KELAS A
NAMA KELOMPOK :
Yosephine Agnes
(3203013121)
Yessika Agustya P
(3203013132)
Christine Agustin
(3203013149)
Chelena Destiviany P
(3203013167)
Puput Reny
(3203013196)
Edbert Christianto
(3203013209)
Maria Marta
(3203013211)
Putri Mayangsari
(3203013226)
penjualan produk perusahaan, dengan asumsi hal-hal lain tetap (ceteris paribus),
semakin kecil risiko bisnis.
2.
Variabilitas harga jual. Semakin mudah harga jual berubah, semakin besar
Variabilitas biaya input. Semakin tidak menentu biaya input, semakin besar
hutang untuk memperoleh laba operasi yang lebih besar dari beban bunga, maka
penggunaan hutang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan akan
meningkatkan return bagi pemegang saham. Sebaliknya, jika manajemen tidak
dapat memanfaatkan dana secara baik, perusahaan mengalami kerugian.
8.
rentabilitas ekonomi (basic earning power) dengan tingkat bunga hutang. Jika
rentabilitas ekonomis lebih besar dari biaya hutang, maka leverage itu
menguntungkan; dan tingkat pengembalian atas modal sendiri (rentabilitas modal
sendiri atau ROE) juga akan meningkat.
Return merupakan tingkat keuntungan investasi yang terdiri dari : Return
Realisasi (Realized Return) merupakan return yang telah terjadi. Return realisasi
penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan.
Return historis ini juga berguna sebagai dasar penentuan return ekspektasi dan
risiko dimasa mendatang. Return Ekspektasi (Expected Return) merupakan
return yang digunakan untuk pengambilan keputusan investasi. Return ini penting
dibandingkan dengan return historis karena return ekspektasi merupakan return
yang diharapkan dari investasi yang dilakukan.
Seperti
investor
juga
dijelaskan
di
atas,
di
samping memperhitungkan
return,
diharapkan.
Semakin
turun
karena
investor
yang
meiliki
obligasi
tersebut
dalam
menggunakan
utang
Dalam hal ini:E(R) = Return yang diharapkan dari suatu sekuritasRi = Return ke-i
yang mungkin terjadipri = probabilitas kejadian return ke-in = banyaknya return
yang mungkin terjadi
CONTOH: MENGHITUNG RETURN YANG DIHARAPKAN Sekuritas
ABC memiliki skenario kondisi ekonomi seperti dalam tabel di bawah ini:
Distribusi probabilitas sekuritas ABC
Kondisi Ekonomi
Probabilitas
Return
Ekonomi kuat
0,30
0,20
Ekonomi sedang
0,40
0,15
Resesi
0,30
0,10
Perhitungan return harapan dari sekuritas ABC tersebut bisa dihitung dengan
rumus :
Jadi, return harapan dari sekuritas ABC adalah 0,15 atau 15%
Di samping cara perhitungan di atas, perhitungan return harapan juga bisa
dilakukan dengan dua cara lainnya yang dikenal sebagai perhitungan :
1. Rata-rata aritmatik (arithmetic mean). Arithmetic mean lebih baik dipakai untuk
menghitung nilai rata-rata aliran return yang tidak bersifat kumulatif
2. Rata-rata geometric (geometric mean). Geometric mean sebaiknya dipakai untuk
menghitung tingkat perubahan aliran return pada periode yang bersifat serial dan
kumulatif (misalnya 5 atau 10 tahun berturut turut).
Kedua metode tersebut dapat digunakan untuk menghitung suatu rangkaian aliran
return dalam suatu periode tertentu, misalnya return suatu aset selama 5 atau 10
tahun.
Dalam manajemen portofolio dikenal adanya konsep pengurangan risiko
sebagai akibat penambahan sekuritas ke dalam portofolio. Konsep ini merupakan
konsep yang sangat penting dalam pemahaman risiko portofolio. Konsep ini
menyatakan bahwa jika kita menambah secara terus-menerus jenis sekuritas ke
dalam portofolio kita, maka manfaat pengurangan risiko yang kita peroleh akan
semakin besar sampai mencapai titil tertentu di mana manfaat pengurangan
tersebut mulai berkurang.
Konsep ini sejalan dengan law of large number dalam statistik, yang
menyatakan bahwa semakin besar ukuran sampel, semakin besar kemungkinan
rata-rata sampel mendekati nilai yang diharapkan dari populasi. Konsep
penurunan risiko portofolio didasari asumsi bahwa return-return sekuritas bersifat
independen. Dengan asumsi bawha return sekuritas yang ada dalam portofolio
tidak saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya, risiko portofolio bisa
diestimasi dengan nilai deviasi standar populasi dibagi dengan akar dari n (jumlah
sekuritas dalam portofolio).
Portofolio adalah istilah keuangan yang menunjukkan koleksi investasi yang
dimiliki oleh perusahaan investasi, hedge fund, lembaga keuangan atau individu.
Portofolio merupakan kombinasi atau gabungan atau sekumpulan aset, baik
berupa aset riil maupun aset financial yang dimiliki oleh investor.
Untuk menurunkan risiko portofolio perlu melakukan diversifikasi.
Diversifikasi portofolio diartikan sebagai pembentuka portofolio sedemikian rupa
Janganlah menginvestasikan semua dana yang kita miliki hanya pada satu aset
saja , karena jika aset tersebut gagal, maka semua dana yang telah kita
investasikan
akan
lenyap.
Strategi
diversifikasi
Markowitz
terutama
menghitung besarnya risiko portofolio. Ada tiga hal yang perlu ditentukan, yaitu: