Miastenia gravis adalah suatu kelainan autoimun yang ditandai dengan kelelahan
dan kelemahan abnormal pada otot yang bekerja dibawah kesadaran (volunter).
Penyakit ini menyerang sistem saraf perifer. Penyakit ini timbul karena adanya
gangguan dari synaptic transmission atau pada neuromuscular junction.
Gangguan tersebut akan mempengaruhi transmisi neuromuscular pada otot
tubuh yang kerjanya di bawah kesadaran seseorang (volunter).
Tanda dan Gejala
1.
2.
3.
4.
5.
Pengkajian Keperawatan
1. Anamnesis
rahang menggantung
Suara klien parau, suara abnormal atau suara nasal.
yang
mempunyai
6. Pengkajian Psiko-sosio-spiritual
B.
C.
D.
E.
F.
umum, keletihan
Diagnosa lain yang mungkin antara lain :
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas yang berhubungan dengan peningkatan
6.
batuk efektif
Gangguan pemenuhan nutrisi yang berhubungan dengan ketidakmampuan
Kerusakan mobilitas fisik yang berhubungan dengan kelemahan otot-otot volunter
Gangguan komunikasi verbal yang berhubungan dengan disfonia, gangguan
pengucapan kata, gangguan neuromuskular, hilangnya kontrol tonus otot fasial atau
oral
Gangguan citra diri yang berhubungan dengan adanya ptosis, ketidakmampuan
komunikasi verbal
Intervensi Keperawatan
Ketidak efektifan pola nafas yang berhubungan dengan kelemahan otot pernapasan
Tujuan: dalam waktu 1x24 jam setelah diberikan intervensi pola pernafasan klien kembali
efektif
Kriteria hasil: irama, frekuensi dan kedalaman pernapasan dalam bahasa normal, bunyi napas
terdengar jelas, respirator terpasang dengan optimal
Intervensi
Kaji kemampuan ventilasi
Rasional
Untuk klien dengan penurunan kapasitas
ventilasi, perawat mengkaji frekuensi
pernafasan, kedalaman, dan bunyi
nafas,pantau hasil tes paru-paru(volume
tidal, kapasitas vital, kekuatan ispirasi),
dengan interval yang sering dalam
mendeteksi masalah paru-paru,
terjadi
klien
Penurunan diagfragma memperluas daerah
Rasional
Menjadi data dasar dalam melakukan
aktifitas
Atur cara beraktifitas klien sesuai
intervensi selanjutnya
Sasaran klien adalah memperbaiki kekuatan
kemampuan