PENDAHULUAN
Risiko merupakan suatu hal yang pasti akan dihadapi oleh perusahaan dalam
menjalankan bisnisnya. Risiko menurut Gray, Manson, dan Crawford (2015) digolongkan
menjadi dua, yaitu risiko bisnis dan risiko audit. Dalam makalah ini, risiko yang kami
bicarakan adalah risiko bisnis. Secara sederhana risiko bisnis dapat diartikan suatu keadaan
atau faktor yang mungkin memiliki dampak negatif pada operasi atau profitabilitas suatu
perusahaan. Perusahaan harus mengindetifikasi semua risiko bisnis yang mereka hadapi dan
mencari cara terbaik untuk mengelola risiko bisnis tersebut ke tingkat yang dapat diterima.
Dalam menilai dan mengelola risiko bisnisnya, perusahaan dapat menggunakan
kerangka Manajemen Risiko Bisnis COSO - (COSO ERM). COSO ERM merupakan
kerangka bagian dari Kerangka Pengendalian Internal COSO yang membantu perusahaan
untuk mendefinisikan risiko bisnis mereka secara konsisten, ia juga merupakan pendekatan
yang membantu perusahaan dalam menilai dan mengelola risiko bisnisnya pada semua level
dalam perusahaan.
COSO ERM mendefinisikan manajemen risiko perusahaan sebagai sebuah proses
yang dipengaruhi oleh dewan direksi perusahaan dan personel lainnya yang diterapkan dalam
aturan strategis yang dibentuk untuk mengidentifikasi kejadian potensial yang dapat
memengaruhi perusahaan dan mengelola risiko sampai ke bagian risiko itu sendiri untuk
memberikan jaminan yang memadai berkenaan dengan tujuan perusahaan.
Sebuah manajemen risiko yang efektif membutuhkan empat tahap dalam mengelola
risiko, yaitu:
1. Tahap 1: Mengidentifikasi risiko
2. Tahap 2: Menilai secara kuantitatif dan kualitatif risiko yang didokumentasikan
3. Tahap 3: memprioritaskan risiko berdasarkan skala pengaruhnya terhadap
perusahaan dan kemudian melakukan rencana tanggappan atas risiko-risiko
tersebut
4. Tahap 4: memantau risiko
Empat tahap proses manajemen risiko harus diterapkan pada semua level dalam perusahaan
dengan bantuan dan partisipasi aktif dari semua elemen dalam perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 COSO ERM: Manajemen Risiko Perusahaan dan Elemen Penting COSO ERM
Kerangka COSO ERM memiliki 3 dimensi yang terdiri dari komponen-komponen
berikut:
operasional
adalah
c. Indentifikasi Kejadian
d. Penilaian terhadap Risiko
e. Tanggapan terhadap Risiko
f. Aktivitas Pengendalian
g. Informasi dan Komunikasi
h. Pemantauan
3. Bagian kanan kubus yang merupakan komponen perusahaan dari tingkat
terkecil (unit) hingga tingkat terbesar (entity), dimensi ini bukanlah
BAB III
KESIMPULAN
Perusahaan harus mengindetifikasi semua risiko bisnis yang mereka hadapi dan
mencari cara terbaik untuk mengelola risiko bisnis tersebut ke tingkat yang dapat diterima.
Dalam menilai dan mengelola risiko bisnisnya, perusahaan dapat menggunakan kerangka
Manajemen Risiko Bisnis COSO - (COSO ERM).
Manajemen risiko perusahaan didefinisikan oleh COSO ERM sebagai sebuah proses
yang dipengaruhi oleh dewan direksi perusahaan dan personel lainnya yang diterapkan dalam
aturan strategis yang dibentuk untuk mengidentifikasi kejadian potensial yang dapat
memengaruhi perusahaan dan mengelola risiko sampai ke bagian risiko itu sendiri untuk
memberikan jaminan yang memadai berkenaan dengan tujuan perusahaan.
COSO ERM merupakan kerangka bagian dari Kerangka Pengendalian Internal COSO
yang membantu perusahaan untuk mendefinisikan risiko bisnis mereka secara konsisten, ia
juga merupakan pendekatan yang membantu perusahaan dalam menilai dan mengelola risiko
bisnisnya pada semua level dalam perusahaan.
Kerangka COSO ERM memiliki 3 dimensi yang terdiri dari:
1. Bagian atas kubus yang merupakan tujuan strategis manajemen risiko perusahaan.
Terdiri dari 4 komponen yaitu:
a. Tujuan Strategis
b. Tujuan Operasional
c. Tujuan Pelaporan
d. Patuh terhadap aturan hukum yang berlaku
2. Bagian depan kubus yang terdiri dari 8 komponen risiko, yaitu:
a. Lingkungan Pengendalian
b. Latar Tujuan
c. Indentifikasi Kejadian
d. Penilaian terhadap Risiko
e. Tanggapan terhadap Risiko
f. Aktivitas Pengendalian
g. Informasi dan Komunikasi
h. Pemantauan
3. Bagian kanan kubus yang merupakan komponen perusahaan dari tingkat terkecil
(unit) hingga tingkat terbesar (entity), terdiri dari 4 komponen yaitu:
a. Subsidiary
b. Unit Bisnis
c. Divisi
d. Tingkat Entitas
DAFTAR PUSTAKA
Moeller, Robert R. 2009. Brinks Modern Internal Auditing, Seventh Edition, John Wiley &
Sons, Inc. Hoboken, Jersey.