Sistem Pencernaan Analisis Enzim Menggun
Sistem Pencernaan Analisis Enzim Menggun
Sistem Pencernaan Analisis Enzim Menggun
I. PENDAHULUAN
II.METODOLOGI
A. Waktu dan Tempat
Analisis enzim pada usus ikan mas (Cyprinus carpio) ini
dilakukan di laboratorium Zoologi jurusan Biologi ITS pada
tanggal 5 Maret 2014 dan 12 Maret 2014 ada pukul 07.30selesai.
B. Prosedur Kerja
1. Pembuatan Ekstrak Usus Halus
Pada praktikum ini menggunakan ekstrak usus dari
ikan mas (Cyprinus carpio) dengan ukuran panjang
tubuh > 25cm. Ikan mas lalu dibedah pada bagian
ventral. Kemudian usus dan organ lainnya dipisahkan
dari tubuh ikan. Usus halus dan pankreas diambil
dengan cara memotongnya. Usus halus kemudian
dipotong secara longitudinal dan dibersihkan dengan
aquades. Lalu usus halus dan pakreas di cacah halus
dan ditambahkan gliserin 50% sebanyak 50 ml.
keudian usus dan pankreas yang sudah dicacah
dihauskan lagi menggunakan mortar dan alu, lalu
ditambahakn 5 tetes toluen sambil dihaluskan lagi.
Setelah itu, ekstrak usus di pindah ke botol urin,
ditutup rapat dan dibungkus menggunakan kertas
karbon. Ekstrak usus ini disimpan pada suhu ruang
selama 24 jam. Kemudian, ekstrak usus disaring
menggunakan kertas saring dan disimpan dalam
freezer selama 6-7 hari.
2. Tes Pembuktian Adanya Enzim Amilase
Dua tabung reaksi disiapkan dan diberi label A dan B
lalu kedua tabung di beri amilum 1% sebanyak 2,5 ml.
Tabung A ditambah dengan 1 ml ekstrak usus
sedangkan tabung B di tambah 1 ml aquades. Kedua
tabung lalu digoyang selama 5-10 menit. Pada kedua
tabung ditambah dengan 2 ml reagen benedict lalu
dipanaskan
selama
5
menit
sambil
menggoyangkannya.
3. Tes Pembuktian Adanya Enzim Sukrase
Dua tabung reaksi disiapkan dan diberi label A dan B,
kedua tabung lalu diberi sukrosa 1% sebanyak 2,5 ml.
1 ml ekstrak usus ditambahkan ke tabung A dan 1 ml
aquades ditambahkan ke tabung B lalu kedua tabung
digoyangkan selama 5-10 menit. Setelah itu
ditambahkan 2ml reagen benedict lalu dipanaskan
selama 5 menit sambil menggoyangkannya.
4. Tes Pembuktian Adanya Enzim Tripsin
Gambar 3. (A) Hasil uji adanya enzim amilase (B) Hasil uji adanya
enzim sukrase (C) Hasil uji adanya enzim tripsin (D Hasil pengaruh
empedu terhadap lemak. E. Hasil uji adanya enzim amilase saliva
IV. KESIMPULAN
Enzim pencernaan yang terdapat dalam usus ikan mas
(Cyprinus carpio) yaitu enzim amilase, enzim sukrase dan
enzim tripsin. Di dalam usus, lemak di cerna oleh garam
empedu. Garam-garam empedu ini memiliki fungsi
mengemulsifikasi lemak, mengabsorpsi lemak dan
mengeluarkan kolesterol dari dalam tubuh. Proses
emulsifikasi meningkatkan area permukaan lemak
sehingga memungkinkan pencernaan oleh lipase
pankreatik. Dengan meningkatnya area permukaan, lipase
menjadi agen yang efektif untuk pencernaan.
V. DAFTAR PUSTAKA
[1] Ian Kay. Introduction to Animal Physiology. USA: BIOS Scientific
Publisher (1998)
[2] Ethel Sloane. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC (2004)
[3] Yushinta Fujaya. Fisiologi Ikan: Dasar Pengembangan Teknik Perikanan.
Yogyakarta: Rineka Cipta (2004)
[4] Budi Santoso. Petunjuk Praktis Budidaya Ikan Mas. Yogyakarta: Kanisius
(1995)
[5] Wildan Yatim. Histologi. Bandung: Tarsito (1996)
[6] H. Hart, Craine L.E , Hart, D.J. Kimia Organik. Erlangga: Jakarta (2003)
[7] Neil. A. Campbell, Jane B. Reece, and Lawrence G. Mitchell. Biologi: Edisi
Kelima Jilid 3. Jakarta: Erlangga (2004)
[8] Ronald A. Sacher,dan Richard A. McPherson. Tinjauan Klinis Hasil
Pemeriksaan Laboratorium. Jakarta: Buku Kedokteran EGC (2004)
[9] Joyce LeFever Kee. Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik. Jakarta:
Erlangga (1997)
[10] Van de Graf, Kent M. Atlas of Fisiology.USA: McGraw Hill (1994)
[11] A.H. Lehninger. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta: Erlangga (1995)
[12] Dawn B. Marks, Allan D. Marks., dan Collen M. Smith. Biokimia
Kedokteran Dasar. Jakarta: Buku Kedokteran EGC (2000)
[13] Neil. A. Campbell, Jane B. Reece, and Lawrence G. Mitchell. Biologi:
Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga (2004)
[14] F.G. Winarno. Enzim Pangan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama (1995)
[15] Emma S. Wirakusumah. Menikmati Telur. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama (2005)
[16] Michael Belfort,et al. Critical Care Obstetrics Fifth Edition.USA: WileyBlackwell (2010)
[17] A. Poedjiadi, dan Supriyanti F.M. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta: UI Press
(2007)
[18] Evelyn C. Pearce. Anatomi dan Fisiologi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama (2005)
[19] Chairinniza Graha. 100 Questions & Answers: Kolesterol. Jakarta: Elex
Media Komputindo (2010)
[20] Philip Kuchel dan Gregory B. Ralston. Schaums: Biokimia. Jakarta:
Erlangga (2006)
[21] Elizabeth J. Corfin. Handbook of Pathophysiologi Third Edition.USA:
William & Wilkins (2008)
[22] P.F. Fox. Food Enzymology Vol 2. London: Elsevier Applied Science
(1991)
[23] Whitackr. Organic Experiment Seventh Edition. USA: D.C. Health ang
Company (1994)
[24] Damin Sumardjo. Pengantar Biokimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa
Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksata. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC (2009)