Anda di halaman 1dari 100

KASUS PPh PASAL 21/26 Tahun Pajak 2013

PERDANA TRANSFORT, merupakan perusahaan yang bergerak dibidang usaha jasa transfort. Perusa
akhir tahun 2007 oleh Pemiliknya Tuan Akbar. Informasi yang berkaitan dengan penghitungan pajak bese
sebagai berikut:
1

Data Perusahaan
: PERDANA TRANSFORT
: 04.129.225.2.541.000
: Jl. Kaliurang KM. 5 No. 49 Yogyakarta 55281
: 0274.524.501
: perdana@yahoo.com
: Jasa Transfort
: ANANDA
: KPP Pratama Yogyakarta

Nama Perusahaan
NPWP
Alamat
Telepon
E-mail
Jenis Usaha
Nama Pimpinan
KPP

Pegawai Tetap

No.

NPWP

Nama

Alamat

Jabatan

Status

04.212.121.2.541.000

ambama

Jl. Patimura No. 12


Yogyakarta

Manajer

K/1

04.131.313.2.541.000

abimanyu

Jl. Pandansari 100 Wakil manajer


Yogyakarta

04.242.313.2.541.000

adiputra

Jl. Sultan Agung 25


Yogyakarta

K/0

Pemasaran

TK/1

Lain-lain :

Setiap pegawai yang telah berkeluarga atau memiliki tanggungan berhak atas tunjangan keluarga yang dihitung dari gaj
sebulan adalah
Setiap pegawai berhak atas premi asuransi kecelakaan yang dihitung dari gaji pokok sebesar
Setiap pegawai membayar iuran pensiun yang dihitung dari gaji pokok sebesar

Pegawai Harian Lepas

Pada Bulan Juli 2013, perusahaan mempekerjakan tiga orang pegawai harian lepas dengan upah borongan yang dibaya
yaitu tanggal 25 Juli 2013 sebagai berikut :

NPWP

Nama

Alamat

Status

Upah Borongan

68.302.123.4.542.000

anton

Jl. Wonosari KM 11
No. 110 Yogyakarta

Tidak kawin
tanpa
tanggungan

Rp

2,000,000

Atas pemotongan pajak ini dibuatkan Bukti Pemotongan Nomor

Atas pemotongan pajak ini dibuatkan Bukti Pemotongan Nomor

Atas pemotongan pajak ini dibuatkan Bukti Pemotongan Nomor


4

Pengeluaran lain selama Bulan Agustus 2011 yang berhubungan dengan honorarium atau imbalan lain adalah:
Tanggal dan Transaksi

Nama

5 Agustus 2011, perusahaan membayar jasa


akuntan kepada

15 juli bonus pada yg pensiun

bambang

Alamat
Jl. Lojajar No. Rp
28 Yogyakarta

Nominal

15,000,000

Atas pemotongan pajak ini dibuatkan Bukti Pemotongan Nomor


sandi
Alamat Jl Golo Rp
4,000,000
UH III/40,
Yogyakarta

Atas pemotongan pajak ini dibuatkan Bukti Pemotongan Nomor

Atas pemotongan pajak ini dibuatkan Bukti Pemotongan Nomor

Atas pemotongan pajak ini dibuatkan Bukti Pemotongan Nomor


5

Pada Bulan September 2013, perusahaan juga memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada pegawai tetap yang dihit
pokok, sebesar

6 Pembayaran gaji, tunjangan dan lain-lain serta pemotongan dan penyetoran PPh Pasal 21 bagi pegawai tetap Bulan Jan
dan Desember 2013 dianggap sama dan tidak ada pembayaran lain

DIMINTA:
1 Hitunglah PPh Pasal 21/26 yang harus dipotong dan disetor pada bulan Juli, Agustus, Septem
2 Buat Bukti Pemotongan Pajak untuk setiap pemotongan pajak dalam bulan-bulan tersebut
3 Setorkan PPh Pasal 21 yang telah dipotong sesuai ketentuan yang berlaku
4 Laporkan dalam SPT Masa PPh Pasal 21/26 untuk bulan-bulan tersebut
5 Buat Bukti Pemotongan (1721 A1) bagi pegawai tetap pada akhir Bulan Desember 2013

Keterangan
TK/0
TK/1
TK/2
TK/3
K/0
K/1
K/2
K/3

PTKP
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

24,300,000
26,325,000
28,350,000
30,375,000
26,325,000
28,350,000
30,375,000
32,400,000

NAMA

nsfort. Perusahaan ini didirikan sejak


n pajak beserta pengisian SPT Masa PPh

Gaji Pokok
sebulan

Tunjangan
Struktural

Rp 12,000,000 Rp

4,800,000

Rp

9,000,000 Rp

2,700,000

Rp

6,000,000

ihitung dari gaji pokok

2%
5%

gan yang dibayarkan pada saat pekerjaan selesai,

Waktu Pengerjaan

(dlm hari)

15

01/PS-21/07/2013

02/PS-21/07/2013

03/PS-21/07/2013

n lain adalah:
NPWP
04.222.666.2.541.000

01/PS-21/08/2013
00.000.000.0.000.000

02/PS-21/08/2013

03/PS-21/08/2013

04/PS-21/08/2013

etap yang dihitung dari gaji

100%

tetap Bulan Januari s.d. Juni, Oktober, November,

tus, September, dan Desember 2013.

tersebut

2013

LENA MARYANA

Tabel 1

Penghitungan PPh Pasal 21 yang Dipotong dan Disetor Sebulan bagi Pe

No

Nama

STATUS

Penghasilan Bruto Sebulan

NPWP

Tunjangan

1 Ananda

K/1

04.212.121.2.541.000

Rp

12,000,000.00

Rp

4,800,000.00

2 Mahmud

K/0

04.131.313.2.541.000

Rp

9,000,000.00

Rp

2,700,000.00

3 Riskawan

TK/1

04.242.313.2.541.000

Rp

6,000,000.00

Rp

No

Gaji Pokok

Penghasilan
Setahun

Neto

PTKP

PKP

27,000,000.00 Rp

7,500,000.00

PPh Terhutang Setahun PPh Terhutang Sebulan

11

12

13

14

15

1 Rp

191,280,000.00 Rp

28,350,000.00 Rp

162,930,000.00 Rp

19,439,500.00

Rp

1,619,958.33

2 Rp

131,160,000.00 Rp

26,325,000.00 Rp

104,835,000.00 Rp

10,725,250.00

Rp

893,770.83

3 Rp

66,168,000.00 Rp

26,325,000.00 Rp

39,843,000.00 Rp

1,992,150.00

Rp

166,012.50

81,000,000.00 Rp

307,608,000.00 Rp

Rp

388,608,000.00

Diri Sendiri

Rp

Kawin
24300000

2025000

Tanggungan
1
2
3

32,156,900.00 Rp

2025000
4050000
6075000

2,679,741.67

n Disetor Sebulan bagi Pegawai Tetap

Pengurang

enghasilan Bruto Sebulan


Premi Asuransi

Total

Biaya Jabatan

Iuran Pensiun

Penghasilan
Sebulan

Neto

10

Rp

240,000.00

Rp

17,040,000.00 Rp

500,000.00

Rp

600,000.00

Rp

15,940,000.00

Rp

180,000.00

Rp

11,880,000.00 Rp

500,000.00

Rp

450,000.00

Rp

10,930,000.00

Rp

120,000.00

Rp

306,000.00

Rp

300,000.00

Rp

5,514,000.00

Rp

1,350,000.00

Rp

32,384,000.00

Rp

540,000.00 Rp

6,120,000.00

35,040,000.00

Rp

Hal 01

Tabel 2

Penghitungan PPh Pasal 21 yang Dipotong dan Disetor sebulan bagi Tenaga Harian Lepas

Himawan

Upah bulan Juli sebesar Rp.2.500.000,Upah Sehari :


Upah sebulan dibagi jumlah hari pengerjaan

Rp

2,000,000

Upah sehari yang Tidak Kena Pajak

Rp

24,300,000

Upah sehari terutang pajak


PPh Pasal 21 sehari
PPh Pasal 21 Bulan Juli (20 hari)

5%

15

Atas pemotongan pajak ini dibuatkan Bukti Pemotongan

Penghitungan PPh Pasal 21 yang Dipotong dan Disetor sebulan bagi Tenaga Harian Lepas

Hendrawan

Upah bulan Juli sebesar Rp.1.400.000,Upah Sehari :


Upah sebulan dibagi jumlah hari pengerjaan
Upah sehari yang Tidak Kena Pajak
Upah sehari terutang pajak
PPh Pasal 21 sehari
PPh Pasal 21 Bulan Juli (15 hari)

Atas pemotongan pajak ini dibuatkan Bukti Pemotongan

Penghitungan PPh Pasal 21 yang Dipotong dan Disetor sebulan bagi Tenaga Harian Lepas

Hilman

Upah bulan Juli sebesar Rp.1.060.000,Upah Sehari :


Upah sebulan dibagi jumlah hari pengerjaan
Upah sehari yang Tidak Kena Pajak
Upah sehari terutang pajak
PPh Pasal 21 sehari
PPh Pasal 21 Bulan Juli (9 hari)

Besarnya Penghasilan Bruto dan PPh Pasal 21 yang Dipotong/Disetor Bulan Juli 2013

Penghasilan Bruto
Pegawai Tetap

Rp

35,040,000

Tenaga harian Lepas

Rp

2,000,000

Rp

37,040,000

Total

a Harian Lepas

15 Rp

133,333.33

360 Rp

67,500.00

Rp

65,833.33

Rp

65,833.33

Rp

3,291.67

Rp

3,291.67

Rp

49,375.00

tkan Bukti Pemotongan Nomor 01/PS-21/07/2013

a Harian Lepas

kan Bukti Pemotongan Nomor 02/PS-21/07/2013

a Harian Lepas

PPh Ps 21 yg Dipotong/Disetor
Rp

2,679,742

Rp

49,375

Rp

2,729,117

Hal 02

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK

KPP Pratama Yogyakarta

(1)

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PA


NOMOR : 01/PS-21/07/2013

N PW P

68.302.123.4.542.000

Nama Wajib Pajak

anton

Alamat

Jl. Wonosari KM 11 No. 110 Yogyakarta

No.

Jenis Penghasilan

(1)

(2)

1.

Upah Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga


Kerja Lepas

2.

Imbalan Distributor MLM

3.

Imbalan Petugas Dinas Luar Asuransi

4.

Imbalan kepada Penjaja Barang Dagangan

5.

Imbalan Kepada Tenaga Ahli

6.

Honorarium atau Imbalan kepada Anggota

Jumlah Penghasilan Bruto


(Rp)
(3)

2,000

Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang


tidak merangkap sebagai Pegawai Tetap
7.

Jasa Produksi, Tantiem, Bonus atau Imbalan


Lain kepada Mantan Pegawai

8.

Penarikan Dana Pensiun oleh Pegawai

9.

Imbalan kepada Peserta Kegiatan

10.

Imbalan kepada Bukan Pegawai yang


bersifat berkesinambungan

11.

Imbalan kepada Bukan Pegawai yang


tidak bersifat berkesinambungan

12.

Penghasilan kepada Pegawai atau Pemberi


Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri

Jumlah

2,000

Terbilang :

#NAME?

*) Lihat petunjuk pengisian

yogyakart

Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dipotong di atas

Pemo

merupakan Angsuran atas Pajak Penghasilan yang terutang


untuk tahun pajak yang bersangkutan. Simpanlah bukti

N PW P

Nama

04.129.225.2.541.000

pemotongan ini baik-baik untuk diperhitungkan sebagai


kredit pajak dalam Surat Pemberitahu

PERDANA TRANSFORT

2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila


diisi dengan lengkap dan benar.

Tanda ta

F.1.1.33.01

LEN

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak


Lembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak

DAN/ATAU PASAL 26

013

(2)

(3)

Bruto
(Rp)

3)

2,000,000

2,000,000

Tarif lebih
tinggi 20%
(Tidak BerNPWP)

Tarif

(4)

(5)

5.00%

PPh yang Terutang


(Rp)
(6)

49,375

49,375

yogyakarta : 7/25/2013

(4)

Pemotong Pajak (5)

9.225.2.541.000

NSFORT

Tanda tangan, nama dan cap


ttd
cap

LENA MARYANA

(6)

Hal 03

Departemen Keuangan
RI

Direktorat DAFTAR PEGAWAI


TETAP / PENERIMA PENSIUN
Jenderal
BERKALA
Pajak

M
0

No

NPWP*

Nama Wajib Pajak

(1)

(2)

(3)

1.

04.212.121.2.541.000

ambama

K/

2.

04.131.313.2.541.000

abimanyu

K/

3.

04.242.313.2.541.000

adiputra

TK

4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.

(TK, K, K/I,

(4

* Untuk Pegawai yang tidak memiliki NPWP, maka kolom NPWP dikosongkan.
Halaman ke

dari

halaman

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN B

1721 - T
MASA PAJAK
(Bulan/Tahun)

Status Karyawan
(TK, K, K/I,
PH, HB)
(4)

Jumlah
Tanggungan
(5)

K/1

K/0

TK/1

ESUAI DENGAN BENTUK INI

Hal 09

Tabel 3

Penghitungan PPh Pasal 21 bagi Penerima Imbalan lain (Informasi Kasus No


Bulan Agustus 2013)
Penerima
Penghasilan
bambang

Jenis Penghasilan
Imbalan Jasa

Penghasilan Bruto
Rp

15,000,000

Rp

4,000,000

Tenaga Ahli

sandi

bonus

Tidak Ber

mantan pegawai

NPWP

Besarnya Penghasilan Bruto dan PPh Pasal 21 yang Dipotong/disetor Bulan Agustus 2013 adal

Penghasilan Bruto
Pegawai Tetap

Rp

35,040,000

1. Tenaga Ahli

Rp

15,000,000

2. mantan pegawai

Rp

4,000,000

Penerima Imbalan lain

Total

Rp

54,040,000

gi Penerima Imbalan lain (Informasi Kasus No.4


lan Agustus 2013)
PPh Pasal 21

Bukti Pemotongan

50%xPBx5%
Rp

01/PS-21/08/2013
375,000.00

5%xPB
Rp

02/PS-21/08/2013
200,000.00

ng Dipotong/disetor Bulan Agustus 2013 adalah


PPh Pasal 21 dipotong/disetor
Rp

2,679,742

Rp

375,000

Rp

200,000

Rp

3,254,742

Hal 10

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK

KPP Pratama Yogyakarta

(1)

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PA


NOMOR : 01/PS-21/08/2013

N PW P

04.222.666.2.541.000

Nama Wajib Pajak

bambang

Alamat

Jl. Lojajar No. 28 Yogyakarta

No.

Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang

(1)

(2)

1.

Jumlah Penghasilan Bruto


(Rp)
(3)

Upah Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga


Kerja Lepas

2.

Imbalan Distributor MLM

3.

Imbalan Petugas Dinas Luar Asuransi

4.

Imbalan kepada Penjaja Barang Dagangan

5.

Imbalan Kepada Tenaga Ahli

6.

Honorarium atau Imbalan kepada Anggota


Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang
tidak merangkap sebagai Pegawai Tetap

7.

Jasa Produksi, Tantiem, Bonus atau Imbalan


Lain kepada Mantan Pegawai

8.

Penarikan Dana Pensiun oleh Pegawai

9.

Imbalan kepada Peserta Kegiatan

10.

Imbalan kepada Bukan Pegawai yang


bersifat berkesinambungan

11.

Imbalan kepada Bukan Pegawai yang


tidak bersifat berkesinambungan

12.

Penghasilan kepada Pegawai atau Pemberi


Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri

15,000

15,000

Jumlah
Terbilang :

#NAME?

*) Lihat petunjuk pengisian

Yogyakart

Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dipotong di atas

Pemo

merupakan Angsuran atas Pajak Penghasilan yang terutang


untuk tahun pajak yang bersangkutan. Simpanlah bukti

N PW P

04.129.225.2.541.000

Nama

PERDANA TRANSFORT

pemotongan ini baik-baik untuk diperhitungkan sebagai


kredit pajak dalam Surat Pemberitahu

2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila


diisi dengan lengkap dan benar.

Tanda ta

F.1.1.33.01

LEN

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak


Lembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak

DAN/ATAU PASAL 26

013

(2)

(3)

Bruto
(Rp)

3)

15,000,000

Tarif lebih
tinggi 20%
(Tidak BerNPWP)

Tarif

(4)

(5)

5.0%

PPh yang Terutang


(Rp)
(6)

375,000

15,000,000

375,000

Yogyakarta : 5 Agustus 2013

(4)

Pemotong Pajak (5)

000

NSFORT

Tanda tangan, nama dan cap


ttd
cap

LENA MARYANA

(6)

Hal 11

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK

KPP Pratama Yogyakarta

(1)

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PA


NOMOR : 02/PS-21/08/2013

N PW P

00.000.000.0.000.000

Nama Wajib Pajak

sandi

Alamat

Alamat Jl Golo UH III/40, Yogyakarta

No.

Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang

(1)

(2)

1.

Jumlah Penghasilan Bruto


(Rp)
(3)

Upah Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga


Kerja Lepas

2.

Imbalan Distributor MLM

3.

Imbalan Petugas Dinas Luar Asuransi

4.

Imbalan kepada Penjaja Barang Dagangan

5.

Imbalan Kepada Tenaga Ahli

6.

Honorarium atau Imbalan kepada Anggota


Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang
tidak merangkap sebagai Pegawai Tetap

7.

Jasa Produksi, Tantiem, Bonus atau Imbalan


Lain kepada Mantan Pegawai

8.

Penarikan Dana Pensiun oleh Pegawai

9.

Imbalan kepada Peserta Kegiatan

10.

Imbalan kepada Bukan Pegawai yang

4,000

bersifat berkesinambungan
11.

Imbalan kepada Bukan Pegawai yang


tidak bersifat berkesinambungan

12.

Penghasilan kepada Pegawai atau Pemberi


Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri

Jumlah

4,000

Terbilang :

#NAME?

*) Lihat petunjuk pengisian

Yogyakart

Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dipotong di atas

Pemo

merupakan Angsuran atas Pajak Penghasilan yang terutang


untuk tahun pajak yang bersangkutan. Simpanlah bukti

N PW P

04.129.225.2.541.000

Nama

PERDANA TRANSFORT

pemotongan ini baik-baik untuk diperhitungkan sebagai


kredit pajak dalam Surat Pemberitahu

2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila


diisi dengan lengkap dan benar.

Tanda ta

F.1.1.33.01

LEN

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak


Lembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak

DAN/ATAU PASAL 26

013

(2)

(3)

Bruto
(Rp)

3)

4,000,000

4,000,000

Tarif lebih
tinggi 20%
(Tidak BerNPWP)

Tarif

(4)

(5)

PPh yang Terutang


(Rp)
(6)

200,000

200,000

Yogyakarta : 10 Agustus 2013

(4)

Pemotong Pajak (5)

000

NSFORT

Tanda tangan, nama dan cap


ttd
cap

LENA MARYANA

(6)

Hal 12

DAFTAR BUKTI
PEMOTONGAN
Direktorat
PAJAK
PENGHASILAN
Jenderal
PASAL 21 DAN/ATAU
PASAL 26 (FINAL)
Pajak

Departemen Keuangan
RI

Jumlah

Bukti Pemotongan
No
(1)

NPWP

Nama Wajib Pajak

(2)

(3)

Nomor

Tanggal

(4)

(5)

Pasal 21
dan/a

04.222.666.2.541.000

bambang

01/PS-21/08/2013

5 Agustus 2013

2.

00.000.000.0.000.000

sandi

02/PS-21/08/2013

10 Agustus 2013

3.

68.302.123.4.542.000

anton

4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.

30.
Jumlah
Halaman ke

dari

halaman

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN

Masa Pajak
(Bulan/Tahun)

Jumlah Objek

PPh Pasal 21

PPh
dan/atau
Pasal 21
Pasal 26
dan/atau
yang
Pasal 26
Dipotong
(6)
(7)
15,000,000

375,000

4,000,000

200,000

2,000,000

49,375

21,000,000

624,375

ESUAI DENGAN BENTUK INI


Hal 15

Tabel 4
Penghitungan PPh Pasal 21 atas THR Pegawai Tetap Bulan juli 2013
Penghasilan Bruto setahun

Nama
1

Gaji Pokok

Tunjangan

Premi Asuransi

THR

Total

Ananda

Rp

144,000,000

Rp

57,600,000 Rp

2,880,000 Rp

12,000,000

Rp

216,480,000

Monalisa

Rp

108,000,000

Rp

32,400,000 Rp

2,160,000 Rp

9,000,000

Rp

151,560,000

Riskawan

Rp

72,000,000

Rp

- Rp

1,440,000 Rp

6,000,000

Rp

79,440,000

Total

Rp

324,000,000

Rp

90,000,000 Rp

6,480,000 Rp

27,000,000

Nama

Penghasilan Neto
setahun

PTKP

PKP

PPh Terutang atas


Gaji & THR

PPh Terutang atas


Gaji

10

11

12

13

14

Ananda

Rp

203,280,000

Rp

28,350,000 Rp

174,930,000

Err:501 Rp

19,439,500

Monalisa

Rp

140,160,000

Rp

26,325,000 Rp

113,835,000

Err:501 Rp

10,725,250

Riskawan

Rp

71,868,000

Rp

26,325,000 Rp

45,543,000

Err:501 Rp

1,992,150

Total

Rp

415,308,000

Rp

81,000,000 Rp

334,308,000

Err:501 Rp

32,156,900

Nama Pegawai

Besarnya Penghasilan Bruto dan PPh Pasal 21 yang Dipotong/Disetor Bulan September 2013
Penghasilan Bruto sebulan
PPh Dipotong/Disetor
Gaji , dll

THR

Total

Gaji, dll

THR

Ananda

Rp

17,040,000

Rp

12,000,000 Rp

29,040,000 Rp

1,619,958

Monalisa

Rp

11,880,000

Rp

9,000,000 Rp

20,880,000 Rp

893,771

Err:501

Riskawan

Rp

6,120,000

Rp

6,000,000 Rp

12,120,000 Rp

166,013

Err:501

Total

Rp

35,040,000

Rp

27,000,000 Rp

62,040,000 Rp

2,679,742

Diri Sendiri
Kawin
24300000

2025000

Tanggungan
1
2
3

2025000
4050000
6075000

Rp

Rp

1,800,000

3,435,000

i Tetap Bulan juli 2013


Pengurang
Biaya jabatan

Iuran Pensiun

Total

Rp

6,000,000

Rp

7,200,000

Rp

13,200,000

Rp

6,000,000

Rp

5,400,000

Rp

11,400,000

Rp

3,972,000

Rp

3,600,000

Rp

7,572,000

Rp

15,972,000 Rp

PPh Terutang atas


THR
15

Rp

1,800,000
Err:501
Err:501

Err:501

Ph Dipotong/Disetor
Total

16,200,000 Rp

32,172,000

Rp

3,419,958
Err:501
Err:501

Err:501

Hal 19

SURAT SETORAN PAJAK


DEPARTEMEN KEUANGAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP

(SSP)

04.129.225.2.541.000

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

NAMA WP

PERDANA TRANSFORT

ALAMAT WP

Jl. Kaliurang KM. 5 No. 49 Yogyakarta 55281

NOP

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

ALAMAT OP

Kode Akun Pajak


4

Uraian Pembayaran :

Kode Jenis Setoran


1

Pembayaran pph pasal 21 u

Masa Pajak
Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nov

x
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

Nomor Ketetapan

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran
Terbilang : #NAME?

: Rp9,418,858

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran


Tanggal

Wajib
Yogyakart

Cap dan tanda tangan

Nama Jelas :

Cap

Nama Jelas :
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

F.2.0.32.01

PAJAK

LEMBAR
Untuk Dilaporkan oleh
Wajib Pajak ke KPP

asal 21 untuk bulan September 2013

Tahun Pajak

Des

naan

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Diisi dengan rupiah penuh

Wajib Pajak/Penyetor
gyakarta , Tanggal 10/10/2013
Cap dan tanda tangan

ttd
cap
LENA MARYANA

bangunan Bangsa "


ayaran

Hal 20

Departemen Keuangan
RI

SPT Masa
Penghasilan
dan/atau P

Direktorat
Jenderal Pajak

Formulir ini digunakan untu


Pemotongan Pajak Penghasilan

Masa Pajak

Bagian A Informasi Iden


1 NPWP
2 Nama WP
3 Alamat
4

Nomor

Telepon

0 04.129.225.2.541.000
PERDANA TRANSFORT
Jl. Kaliurang KM. 5 No. 49 Yogyakarta 55281

0274.524.501

Bagian B Obje
No.
(1)
6

Golongan Penerima Penghasilan

(2)
Pegawai Tetap

Penerima Pensiun Berkala

Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas

Distributor MLM

10

Petugas Dinas Luar Asuransi

11

Penjaja Barang Dagangan

12

Tenaga Ahli

13

Anggota Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang tidak Merangkap


sebagai Pegawai Tetap

14

Mantan Pegawai yang Menerima Jasa Produksi, Tantiem, Bonus atau Imbalan
Lain

15

Pegawai yang Melakukan Penarikan Dana Pensiun

16

Peserta Kegiatan

17

Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Bersifat Berkesinambungan

18

Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Tidak Bersifat


Berkesinambungan

Jumlah Penerim
Penghasilan

(3)

3
1

19
20
21
22

Pegawai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri


Jumlah Bagian B
6
(Penjumlahan Angka 6 s.d. 19)
PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang telah Disetor pada Masa Pajak Januari s.d. November
(Diisi hanya pada Masa Pajak Desember)
STP PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 (hanya Pokok Pajak)
Kelebihan setor PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 dari:
Masa Pajak

23
1

11

10

24

Jumlah (angka 21 + angka 22 + angka 23)

25

PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang Kurang (Lebih) Disetor (angka 20 angka 24)

12

25a. Penyetoran dengan SSP PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah


25b. Penyetoran dengan SSP
Jika SPT Pembetulan, maka dilanjutkan ke angka 26 dan 27

26

PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang Kurang (Lebih) Disetor pada SPT yang Dibetulkan
(merupakan pindahan dari Bagian B Angka 25 dari SPT yang Dibetulkan)

27

PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang Kurang (Lebih) Disetor karena pembetulan (angka 25 angka

28

Kelebihan setor pada angka 25 atau angka 27 akan dikompensasikan ke Masa Pajak

Catatan :

Khusus Untuk Masa Pajak Desember, Jumlah Penghasilan Bruto (k


6 sampai dengan angka 20 diisi jumlah kumulatif da

Bagian C Objek Pa
No.

