AplikasiTeknologiPendidikandalamMeningkatkanMutuPendidikan|LIFELONGEDUCATION
LIFELONGEDUCATION
>>Thisblogiscontainingofhistory,technologyeducational,issues,trends,opinionsandlatestnews<<
AplikasiTeknologiPendidikandalamMeningkatkanMutuPendidikan
PostedonMay2,2013byferaliaekaputri
APLIKASITEKNOLOGIPENDIDIKANDALAMMENINGKATKANMUTUPENDIDIKAN
EdukasiNetPembelajaranBerbasisInternet
oleh:
FeraliaEkaPutri
Pendahuluan
(hps://feraliaekaputri.les.wordpress.com/2013/05/coverddtp.jpg)Sistem pendidikan Indonesia menempati peringkat terendah di dunia.
Berdasarkan tabel liga global yang diterbitkan oleh rma pendidikan Pearson, sistem pendidikan Indonesia berada di posisi terbawah bersama
Meksiko dan Brasil. Data tersebut disebutkan dalam harian Kompas terbitan Selasa, 27 November 2012. Data tersebut membuktikan bahwa
peningkatan mutu pendidikan merupakan isu sentral di negaranegara maju maupun berkembang seperti Indonesia. Masalah ini sudah lama
https://feraliaekaputri.wordpress.com/2013/05/02/aplikasiteknologipendidikandalammeningkatkanmutupendidikan2/
dicoba diatasi dengan berbagai cara dan upaya,
1/9
namun hasilnya belumlah optimal. Teknologi pendidikan yang
9/25/2016
AplikasiTeknologiPendidikandalamMeningkatkanMutuPendidikan|LIFELONGEDUCATION
dicoba diatasi dengan berbagai cara dan upaya, namun hasilnya belumlah optimal. Teknologi pendidikan yang
merupakan bagian dari pendidikan, yang berkepentingan dengan segala aspek pemecahan masalah belajar manusia
melaluiprosesyangrumitdansalingberkaitan,jugaikutsertaberupayameningkatkanmutupendidikanmelaluicara
carayangberbeda.
Teknologi pendidikan memiliki potensi untuk mengatasi permasalahan tersebut, oleh karena itu perlu memperhatikan
faktorfaktoryangmempengaruhinya.Diantaranyadenganmengatasimasalahbelajarsiswayangpadaumumnyaadalah
sulit mempelajari konsep yang abstrak, sulit membayangkan peristiwa yang telah lalu, sulit mengamati obyek yang
terlalu kecil atau terlalu besar, sulit memperoleh pengalaman langsung, sulit memahami pelajaran yang diceramahkan,
sulitmemahamikonsepyangrumit,terbatasnyawaktuuntukbelajar,selainitusikappasifdankurangminatnyapeserta
didikjugamenjadifaktorrendahnyamutupendidikan(Miarso2011:554).
Berdasarkan hal tersebut di atas, nampaknya peningkatan mutu pendidikan perlu diarahkan pada perluasan inovasi pembelajaran baik pada
pendidikan formal maupun nonformal dalam rangka mewujudkan proses yang esien, menyenangkan dan mencerdaskan sesuai tingkat usia,
kematangan,sertatingkatperkembanganpesertadidik.SelainituperlumemberikanbekalpenguasaanTIK(TeknologiInformasidanKomunikasi)
pada guru agar mereka mampu melaksanakan pembelajaran yang menggunakan multimedia secara baik, karena media pendidikan yang
merupakanaspeknyatadariaplikasiteknologipendidikan(Miarso2011:554).
Aplikasi yang berdasarkan pendekatan teknologi pendidikan, diharapkan mampu mewujudkan peningkatan mutu pendidikan. Karena pada
hakikatnya teknologi pendidikan adalah suatu strategi yang digunakan untuk menganalisis, merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola
usahapemecahanmasalahbelajaryangdihadapisetiapindividu,denganmemanfaatkanberbagaimacamrecources(Miarso2011:556).
KecepatanperkembanganTeknologi,InformasidanKomunikasididuniayangtidakdapatdiperkirakanditanggapipositifolehduniapendidikan
di Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh Departemen yang menangani masalah pendidikan. Salah satunya adalah dengan meluncurkan beberapa
situs pendidikan, diantaranya EdukasiNet sebagai bentuk pemanfaatan teknologi internet dalam pendidikan. EdukasiNet diharapkan dapat
menjadibahanbelajar dan fasilitaskomunikasi dan interaksi antar komunitaspendidikandenganberbasisinternet.EdukasiNetmemungkinkan
orang dapat berkomunikasi dan bertukar informasi satu sama lain setiap saat dengan mudah dan cepat. Oleh karena luasnya aplikasi teknologi
pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan, maka rumusan masalah pada makalah ini hanya dibatasi pada penggunakan EdukasiNet
sebagaipembelajaranberbasisinternet.
Pembahasan
A.PengertianAplikasiTeknologiPendidikan
https://feraliaekaputri.wordpress.com/2013/05/02/aplikasiteknologipendidikandalammeningkatkanmutupendidikan2/
2/9
TeknologipendidikanmenurutMiarsodalambukunya,MenyemaiBenihTeknologiPendidikansebagaisuatubidangyangberkepentingandengan
9/25/2016
AplikasiTeknologiPendidikandalamMeningkatkanMutuPendidikan|LIFELONGEDUCATION
TeknologipendidikanmenurutMiarsodalambukunya,MenyemaiBenihTeknologiPendidikansebagaisuatubidangyangberkepentingandengan
pengembangansecarasistematisberbagaimacamsumberbelajar,termasukdidalamnyapengelolaandanpenggunaansumbertersebut(Miarso,
2011:6).
Ditinjau dari pendekatan pendidikan, teknologi pendidikan adalah suatu proses yang bersistem dalam usaha mendidikan atau membelajarkan.
Dalamprosesyangbersisteminikemungkinanbesardigunakanteknologipendidikansebagaiproduk(Miarso2007:76).
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan, bahwa aplikasi teknologi sebagai penerapan dari suatu disiplin ilmu yang membahas proses dalam
usahamendidikataumembelajarkan,dandalamprosesmendidikataumembelajarkantersebutkemungkinanbesarmenggunakanteknologi.
B.PengertianMutuPendidikan
Dalam konteks pendidikan, pengertian mutu mengacu pada proses pendidikan dan hasil pendidikan. Dalam proses pendidikan yang bermutu
terlibat berbagai input, seperti: bahan ajar (kognitif, psikomotorik, afektif), metodologi yang bervariatif sesuai dengan kemampuan guru, sarana
danprasaranasekolah,dukunganadministrasi,sumberdayadandukunganlingkunganyangkondusif.Manajemensekolah,dukunganberfungsi
mensikronkanberbagaiinputtersebutataumensinergikansemuakomponendalaminteraksi(proses)belajarmengajarbaikantaraguru,siswadan
saranpendukungdikelasmaupundiluarkelas,baikdalamkonteksintrakurikulermaupundalamkonteksekstrakurikuler,baikdalamsubstansi
akademismaupunnonakademisdalamsuasanayangmendukungprosespembelajaran.
Mutudalamkontekshasilbelajarmengacupadaprestasiyangdicapaiolehsekolahpadasetiapkurunwaktutertentu(apakahtiapwaktucawu,
akhirsemester,akhirtahun,5tahunbahkan10tahun).Prestasiyangdicapaiatauhasilpendidikan(studensachievement)dapatberupahasiltest
kemampuanakademis(misalnyaulanganumum,Ebta,Ebtanas).Dapatpulaprestasidisuatucabangolahraga,seniatauketerampilantambahan
tertentu misalnya: computer, beragam jenis teknik, jasa. Bahkan seperti suasana disiplin, keakraban, saling menghormati, kebersihan dan lain
sebagainya(Depdiknas:2003).
Konseptentangpeningkatanmutupendidikanjugadiartikansecaraberbedabeda,tergantungpadasituasidankondisi.Secarakonseptualkriteria
mutuitudikategorikankedalamlimahal,yaitukesesuaian,dayatarik,efektivitas,efesiensi,danproduktivitas(Miarso,2011:516).
