Anda di halaman 1dari 20

RANCANGAN AD/ART KM UGM 2012

Dibahas Pada Kongres Mahasiswa Januari 2012


AD ART KM UGM
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan Republik Indonesia harus diisi dengan kegiatan
pembangunan yang bervisi kerakyatan sebagai perwujudan rasa syukur bangsa Indonesia atas
rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Mahasiswa sebagai bagian dari bangsa Indonesia berkewajiban
mengisi kemerdekaan tersebut sesuai dnegan hati nurani rakyat yang mencita-citanya
terlaksananya kebenaran, keadilan sosial, dan kesejahteraan umum yang berdasarkan Pancasila
Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada adalah organisasi kemahasiswaan dilingkungan
Universitas Gadjah Mada yang merupakan wadah pembinaan dan pengabdian masyarakat yang
independen, egaliter dan demokratis Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada sebagai
bagian integral dari rakyat Indonesia menyadari hak, kewajiban, posisi, dan perannya dalam
dharma baktinya pada tanah air, bangsa, dan almamater dengan cara belajar, berkarya dan
berjuang. Atas dasar inilah dengan kemurnian hati, itikad baik, kedaulatan, kebersamaan, dan
kebebasan akademik yang berkesusilaan, maka mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang
memiliki organisasi ini menyusun anggaran dasar sebagai berikut:
BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT
Pasal 1
Organisasi ini bernama Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang untuk selanjutnya
disingkat dengan KM UGM
Pasal 2
KM UGM didiirikan di Yogyakarta pada tanggal 31 Januari 1992
Pasal 3
KM UGM berkedudukan di kampus Universitas Gadjah Mada

Pasal 4
KM UGM tidak dapat dibekukan atau dibubarkan
BAB II
KEDAULATAN
Pasal 5
Kedaulatan tertinggi KM UGM ada ditangan mahasiswa yang diwujudkan dalam
Kongres KM UGM
BAB III
SIFAT, ASAS DAN KEDUDUKAN
Pasal 6
KM UGM bersifat:
1. Otonom; artinya memiliki kebebasan dalam menjalankan organisasi baik dalam lingkup
internal maupun eksternal kampus sebagai representasi mahasiswa UGM,
2. Egaliter, artinya setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama dalam
organisasi;
3. Demokratis, artinya segala aspirasi dan keputusan organisasi didasarkan kepada
kehendak mahasiswa UGM dan dilakukan dengan prinsip-prinsip keterwakilan
demokrasi secara universal.
Pasal 7
KM UGM berasas Pancasila.
Pasal 8
Kedudukan KM UGM merupakan kelengkapan nonstruktural pada organisasi UGM.

BAB IV

Tujuan dan fungsi


Pasal 9
KM UGM mengusahakan terwujudnya mahasiswa yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, bewawasan luas, cendikia, memiliki integritas, berkepribadian,
bertanggungjawab, serta berkepedulian sosial
Pasal 10
Fungsi KM UGM adalah
1. Menggali aspirasi secara umum;
2. Menindaklanjuti aspirasi yang timbul dari mahasiswa UGM dalam bentuk
kebijakan dan/atau program;
3. Menanggapi dinamika eksternal dan internal kampus UGM untuk diabdikan
kepada kepentingan mahasiswa khususnya serta bangsa dan negara;
4. Membela kepentingan mahasiswa, masyarakat luas dalam bentuk dan skala
tertentu sesuai dengan sifat, asas, kedudukan, dan tujuan KM UGM
BAB V
VISI DAN MISI
Pasal 11
Visi :
Mewujudkan KM UGM yang memiliki nilai ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
kerakyatan, pengembangan pengetahuan untuk kemajuan, kemasyarakatan, dan kebudayaan.
Pasal 12
Misi :
1. Memperjuangkan nilai-nilai, prinsip, dan semangat KM UGM dalam ruang lingkup
nasional maupun internasional;
2. Menjadi wadah aspirasi, koordinasi, dan komunikasi antar mahasiswa
Universitas Gadjah Mada maupun dengan mahasiswa nasional dan internasional
serta masyarakat pada umumnya;
3. Menjadi wadah untuk memperjuangkan kepentingan maupun hak-hak

mahasiswa, dan masyarakat pada umumnya.


BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 13
Anggota KM UGM adalah seluruh mahasiswa S1 dan vokasi.
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 14
Keuangan KM UGM dapat diperoleh dari
1. Dana yang dikelola oleh universitas,
2. Usaha-usaha yang sah dan halal serta tidak bertentangan dengan sifat, asas, dan kedudukan
UGM,
3. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat serta tidak bertentangan dengan sifat, asas, dan
kedudukan KM UGM.
BAB VIII
KOMPONEN DAN PENGELOLAAN ORGANISASI
Pasal 15
KM UGM terdiri atas:
1. Lembaga tingkat universitas;
2. Lembaga tingkat fakultas;
3. Lembaga tingkat jurusan dan/atau program studi
Pasal 16
(1) Bentuk organisasi KM UGM adalah federasi;
(2) Bentuk federasi KM UGM dilaksanakan dengan mengembangkan pembagian
lingkungan berkegiatan yang bebas dengan struktur kepengurusan sesuai kultur

dan kondisi di tingkat universitas, fakultas, jurusan dan/atau program studi dengan tetap menjalin
koordinasi dengan baik.
BAB IX
KELEMBAGAAN DAN PERIODE KEPENGURUSAN
Pasal 17
Kelembagaan KM UGM terdiri atas:
1. Kongres Mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang selanjutnya disingkat
dengan Kongres KM UGM;
2. Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang
selanjutnya disingkat dengan BEM KM UGM yang dipimpin oleh Presiden Mahasiswa UGM
Universitas Gadjah Mada yang selanjutnya disingkat Presma UGM.
3. Senat Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang selanjutnya disingkat
dengan SM KM UGM yang dipimpin oleh 5 (lima) orang pimpinan Senat Mahasiswa KM UGM
yang salah satunya bertugas sebagai Koordinator Senat Mahasiswa KM UGM.
4. Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada yang selanjutnya disingkat dengan MWA
UGM unsur mahasiswa yang diwakili oleh 1 (satu) orang mahasiswa S1 UGM.
Pasal 18
Satu periode kepengurusan adalah satu tahun terhitung sejak ditetapkan dalam Kongres KM
UGM
BAB X
PEMILIHAN RAYA MAHASISWA
Pasal 19
Pemira adalah pemilihan raya mahasiswa yang dilakukan untuk memilih Presiden
Mahasiswa UGM dan anggota SENAT MAHASISWA KM UGM

BAB XI
MEKANISME ORGANISASI
Pasal 20
Mekanisme organisasi guna mengambil keputusan-keputusan bagi penyelenggaraan
KM UGM dilaksanakan dengan:
1. Kongres KM UGM;
2. Kongres Istimewa;
3. Rapat bersama Presiden Mahasiswa UGM UGM dan SENAT MAHASISWA KM UGM;
4. Rapat bersama Senat Mahasiswa KM UGM;
5. Rapat SENAT MAHASISWA KM UGM;
6. Rapat BEM KM UGM;
7. Dan rapat-rapat lain yang dibutuhkan.
BAB XII
LAMBANG DAN ATRIBUT
Pasal 21
Lambang organisasi ini adalah lambang Universitas Gadjah Mada dengan tulisan KM UGM di
bawahnya.
Pasal 22
Atribut organisasi ini adalah bendera putih yang bergambar lambang Universitas
Gadjah Mada dengan tulisan KM UGM di bawahnya dengan warna biru.
BAB XIII
PERUBAHAN AD KM UGM
Pasal 23