Golongan Penerima
Penghasilan

Jumlah Penerim
Penghasilan

(1)

(2)

(3)

29

Penerima Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua atau Jaminan Hari
Tua, dan Pembayaran Lain Sejenis yang Dibayarkan Sekaligus

30

Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil, Anggota TNI/POLRI dan Pensiunan yang Menerima
Honorarium dan Imbalan Lain yang Dibebankan Kepada Keuangan Negara/Daerah

31

Jumlah Bagian C
(Penjumlahan Angka 29 s.d 30)

Bagian D Lam
a) Surat Setoran Pajak ____ lembar

b) Surat Setoran P

d) Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Tidak


Final

e) Daftar Bukti Pe

g) Formulir 1721 II

h) Daftar Biaya un
Menyampaikan SP
(Disampaikan ha

(Disampaikan hanya pada Masa Pajak


terjadi perubahan Pegawai Tetap)

Bagian E Pernyataan da

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi - sanksi sesuai dengan ketentuan
menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, le
x

PEMOTONG PAJAK (PIMPINAN)

Nama

LENA MARYANA

NPWP

04.129.225.2.541.000

Tanda Tangan

ttd

Kuasa Wajib Paja

Tanggal (dd/mm/yyyy)

LENA MARYANA

15 Oktober 2013

TARIF PPh PASAL 21 MENGGUNAKAN TARIF PASAL 17 UU PPh

Dalam ketentuan baru ini, tarif pemotongan PPh Pasal 21 adalah dengan menggunakan ta
1. Pegawai tetap.
2. Penerima pensiun yang dibayarkan secara bulanan.
3. Pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas yang dibayarkan secara bulanan.
4. Pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas berupa upah harian, upah mingguan, upa
dibayarkan secara bulanan.
5. Bukan pegawai yang menerima pembayaran yang bersifat tidak berkesinambungan.
6. Peserta kegiatan setiap kali menerima pembayaran yang bersifat utuh dan tidak dipec
7. Bukan pegawai yang menerima imbalan yang berkesinambungan.
8. Anggota dewan komisaris atau dewan pengawas yang tidak merangkap sebagai pega
yang bersifat tidak teratur.
9. Mantan pegawai yang menerima atau memperoleh jasa produksi, tantiem, gratifikasi,
10. Peserta program pensiun yang berstatus sebagai pegawai yang melakukan penarikan
(Pasal 13, 14, 15 dan 16 PMK 252/PMK.03/2008)
PTKP BAGI PENERIMA PENGHASILAN BUKAN PEGAWAI

PTKP Bagi orang pribadi bukan Pegawai seperti petugas dinas luar asuransi yang tidak ber
dagangan yang tidak berstatus pegawai atau penerima penghasilan lainnya yang menerim

Syarat bagi penerima penghasilan bukan pegawai untuk mendapatkan pengurangan PTKP
memiliki NPWP (untuk wanita kawin, maka suaminya harus memiliki NPWP) dan memberik
kepada pemotong PPh Pasal 21. (Pasal 12 PMK 252/PMK.03/2008).

BIAYA JABATAN
Biaya Jabatan ditetapkan sebesar 5% dari penghasilan bruto dengan jumlah setinggi-tingg
Biaya Pensiun ditetapkan sebesar 5% dari penghasilan bruto dengan jumlah setinggi-tingg
(Pasal 1 PMK 250/PMK.03/2008)
BATAS UPAH HARIAN YANG TIDAK DIPOTONG PPh PASAL 21

Batas penghasilan bruto yang diterima atau diperoleh pegawai harian, mingguan dan pega
dipotong PPh Pasal 21. Namun ketentuan ini tidak berlaku jika penghasilan bruto ini telah m
sebulan) atau jika penghasilan upah harian ini dibayarkan secara bulanan.
(Pasal 1 dan Pasal 2 PMK 254/PMK.03/2008).
PEMOTONGAN PPh PASAL 21 YANG TIDAK MEMILIKI NPWP

Atas penghasilan yang dibayarkan kepada pegawai dan bukan pegawai yang tidak mem
tinggi 20% daripada tarif yang diterapkan dalam PPh Pasal 21, sehingga jumlah PPh yang
dipotong. Pemotongan tersebut hanya berlaku untuk pemotongan PPh Pasal 21 yang bersi
(Pasal 20 PMK 252/PMK.03/2008).

Pajak
silan
Pasal 21
dan/atau Pasal 26

SPT Normal
SPT Pembetulan Ke-___

Tahun Kalender

unakan untuk melaporkan kewajiban


Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26

Formulir

1721
(Bulan/Tahun)

0 9 / 2 0 1 3

masi Identitas Wajib Pajak

81

Alamat

Email

perdana@yahoo.com

B Objek Pajak

mlah Penerima
Penghasilan

(3)

Jumlah
Penghasilan Bruto
(Rp)

(4)

Jumlah
Pajak Terutang
(Rp)

(5)

62,040,000

6,114,742

2,000,000

49,375

15,000,000

375,000

4,000,000

200,000

83,040,000

6,739,117

Tahun Kalender
12

6,739,117
6,739,117

6,739,117

25 angka 26)

Tahun

Catatan :

n Bruto (kolom 4) dan Jumlah Pajak Terutang (kolom 5) pada angka


umulatif dalam Tahun Kalender yang bersangkutan.
Hal 21

Objek Pajak Final

mlah Penerima
Penghasilan

Jumlah

Jumlah

Penghasilan Bruto

Pajak Terutang

(Rp)

(Rp)

(3)

(4)

(5)

n D Lampiran

urat Setoran Pajak PPh Pasal 21 DTP

c) Surat Kuasa Khusus/Surat Keterangan


Kematian

aftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Final

f) Formulir 1721 I (Disampaikan hanya


pada Masa Pajak Desember)

aftar Biaya untuk Wajib Pajak yang Tidak Wajib


yampaikan SPT Tahunan PPh Badan
ampaikan hanya pada Masa Pajak Desember)

i)

yataan dan Tanda Tangan

an ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya


alah benar, lengkap dan jelas.

Wajib Pajak

ber 2013

Diisi oleh Petugas


SPT Masa Diterima
Langsung Dari WP
Melalui Pos
Tanggal (dd/mm/yyyy)

Tanda tangan

____/____/_____

unakan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a UU PPh atas penghasilan yang diterima oleh:

gguan, upah satuan, upah borongan dan uang saku harian yang tidak

mbungan.
tidak dipecah.

bagai pegawai tetap yang menerima atau memperoleh honorarium atau imbalan

gratifikasi, bonus atau imbalan lain yang bersifat tidak teratur.


penarikan Dana Pensiun.

g tidak berstatus sebagai pegawai, distributor MLM atau direct selling, penjaja barang
ng menerima penghasilan dari pemotong PPh Pasal 21 secara berkesinambungan.

ngan PTKP yaitu orang pribadi bukan pegawai penerima penghasilan tersebut harus
memberikan fotokopi kartu NPWP miliknya (atau milik suaminya, bagi wanita kawin)

nggi-tingginya Rp 6.000.000,00 setahun atau Rp 500.000,00 sebulan.


inggi-tingginya Rp 2.400.000,00 setahun atau Rp 200.000,00 sebulan.

n dan pegawai tidak tetap lainnya sampai dengan jumlah Rp 150.000,00 sehari tidak
o ini telah melebihi Rp 1.320.000,00 (jika upah harian tersebut diakumulasikan selama

tidak memiliki NPWP, dikenakan Pemotongan PPh Pasal 21 dengan tarif yang lebih
PPh yang dipotong tarifnya menjadi 120% dari jumlah PPh Pasal 21 yang seharusnya
yang bersifat tidak final.
Hal 22

Tabel 5
Rincian Pembayaran Gaji, Tunjangan, Imbalan Lain Tahun 2013
Penerima Penghasilan
Pegawai Tetap