Dariuraiandiatasdidapatsimpulanbahwamutupendidikanadalahtingkatkeunggulanhasilkerjadalampendidikanbaikyangberupaproses
pendidikanmaupundalamhasilpendidikan.Daripengertianaplikasiteknologipendidikandanpengertianpeningkatanmutupendidikandiatas,
dapatdikatakanbahwaaplikasiteknologipendidikandalampeningkatanmutupendidikanadalahpenerapanteknologipendidikansebagaisuatu
disiplin ilmu yang membahas proses mendidik atau membelajarkan tersebut kemungkinan besar menggunakan teknologi sebagai upaya
peningkatankeunggulanhasilkerjadalambidangpendidikanbaikyangberupaprosespendidikanmaupunberupahasilpendidikan.
Menurut Miarso dalam Menyemai Benih Teknologi Pendidikan (2011) beberapa pedoman umum dalam aplikasi teknologi pendidikan dan
implemasinya:
https://feraliaekaputri.wordpress.com/2013/05/02/aplikasiteknologipendidikandalammeningkatkanmutupendidikan2/
1)Memadukanberbagaimacampendekatandaribidangpsikologi,komunikasi,manajemen,rekayasadanlainlain.
3/9
9/25/2016
AplikasiTeknologiPendidikandalamMeningkatkanMutuPendidikan|LIFELONGEDUCATION
1)Memadukanberbagaimacampendekatandaribidangpsikologi,komunikasi,manajemen,rekayasadanlainlain.
2)Memecahkanmasalahbelajarpadamanusiasecaramenyeluruhdanserampak,denganmemperhatikandanmengkajisemuakondisidansaling
kaitandiantaranya.
3)Digunakanteknologisebagaiprosesdanprodukuntukmembantumemecahkanmasalahbelajar.
4) Tumbuhnya daya lipat atau efek sinergi, dimana penggabungan pendekatan dan atau unsur mempunyai nilainilai lebih dari sekedar
penjumlahan. Demikian pula pemecahan secara menyeluruh dan serempak akan mempunyai nilai lebih daripada memecahkan masalah secara
terpisah(Miarso,2007:78).
C.EdukasiNetPembelajaranBerbasisInternet
Salah satu program yang ditelurkan Depdiknas untuk meningkatkan kualitas, penyebaran akses pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan
adalah sebagai wujud nyata adalah pembentukan Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas), pada tahaptahap awal memang Jardiknas hanya
diprioritasnyauntuksekolahsekolahkejuruanpadaakhirnyasemuasemuadiharapkanmemilikijaringanInternetyangdapatdigunakanuntuk
prosesbelajarmengajar(PrawiradilagadanSiregar,2008:307).
Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya dalam bentuk LAN atau WAN maupun
hubunganpersonalkomputerterhadapjaringaninternet(PrawiradilagadanSiregar,2008:307).
Hal ini menjadikan halaman internet merupakan bagian yang sangat strategis dalam media pembelajaran sehingga dapat meningkatkan
pengetahuandankemampuansiswadangurudalammenguasaiteknologipendidikankhususkanteknologikomputerdaninternet.
PembelajaranberbasisinternetyangdikeluarkanolehDepdiknasdiberinamaEdukasiNet,yangberalamatpadae_dukasi.net.
(hps://feraliaekaputri.les.wordpress.com/2013/05/edukasi_net.jpg)Kedepan situs ini dapat terus dikembangkan
dan dilengkapi dengan seluruh mata pelajaran dan seluruh jalur pendidikan, bimbingan belajar, bimbingan dan
penyuluhanataupunkonsultasi,tutorial,remedial,email,forumdiskusi,mailinglist,ujiankemampuan,banksoal,
pengetahuanpopulerdanlainlain(PrawiradilagadanSiregar,2008:311).
Disamping itu EdukasiNet diharapkan mampu memberikan informasi praktis tentang pengetahuan baik terhadap
siswamaupunkepadagurudalammelaksanakantugassehariharisebagaiguruprofesional.