(1) Usul perubahan pasal-pasal AD KM UGM hanya dapat diagendakan dalam Kongres KM
UGM apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/2 dari jumlah peserta penuh Kongres KM
UGM yang hadir
(2) Setiap usul perubahan pasal-pasal AD KM UGM diajukan secara lisan dan/atau tulisan
ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya.
(3) Untuk mengubah pasal-pasal AD KM UGM, usulan harus disetujui oleh sekurang-kurangnya
2/3 dari peserta penuh Kongres KM UGM yang hadir.
BAB XIV
ATURAN PERALIHAN
Pasal 24
1. Ketentuan yang sudah ada masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran
Dasar KM UGM
2. Ketentuan mahasiswa vokasi sebagaimana tercantum dalam Pasal 12 disesuaikan dengan
kedudukan sekolah vokasi.
BAB XV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 25
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar KM UGM ini diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga (ART).
2. Anggaran Dasar KM UGM berlaku sejak tanggal disahkan.

ART KM UGM
BAB I
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 1
Hak anggota:
1. mengajukan aspirasinya kepada KM UGM;
2. mendapat kesempatan yang sama dalam KM UGM;
3. diperjuangkan aspirasinya oleh KM UGM
4. mengkritisi kebijakan dan program-program KM UGM;
5. mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang disediakan oleh KM UGM;
Pasal 2
Kewajiban anggota:
1. menjaga nama baik KM UGM dan civitas akademika UGM;
2. mentaati AD/ART yang berlaku;
3. mendukung kebijakan dan program-program KM UGM selama tidak
bertentangan dengan sifat, asas, dan kedudukan KM UGM;
BAB II
MASA KEANGGOTAAN
Pasal 3
Keanggotaan KM UGM berakhir jika:
1. diwisuda menurut jenjang akademik yang ditempuhnya;

2. berhenti sebagai mahasiswa UGM;


3. meninggal dunia.
BAB III
TATA URUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KM UGM
Pasal 4
(1) Tata urut perundang-undangan KM UGM yaitu :
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM UGM;
2. Ketetapan Kongres KM UGM,
3. Undang-undang ,
4. Peraturan lembaga tingkat universitas,
5. Peraturan lembaga tingkat fakultas,
6. Peraturan lembaga tingkat Jurusan dan/atau program studi,
7. Keputusan Presiden Mahasiswa UGM UGM,
8. Keputusan Kementrian BEM KM UGM.
(2) Kekuatan hukum perundang-undangan adalah sesuai dengan hierarki
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).
BAB IV
SENAT MAHASISWA KM UGM
Pasal 5
(1) SENAT MAHASISWA KM UGM adalah lembaga legislatif yang berasal dari unsur partai
Mahasiswa dan Independen.
(2) Anggota SENAT MAHASISWA KM UGM dari unsur partai Mahasiswa dan Independen
dipilih melalui Pemira.
(3) Anggota SENAT MAHASISWA KM UGM dari unsur Independen berasal dari perseorangan
yang mewakili fakultas.

(4) Anggota SENAT MAHASISWA KM UGM dari unsur Independen dipilih melalui Pemira
dengan sistem pemilihan distrik.
(5) SENAT MAHASISWA KM UGM bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.
(6) Ketentuan mengenai jumlah kursi SENAT MAHASISWA KM UGM diatur lebih lanjut
dalam
Undang- Undang.