Harian Lepas

Tenaga Ahli

Peserta kegiatan

Bulan
Januari

Rp

35,040,000

Februari

Rp

35,040,000

Maret

Rp

35,040,000

April

Rp

35,040,000

Mei

Rp

35,040,000

Juni

Rp

35,040,000

Juli

Rp

62,040,000

Agustus

Rp

35,040,000

September

Rp

35,040,000

Oktober

Rp

35,040,000

Nopember

Rp

35,040,000

Total Jan-Nov

Rp

412,440,000

Rp

Desember

Rp

35,040,000

Rp

Rp

Total Jan-Des

Rp

447,480,000

Rp

2,000,000

Rp

15,000,000

Rp

2,000,000

Rp

2,000,000 Rp

Komisaris (Bukan
Pegawai)

15,000,000

Mantan Pegawai
Terima Bonus

Rp

4,000,000

- Rp

- Rp

4,000,000

Rp

- Rp

Rp

Rp

- Rp

Rp

4,000,000

15,000,000 Rp

Besarnya Penghasilan bruto dan PPh Pasal 21 dipotong/disetor bagi pegawai tetap Bulan Januari sampai dengan Juni,
Oktober, November, dan Desember 2013 masing-masing sama dengan penghitungan Bulan januari. Penghitungan ini
dapat dilihat pada Tabel 1. SPT Masa PPh Pasal 21 Bulan desember diisi dengan bantuan Tabel 5 dan tabel 6.

Besarnya Penghasilan bruto dan PPh Pasal 21 dipotong/disetor bagi pegawai tetap Bulan Januari sampai dengan Juni,
Oktober, November, dan Desember 2013 masing-masing sama dengan penghitungan Bulan januari. Penghitungan ini
dapat dilihat pada Tabel 1. SPT Masa PPh Pasal 21 Bulan desember diisi dengan bantuan Tabel 5 dan tabel 6.

Total
Rp

35,040,000

Rp

35,040,000

Rp

35,040,000

Rp

35,040,000

Rp

35,040,000

Rp

35,040,000

Rp

83,040,000

Rp

35,040,000

Rp

35,040,000

Rp

35,040,000

Rp

35,040,000

Rp

433,440,000

Rp

35,040,000

Rp

468,480,000

Hal 23

Tabel 6
Rincian PPh Pasal 21 Dipotong/Disetor Tahun 2013
Penerima Penghasilan
Bulan

Pegawai Tetap

Harian Lepas

Januari

Rp

2,679,742

Februari

Rp

2,679,742

Maret

Rp

2,679,742

April

Rp

2,679,742

Mei

Rp

2,679,742

Juni

Rp

2,679,742

Juli

Rp

6,114,742 Rp

Agustus

Rp

2,679,742

September

Rp

2,679,742

Oktober

Rp

2,679,742

Nopember

Rp

2,679,742

Total Jan-Nov

Rp

Desember

Rp

Total Jan-Des

Rp

32,912,158 Rp

Tenaga Ahli

49,375 Rp

Peserta kegiatan

Komisaris
Mantan Pegawai
(Bukan Pegawai) Terima Bonus

375,000

Rp

200,000

49,375 Rp

375,000 Rp

- Rp

- Rp

200,000

49,375 Rp

375,000 Rp

- Rp

- Rp

200,000

2,679,742
35,591,900 Rp

Tahun 2013

Total
Rp

2,679,742

Rp

2,679,742

Rp

2,679,742

Rp

2,679,742

Rp

2,679,742

Rp

2,679,742

Rp

6,739,117

Rp

2,679,742

Rp

2,679,742

Rp

2,679,742

Rp

2,679,742

Rp

33,536,533

Rp

2,679,742

Rp

36,216,275

Hal 24

SURAT SETORAN PAJAK


DEPARTEMEN KEUANGAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP

(SSP)

04.129.225.2.541.000

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

NAMA WP

PERDANA TRANSFORT

ALAMAT WP

Jl. Kaliurang KM. 5 No. 49 Yogyakarta 55281

NOP

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

ALAMAT OP

.....

.....
Kode Akun Pajak
4

Uraian Pembayaran :
pembayaran pph pasal 21 bulan

Kode Jenis Setoran


1

Masa Pajak
Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nov

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

Nomor Ketetapan

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran
Terbilang : #NAME?

: Rp2,679,742

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran


Tanggal

Wajib

Yogyakart

Cap dan tanda tangan

Nama Jelas :

Cap d

Nama Jelas :

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan


Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

F.2.0.32.01

PAJAK

LEMBAR
Untuk Dilaporkan oleh
Wajib Pajak ke KPP

21 bulan Desember

Tahun Pajak

Des

naan

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Diisi dengan rupiah penuh

Wajib Pajak/Penyetor

Yogyakarta , Tanggal

10 januari 2014

Cap dan tanda tangan

ttd
cap
LENA MARYANA

angunan Bangsa "


yaran

hal 25

Departemen Keuangan
RI

SPT Masa
Penghasilan
dan/atau Pasa

Direktorat
Jenderal Pajak

Formulir ini digunakan untuk mela


Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal

Masa Pajak

Bagian A Informasi Ident


1 NPWP

0 04.129.225.2.541.000

2 Nama WP

PERDANA TRANSFORT
Jl. Kaliurang KM. 5 No. 49 Yogyakarta 55281

3 Alamat
4

Nomor

0274.524.501

Telepon

Bagian B Objek
No.
(1)
6

Golongan Penerima Penghasilan

(2)
Pegawai Tetap

Penerima Pensiun Berkala

Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas

Distributor MLM

10

Petugas Dinas Luar Asuransi

11

Penjaja Barang Dagangan

12

Tenaga Ahli

13

Anggota Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang tidak


Merangkap sebagai Pegawai Tetap

14

Mantan Pegawai yang Menerima Jasa Produksi, Tantiem, Bonus atau


Imbalan Lain

15

Pegawai yang Melakukan Penarikan Dana Pensiun

16

Peserta Kegiatan

Jumlah Penerima
Penghasilan

(3)

17

Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Bersifat


Berkesinambungan

18

Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Tidak Bersifat


Berkesinambungan

19

Pegawai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri

20
21
22

23

Jumlah Bagian B
5
(Penjumlahan Angka 6 s.d. 19)
PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang telah Disetor pada Masa Pajak Januari s.d. November
(Diisi hanya pada Masa Pajak Desember)
STP PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 (hanya Pokok Pajak)
Kelebihan setor PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 dari:
Masa Pajak
1

10

11

12

24

Jumlah (angka 21 + angka 22 + angka 23)

25

PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang Kurang (Lebih) Disetor (angka 20 angka 24)
25a. Penyetoran dengan SSP PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah
25b. Penyetoran dengan SSP

Jika SPT Pembetulan, maka dilanjutkan ke angka 26 dan 27

26

PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang Kurang (Lebih) Disetor pada SPT yang Dibetulkan
(merupakan pindahan dari Bagian B Angka 25 dari SPT yang Dibetulkan)

27

PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang Kurang (Lebih) Disetor karena pembetulan (angka 25 ang

28

Kelebihan setor pada angka 25 atau angka 27 akan dikompensasikan ke Masa Pajak

Catatan :

Khusus Untuk Masa Pajak Desember, Jumlah Penghasilan Bruto (ko


6 sampai dengan angka 20 diisi jumlah kumulatif dal

Bagian C Objek Paj


No.

Golongan Penerima
Penghasilan

Jumlah Penerima
Penghasilan

(2)

(3)

(1)
29

Penerima Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua atau
Jaminan Hari Tua, dan Pembayaran Lain Sejenis yang Dibayarkan Sekaligus

30

Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil, Anggota TNI/POLRI dan Pensiunan yang
Menerima Honorarium dan Imbalan Lain yang Dibebankan Kepada Keuangan
Negara/Daerah

31

Jumlah Bagian C
(Penjumlahan Angka 29 s.d 30)

Bagian D Lamp
a) Surat Setoran Pajak ____ lembar

b) Surat Setoran Pajak P

d) Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Tidak


Final

e) Daftar Bukti Pemoton

g) Formulir 1721 II

h) Daftar Biaya untuk W


Menyampaikan SPT Tah
(Disampaikan hanya p

(Disampaikan hanya pada Masa Pajak


terjadi perubahan Pegawai Tetap)

Bagian E Pernyataan dan

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi - sanksi sesuai dengan ketentu
saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah
x

PEMOTONG PAJAK (PIMPINAN)

Nama

LENA MARYANA

NPWP

04.212.121.2.541.000

Tanda Tangan

ttd

Kuasa Wajib Pajak

Tanggal (dd/mm/yyyy)