Fiturtur yang ditawarkan dalam EdukasiNet bersifat nasional dapat diakses dan di download dengan mudah (easily), siapa saja boleh
menggunakanasaltidakmengabaikanhakciptadanhakkekayaanintelektual.EdukasiNetdimulaitahun2002danpadatanggal11Agustus2003
bersamaan dengan pencanangan bulan telematika dan menkominfo di launching EdukasiNet sebagai situs resmi pendidikan Indonesia
(PrawiradilagadanSiregar,2008:314).
https://feraliaekaputri.wordpress.com/2013/05/02/aplikasiteknologipendidikandalammeningkatkanmutupendidikan2/
4/9
ManfaatEdukasiNet
9/25/2016
AplikasiTeknologiPendidikandalamMeningkatkanMutuPendidikan|LIFELONGEDUCATION
ManfaatEdukasiNet
Siswadangurudapatmemperolehsumberbelajaryangsesuaidengankurikulum.
Gurudansiswaatausiswadengansiswalainnyadapatmelakukandikusimelaluiforumdiskusi.
Gurudansiswasalingdapatbertukarinformasimelaluimailinglist.
Gurudansiswadapatmendownloadmateripelajaranyangdiperlukan.
Sumberbelajardapatdiaksesdimanasajadankapansaja(PrawiradilagadanSiregar,2008:311).
AdapunmanfaatEdukasiNetsebagaisaranakomunikasidankolaborasiantarsekolahantaralain:
Dapatberkomunikasi,berbagiidedanpengalamandenganpenggunalainnyamelaluifasilitasforum.
Dapatmemperolehdanmengirimkaninformasimengenaiberitadanartikelsertaeventyangterjadidalamkomunitaspendidikan.
Akanmemperolehruang(space)untukmenampilkanprolsekolahsebagaisubdomainedukasi.net
Dapatmengikutikelasmayamelaluiturtelekolaborasiedukasi.net.
(sumber:febiluphobiet.wordpress.com/2009/06/09/edukasinet/)
Pada dasarnya situs EdukasiNet dapat dimanfaatkan oleh siapa saja dan dengan cara yang sangat bervariasi dan eksibel, tergantung kepada
situasidankondisisekolahdanguruyangbersangkutan.Namundemikian,untukmembantuparagurudalampemanfaatansitusini,beberapa
bentukpolapemanfaatanberikutdapatdilakukan(PrawiradilagadanSiregar,2008:311):
1.PolapemanfaatandiLabKomputer
Bagisekolahyangtelahmemilikifasilitaslaboratoriumkomputeryangtersambungkeinternet,dapatmemanfaatkansitusinidilab.Situsinidapat
diaksessecarabersamasamadalambentukklasikalataupunindividualdilabdenganbimbinganguru.
2.PolapemanfaatandiKelas
Apabila sekolah belum memiliki lab komputer, namun mempunyai sebuah LCD proyektor dan sebuah komputer yang tersambung ke internet,
makapemanfaatansitusinidapatdilakukandengancarapresentasididepankelas.Bahanbelajaryangadapadaedukasi.netakanmenjadibahan
pengayaanprosespembelajarantatapmukadikelas,sesuaidengantopikyangdibahaspadasaatitu.
https://feraliaekaputri.wordpress.com/2013/05/02/aplikasiteknologipendidikandalammeningkatkanmutupendidikan2/
3.Polapenugasan
5/9
9/25/2016
AplikasiTeknologiPendidikandalamMeningkatkanMutuPendidikan|LIFELONGEDUCATION
3.Polapenugasan
Untuksekolahyangbelummemilikisambunganinternet,dapatmemanfaatkansitusinidenganpolapenugasan.Siswadapatmengaksesinternet
padatempattempatyangmenyediakanjasalayananinternet,misalnyawarnet,dirumah,ataupuntempatlainnya.
4.Polapemanfaatanindividual
Di luar itu semua siswa di beri kebebasan untuk memanfaatkan dan mengeksplor seluruh materi yang ada pada EdukasiNet, baik yang berupa
bahan belajar, pengetahuan populer dan fasilitas komunikasi secara individual. Pemanfaatannya bisa dilakukan di rumah, bagi siswa yang
memilikikomputeryangtersambungkeinternetataudilakukandiWarnet.
