Anda di halaman 1dari 2

Konstruksi sosial pun mulai memberikan peluang bagi perempuan untuk

berperan dan berpartisipasi dalam lingkup publik, sehingga perempuan


mendapatkan kesempatan menunjukkan eksistensi diri dalam lingkup publik.
Eksistensi

perempuan

dalam

konteks

ini

tentu

tidak

serta-merta

bereksistensi tanpa tujuan. Perempuan dinilai berhasil bereksistensi dengan


mewujudkan semangat feminisme apabila dalam bereksistensi menyertakan
esensi.
Cirri :
, yaitu melalui takdir dan sejarah, adanya alasan-alasan biologis yang
dituduh sebagai sebab terobyekannya perempuan. Banyak bukti-bukti
biologis

yang

diungkapkan

oleh

para

ahli

biologi

laki-laki

yang

mendiskreditkan perempuan, seperti kecilnya volume otak perempuan


sehingga perempuan dianggap tidak bisa menerima hal-hal yang eksakta
sifatnya.

Jadi

dapat

disimpulkan

bahwa

eksistensialisme

memandang

manusia

sebagai suatu yang tinggi, dan keberadaannya itu selalu ditentukan oleh
dirinya, karena hanya manusialah yang dapat bereksistensi, yang sadar akan
dirinya dan tahu bagaimana cara menempatkan dirinya.

STUDI KASUS : bayi laki-laki memperoleh kasih sayang lebih sebelum


dilahirkan.
Para ibu yang mengandung bayi laki-laki bahkan rela datang untuk
memeriksakan kandungan mereka ke dokter secara rutin. Selain itu mereka
juga menambah suplemen vitamin, zat besi, serta suntik tetanus agar bayi
lelakinya semakin sehat. Saat lahir pun para ibu akan membawa pulang
jagoan kecilnya secara hati-hati dan penuh kasih.

kesepakatan dan traktat internasional yang dihasilkan sebagai alat untuk menghapuskan
kekerasan terhadap perempuan, sejauh ini sudah terdapat setidaknya 6 deklarasi besar dunia
yaitu:267
Dari paradigma ini yang menarik adalah adanya suatu penekanan pada
keberadaan manusia di dunia ini yang terus berkesadaran secara terarah.
Dan dari eksistensialisme ini pula ditekankan pentingnya eksistensi bukan
essensi yang selalu diagung-agungkan pada jaman modern, sesuatu harus
dilihat nomenanya, sedangkan pada eksistensialisme yang harus dilihat
fenomena dahulu baru setelah itu selesai boleh melihat nomena.
Manusia memang sejak lahir telah diberikan kebebasan untuk memilih jalan
hidupnya, mereka diberi kebebasan untuk mengatur dirinya, yang kemudian
akan menentukan eksistensinya di dunia ini.
4 aliran besar, yakni feminisme liberal, marxisme, radikal, dan sosialis,
dan sejumlah aliran feminisme lain seperti feminisme psikoanalisis dan
gender, eksistensialis, anarkis, postmodern, multicultural dan global,
teologis, feminisme kegemukan, dan ekofeminisme.
Simone de Beauvoir, yang memiliki nama lengkap Simone Ernestine
Lucia Marie Bertnand de Beauvoir, adalah tokoh feminis eksistensialis
yang sangat terkenal. Bukunya yang berjudul The Second Sex telah
mengukuhkan posisinya sebagai tokoh fiosofis dan politis.

Anda mungkin juga menyukai