LENA MARYANA

15 januari 2014

TARIF PPh PASAL 21 MENGGUNAKAN TARIF PASAL 17 UU PPh

Dalam ketentuan baru ini, tarif pemotongan PPh Pasal 21 adalah dengan menggunakan
oleh:
1. Pegawai tetap.
2. Penerima pensiun yang dibayarkan secara bulanan.
3. Pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas yang dibayarkan secara bulanan.
4. Pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas berupa upah harian, upah mingguan, u
dibayarkan secara bulanan.
5. Bukan pegawai yang menerima pembayaran yang bersifat tidak berkesinambungan
6. Peserta kegiatan setiap kali menerima pembayaran yang bersifat utuh dan tidak dip
7. Bukan pegawai yang menerima imbalan yang berkesinambungan.
8. Anggota dewan komisaris atau dewan pengawas yang tidak merangkap sebagai pe
imbalan yang bersifat tidak teratur.
9. Mantan pegawai yang menerima atau memperoleh jasa produksi, tantiem, gratifika
10. Peserta program pensiun yang berstatus sebagai pegawai yang melakukan penarika
(Pasal 13, 14, 15 dan 16 PMK 252/PMK.03/2008)
PTKP BAGI PENERIMA PENGHASILAN BUKAN PEGAWAI

PTKP Bagi orang pribadi bukan Pegawai seperti petugas dinas luar asuransi yang tidak b
barang dagangan yang tidak berstatus pegawai atau penerima penghasilan lainnya yan
berkesinambungan.

Syarat bagi penerima penghasilan bukan pegawai untuk mendapatkan pengurangan PT


harus memiliki NPWP (untuk wanita kawin, maka suaminya harus memiliki NPWP) dan m
wanita kawin) kepada pemotong PPh Pasal 21. (Pasal 12 PMK 252/PMK.03/2008).

BIAYA JABATAN
Biaya Jabatan ditetapkan sebesar 5% dari penghasilan bruto dengan jumlah setinggi-tin
Biaya Pensiun ditetapkan sebesar 5% dari penghasilan bruto dengan jumlah setinggi-tin
(Pasal 1 PMK 250/PMK.03/2008)
BATAS UPAH HARIAN YANG TIDAK DIPOTONG PPh PASAL 21

Batas penghasilan bruto yang diterima atau diperoleh pegawai harian, mingguan dan pe
tidak dipotong PPh Pasal 21. Namun ketentuan ini tidak berlaku jika penghasilan bruto in
diakumulasikan selama sebulan) atau jika penghasilan upah harian ini dibayarkan secar
(Pasal 1 dan Pasal 2 PMK 254/PMK.03/2008).
PEMOTONGAN PPh PASAL 21 YANG TIDAK MEMILIKI NPWP

Atas penghasilan yang dibayarkan kepada pegawai dan bukan pegawai yang tidak me
lebih tinggi 20% daripada tarif yang diterapkan dalam PPh Pasal 21, sehingga jumlah PP
seharusnya dipotong. Pemotongan tersebut hanya berlaku untuk pemotongan PPh Pasal
(Pasal 20 PMK 252/PMK.03/2008).

Pajak
an
Pasal 21
n/atau Pasal 26

SPT Normal
SPT Pembetulan Ke-___

Tahun Kalender

akan untuk melaporkan kewajiban


enghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26

Formulir

1721

2013
(Bulan/Tahun)

1 2 / 2 0 1 3

rmasi Identitas Wajib Pajak

Alamat

Email

perdana@yahoo.com

n B Objek Pajak
Jumlah
Penghasilan Bruto
(Rp)

(4)

Jumlah
Pajak Terutang
(Rp)

(5)

35,040,000

2,679,742

35,040,000

2,679,742

Tahun Kalender

2,679,742
-

2,679,742

2,679,742

(angka 25 angka 26)

Tahun

Catatan :

lan Bruto (kolom 4) dan Jumlah Pajak Terutang (kolom 5) pada angka
kumulatif dalam Tahun Kalender yang bersangkutan.
Hal 26

Objek Pajak Final


Jumlah

Jumlah

Penghasilan Bruto

Pajak Terutang

(Rp)

(Rp)

(4)

(5)

an D Lampiran

t Setoran Pajak PPh Pasal 21 DTP

c) Surat Kuasa Khusus/Surat Keterangan


Kematian

ar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Final

f) Formulir 1721 I (Disampaikan hanya


pada Masa Pajak Desember)

ar Biaya untuk Wajib Pajak yang Tidak Wajib


mpaikan SPT Tahunan PPh Badan
paikan hanya pada Masa Pajak Desember)

i)

nyataan dan Tanda Tangan

i dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,


pirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

Diisi oleh Petugas


SPT Masa Diterima
Langsung Dari WP
Melalui Pos
Tanggal (dd/mm/yyyy)

Tanda tangan

____/____/_____

menggunakan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a UU PPh atas penghasilan yang diterima

mingguan, upah satuan, upah borongan dan uang saku harian yang tidak

sinambungan.
dan tidak dipecah.

ap sebagai pegawai tetap yang menerima atau memperoleh honorarium atau

iem, gratifikasi, bonus atau imbalan lain yang bersifat tidak teratur.
ukan penarikan Dana Pensiun.

i yang tidak berstatus sebagai pegawai, distributor MLM atau direct selling, penjaja
n lainnya yang menerima penghasilan dari pemotong PPh Pasal 21 secara

ngurangan PTKP yaitu orang pribadi bukan pegawai penerima penghasilan tersebut
NPWP) dan memberikan fotokopi kartu NPWP miliknya (atau milik suaminya, bagi
2008).

h setinggi-tingginya Rp 6.000.000,00 setahun atau Rp 500.000,00 sebulan.


h setinggi-tingginya Rp 2.400.000,00 setahun atau Rp 200.000,00 sebulan.

gguan dan pegawai tidak tetap lainnya sampai dengan jumlah Rp 150.000,00 sehari
asilan bruto ini telah melebihi Rp 1.320.000,00 (jika upah harian tersebut
ayarkan secara bulanan.

yang tidak memiliki NPWP, dikenakan Pemotongan PPh Pasal 21 dengan tarif yang
gga jumlah PPh yang dipotong tarifnya menjadi 120% dari jumlah PPh Pasal 21 yang
gan PPh Pasal 21 yang bersifat tidak final.
Hal 27

FORMULIR

1721 - A1
DEPARTEMEN KEUANGAN RI

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PA


PENERIMA PENSIUN ATAU TUNJANGAN HARI TUA
TUA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NOMOR URUT

NPWP PEMOTONG PAJAK

04.129.225.2.541.000

NAMA PEMOTONG PAJAK

PERDANA TRANSFORT

NAMA PEGAWAI ATAU PENERIMA PENSIUN/THT/JHT

ANANDA

NPWP PEGAWAI ATAU PENERIMA PENSIUN/THT/JHT

04.212.121.2.541.000

ALAMAT PEGAWAI ATAU PENERIMA PENSIUN/THT/JHT

Jl. Patimura No. 12 Yogyakarta

:
STATUS, JENIS KELAMIN DAN KARYAWAN ASING

JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP

K/

JABATAN

KAWIN
1

TIDAK KAWIN
TK/

HB/

Manajer

A. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 SEBAGAI BERIKUT :

PENGHASILAN BRUTO :
1.

GAJI / PENSIUN ATAU THT / JHT

2.

TUNJANGAN PPh

3.

TUNJANGAN LAINNYA, UANG LEMBUR, DAN SEBAGAINYA

4.

HONORARIUM DAN IMBALAN LAIN SEJENISNYA

5.

PREMI ASURANSI YANG DIBAYAR PEMBERI KERJA

6.

PENERIMAAN DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN LAINNYA YANG DIKENAKAN PEMOTON

7.

JUMLAH (1 s.d. 6)

8.

TANTIEM, BONUS, JASA PRODUKSI, DAN THR

9.

JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (7 + 8)

PENGURANGAN :
10. BIAYA JABATAN / BIAYA PENSIUN ATAS PENGHASILAN PADA ANGKA 7
11. BIAYA JABATAN / BIAYA PENSIUN ATAS PENGHASILAN PADA ANGKA 8
12. IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT/ JHT
13. JUMLAH PENGURANGAN (10 + 11 + 12)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 :


14. JUMLAH PENGHASILAN NETO (9 - 13)
15. PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA

16. JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN

17. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)

18. PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN / DISETAHUNKAN (16 - 17)


19. PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN
20. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA
21. PPh PASAL 21 TERUTANG
22. PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 26 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI
22a. Dipotong dan dilunasi dengan SSP PPh Pasal 21 Ditanggung
Pemerintah
22b. Dipotong dan dilunasi dengan SSP
23. JUMLAH PPh PASAL 21 :
a. YANG KURANG DIPOTONG (21 - 22)
b.

YANG LEBIH DIPOTONG (22 - 21)

24. JUMLAH TERSEBUT PADA ANGKA 23 TELAH


a.

DIPOTONG DARI PEMBAYARAN GAJI

BULAN

b.

DIPERHITUNGKAN DENGAN PPh PASAL 21

BULAN

B. TANDA TANGAN DAN CAP PERUSAHAAN


x

PEMOTONG PAJAK

NAMA LENGKAP

LENA MARYANA

NPWP

04.212.121.2.541.000

Yogyakarta
KUASA

(tempat)

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESU

TAHUN KALENDER

NGHASILAN PASAL 21 BAGI PEGAWAI TETAP ATAU


GAN HARI TUA/TABUNGAN HARI TUA/JAMINAN HARI
TUA

1.
2.

Lembar 1 untuk Pegawai


Lembar 2 untuk Pemotong Pajak

ta

TIDAK KAWIN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

MASA PEROLEHAN PENGHASILAN:

KAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21

DISETAHUNKAN)

KARYAWAN ASING

1 S.D

12
RUPIAH

144,000,000

2
3

57,600,000

4
5

2,880,000

6
7

204,480,000

12,000,000

216,480,000

10

5,400,000

11

600,000

12

7,200,000

13

13,200,000

14

203,280,000

15

16

203,280,000

17

28,350,000

174,930,000

18

Err:501

19
20

21,239,500

21
22

22a

22b

21,239,500

23

24

TAHUN
TAHUN

Yogyakarta
(tempat)

AT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

2
TGL

BLN

THN

TANDA TANGAN DAN CAP PERUSAHAAN

ttd
cap

Hal 28

FORMULIR

1721 - A1
DEPARTEMEN KEUANGAN RI

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PA


PENERIMA PENSIUN ATAU TUNJANGAN HARI TUA
TUA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NOMOR URUT

NPWP PEMOTONG PAJAK

04.129.225.2.541.000

NAMA PEMOTONG PAJAK

PERDANA TRANSFORT

NAMA PEGAWAI ATAU PENERIMA PENSIUN/THT/JHT

abimanyu

NPWP PEGAWAI ATAU PENERIMA PENSIUN/THT/JHT

04.131.313.2.541.000

ALAMAT PEGAWAI ATAU PENERIMA PENSIUN/THT/JHT

Jl. Pandansari 100 Yogyakarta

:
STATUS, JENIS KELAMIN DAN KARYAWAN ASING

JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP

JABATAN

KAWIN
K/

x
TK/

TIDAK KAWIN
HB/

Wakil manajer

A. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 SEBAGAI BERIKUT :

PENGHASILAN BRUTO :
1.

GAJI / PENSIUN ATAU THT / JHT

2.

TUNJANGAN PPh

3.

TUNJANGAN LAINNYA, UANG LEMBUR, DAN SEBAGAINYA

4.

HONORARIUM DAN IMBALAN LAIN SEJENISNYA

5.

PREMI ASURANSI YANG DIBAYAR PEMBERI KERJA

6.

PENERIMAAN DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN LAINNYA YANG DIKENAKAN PEMOTON

7.

JUMLAH (1 s.d. 6)

8.

TANTIEM, BONUS, JASA PRODUKSI, DAN THR

9.

JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (7 + 8)

PENGURANGAN :
10. BIAYA JABATAN / BIAYA PENSIUN ATAS PENGHASILAN PADA ANGKA 7
11. BIAYA JABATAN / BIAYA PENSIUN ATAS PENGHASILAN PADA ANGKA 8
12. IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT/ JHT
13. JUMLAH PENGURANGAN (10 + 11 + 12)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 :


14. JUMLAH PENGHASILAN NETO (9 - 13)
15. PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA

16. JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN

17. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)

18. PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN / DISETAHUNKAN (16 - 17)


19. PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN
20. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA
21. PPh PASAL 21 TERUTANG
22. PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 26 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI
22a. Dipotong dan dilunasi dengan SSP PPh Pasal 21 Ditanggung
Pemerintah
22b. Dipotong dan dilunasi dengan SSP
23. JUMLAH PPh PASAL 21 :
a. YANG KURANG DIPOTONG (21 - 22)
b.

YANG LEBIH DIPOTONG (22 - 21)

24. JUMLAH TERSEBUT PADA ANGKA 23 TELAH


a.

DIPOTONG DARI PEMBAYARAN GAJI

BULAN

b.

DIPERHITUNGKAN DENGAN PPh PASAL 21

BULAN

B. TANDA TANGAN DAN CAP PERUSAHAAN


x

PEMOTONG PAJAK

NAMA LENGKAP

LENA MARYANA

NPWP

04.212.121.2.541.000

Yogyakarta
KUASA

(tempat)

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESU

TAHUN KALENDER

NGHASILAN PASAL 21 BAGI PEGAWAI TETAP ATAU


GAN HARI TUA/TABUNGAN HARI TUA/JAMINAN HARI
TUA

1.
2.

Lembar 1 untuk Pegawai


Lembar 2 untuk Pemotong Pajak

TIDAK KAWIN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

MASA PEROLEHAN PENGHASILAN:

KAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21

DISETAHUNKAN)

KARYAWAN ASING

1 S.D

12
RUPIAH

108,000,000

2
3

32,400,000

4
5

2,160,000

6
7

142,560,000

9,000,000

151,560,000

10

5,550,000

11

450,000

12

5,400,000

13

11,400,000

14

140,160,000

15

16

140,160,000

17

26,325,000

113,835,000

18

Err:501

19
20

12,075,250

21
22

22a

22b

12,075,250

23

24

TAHUN
TAHUN

Yogyakarta
(tempat)

AT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

2
TGL

BLN

THN

TANDA TANGAN DAN CAP PERUSAHAAN

ttd
cap

Hal 29

FORMULIR

1721 - A1
DEPARTEMEN KEUANGAN RI

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PA


PENERIMA PENSIUN ATAU TUNJANGAN HARI TUA
TUA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NOMOR URUT

NPWP PEMOTONG PAJAK

04.129.225.2.541.000

NAMA PEMOTONG PAJAK

PERDANA TRANSFORT

NAMA PEGAWAI ATAU PENERIMA PENSIUN/THT/JHT

adiputra

NPWP PEGAWAI ATAU PENERIMA PENSIUN/THT/JHT

04.242.313.2.541.000

ALAMAT PEGAWAI ATAU PENERIMA PENSIUN/THT/JHT

Jl. Sultan Agung 25 Yogyakarta

:
STATUS, JENIS KELAMIN DAN KARYAWAN ASING

JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP

K/

JABATAN

KAWIN

TIDAK KAWIN

TK/

HB/

Pemasaran

A. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 SEBAGAI BERIKUT :

PENGHASILAN BRUTO :
1.

GAJI / PENSIUN ATAU THT / JHT

2.

TUNJANGAN PPh

3.

TUNJANGAN LAINNYA, UANG LEMBUR, DAN SEBAGAINYA

4.

HONORARIUM DAN IMBALAN LAIN SEJENISNYA

5.

PREMI ASURANSI YANG DIBAYAR PEMBERI KERJA

6.

PENERIMAAN DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN LAINNYA YANG DIKENAKAN PEMOTON

7.

JUMLAH (1 s.d. 6)

8.

TANTIEM, BONUS, JASA PRODUKSI, DAN THR

9.

JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (7 + 8)

PENGURANGAN :
10. BIAYA JABATAN / BIAYA PENSIUN ATAS PENGHASILAN PADA ANGKA 7
11. BIAYA JABATAN / BIAYA PENSIUN ATAS PENGHASILAN PADA ANGKA 8
12. IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT/ JHT
13. JUMLAH PENGURANGAN (10 + 11 + 12)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 :


14. JUMLAH PENGHASILAN NETO (9 - 13)
15. PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA

16. JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN

17. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)

18. PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN / DISETAHUNKAN (16 - 17)


19. PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN
20. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA
21. PPh PASAL 21 TERUTANG
22. PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 26 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI
22a. Dipotong dan dilunasi dengan SSP PPh Pasal 21 Ditanggung
Pemerintah
22b. Dipotong dan dilunasi dengan SSP
23. JUMLAH PPh PASAL 21 :
a. YANG KURANG DIPOTONG (21 - 22)
b.

YANG LEBIH DIPOTONG (22 - 21)

24. JUMLAH TERSEBUT PADA ANGKA 23 TELAH


a.

DIPOTONG DARI PEMBAYARAN GAJI

BULAN

b.

DIPERHITUNGKAN DENGAN PPh PASAL 21

BULAN

B. TANDA TANGAN DAN CAP PERUSAHAAN


x

PEMOTONG PAJAK

NAMA LENGKAP

LENA MARYANA

NPWP

04.212.121.2.541.000

Yogyakarta
KUASA

(tempat)

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESU

TAHUN KALENDER

NGHASILAN PASAL 21 BAGI PEGAWAI TETAP ATAU


GAN HARI TUA/TABUNGAN HARI TUA/JAMINAN HARI
TUA

1.
2.

Lembar 1 untuk Pegawai


Lembar 2 untuk Pemotong Pajak

ta

TIDAK KAWIN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

MASA PEROLEHAN PENGHASILAN:

KAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21

DISETAHUNKAN)

KARYAWAN ASING

1 S.D

12
RUPIAH

72,000,000

2
3

4
5

1,440,000

6
7

73,440,000

6,000,000

79,440,000

10

3,672,000

11

300,000

12

3,600,000

13

7,572,000

14

71,868,000

15

16

71,868,000

17

26,325,000

45,543,000

18

Err:501

19
20

2,277,150

21
22

22a

22b

2,277,150

23

24

TAHUN
TAHUN

Yogyakarta
(tempat)

AT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

2
TGL

BLN

THN

TANDA TANGAN DAN CAP PERUSAHAAN

ttd
cap

Hal 30

FORMULIR

1721 - A1
DEPARTEMEN KEUANGAN RI

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PA


PENERIMA PENSIUN ATAU TUNJANGAN HARI TUA
TUA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NOMOR URUT

NPWP PEMOTONG PAJAK

04.129.225.2.541.000

NAMA PEMOTONG PAJAK

PERDANA TRANSFORT

NAMA PEGAWAI ATAU PENERIMA PENSIUN/THT/JHT

NPWP PEGAWAI ATAU PENERIMA PENSIUN/THT/JHT

ALAMAT PEGAWAI ATAU PENERIMA PENSIUN/THT/JHT

:
STATUS, JENIS KELAMIN DAN KARYAWAN ASING

JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP

JABATAN

KAWIN
K/

x
TK/

TIDAK KAWIN
HB/

A. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 SEBAGAI BERIKUT :

PENGHASILAN BRUTO :
1.

GAJI / PENSIUN ATAU THT / JHT

2.

TUNJANGAN PPh

3.

TUNJANGAN LAINNYA, UANG LEMBUR, DAN SEBAGAINYA

4.

HONORARIUM DAN IMBALAN LAIN SEJENISNYA

5.

PREMI ASURANSI YANG DIBAYAR PEMBERI KERJA

6.

PENERIMAAN DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN LAINNYA YANG DIKENAKAN PEMOTON

7.

JUMLAH (1 s.d. 6)

8.

TANTIEM, BONUS, JASA PRODUKSI, DAN THR

9.

JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (7 + 8)

PENGURANGAN :
10. BIAYA JABATAN / BIAYA PENSIUN ATAS PENGHASILAN PADA ANGKA 7
11. BIAYA JABATAN / BIAYA PENSIUN ATAS PENGHASILAN PADA ANGKA 8
12. IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT/ JHT
13. JUMLAH PENGURANGAN (10 + 11 + 12)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 :


14. JUMLAH PENGHASILAN NETO (9 - 13)
15. PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA

16. JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN

17. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)

18. PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN / DISETAHUNKAN (16 - 17)


19. PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN
20. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA
21. PPh PASAL 21 TERUTANG
22. PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 26 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI
22a. Dipotong dan dilunasi dengan SSP PPh Pasal 21 Ditanggung
Pemerintah
22b. Dipotong dan dilunasi dengan SSP
23. JUMLAH PPh PASAL 21 :
a. YANG KURANG DIPOTONG (21 - 22)
b.

YANG LEBIH DIPOTONG (22 - 21)

24. JUMLAH TERSEBUT PADA ANGKA 23 TELAH


a.

DIPOTONG DARI PEMBAYARAN GAJI

BULAN

b.

DIPERHITUNGKAN DENGAN PPh PASAL 21

BULAN

B. TANDA TANGAN DAN CAP PERUSAHAAN


x

PEMOTONG PAJAK

NAMA LENGKAP

LENA MARYANA

NPWP

04.212.121.2.541.000

Yogyakarta
KUASA

(tempat)

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESU

TIDAK KAWIN

LAKI-LAKI

DISETAHUNKAN)

1.
2.

Lembar 1 untuk Pegawai


Lembar 2 untuk Pemotong Pajak

PEREMPUAN

MASA PEROLEHAN PENGHASILAN:

KAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21

TAHUN KALENDER

NGHASILAN PASAL 21 BAGI PEGAWAI TETAP ATAU


GAN HARI TUA/TABUNGAN HARI TUA/JAMINAN HARI
TUA

KARYAWAN ASING

1 S.D

12
RUPIAH

2
3

4
5

6
7

10

11

12

13

14

15

16

17

18

Err:501

19
20

21
22

22a

22b

23

24

TAHUN
TAHUN

Yogyakarta
(tempat)

AT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

2
TGL

BLN

THN

TANDA TANGAN DAN CAP PERUSAHAAN

ttd
cap

Hal 31

FORMULIR

1721 - A1
DEPARTEMEN KEUANGAN RI

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PA


PENERIMA PENSIUN ATAU TUNJANGAN HARI TUA
TUA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NOMOR URUT

NPWP PEMOTONG PAJAK

04.129.225.2.541.000

NAMA PEMOTONG PAJAK

PERDANA TRANSFORT

NAMA PEGAWAI ATAU PENERIMA PENSIUN/THT/JHT

NPWP PEGAWAI ATAU PENERIMA PENSIUN/THT/JHT

ALAMAT PEGAWAI ATAU PENERIMA PENSIUN/THT/JHT

:
STATUS, JENIS KELAMIN DAN KARYAWAN ASING

JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP

K/

JABATAN

KAWIN
1

TIDAK KAWIN
TK/

HB/

A. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 SEBAGAI BERIKUT :

PENGHASILAN BRUTO :
1.

GAJI / PENSIUN ATAU THT / JHT

2.

TUNJANGAN PPh

3.

TUNJANGAN LAINNYA, UANG LEMBUR, DAN SEBAGAINYA

4.

HONORARIUM DAN IMBALAN LAIN SEJENISNYA

5.

PREMI ASURANSI YANG DIBAYAR PEMBERI KERJA

6.

PENERIMAAN DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN LAINNYA YANG DIKENAKAN PEMOTON

7.

JUMLAH (1 s.d. 6)

8.

TANTIEM, BONUS, JASA PRODUKSI, DAN THR

9.

JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (7 + 8)

PENGURANGAN :
10. BIAYA JABATAN / BIAYA PENSIUN ATAS PENGHASILAN PADA ANGKA 7
11. BIAYA JABATAN / BIAYA PENSIUN ATAS PENGHASILAN PADA ANGKA 8
12. IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT/ JHT
13. JUMLAH PENGURANGAN (10 + 11 + 12)

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 :


14. JUMLAH PENGHASILAN NETO (9 - 13)
15. PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA

16. JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN

17. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)

18. PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN / DISETAHUNKAN (16 - 17)


19. PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN
20. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA
21. PPh PASAL 21 TERUTANG
22. PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 26 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI
22a. Dipotong dan dilunasi dengan SSP PPh Pasal 21 Ditanggung
Pemerintah
22b. Dipotong dan dilunasi dengan SSP
23. JUMLAH PPh PASAL 21 :
a. YANG KURANG DIPOTONG (21 - 22)
b.

YANG LEBIH DIPOTONG (22 - 21)

24. JUMLAH TERSEBUT PADA ANGKA 23 TELAH


a.

DIPOTONG DARI PEMBAYARAN GAJI

BULAN

b.

DIPERHITUNGKAN DENGAN PPh PASAL 21

BULAN

B. TANDA TANGAN DAN CAP PERUSAHAAN


x

PEMOTONG PAJAK

NAMA LENGKAP

LENA MARYANA

NPWP

04.212.121.2.541.000

Yogyakarta
KUASA

(tempat)

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESU

TIDAK KAWIN

LAKI-LAKI

DISETAHUNKAN)

1.
2.

Lembar 1 untuk Pegawai


Lembar 2 untuk Pemotong Pajak

PEREMPUAN

MASA PEROLEHAN PENGHASILAN:

KAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21

TAHUN KALENDER

NGHASILAN PASAL 21 BAGI PEGAWAI TETAP ATAU


GAN HARI TUA/TABUNGAN HARI TUA/JAMINAN HARI
TUA

KARYAWAN ASING

1 S.D

12
RUPIAH

2
3

4
5

6
7

10

11

12

13

14

15

16

17

18

Err:501

19
20

21
22

22a

22b

23

24

TAHUN
TAHUN

Yogyakarta
(tempat)

AT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

2
TGL

BLN

THN

TANDA TANGAN DAN CAP PERUSAHAAN

ttd
cap

Hal 32

Anda mungkin juga menyukai