TantanganEdukasiNet
Menurut Yuhey dan Harjito prospek EdukasiNet kedepan akan mengalami banyak tantangan yang harus dihadapi dan disiasati agar dapat
dimanfaatkandenganbaikdalampeningkatanmutupendidikan.AdabeberapatantanganyangharusdihadapidiIndonesiayaitu(Prawiradilaga
danSiregar,2008:318):
1.Kebijakanpemerintah
Kebijakan pemerintah secara umum tentang pendayagunaan ICT untuk pendidikan, sifatnya masih diatas kertas, artinya belum diikuti dengan
tindakan yang sungguhsungguh oleh seluruh unsur pemerintah untuk melaksanakannya. Hal ini tampak pada data UNESCO 2002 yang
menyatakanadatigakategorinegaranegarayangmendayagunakanICTuntukpendidikandiAsiaPasik,yaitu:
Advance countries ( interacting ICT into the education system); contohnya adalah Korea Selatan, Australia, Singapura. Mereka telah memiliki
kebijakannasionaldalambidangpendayagunaanICTuntukpendidikan,dantelahmemilikikurikulumICTyangterintegrasidenganpendidikan
Nasional.PadakategoriinikondisipendayagunaanICTuntukpendidikanadalahsebagaiberikut:
HampirsemuakelastelahdilengkapikomputerdanperalatanICTyanglain.
Rasioketersediaankomputerdanjumlahsisiwadisekolahasalah1:5untukjenjangSMUdan1:7untukSMP,dan1:10untukSD.
Semuasekolahmemilikitingkataksesinternetdengankecepatanyangtinggidanbandwith
33%gurudilatihsetiaptahunolehguruyangdudahmemilkisertikatICT.
Middlecountries;negaranegarayangtermasukdalamkategoriinikebijakandanrencanainduktentangICTsecaranasional,menerapkandan
mencobabermacammacamstrategitetapiICTbelumterintegrasipenuhdalampendidikan.ContohThailand,Cina,JepangPhilipina,India.
https://feraliaekaputri.wordpress.com/2013/05/02/aplikasiteknologipendidikandalammeningkatkanmutupendidikan2/
6/9
Beginning Countries; Negara negara pemula, contoh: Indonesia, Myanmar, Vietnam, Bangladesh. Negaranegara ini telah memiliki kebijakan
9/25/2016
AplikasiTeknologiPendidikandalamMeningkatkanMutuPendidikan|LIFELONGEDUCATION
Beginning Countries; Negara negara pemula, contoh: Indonesia, Myanmar, Vietnam, Bangladesh. Negaranegara ini telah memiliki kebijakan
Nasional namun belum memiliki sumber daya yang cukup untuk melaksanakan kebijakan dan rencana kerja atau belum mempunyai kebijakan
tetapisudahmemulaipilotproyek(PrawiradilagadanSiregar,2008:311).
2.ICTLiteracy
Tidak dapat dipungkiri pada saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia, bahkan sebagaian besar masyarakat pendidikan belum sepenuhnya
memilkikesadaranterhadaoppemanfaatanpenggunaanICTuntukpendidikan.DataAPJIItahun2001menunjukkanbahwapenggunainternetdi
Indonesia baru mencapai sekitar 1.980.000 pengguna. Ini tentu saja sangat kecil bila dibandingkan dengan populasi rakyat Indonesia yang
mencapai200jutalebih.
WorldBankmelaporkanprolpamanfaataninformationandcommunicationtechnology(ICT)diIndonesia,yaiturasiojumlahkomputer9.9per
1000penduduk,sambungantelpon91per1000penduduk,jumlahinternethost0.8per10000pendudukdenganpenggunainternetsebanyak2juta
orang(Anonim,2002).InvestasidibindangICTtercatatsebesarUS$3,54Milyaratau2.2persenterhadapPDBdenganICTperkapitasebesarUS$
16.6.JikamenggunakanindekspengembanganICTyangdikembangkanolehUNCTADPBB(2003),Indonesiamendudukiututanke77dari171
negara.UntukkawasanAsiaTenggara,IndonesiamasihdibawahSingapurayangmenempatiurutan14,Bruneiurutanke40,Malaysiaurutanke
43,danFilipinaurutanke59;tetapimasihlebihtinggidibandingkanThailandpadaurutanke92danVietnamurutanke113.
