umumnya berfungsi memiliki fungsi mekanis, tapi tidak selalu padat kolagen
jaringannya.Sebuah trabecula (trabekula jamak. Dari bahasa Latin untuk "balok
kecil.") Adalah, kecil sering mikroskopis, jaringan elemen dalam bentuk strut,
balok kecil atau batang, umumnya memiliki fungsi mekanis, dan biasanya tetapi
tidak selalu terdiri dari padat collagenous jaringan.
Pada bagian histologis, trabecula bisa terlihat seperti septum, tetapi dalam tiga
dimensi mereka topologi berbeda, dengan trabekula yang kira-kira batang atau
pilar berbentuk dan septa menjadi lembaran-suka.
Trabekula biasanya terdiri atas jaringan ikat padat, yaitu terutama dari kolagen,
dan dalam kebanyakan kasus menyediakan mekanik penguatan atau kaku dengan
organ padat lembut, seperti limpa.
Mereka dapat terdiri dari bahan lain, seperti tulang atau otot.
Ketika melintasi ruang berisi cairan, trabekula mungkin memiliki fungsi menahan
tegangan (seperti pada penis) atau menyediakan sel penyaring (seperti dalam
mata.)
Beberapa perforasi pada septum mungkin mengurangi ke kumpulan trabekula, seperti
yang terjadi pada dinding dari beberapa alveoli paru pada emfisema.
berdasarkan hubungannya
denngan tulang lain, terutama
pada bagian ujung depannya.
Tulang rusuk sejati / asli adalah
tulang rusuk yang bagian ujung
depannya menempel langsung
dengan tulang dada. Jumlahnya
ada 7 pasang.
Tulang rusuk palsu adalah tulang
rusuk yang bagian ujung
depannya menempel pada tulang
rusuk diatasnya dan tidak
menempel pada tulang dada.
Jumlahnya ada 3 pasang.
Tulang rusuk melayang adalah
tulang rusuk yang bagian ujung
depannya tidak menempel pada
tulang apapun dan tetap dalam
keadaan melayang. jumlahnya
ada 2 pasang.
6. Penyusun tulang gelang panggul :
2 tulang duduk
2 tulang kemaluan
2 tulang pinggul / usus
7.
Otot polos
Bentuk : ujungnya runcing dan bentuknya gelondong
Jumlah ini sel : satu
Letak inti sel : di tengah sel
Sistem kerja : secara tidak sadar
Reaksi terhadap gerakan : lambat
Gerakan : tidak cepat lelah
Letaknya : pada sistem organ
Otot lurik
Bentuk : memanjang dan silindris
Jumlah ini sel : banyak
Letak inti sel : di tepi sel
Sistem kerja : secara sadar
Reaksi terhadap gerakan : cepat
Gerakan : tidak lelah
Letaknya : melekat pada rangka
Otot jantung
Bentuk : bercabang, silindris, dan memanjang
Jumlah ini sel : lebih dari satu
Letak inti sel : di pusat sel
Sistem kerja : secara tidak sadar
Reaksi terhadap gerakan : lambat
Gerakan : tidak cepat lelah
Letaknya : di jantung
8. Saat otot berkontraksi tidak terjadi pemendekan filamen, namun hanya
pergeseran filamen-filamen. Melalui pengamatan dengan menggunakan mikroskop
elektron dan difraksi sinar X, Hansen dan Huxly menemukan dua set filamen, yaitu
aktin dan miosin. Aktin dan miosin tersebut bergeser sehingga otot dapat
memendek dan memanjang saat otot berkontraksi dan berelaksasi. Filamen
tersebut terdapat di dalam sarkomer. Sarkomer terdapat dalam sel otot. Jumlah
filamen dalam satu sarkomer dapat mencapai ratusan hingga ribuan filamen,
bergantung jenis ototnya. Filamen-filamen tersebut membangun 80% massa
sarkomer. .
9. Penyakit / Kelainan:
A) Pada sendi
Penyakit / Kelainan:
B) Pada otot
Kelelahan Otot
Kelelahan otot adalah suatu keadaan di mana otot tidak mampu lagi
melakukan kontraksi sehingga mengakibatkan terjadinya kram otot atau
kejang-kejang otot.
Astrofi Otot
Astrofi otot adalah penurunan fungsi otot akibat dari otot yang menjadi kecil
dan kehilangan fungsi kontraksi. Biasanya disebabkan oleh penyakit
poliomielitis.
Distrofi Otot
Distrofi otot adalah suatu kelainan otot yang biasanya terjadi pada anak-anak
karena adanya penyakit kronis atau cacat bawaan sejak lahir.
Kaku Leher / Leher Kaku / Stiff
Kaku leher adalah suatu kelainan yang terjadi karena otot yang radang /
peradangan otot trapesius leher karena salah gerakan atau adanya hentakan
pada leher serta menyebabkan rasa nyeri dan kaku pada leher seseorang.
Hipotrofit Otot
Hipotrofit otot adalah suatu jenis kelainan pada otot yang menyebabkan otot
menjadi lebih besar dan tampak kuat disebabkan karena aktivitas otot yang
berlebihan yang umumnya karena kerja dan olahraga berlebih.
Hernis Abdominal
Hernis abdominal adalah kelainan pada dinding otot perut yang
mengakibatkan penyakit hernia atau turun berok, yaitu penurunan usus yang
masuk ke dalam rongga perut.
Pencegahan :
A) Pada sendi
Terapi non obat :
Pencegahan :
B) Pada otot
selalu melakukan pemanasan agar otot tidak tegang
Kram biasanya bisa dicegah dengan tidak segera berolahraga setelah makan
dan dengan peregangan otot secara perlahan sebelum olahraga atau pergi
tidur. Peregangan membuat otot dan tendon lebih fleksibel dan sedikit
10. Otot antagonis adalah otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak
berlawanan...contohnya gerakan lengan atas dan bawah yang diluruskan dan
dibengkokkan karena pengaruh kontrasi bisep dan trisep...gerakan mengangguk
dan menengadah...gerakan telapak tangan menelungkup dan menengadah