5 9 1 SM
5 9 1 SM
Volume 20
Halaman 4559
PENDAHULUAN
Bahasa Jawa merupakan salah satu sarana
komunikasi bagi masyarakat penuturnya,
terutama yang berdomisil di Daerah Istimewa
Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, baik
tulis maupun lisan. Bahasa Jawa dalam bentuk
tulisan tampak dalam majalah, buku, novel,
cerpen, dan sebagainya. Berikut ini contoh bahasa
Jawa dalam bentuk tulisan.
45
46
47
PEMBAHASAN
Paragraf argumentasi akan dibahas
berdasarkan posisi gagasan pokok, seperti terlihat
pada subbab berikut ini.
Paragraf Argumentasi Berdasarkan Posisi
Gagasan Pokok
Unsur utama sebuah paragraf ialah gagasan
pokok yang diwujudkan dengan kalimat topik.
Mengenai posisi atau letak kalimat topik di
dalam sebuah paragraf bermacam-macam.
Kemungkinan gagasan pokok yang diwujudkan
dengan kalimat topik bisa terletak di awal
paragraf, di tengah paragraf, dan bisa terletak
di akhir paragraf. Oleh karena itu, pada subbab
berikut ini dipaparkan mengenai posisi-posisi itu.
Gagasan pokok di awal paragraf
Paragraf argumentasi yang diawali dengan
gagasan pokok, tentu saja diikuti unsur gagasan
pengembang yang berupa kalimat penjelas
dan kalimat penegas. Gagasan pokok ada yang
didahului oleh transisi yang menghubungkan
dengan paragraf sebelumnya. Oleh karena itu,
paragraf argumentasi yang diawali dengan
gagasan pokok memiliki struktur seperti berikut:
(1) kalimat topik kalimat penjelas ; (2) kalimat
topik kalimat penjelas kalimat penegas; (3)
transisi kalimat topik kalimat penjelas; (4)
transisi kalimat topik kalimat penegas. Pada
subbab bagian berikut ini akan dipaparkan satu
per satu.
Kalimat topik kalimat penjelas
Paragraf argumentasi memiliki dua unsur,
yaitu kalimat topik - kalimat penjelas. Hal ini
dapat dilihat pada contoh berikut.
(1a)Para pakar penyakit prostat ngadani
panaliten marang wong priya kang
nandhang kanker prostat cacahe 47.000
uwong. (b) Asile panaliten mbuktekake
menawa uwong kang dhahar tomat
minimal kaping pindho ing kurun wektu
seminggu bisa ngudhunake resiko kanker
prostat nganti 35 persen.
(PS no.47/2005:hlm. 39).
48
48
49
50
51
52
53
54
56
57
58
PENUTUP
Paragraf argumentasi merupakan paragraf
yang gagasan pokoknya berisi alasan yang
dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu
pendapat atau gagasan. Paragraf argumentasi
memiliki gagasan pokok yang dapat berposisi
di awal, di tengah, dan di akhir paragraf. Dilihat
dari struktur unsurnya bervariasi, yaitu a. (1)
kalimat topik kalimat penjelas; (2) kalimat
topik kalimat penjelas kalimat penegas; (3)
transisi kalimat topik kalimat penjelas; dan
(4) transisi kalimat topik kalimat penjelas kalimat penegas; b (1) kalimat penjelas kalimat
topik kalimat penjelas; (2) kalimat penjelas
kalimat topik kalimat penegas; (3) transisikalimat penjelas kalimat topik kalimat
penjelas; dan (4) transisi kalimat pejelaskalimat topik kalimat penegas; c. (1) transisi
kalimat penjelas- kalimat topik; (2) transisi
kalimat penjelas kalimat topik. Gagasan pokok
itu dapat berwujud satuan lingual frasa, kalimat,
baik kalimat tunggal maupun kalimat majemuk.
Hubungan antarunsurnya menyatakan hubungan
makna pembuktian, contoh, pertentangan,
kausalitas, dan penjumlahan.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. 2001. Paragraf. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional
Baryadi, I. Praptomo. 2002. Dasar-Dasar Analisis
59
59