BISIS
MAKALAH
disusun untuk memenuhi satu tugas Komunikasi Bisnis dari
Dita Amanah, MBA
Oleh:
Agung Maulana
Hamdani
7143210013
Metha Sabrina
7143210023
M.Ichsan
7143210025
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah atas izin Tuhan Yang Maha Esa, makalah dengan judul
Pengertian, Proses, dan Unsur-Unsur Komunikasi Bisnis telah diselesaikan tepat
waktu.
Kami menyadari banyak kekurangn dalam makalah ini karenanya dengan
kerendahan hati kami mengharapkan saran, masukan, bahkan kritik membangun dari
Ibu dosen Komunikasi Bisnis dan rekan-rekan mahasiswa yang membaca makalah ini
yang akan sangat berharga untuk penulisan makalah berikutnya.
Semoga sumbangan sederhana ini dapat memperkaya wawasan ilmu
pengetahuan khususnya di kursus tentang pengertian,proses, dan unsur-unsur
komunikasi bisnis.
Atas perhatian dan bimbingan Ibu dosen Komunikasi Bisnis, Dita Amanah,
MBA kami sampaikan terima kasih.
Kelompok I
Kata Pengantar............................................................................i
Daftar Isi......................................................................................ii
Bab 1 Pendahuluan......................................................................1
1.1. Latar Belakang.....................................................................1
1.3. Tujuan...................................................................................2
Bab 2 Pembahasan......................................................................3
2.1. Pengertian Bahasa Indonesia Baku......................................3
2.2. Fungsi Bahasa Indonesia Baku.............................................4
2.3. Konteks Pemakaian Bahasa Indonesia Baku.........................5
2.4. Pengertian Karya Ilmiah.......................................................5
2.5. Pentingnya Penggunaan Bahasa Indonesia Baku dalam Karya
Ilmiah...........................................................................................8
Bab 3 Penutup.............................................................................9
Kesimpulan..................................................................................9
Daftar Pustaka
10
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam
kehidupan
sehari-hari,
setiap
orang
tidak
dapat
komunikasi
yang
dilakukan
dapat
menggunakan
yang
menggunakan
kertas
(aneka
macam
surat
twitter,
instagram,
path,
bbm,
line,
periscope,etc.)
dapat memahami
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Komunikasi
Sebelum membahas dasar bentuk komunikasi, terlebih dahulu
kita perlu memahami
adalah
dapat
dilakukan
dengan
menggunakan
cara
cara
dalam
dunia
praktis,
kita
juga
mengenal
komunikasi
(intercultural/cross-cultural
communications),
selain
komunikasi bisnis
komunikasi
pribadi
antar
maupun
komunikasi
lintas
budaya
pesan-pesan bisnis
kepada pihak lain secara efektif dan efisien, sehingga tujuan tujuan
penyampaian bisnis dapat tercapai.
Para
komunikator
seharusnya
memahami
dengan
baik
yang
mampu
menghidupkan
suasana,
bagaimana
bahasa
tubuh
untuk
memperkuat
penyampaian-
penyampaian bisnis .
2.2 Bentuk Dasar Komunikasi
Pada dasarnya, ada dua bentuk dasar komunikasi yang lazim
digunakan dalam dunia bisnis, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal.
Masing-masing dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut.
Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi
yang lazim digunakan dalam dunia bisnis untuk menyampaikan
Komunikasi Nonverbal
Bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi
bisnis adalah komunikasi nonverbal (nonverbal communication).
Menurut teori antropologi sebelum manusia menggunakan kata-kata,
mereka telah menggunakan gerakan-gerakan tubuh, bahasa tubuh
buku
yang
warna
tempat yang di
maupun
judulnya
10
harus
menyiapkan
ide
atau
gagasan
apa
yang
ingin
disampaikan kepada pihak lain atau audiens. Ide dapat diperoleh dari
berbagai sumber yang terbentang luas dihadapan kita. Dunia ini
penuh dengan berbagai macam informasi yang baik yang dapat
dilihat, didengar, dibauu, dikecap, maupun diraba. Ide-ide yang ada
dalam benak kita disaring dan disusun kedalam suatu memori yang
11
sederhana,
pada
umumnya
orang
Timur
cenderung
12
karena itu, perlu diperhatikan jenis atau sifat pesan yang akan
disampaikan.
Tahap Keempat: Penerima Menerima Pesan
Komunikasi antara seseorang dengn orang lain akan terjadi, bila
pengirim
(komunikator)
mengirim
suatu
pesan
dan
penerima
ia
dapat
menafsirkan
pesan.Suatu
pesan
yang
pesan
yang
memungkinkan
pengirim
untuk
menilai
13
tahap 1
pengirim
mempunyai
gagasan
Tahap 6
Penerima
memberi
feedback
Tahap 5
Penerima
menafsirka
n pesan
Salur
an
dan
media
Tahap 4
Penerima
menerima
pesan
Tahap 2
Pengirim
mengubah
ide menjadi
pesan
Tahap 3
Pengirim
mengirimka
n pesan
14
saluran
personal
atau
interpersonal
yang
secara
bersamaan.
5. Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau
metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima
untuk menyampaikan pesan.
6. Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang
membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi
adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh
manajemen.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam berkomunikasi, terutama dalam komunikasi bisnis. Kita
harus benar-benar memperhatikan pesan-pesan apa yang akan
disampaikan dan diterima. Sehingga terjalinlah suatu komunikasi
yang efektiv dan efisien. Dengan demikian tujuan organisasi bisnis
dapat tercapai. Sebaliknya apabila terjadi miss communication maka
tujuan organisasi tidak akan tercapai bahkan bisa menyebabkan
konflik. Karena di dunia kita ini, entah di daratan bumi sebelah mana,
banyak konflik besar yang terjadi disebabkan karena masalah kecil
yang bernama miss coomunication. Oleh karena itu mari kita
berbenah diri, mengevaluasi diri, apakah cara berkomunikasi kita
sudah baik dan benar.
Daftar Pustaka
Boove, Cortland L; Thill, John V. 2000. Business Communication Today.
New Jersey: Prentice Hall
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_bisnis,
diakses
pada
Komunikasi
Bisnis.
tanggal 07-02-2016
Mahcfoedz,
Mahmud.
2006.
Dasar-dasar
10