Mahasiswa Bersuara, BEM ITS Bersama BEM-SI Jawa Timur Antar

Aspirasi Ke Grahadi Surabaya

VIVAT PRESS
Gedung Grahadi Surabaya, 23 Agustus 2016
Selasa

siang,

(23/08)

telah

berlangsung

aksi

turun

jalan

yang

dilaksanakan di depan Gedung Grahadi, Surabaya. Aksi ini tidak hanya

diikuti oleh mahasiswa ITS saja, melainkan diikuti pula oleh mahasiswa
dari beberapa universitas di Jawa Timur. Beberapa Univesitas yang turut
andil dalam aksi ini adalah Universitas Airlangga, Universitas Trunojoyo,
Universitas Hang Tuah, Universitas Internasional Semen Indonesia dan
Universitas Merdeka Surabaya.
Gabungan mahasiswa dari beberapa universitas ini membawa satu suara,
yakni menyoroti rencana pemerintah dalam Reshuffle Kabinet Jilid II. Aksi
ini juga merupakan tindak lanjut dari diskusi terbuka dan penyikapan yang
telah disepakati oleh KM ITS pada 19 Agustus 2016 lalu serta hasil kajian
BEM-SI wilayah Jawa mengenai "Menyoal Blunder Pemerintah Dalam
Reshuffle Kabinet Jilid II" dan peringatan Hari Maritim Nasional.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 13.30 WIB ini berlangsung kondusif
meskipun sempat terjadi sedikit ketegangan saat usaha mediasi yang
diajukan oleh mahasiswa tidak kunjung ditanggapi dengan kepastian.
Beberapa mahasiswa yang merupakan perwakilan dari aksi turun jalan ini
pun sempat mengunjungi Kantor Gubernur guna menanyakan kepastian
dan keberadaan Pakde Karwo, Gubernur Jawa Timur, demi terlaksananya
mediasi. Namun, setelah menunggu beberapa saat, ternyata yang
bersangkutan telah kembali ke kediamannya. Informasi ini diperoleh dari
polisi yang berjaga di Kantor Pemerintah Kota Surabaya.
Hingga akhirnya, sekitar pukul 17.15 WIB barulah mediasi dapat
dilaksanakan, meskipun tidak bertemu dengan Gubernur Jawa Timur
secara langsung seperti yang diharapkan. Mediasi kali ini dilaksanakan di

ruang rapat Gubernur Jawa Timur dan diterima langsung oleh Ketua
Bagian Humas Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Dalam upaya mediasi,
pihak perwakilan mahasiswa terus mengupayakan adanya pertemuan
langsung dengan Gubernur Jawa Timur guna menyampaikan aspirasi.
Novangga Ilmawan, Presiden BEM ITS, selaku Koordinator Maritim dalam
Aliansi BEM-SI, memaparkan mengenai harapan mahasiswa yang telah
diwakilkan oleh para massa aksi, bahwa tujuan utama dari kedatangan
mereka siang itu adalah untuk bertemu langsung dengan Gubernur Jawa
Timur. Kami adalah mahasiswa Jawa Timur, kami di sini ingin bertemu
dengan bapak kami, ujar Novangga.
Selain Novangga, perwakilan dari Universitas Trunojoyo Madura dan
Universitas Airlangga juga turut menyampaikan aspirasinya di hadapan
Kabag Humas ketika mediasi berlangsung. Dalam menjawab pernyataan
para mahasiswa, Anom, selaku Kabag Humas menjelaskan bahwa beliau
siap mengakomodir pertemuan mahasiswa kembali dengan Pakde Karwo.
Di akhir, Anom juga sempat menanggapi hasil kajian mahasiswa. Anom
memaparkan bahwasanya Gubernur Jawa Timur tengah menyiapkan
program terkait kemaritiman, yakni program penyejahteraan nelayan.
Program ini sudah berjalan dua tahun ini dan tentunya semua kembali
pada skala prioritas di kondisi saat ini. (nab/lut/ded/mia/din/yon)