prostat. Beberapa
dokter mempercayai bahwa kanker prostat dimulai dengan perubahan sangat kecil
dalam ukuran dan bentuk sel-sel kelenjar prostat. Perubahan ini dikenal sebagai PIN
(prostatic intraepithelial neoplasia).
Orang yang mengalami PIN mengalami perubahan tampilan sel-sel kelenjar prostat
pada mikroskop. Perubahan ini dapat berupa tingkat rendah (hampir normal) atau
bermutu tinggi (abnormal).
Apabila Anda sudah memiliki biopsi prostat yang menunjukkan PIN bermutu tinggi,
ada kemungkinan lebih besar terdapat sel-sel kanker di dalam prostat Anda. Untuk
alasan ini, Anda perlu memerhatikan secara saksama dan mungkin perlu melakukan
biopsi lainnya.
Prostat seringkali membesar secara bertahap setelah usia 50 tahun. Pada usia 70
tahun, 80% pria memiliki prostat yang membesar. Banyak pria lansia yang
mengalami masalah buang air kecil karena pembesaran prostat (non-kanker). Pada
beberapa pria, pembesaran ini diikuti oleh tumbuhnya kanker.Kanker prostat terjadi
ketika sel-sel prostat tumbuh lebih cepat daripada kondisi normal sehingga
membentuk benjolan atau tumor yang memiliki keganasan. Kanker ini paling umum
pada pria, terutama mereka yang berusia di atas 65 tahun.
Kelenjar ini sudah ada sejak bayi dan akan membesar sepanjang hidup si pria.
Namun pada saat timbul kanker,selnya akan memperbanyak diri tampa bisa di
kendalikan lagi. Secara umum kanker prostat dapat di bagi menjadi dua golongan
besar yaitu kanker yang masih terdapat dalam kapsul prostat(kanker dini)dan yang
raba,alat vital terasa lembek dan sakit.gejala lainnya ada darah dalam kencing atau
fungsi seksualnya terganggu.
Pertumbuhan kanker prostat seringkali sangat lambat, bisa tidak menimbulkan
gejala selama bertahun-tahun. Dengan semakin membesarnya kanker, keluhan
mulai muncul karena desakan pada uretra menimbulkan iritasi atau menyumbat
aliran air seni.
melakukan pemeriksaan colok dubur dan pemeriksaan darah. Colok dubur pada
penderita kanker prostat akan menunjukkan adanya benjolan keras yang bentuknya
tidak beraturan. Pada pemeriksaan darah dilakukan pengukuran kadar antigen
prostat spesifik (PSA), yang biasanya meningkat pada penderita kanker prostat,
tetapi juga bisa meningkat (tidak terlalu tinggi) pada penderita BPH.
Jika pada pemeriksaan colok dubur ditemukan benjolan, maka dilakukan
pemeriksaan USG. Dengan melakukan rontgen atau skening tulang, bisa diketahui
adanya penyebaran kanker ke tulang.
operasi (pembedahan) atau radiasi. Tapi, pada stadium lanjut, dimana kanker sudah
menyebar ke berbagai bagian tubuh, kemungkinan untuk sembuh sangat kecil.
Tindakan medis yang dilakukan pada saat itu, hanya bersifat mengontrol. Namun,
jangan berputus asa dulu. Banyak penderita kanker prostat yang pantang
menyerah, telah mencoba pengobatan kanker prostat alternatif dengan
menggunakan ekstrak herbal antikanker, dan hasilnya terbukti ampuh, di samping
harganya yang terjangkau dan tanpa efek samping.
BAB III