3.SumberdayamanusiadalamICT
Ketersediaan sumber daya manusia yang menguasai ICT di Indonesia masih sangat kurang. Tenaga yang ada disekolah biasanya adalah guru
bidangstudiyangtidakmemilikilatarbelakangpendidikanITdandipintauntukmenanganiITdisekolah.
4.Kurikulum
HinggasaatinibelumadakurikulumICTresmiuntukjenjangpendidkandasardanmenengah,karenahinggsaatinipengembangankurikulum
tersebutyangdilakukanolehpihakyangberkompetenyaituPusatKurikulumBalitbangDepdiknasbelumjugaselesai.
Kesimpulan
KecepatanperkembanganTeknologi,InformasidanKomunikasididuniayangtidakdapatdiperkirakanditanggapipositifolehduniapendidikan
di Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh Departemen yang menangani masalah pendidikan. Salah satunya adalah dengan meluncurkan beberapa
situs pendidikan, diantaranya EdukasiNet sebagai bentuk pemanfaatan teknologi internet dalam pendidikan. EdukasiNet diharapkan mampu
https://feraliaekaputri.wordpress.com/2013/05/02/aplikasiteknologipendidikandalammeningkatkanmutupendidikan2/
7/9
memberikaninformasipraktistentangpengetahuanbaikterhadapsiswamaupunkepadagurudalammelaksanakantugassehariharisebagaiguru
9/25/2016
AplikasiTeknologiPendidikandalamMeningkatkanMutuPendidikan|LIFELONGEDUCATION
memberikaninformasipraktistentangpengetahuanbaikterhadapsiswamaupunkepadagurudalammelaksanakantugassehariharisebagaiguru
profesional.
Fiturtur yang ditawarkan dalam EdukasiNet bersifat nasional dapat diakses dan di download dengan mudah (easily), siapa saja boleh
menggunakanasaltidakmengabaikanhakciptamaupunhakkekayaanintelektual.ManfaatEdukasiNetantaralain:
Siswadangurudapatmemperolehsumberbelajaryangsesuaidengankurikulum.
Gurudansiswaatausiswadengansiswalainnyadapatmelakukandikusimelaluiforumdiskusi.
Gurudansiswasalingdapatbertukarinformasimelaluimailinglist
Gurudansiswadapatmendownloadmateripelajaranyangdiperlukan.
Sumberbelajardapatdiaksesdimanasajadankapansaja
Kemajuan Teknologi Infornasi dan Komunikasi memberikan banyak peluang bagi pendidikan untuk berkembang. Pendalaman materimateri
pelajarandisekolahyangbiasanyamenggunakanbukudapatdilakukandenganalternatiflainyaitulewatintenet.Aplikasiteknologipendidikan
dalamhaliniberbasisinternetdiharapkanmampumeningkatanmutupembelajaransehinggapadaakhirnyaakanmeningkatkanmutupendidikan
diIndonesia.
DaftarPustaka
Miarso,Yusuadi.2011.MenyemaiBenihTeknologiPendidikan.PenerbitKencana&UNJ:Jakarta.
Prawiradilaga,DewiS,dkk.2008.MozaikTeknologiPendidikan.PenerbitKencana&UNJ:Jakarta
Prawiradilaga,DewiS.2012.WawasnTeknologiPendidikan.PenerbitKencana&UNJ:Jakarta.
hp/www.febiluphobiet.wordpress.com/2009/06/09/edukasinet/(Diakses6Desember2012)
hp://medukasi.net/aplikasipendidikan.php(hp://medukasi.net/aplikasipendidikan.php)(Diakses6Desember2012)
silakanmengcopydenganmencantumkanlinkblogini
https://feraliaekaputri.wordpress.com/2013/05/02/aplikasiteknologipendidikandalammeningkatkanmutupendidikan2/
8/9
9/25/2016
AplikasiTeknologiPendidikandalamMeningkatkanMutuPendidikan|LIFELONGEDUCATION
Abouttheseads(https://wordpress.com/abouttheseads/)
Categories:TeknologiPendidikan|Tags:EdukasiNet|Leaveacomment
BlogatWordPress.com.
https://feraliaekaputri.wordpress.com/2013/05/02/aplikasiteknologipendidikandalammeningkatkanmutupendidikan2/
9/9