Anda di halaman 1dari 2

Pengertian dan Etiologi Tuberculosis adalah penyakit infeksi yang dihasilkan oleh

Mycobacterium tuberculosis yang dapat menginfeksi, tetapi Mycobacterium bovis dan


Mycobacterium africanum yang ketiganya merupakan anggota ordo Actinomisetales dan famili
Microbacteriases. Sarana masuk kuman ini adalah melalui saluran pernapasan, saluran
pencernaan, dan luka terbuka pada kulit. Kebanyakan infeksi Tb terjadi melalui udara, yaitu
melalui inhalasi droplet yang mengandung kuman-kuman basil tuberkel yang berasal dari orang
yang terinfeksi.
Pada jaman dulu, M. tuberculosis strain bovie menginfeksi produk-produk susu. menyebabkan
infeksi pada manusia melalui susu yang terinfeksi. Sekarang ini hampir semua tuberkulosis bovie
telah di tumpas dari produk-produk susu di berbagai negara maju, dan pasteurisasi susu telah
menurunkan risiko infeksi pada manusia lebih lanjut.
Prevalensi Tuberkulosis
Indonesia adalah negara dengan prevalensi TB ke-3 tertinggi di dunia setelah china dan india.
Indikasi kasus TB BTA positif sekitar 110/100.000 penduduk. Prevalensi nasional terakhir TB
paru diperkirakan 0,24%. Sedangkan angka prevalensi TB di antara tahun 1979-1982 di Jawa
Tengah adalah 0,13% dari jumlah penduduk sebesar 26,2 juta kepala. Meskipun penanganan TB
yang aktif sudah tersedia tetapi sampai sekarang ini TB masih tetap menjadi problem kesehatan
dunia yang utama. TB dianggap sebagai masalah kesehatan dunia yang penting karena kurang
lebih 1/3 penduduk dunia terinfeksi oleh Mycobacterium tuberkulosis. Sebagian besar dari
kasusu TB ini, (95%)dan kematiannya (98%) terjadi di negara-begara yang sedang berkembang.
Diantara merekan 75% berada pada usia produktif yaitu 15-50 tahun.
Klasifikasi Tuberkulosis Paru
Dengan Cara patologis
Tuberkulosis primer
Tuberkulosis pasca-primer (sekunder)
Dengan Cara kegiatan radiologis
Tuberkulosis paru aktif
Tuberkulosis paru non aktif
Tuberkulosis paru quiescent (wujud aktif yan gmulai menyembuh)
Dengan Cara radiologis
Tuberkulosis minimal. Terdapat sebahagian mungil infiltrat nonkavitas kepada satu paru
ataupun ke-2 paru, tapi sejumlah tak melebihi satu lobus paru.
Moderately advanced tuberculosis. Ada kavitas dgn diameter < 4 senti meter. Jumlah infiltrat
bayangan halus tak lebih dari satu sektor paru. Bola bayangannya kasar tak lebih dari sepertiga
sektor satu paru.

For advanced tuberculosis. Terdapat infiltrat & kavitas yg melebihi kondisi terhadap
moderately advanced tuberculosis.

Anda mungkin juga menyukai

  • Degenerasi Sel dan Jenis-jenisnya
    Degenerasi Sel dan Jenis-jenisnya
    Dokumen21 halaman
    Degenerasi Sel dan Jenis-jenisnya
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • Pes Planus
    Pes Planus
    Dokumen2 halaman
    Pes Planus
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • Form P2KB
    Form P2KB
    Dokumen5 halaman
    Form P2KB
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • Penyebab Malaria
    Penyebab Malaria
    Dokumen3 halaman
    Penyebab Malaria
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • Sindrom Prune Belly
    Sindrom Prune Belly
    Dokumen2 halaman
    Sindrom Prune Belly
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • Pluto
    Pluto
    Dokumen14 halaman
    Pluto
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • Pemanasan Global
    Pemanasan Global
    Dokumen6 halaman
    Pemanasan Global
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • Penyebab Malaria
    Penyebab Malaria
    Dokumen3 halaman
    Penyebab Malaria
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • Pemanasan Global
    Pemanasan Global
    Dokumen6 halaman
    Pemanasan Global
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • URANUS
    URANUS
    Dokumen19 halaman
    URANUS
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • Pemanasan Global
    Pemanasan Global
    Dokumen6 halaman
    Pemanasan Global
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • Tiroiditis
    Tiroiditis
    Dokumen5 halaman
    Tiroiditis
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • Bumi
    Bumi
    Dokumen7 halaman
    Bumi
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • Waham
    Waham
    Dokumen10 halaman
    Waham
    Kesy Handani
    Belum ada peringkat
  • Sindrom Prune Belly
    Sindrom Prune Belly
    Dokumen2 halaman
    Sindrom Prune Belly
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • Tiroid
    Tiroid
    Dokumen6 halaman
    Tiroid
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • Kuisioner PHBS
    Kuisioner PHBS
    Dokumen2 halaman
    Kuisioner PHBS
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • ASD
    ASD
    Dokumen4 halaman
    ASD
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • Teori Terjadinya Penyakit
    Teori Terjadinya Penyakit
    Dokumen3 halaman
    Teori Terjadinya Penyakit
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • Sken 5 Kesy
    Sken 5 Kesy
    Dokumen4 halaman
    Sken 5 Kesy
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • A Kro Megali
    A Kro Megali
    Dokumen2 halaman
    A Kro Megali
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • Saluran Pernafasan Atas
    Saluran Pernafasan Atas
    Dokumen3 halaman
    Saluran Pernafasan Atas
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • Osteologi
    Osteologi
    Dokumen2 halaman
    Osteologi
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat
  • Osteologi (Dr. Hasan)
    Osteologi (Dr. Hasan)
    Dokumen47 halaman
    Osteologi (Dr. Hasan)
    Kesy S. Loka
    Belum ada peringkat