Tuhpatur Rohmah
Kelompok 3 , Kelas B
ABSTRAK
Pengenalan alat-alat yang sering dan umum digunakan dilaboratorium penting
dipelajari karena hal ini merupakan awal dari permulaan keseluruhan praktikum.
Pengenalan ini sering digunakan karena banyak alat yang sering rusak karena
kurangnya pengetahuan dalam prosedur penggunaannya dan fungsi dari alat-alat
praktikum tersebut. Praktikum khusus pengenalan alat laboratorium ini sangat
membantu untuk praktikum-praktikum selanjutnya. Dalam praktikum ini, praktikan
dapat mengetahui alat-alat seperti spektrofotometer, hotplate, inkubator, lemari
pendingin, oven, pipet tetes, dan lain sebagainya. Masing-masing mempunyai fungsi
tersendiri sehingga diperlukan kehati-hatian dalam penggunaannya. Sebelum
digunakan alat-alat praktikum ini juga perlu di bersihkan atau di sterilisasikan terlebih
dahulu.
Kata kunci : alat-alat praktikum, fungsi
ABSTRACT
The introduction of tools frequently and commonly used in the laboratory
study is important because it is the beginning of the beginning of the entire lab. This
introduction is often used because many tools are often damaged due to lack of
knowledge in the use of procedures and functions of the lab equipment. Specifically
the introduction of the laboratory practicum is very helpful tool for lab-lab next. In
this lab, the practitioner can learn tools such as spectrophotometers, hotplate,
incubators, refrigerators, ovens, pipette, and so forth. Each has its own function so
that the necessary caution in its use. Before use this lab tools also need to be cleaned
or sterilize it first.
Keyword : practical tool, function
PENDAHULUAN
Pengenalan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum biokima
sangatlah penting dilakukan. Hal ini ditujukan agar praktikan mengetahui fungsi dan
cara penggunaan alat-alat laboratorium agar dapat meminimalisir kecelakaan kerja
pada saat praktikum. Alat-alat yang dikenalkan juga akan sering dipakai pada
METODOLOGI
Praktikum pengenalan alat-alat laboratorium dilaksanakan pada pukul 08.0010.00 tanggal 20 Oktobe 2015 di Laboratorium Akuakultur gedung Dekanat Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Dalam praktikum ini, asisten
laboratorium memperkenalkan alat-alat yang digunakan untuk praktikum dan
menjelaskan prinsip kerja beserta prosedur kerjanya lalu praktikan di perintahkan
untuk menjelaskan kembali alat-alat praktikum beserta prinsip kerja dan prosedur
kerjanya . Dalam modul, alat yang digunakan adalah spectrofotometer, hot plate,
lemari pendingin dan inkubator.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam praktikum ini, praktikan mendapatkan beberapa alat yang sering dan umm
digunakan dilaboratorium pada saat praktikum. Alat-alat tersebut antara lain :
1. Spektrofotometer
Gambar 1. Spektrofotometer
Sumber : www. Buch-holm.dk
Spektrofotometer berfungsi untuk mengukur absorbansi dengan cara
melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu obyek
kaca atau kuarsa yang disebut kuvet. Prinsip kerja dari spektrofotometer ini
adalah berdasarkan penyerapan cahaya atau energi radiasi oleh suatu larutan.
Jumlah cahaya atau energi radiasi yang diserap memungkinkan pengukuran
jumlah zat penyerap dalam larutan secara kuantitatif. Spektrofotometer dapat
digunakan dengan prosedur sebagai berikut Hubungkan Spektrofotometer ke
sumber arus, Nyalakan spektrofotometer dengan menekan tombol ON pada
main spektrofotometer.Tampilan program akan muncul dan memberitahukan
bahwa proses inisiasi sedang berlangsung, tunggu hingga proses selesai
ditandai dengan munculnya warna hijau dan tertulis status ready. Biarkan
selama 15 menit untuk pemanasan, setelah itu spektrofotometer siap
digunakan
kemudian
atur
panjang
gelombangnya.
Setelah
itu
Sisi
kuvet
yang
terang
menghadap
lubang
cahaya
dari
2. Inkubator
Gambar 2. Inkubator
Sumber : www. Hcp-technology.com
Inkubator adalah alat yang digunakan untuk menginkubasi dengan
suhu terkontrol agar mikroba dapat tumbuh dengan baik. Prinsip kerja dari
inkubator ini adalah menginkubasi dengan suhu tertentu dalam keadaan diam.
Inkubator dapat diguanakan dengan prosedur yaitu Siapkan sampel yang akan
diinkubasi kemudian letakkan pada rak dalam ruang inkubator kemudian tutup
pintu inkubator Set timer dengan memutar tombol timer sesuai waktu yang
diinginkan, di set awal per 10 jam , jadi jika ingin menginkubasi selama 24
jam putar tombol pada posisi 2 lebih 4 strip Untuk set suhu, tekan tanda <
kemudian digit hijau akan berkedip. Naikkan atau turunkan dengan menekan
^/v kemudian tekan MD (enter). SV : digit hijau suhu yang diinginkan PV:
digit merah, suhu yang ada sekarang.
3. Lemari Pendingin
Gambar 4. Hotplate
Sumber :
www.enasco.com
Hotplate
yang
digunakan
menghomogenkan
adalah
alat
untuk
suatu
larutan
dengan cara pengadukan dan pemanasan. Prinsip kerja dari alat ini adalah
pemanasan dan mempercepat proses homogenisasi. Hotplate dapat digunakan
dalam prosedur yaitu hotplate di setel sempel di simpan di wadah dan simpen
di atas hotplate ini lalu aduk hingga merata.
5. Tabung Reaksi
8. Labu Erlenmeyer
Emil
Erlenmeyer pada tahun 1860. Labu Erlenmeyer ini digunakan dalam prosedur
yaitu dengan menyimpan labu ini di bawah tetesan buret (titrasi) sampai
warna yg diinginkan.
9. Pipet Tetes
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa setiap alat di laboatoium
memiliki fungsi, prinsip kerja dan prosedur kerja yang khas dan umumnya berbedabeda.
DAFTAR PUSTAKA
Triyati, Etti.1985. Spektrofotometer Ultra-Violet Dan Sinar Tampak Serta
Aplikasinya Dalam Oseanologi.Jurnal Oseana, Volume X, Nomor 1 : 39 47.
Instruksi Kerja Penggunaan Spektrofotometer Jurusan Kedokteran Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya