Anda di halaman 1dari 12

1.

Alat Dan Bahan

Pada praktikum Fenomena Dasar Modul 1 Konversi yaitu praktium Rugi


Rugi Aliran, alat dan bahan yang digunakaan pada saat praktikum adalah sebagai
berikut :
a. Alat
Adapun alat yang digunakan pada praktium Rugi Rugi Aliran adalah
sebagai berikut
1 . Satu set alat uji Koefisien Minor Losses yang terdiri dari susunan
beberapa pipa yang saling bersambungan dan diantaranya terdapat : Ball
Valve, Gate Valve, Y Junction, T Junction, Elbow 90o, Elbow 45o.

Satu set alat uji keofisien minor losses

Ball valve

Gate valve

Y junction

T junction
2. Pompa, berfungsi untuk menaikan atau mengalirkan air ke pipa saluran

Pompa air
3. Flow Meter, berfungsi untuk melihat pengaturan debit air yang
diinginkan (diatur dengan cara mengatur katup ball valve 7 dan ball valve
6)

Flow Meter
4. Differential Manometer, berfungsi untuk melihat perbedaan ketinggian
air pada debit tertentu dan pada diameter pipa yang berbeda pada setiap
komponen alat uji

Differential Manometer

b. Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum rugi rugi aliran ini
adalah sebagai berikut :
1. Air
2. Mercury

2. Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja atau prosedur percobaan yang wajib untuk diikuti
oleh praktikan Rugi Rugi Aliran adalah sebagai berikut:
1. Sebelum memulai percobaan, terlebih dahulu siapkan modul serta alat
tulis untuk mencatat hasil yang didapatkan.
2. Tutup ball valve 7 dan buka penuh ball valve 6.
3. Hidupkan pompa.
4. Buka ball valve 1 dan tutup ball valve 2, ball valve 3, ball valve 4 dan
gate valve
5. Buka/tutup sebagian ball valve 7 dan tutup/buka sebagian ball valve 6
hingga mencapai debit yang diinginkan (lihat tabel data 1).
6. Lakukan pencatatan pada tabel data untuk aliran 1
7. Buka ball valve 2 dan tutup ball valve 1, ball valve 3, ball valve 4 dan
gate valve
8. Buka/tutup sebagian ball valve 7 dan tutup/buka sebagian ball valve 6
hingga mencapai debit yang diinginkan (lihat tabel data 2).
9. Lakukan pencatatan pada tabel data untuk aliran 2.
10. Buka ball valve 3 dan tutup ball valve 1, ball valve 2, ball valve 4, dan
gate valve.
11. Buka/tutup sebagian ball valve 7 dan tutup/buka sebagian ball valve 6
hingga mencapai debit yang diinginkan (lihat tabel data 3).
12. Lakukan pencatatan pada tabel data untuk aliran 3.

13. Buka ball valve 4 dan tutup ball valve 1, ball vavlve 2, ball valve 3 dan
gate valve
14. Buka /tutup sebagian ball valve 7 dan tutup/buka sebagian ball valve 6
hingga mencapai debit yang diinginkan (lihat tabel data 4).
15. Lakukan pencatatan pada tabel data untuk aliran 4.
16. Buka gate valve dan tutup ball valve 1, ball valve 2, ball valve 3 dan
ball valve 4.
17. Buka /tutup sebagian ball valve 7 dan tutup/buka sebagian ball valve 6
hingga mencapai debit yang diinginkan (lihat tabel data 5).
18. Lakukan pencatatan pada tabel data untuk aliran 5
19, Setelah selesai melakukan percobaan, bersihkan alat praktikum dan
kembalikan alat ukur yang digunakan ke tempatnya.
3. Pembahasan
3.1 Data Sheet
Hasil pengujian alat uji koefisien minor losses pada perpipaan aliran 1.
Debit
(Q)
LPM
8
10
12
14
16
18
20

Suddenly
Contraction 1" 1/2" (cm)

Expantion 1/2"1" (cm)

h1
18,5
18,5
18,4
18,3
18,2
18,1
18

h1
18,8
18,8
18,7
18,7
18,6
18,7
18,7

h2
19
19,1
19,2
19,3
19,4
19,5
19,5

h
0,5
0,6
0,8
1
1,2
1,4
1,5

h2
18
18,5
18,5
18,6
18,6
18,6
18,5

h
0,8
0,3
0,2
0,1
0
0,1
0,2

Elbow 90o (cm)


h1
18,4
18,3
18,3
18,3
18,3
18,3
18,3

h2
18,9
19
19
19
19,1
19,1
19,2

h
0,5
0,7
0,7
0,7
0,8
0,8
0,9

Y Junction
(Lurus) (cm)
h1
18,3
18,5
18,5
18,6
18,7
18,7
18,6

h2
19,3
18,9
18,8
18,8
18,8
18,8
18,8

Hasil pengujian alat uji koefisien minor losses pada perpipaan aliran 2

h
1
0,4
0,3
0,2
0,1
0,1
0,2

Debit
(Q)
LPM
8
10
12
14
16
18
20
22

Suddenly
Contraction 1" 3/4"

Expantion 3/4"1"

h1
18,7
18,6
18,5
18,4
18,3
18,2
18,1
18

h1
18,8
18,8
18,8
18,9
18,9
18,9
18,9
18,9

h2
18,8
18,8
18,8
18,8
18,8
18,9
18,9
19

h
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,7
0,8
1

h2
18,7
18,6
18,7
18,6
18,6
18,6
18,6
18,4

h
0,1
0,2
0,1
0,3
0,3
0,3
0,3
0,5

Hasil pengujian alat uji koefisien minor losses pada perpipaan aliran 3
Debit
(Q)
LPM
8
10
12
14
16
18
20
22
24

Ball Valve (cm)


h1
18,5
18,5
18,5
18,5
18,5
18,5
18,5
18,5
18,5

h2
18,8
18,8
18,7
18,8
18,7
18,7
18,7
18,8
18,7

h
0,3
0,3
0,2
0,3
0,2
0,2
0,2
0,3
0,2

Hasil pengujian alat uji koefisien minor losses pada perpipaan aliran 4

Debit
(Q)
LPM
8
10
12
14
16
18
20
22
24

Elbow 45o (cm)


h1
18,6
18,6
18,7
18,6
18,6
18,7
18,6
18,6
18,6

h2
18,7
18,7
18,7
18,7
18,7
18,8
18,7
18,7
18,6

h
0,1
0,1
0
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0

Y Junction
(cabang) (cm)
h1
18
18
18,2
18,2
18,2
18,2
18,3
18,2
18,3

h2
19,7
19,7
19,2
19,1
19,1
19,1
19
19
19

h
1,7
1,7
1
0,9
0,9
0,9
0,7
0,8
0,7

Hasil pengujian alat uji koefisien minor losses pada perpipaan aliran 5
Debit
(Q)
LPM
8
10
12
14
16
18
20
22
24

Gate Valve (cm)

T Junction (cm)

h1
18,7
18,8
18,8
18,7
18,7
18,7
18,7
18,7
18,7

h1
18,5
18,3
18,3
18,5
18,5
18,4
18,4
18,5

h2
18,5
18,6
18,5
18,6
18,6
18,6
18,7
18,7
18,7

h
0,2
0,2
0,3
0,1
0,1
0,1
0
0
0

18,4

h2
18,6
18,8
18,7
18,5
18,5
18,6
18,6
18,5
18,6

h
0,1
0,5
0,4
0
0
0,2
0,2
0
0,2

3.2 Perhitungan
Adapun rumus perhitungan yang digunakan adalah untuk
mendapatkan nilai k dan V rata-rata, berikut ini langkah-langkah
perhitungannya:

1. Mengkonversikan nilai Q dari satuan LPM ke

Q (m3/s) = Q

L
min

= Q (LPM) x
a. Q = 8 Ltr/min

=8x

1
60000

= 0,00013 (m3/s)
b. Q = 10 Ltr/min
= 10 x

1
60000

= 0,000167 (m3/s)
c. Q = 12 Ltr/min
= 12 x

1
60000

= 0,0002 (m3/s)
d. Q = 14 Ltr/min
= 14 x

1
60000

= 0,00023 (m3/s)
e. Q = 16 Ltr/min
= 16 x

1
60000

= 0,00026 (m3/s)

m3
1000 L
1
60000

min
60 s

m
s

f. Q = 18 Ltr/min
= 18 x

1
60000

= 0,0003 (m3/s)
g. Q = 20 Ltr/min
= 20 x

1
60000

= 0,00033(m3/s)
h. Q = 22 Ltr/min
= 22 x

1
60000

= 0,00036 (m3/s)
i. Q = 24 Ltr/min
= 24 x

1
60000

= 0,0004 (m3/s)

3.2.1 Perhitungan pada aliran 1


Debit
(Q)
LPM
8
10
12
14
16
18
20

Suddenly
Contraction 1" 1/2" (cm)

Expantion 1/2"1" (cm)

h1
18,5
18,5
18,4
18,3
18,2
18,1
18

h1
18,8
18,8
18,7
18,7
18,6
18,7
18,7

h2
19
19,1
19,2
19,3
19,4
19,5
19,5

h
0,5
0,6
0,8
1
1,2
1,4
1,5

h2
18
18,5
18,5
18,6
18,6
18,6
18,5

h
0,8
0,3
0,2
0,1
0
0,1
0,2

Elbow 90o (cm)


h1
18,4
18,3
18,3
18,3
18,3
18,3
18,3

h2
18,9
19
19
19
19,1
19,1
19,2

h
0,5
0,7
0,7
0,7
0,8
0,8
0,9

Y Junction
(Lurus) (cm)
h1
18,3
18,5
18,5
18,6
18,7
18,7
18,6

h2
19,3
18,9
18,8
18,8
18,8
18,8
18,8

h
1
0,4
0,3
0,2
0,1
0,1
0,2

1. Pada suddenly Contraction


a. Merubah satuan diameter dari inch ke meter
1 inch = 0,0254 m
inch = x 0,0254
= 0,0127 m
b. Mencari luas penampang (A) pada setiap pipa
rumus yang digunakan = x D2
A1

A2

x 3,14 x (0,0254)2

0,00051 m2

x 3,14 x (0,0127)2

0,000126 m2

c. Mencari nilai (h) = |h2-h1|


h (Q=8)

= 0,5 cm = 0,005 m

h (Q=10)

= 0,6 cm = 0,006 m

h (Q=12)

= 0,8 cm = 0,008 m

h (Q=14)

= 1 cm

h (Q=16)

= 1,2 cm = 0,012 m

h (Q=18)

= 1,4 cm = 0,014 m

h (Q=20)

= 1,5 cm = 0,015m

= 0,01 m

d. Mencari kecepatan aliran menggunakan rumus Q = A.V


V = Q/A
V1(Q=8)

= 0,00013 (m3/s) / 0,00051 m2


= 0,254 m/s

V1(Q=10)

= 0,000167 (m3/s) / 0,00051 m2


= 0,327 m/s

V1(Q=12)

= 0,0002 (m3/s) / 0,00051 m2

= 0,392 m/s
V1 (Q=14)

= 0,00023 (m3/s) / 0,00051 m2


= 0,451 m/s

V1(Q=16)

= 0,00026 (m3/s) / 0,00051 m2


= 0,51 m/s

V1(Q=18)

= 0,0003 (m3/s) / 0,00051 m2


= 0,588 m/s

V1(Q=20)

= 0,00033(m3/s) / 0,00051 m2
= 0,647 m/s

V2(Q=8)

= 0,00013 (m3/s) / 0,000126 m2


= 1,03 m/s

V2(Q=10)

= 0,000167 (m3/s) / 0,000126 m2


= 1,325 m/s

V2(Q=12)

= 0,0002 (m3/s) / 0,000126 m2


= 1,58 m/s

V2 (Q=14)

= 0,00023 (m3/s) / 0,000126 m2


= 1,82 m/s

V2(Q=16)

= 0,00026 (m3/s) / 0,000126 m2


= 2,06 m/s

V2(Q=18)

= 0,0003 (m3/s) / 0,000126 m2


= 2,38 m/s

V2(Q=20)

= 0,00033(m3/s) / 0,000126 m2
= 2,62 m/s

e. Mencari nila hm (head losses minor) dengan rumus:

hm = h (m-A)/

A (Vavg) /2g
2

A = massa jenis air = 1000kg/m

m = massa jenis mercury = 13600 kg/m


f. Mencari nilai k dengan menggunakan rumus
hm = k V2//2g
NB = Lebih jelasnya akan dijelaskan di excel

Anda mungkin juga menyukai