Pasal 6
(1) SENAT MAHASISWA KM UGM memegang kekuasaan membentuk rancangan UndangUndang.
(2) Setiap rancangan Undang-Undang dibahas oleh SENAT MAHASISWA KM UGM, SENAT
MAHASISWA KM UGM dan Presiden Mahasiswa UGM UGM untuk mendapat persetujuan
bersama.
(3) Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, rancangan undangundang itu tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan masa itu .
(4) Dalam hal rancangan Undang-Undang yang telah disetujui bersama
tersebut disahkan oleh Presiden Mahasiswa UGM UGM dalam waktu 15 (lima belas) hari
semenjak rancangan Undang-Undang tersebut disetujui, rancangan Undang-Undang tersebut
menjadi sah dan wajib diundangkan.
Pasal 7
(1) SENAT MAHASISWA KM UGM memiliki fungsi legislasi, fungsi aspirasi, dan fungsi
pengawasan.
(2) Dalam melaksanakan fungsinya, selain hak yang diatur dalam pasal-pasal lain AD/ART KM
UGM ini, SENAT MAHASISWA KM UGM mempunyai hak interplasi, hak angket, dan hak
menyatakan pendapat.
(3) Selain hak yang diatur dalam pasal-pasal lain AD/ART KM UGM ini, setiap anggota SENAT
MAHASISWA KM UGM mempunyai hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan
pendapat.

(4) SENAT MAHASISWA KM UGM menyampaikan Laporan Pelaksanaan Tugas dalam


Kongres KM UGM.
(5) SENAT MAHASISWA KM UGM menyosialisasikan perkembangan kerja SENAT
MAHASISWA KM UGM sekurang-kurangnya satu kali pada tengah kepengurusan kepada
mahasiswa dalam bentuk laporan publik.
(6) SENAT MAHASISWA KM UGM menyosialisasikan perkembangan kebijakan kampus
UGM pada Mahasiswa.
(7) SENAT MAHASISWA KM UGM bersama SENAT MAHASISWA KM UGM membentuk
Badan Pekerja Kongres KM UGM.
(8) Ketentuan lebih lanjut tentang, fungsi, hak, dan kewajiban anggota SENAT MAHASISWA
KM UGM diatur dalam undang-undang.
Pasal 8
Anggota SENAT MAHASISWA KM UGM dari unsur partai Mahasiswa dan Independen
setidak-tidaknya memenuhi persyaratan:
(1) harus Mahasiswa S1 atau Vokasi UGM dan tidak pernah terbukti melakukan tindak pidana
berdasarkan putusan hakim yang berkekuatan hukum tetap, serta mampu secara rohani dan
jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai anggota SENAT MAHASISWA KM
UGM.
(2) Bersedia untuk tidak meninggalkan KM UGM selama maksimal 30 hari kecuali
untuk alasan akademis;
(3) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) calon anggota SENAT MAHASISWA minimal 2,75;
(4) ketentuan lain mengenai persyaratan anggota SENAT MAHASISWA KM UGM diatur lebih
lanjut dalam
Undang-Undang.

Pasal 9
(1) Sebelum menjalankan tugas, Anggota SENAT MAHASISWA KM UGM mengucapkan
sumpah saat pelantikan dalam Kongres KM UGM.
(2) Sumpah sebagai berikut: "Demi Allah (Tuhan), saya bersumpah: Bahwa saya akan

memenuhi tugas dan kewajiban saya sebagai Anggota SENAT MAHASISWA KM UGM
dengan
sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman
pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan bekerja dengan
Sungguh sungguh, jujur, adil dan cermat demi suksesnya KM UGM, tegaknya
demokrasi dan keadilan, serta mengutamakan kepentingan KM UGM dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia daripada kepentingan pribadi atau
golongan."

BAB V
BEM KM UGM
Pasal 15
(1) Presiden Mahasiswa UGM UGM membuat dan melaksanakan program kerja selama satu
periode kepengurusan.
(2) Presiden Mahasiswa UGM UGM memperjuangkan aspirasi mahasiswa dan/atau masyarakat.
(3) Presiden Mahasiswa UGM UGM mewakili BEM KM UGM baik ke dalam maupun ke luar
Internal maupun Eksternal
(4) Presiden Mahasiswa UGM UGM mengesahkan Undang-Undang dengan persetujuan bersama
Senat Mahasiswa KM UGM.
(5) Presiden Mahasiswa UGM UGM mensosialisasikan perkembangan kerja tengah periode
kepengurusan organisasi kepada anggota KM UGM.
(6) Presiden Mahasiswa UGM UGM menandatangani segala surat dan pernyataan sikap
organisasi dengan bentuk apapun.

(7) Presiden Mahasiswa UGM UGM menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dalam Kongres
Mahasiswa UGM.
(8) Presiden Mahasiswa UGM UGM membentuk Kabinet BEM KM UGM.
(9) Presiden Mahasiswa UGM UGM memiliki kebebasan yang bertanggungjawab dalam
menjabarkan AD /ART KM UGM dan Undang-Undang.
(10) Presiden Mahasiswa UGM UGM merumuskan sikap organisasi terhadap persoalanpersoalan yang ada dalam kehidupan kampus, bangsa dan negara.
(11) Presiden Mahasiswa UGM UGM berhak mengajukan rancangan Undang-Undang kepada
SENAT MAHASISWA KM UGM.
Pasal 16
Presiden Mahasiswa UGM setidak-tidaknya memenuhi persyaratan :
(1) harus Mahasiswa S1 atau Vokasi UGM dan tidak pernah terbukti melakukan tindak pidana
berdasarkan putusan hakim yang berkekuatan hukum tetap, serta mampu secara rohani dan
jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presiden Mahasiswa UGM,
(2)Bersedia untuk tidak meninggalkan KM UGM selama maksimal 30 hari kecuali
untuk alasan akademis,
(3) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) calon Presiden Mahasiswa UGM minimal 2,75,
(4) Ketentuan lain mengenai persyaratan Presiden Mahasiswa UGM diatur lebih lanjut dalam
Undang-Undang.
Pasal 17
(1) Sebelum menjalankan tugas, Presiden Mahasiswa UGM UGM mengucapkan sumpah/ janji
saat pelantikan dalam Kongres KM UGM.
(2) Sumpah sebagai berikut: "Demi Allah (Tuhan), saya bersumpah: Bahwa saya
akan memenuhi tugas dan kewajiban saya sebagai Presiden Mahasiswa UGM dengan sebaikbaiknya sesuai dengan peraturan perundang undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Bahwa saya dalam menjalankan
tugas dan wewenang
akan bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, adil dan cermat demi suksesnya
KM UGM, tegaknya demokrasi dan keadilan, serta mengutamakan kepentingan

KM UGM dan Negara Kesatuan Republik Indonesia daripada


kepentingan pribadi atau golongan."
Pasal 18
Presiden Mahasiswa UGM menjabat selama satu periode kepengurusan, dan sesudahnya dapat
dipilih kembali hanya untuk satu kali masa jabatan.
Pasal 19
(1)Presiden Mahasiswa UGM dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh Kongres
Istimewa KM UGM atas usul SENAT MAHASISWA KM UGM apabila terbukti telah
melanggar AD/ART KM UGM dan/atau melakukan pelanggaran hukum berupa korupsi,
penyuapan, tindak pidana berat lainnya atau perbuatan tercela atau terbukti tidak lagi memenuhi
syarat sebagai Presiden Mahasiswa UGM.
Pasal 20
(1) Usul pemberhentian Presiden Mahasiswa UGM UGM hanya dapat dilakukan dengan
dukungan sekurang-kurangnya 1/4 dari jumlah anggota Senat Mahasiswa KM UGM.
(2) Pengajuan referendum untuk diagendakan pada Kongres Istimewa hanya akan dilakukan jika
disetujui oleh 2/3 dari jumlah anggota SENAT MAHASISWA KM UGM.
Pasal 21
Presiden Mahasiswa UGM tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan SENAT
MAHASISWA KM UGM
Pasal 22
Presiden Mahasiswa UGM tidak bertanggungjawab kepada SENAT MAHASISWA KM UGM
Pasal 23
(1) Presiden Mahasiswa UGM dibantu oleh mentri.
(2) Mentri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Mahasiswa UGM.
(3) Setiap kementrian membidangi urusan tertentu dalam BEM KM UGM.
(4)Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementrian diatur dalam undang-undang.

BAB VI
MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS GADJAH MADA
UNSUR MAH A S I S W A
Pasal 24
Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Unsur Mahasiswa adalah lembaga yang
ditugaskan untuk mewakili mahasiswa dalam Majelis Wali Amanat sebagai organ tertinggi di
Universitas Gadjah Mada. Tugas Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Unsur
Mahasiswa
:a. melakukan fungsi pelayanan dan advokasi mahasiswa di bidang akademik dan nonakademik
sesuai dengan wewenang Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada;
b. melakukan koordinasi dengan seluruh lembaga kemahasiswaan di Keluarga Mahasiswa
Universitas Gadjah Mada;
c. menjaring aspirasi dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang kemudian diolah dan
diperjuangkan dalam rapat Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada;
d. memberikan informasi kebijakan Majelis Wali Amanat UGM yang bersifat terbuka kepada
mahasiswa;
e. mewakili mahasiswa dalam pemberian pendapat dan pengambilan keputusan di Majelis Wali
Amanat Universitas Gadjah Mada Unsur Mahasiswa; dan
f. membuat dan melaksanakan program kerja berdasarkan AD/ART KM UGM maupun aturanaturan yangmengaturnya di Universitas Gadjah Mada MADA sesuai dengan kebutuhan.
Pasal 25
Wewenang Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Mahasiswa:
a. mewakili mahasiswa dalam memberi pendapat dan mengambil keputusan di Majelis Wali
Amanat Universitas Gadjah Mada;
b. memiliki akses informasi ke semua lembaga kemahasiswaan dalam Keluarga Mahasiswa
Universitas Gadjah Mada d a l a m r a n g k a m e n j a l a n k a n t u g a s s e s u a i d e n g a n
perat uran yang berlaku;

BAB VII
PEMIRA
Pasal 26
(1) Pemira dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap satu tahun
sekali.
(2) Peserta pemira untuk memilih anggota SENAT MAHASISWA KM UGM, anggota SENAT
MAHASISWA KM UGM, Presiden Mahasiswa UGM UGM dari partai mahasiswa dan/atau
perseorangan.
(3) Pemira diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan raya mahasiswa yang bersifat sementara
dan mandiri.
(4) Pemira diselenggarakan yang melibatkan partisipasi aktif anggota KM UGM guna
menentukan:
a. Presiden Mahasiswa UGM;
b. Anggota SENAT MAHASISWA KM UGM.
(5) Pemira dilaksanakan pada akhir periode kepengurusan KM UGM.
(6) Penyelenggaraan Pemira menjadi tanggung jawab BEM KM UGM.
(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai Pemira diatur dengan Undang-Undang.
BAB VIII
Kongres KM UGM
Pasal 27
(1) Kongres KM UGM adalah sidang yang dilaksanakan pada akhir periode
kepengurusan;
(2) Kongres KM UGM memiliki tugas:
a. Mendengar dan menanggapi Laporan Pelaksanaan Tugas Presiden Mahasiswa UGM
b. Mendengar dan menanggapi Laporan Pelaksanaan Tugas SENAT MAHASISWA KM UGM;

c. Mendengar dan menanggapi Laporan Pertanggungjawaban perwakilan Majelis Wali Amanat


UGM unsur mahasiswa;
c. Menyatakan status demisioner kepengurusan KM UGM;
d. Melantik Presiden Mahasiswa UGM dan anggota Senat Mahasiswa KM UGM;
(3) Kongres KM UGM memiliki wewenang:
1. Mengubah dan/atau menetapkan AD/ART; dan
2. Menetapkan hal-hal lain yang dianggap perlu.
Pasal 28
(1) Badan Pekerja Kongres KM UGM merupakan pelaksana Kongres KM UGM yang
dibentuk oleh Senat Mahasiswa KM UGM
(2) Badan Pekerja Kongres memiliki tugas dan wewenang:
a. menyerap aspirasi mahasiswa terkait usulan perubahan AD/ART KM UGM;
b. menyelenggarakan rancangan usulan perubahan AD/ART dalam bentuk
tertulis selambat-lambatnya tiga hari sebelum Kongres KM UGM;
c. mensosialisasikan rancangan usulan perubahan selambat-lambatnya tiga
hari sebelum Kongres KM UGM;
d. menyelenggarakan Kongres KM UGM selambat-lambatnya 15 hari setelah
pelaksanaan Pemira;
e. menyusun susunan acara Kongres KM UGM;
f. menyusun fungsi administrasi dalam Kongres KM UGM.
(3) Badan Pekerja Kongres bertanggungjawab kepada SENAT MAHASISWA KM UGM
Pasal 29
(1) Peserta Kongres KM UGM adalah representasi seluruh anggota KM UGM.
(2) Peserta Kongres KM UGM terdiri dari Peserta Penuh dan Peserta Peninjau.
(3) Peserta Penuh adalah peserta yang memiliki hak bicara dan hak suara yaitu
Presiden Mahasiswa UGM dan anggota SENAT MAHASISWA KM UGM.

(4) Peserta Peninjau adalah peserta yang hanya memiliki hak bicara yaitu seluruh
anggota KM UGM.
BAB IX
KONGRES ISTIMEWA
Pasal 30
(1) Kongres Istimewa adalah sidang yang mempunyai kekuasaan sama dengan
kongres KM UGM.
(2) Kongres Istimewa dilaksanakan dalam hal-hal yang bersifat mendesak jika:
a. Presiden Mahasiswa UGM berhalangan tetap.
b. Presiden Mahasiswa UGM melakukan pelanggaran sebagaimana tercantum dalam Pasal 19.
Pasal 31
(1) Kewenangan Kongres Istimewa adalah
a. Melakukan mekanisme referendum pemberhentian Presiden Mahasiswa UGM
b. Mengangkat pejabat sementara Presiden Mahasiswa UGM, yang dipilih dari kementrian BEM
KM UGM.
(2) Referendum sebagaimana disebutkan Pasal 20 Ayat (2), dianggap sah apabila sekurangkurangnya 2/3 (dua pertiga) anggota SENAT MAHASISWA KM UGM menggunakan hak
pilihnya.
(3) Keputusan atas usul pemberhentian Presiden Mahasiswa UGM harus diambil dalam Kongres
Istimewa yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya dari jumlah anggota SENAT MAHASISWA
dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota SENAT MAHASISWA KM
UGM yang hadir, setelah Presiden Mahasiswa UGM diberi kesempatan untuk menyampaikan
penjelasan dalam Kongres Istimewa.
BAB X

PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


Pasal 32
(1) Usul perubahan pasal-pasal ART KM UGM hanya dapat diagendakan dalam Kongres KM
UGM apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/2 dari jumlah peserta penuh Kongres KM
UGM yang hadir
(2) Setiap usul perubahan pasal-pasal ART KM UGM diajukan secara lisan dan/atau tulisan
ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya.
(3) Untuk mengubah pasal-pasal ART KM UGM, usulan harus disetujui oleh sekurangkurangnya 2/3 dari peserta penuh Kongres KM UGM yang hadir.
BAB XI
ATURAN PERALIHAN
Pasal 33
Ketentuan yang sudah ada masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan
ART KM UGM.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 34
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan diatur dalam
Undang-Undang.
(2) ART KM UGM ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
ATURAN TAMBAHAN
Pasal I

Senat Mahasiswa KM UGM diberi tugas untuk membentuk undang-undang sebagaimana


diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar ini paling lambat 6 (enam) bulan setelah berlakunya
AD/ART KM UGM ini.
Pasal II
Dengan ditetapkannya perubahan AD/ART KM UGM ini, Undang-Undang Dasar KM UGM terdiri
atas Pembukaan dan Pasal-Pasal.

Anda mungkin juga menyukai