Anda di halaman 1dari 9

BABI

PENDAHULUAN
Sebuahperusahaanmembutuhkansuatulaporandarimasingmasingmanajemenpada
setiap akhir periode. Laporan yang disajikan tersebut merupakan suatu bentuk
pertanggungjawaban dari masingmasing manajemen kepada perusahaan dan juga kepada
pihakpihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Salah satu bentuk pertanggung
jawaban tersebut adalah penyajian laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen
akuntansi. Soemarso (2004, p. 7) mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan laporan
keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, terutama pihak
diluarperusahaan,mengenaiposisikeuangandanhasilusahaperusahaan.Laporankeuangan
yangdibuatolehperusahaandisusundanditafsirkanuntukkepentinganpihakpihaktertentu
yangmempunyaikepentingandengandatakeuanganperusahaan.
Di sisi lain, Baridwan (2004, p. 17) dalam bukunya menjelaskan bahwa laporan
keuanganmerupakanringkasandarisuatuprosespencatatan,merupakansuaturingkasandari
transaksitransaksikeuanganyangterjadiselamatahunbukuyangbersangkutan.Singkatnya,
laporankeuanganadalahhasilakhirdariproseskegiatanakuntansi.Transaksitransaksiyang
terjadi, diidentifikasi, dicatat, dan digolongkan serta dilaporkan sedemikian rupa dalam
bentuklaporankeuangan.
MenurutPSAKNo.1(2012,p.12),laporankeuanganmerupakanbagiandariproses
pelaporankeuangan.Laporankeuanganyanglengkapbiasanyameliputineraca,laporanlaba
rugi,laporanperubahanposisikeuangan,(yangdapatdisajikandalamberbagaicaraseperti,
misalnyasebagailaporanaruskasataulaporanarusdana),catatandanlaporanlain,serta
materipenjelasanyangmerupakanbagianintegraldarilaporankeuangan.Disampingitu
juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut,
misalnyainformasikeuangansegmenindustridangeografissertapengungkapanpengaruh
perubahanharga.
Berdasarkanbeberapadefinisidiatas,dapatdisimpulkanbahwalaporankeuangan
merupakan hasil akhir dari proses akuntansi selama tahun buku yang bersangkutan yang
ditujukan kepada pihak pembuat keputusan. Laporan keuangan dibuat dengan maksud
sebagaialatkomunikasidanmemberigambaranmengenaiposisidankondisikeuanganserta
kinerjaperusahaanpadatahunyangbersangkutan.Pihakpihakyangberkepentingandengan
perusahaanmenggunakanlaporankeuanganuntukmemenuhibeberapakebutuhaninformasi
yangberbedasesuaidengankebutuhanmerekamasingmasing.

BABII
ISI
2.1TujuanLaporanKeuangan
MenurutPSAKNo.1(2012,p.3),laporankeuanganbertujuanuntuk:

1. Menyediakaninformasiyangmenyangkutposisikeuangan,kinerja,sertaperubahanposisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilankeputusan.
2. Laporankeuangantidakmenyediakansemuainformasiyangmungkindibutuhkanpemakai
dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh
keuangandankejadianmasalalu,dantidakdiwajbkanuntukmenyediakaninformasinon
keuangan.
3. Laporankeuanganjugamenunjukkanapayangtelahdilakukanmanajemen(stewardship),
ataupertanggungjawabanmenajemenatassumberdayayangdipercayakankepadanya.
Sedangkan menurut Kieso (2008, p.5) tujuan pelaporan keuangan adalah untuk
menyediakaninformasiyangbergunabagikeputusaninvestasidankredit,informasiyang
berguna dalam menilai arus kas masa depan, dan informasi mengenai sumber daya
perusahaan,klaimterhadapsumberdayatersebut.Dapatdijelaskanbahwalaporankeuangan
digunakansebagaibahanpenilaiandanpengambilankeputusaninvestasisertamemberikan
informasitentangsumberdayaperusahaanyangdimilikiperusahaan.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pelaporan
keuanganadalahuntukmemberikaninformasiyangtepatatasposisikeuangan,kinerja,serta
perubahan posisi keuangan yang dapat bermanfaat bagi beberapa pihak seperti investor,
kreditur,sertamemberikaninformasikeuangandalammenilaiaruskasdimasayangakan
datang.
2.1.2 KomponenKomponenLaporanKeuangan
PSAKNo.1(2012,p.6)menyatakanbahwalaporankeuanganyanglengkapyang
disusunolehmanajemensuatuperusahaanharusmeliputikomponenkomponenberikutini:
1.Neraca(laporanposisikeuanganpadaakhirperiode)
2.Laporanlabarugi
3.Laporanperubahanekuitas
4.Laporanaruskas
5.Catatanataslaporankeuangan.
Walsh(2004,p.1012)jugamenuturkanbahwadalamlaporankeuanganterdapattiga
dokumenyangmemberikankitadatamentahuntukmelakukananalisis.Ketiganyayaitu:
1.Neraca
2.Laporanlabarugi
3.Laporanaruskas
1.Neraca
MenurutPSAKNo.1(2012,p.)laporanposisikeuanganadalahsuatulaporanyang
sistematistentangaktiva(assets),hutang(liabilities)danmodalsendiri(ownersequity).
Soemarso(2004,p.34)menjelaskanbahwaneracamerupakanlaporankeuanganyang
berisimengenaijumlahharta(assets),kewajiban(liability),danmodal(ownersequity)pada
akhirperiodeakuntansi.Neracadapatmemberiinformasitentangsumbersumberdayayang
dimiliki perusahaan dan sumber pembelanjaan untuk memperolehnya. Laporan ini
menyajikanposisikeuanganperusahaan.
2.LaporanLabaRugiKomprehensif
Menurut PSAK No.1 (2012, p. ) laporan laba rugi komprehensif merupakan suatu
laporansistematisyangmenyajikanseluruhpospendapatandanbebanyangdiakuidalam

satuperiode.Laporanlabarugikomprehensifperusahaandisajikansedemikianrupayang
menggambarkanberbagaiunsurekinerjakeuanganselamasuatuperiodetertentu.
Kasmir (2011, p. 29), mengungkapkan bahwa laporan laba rugi merupakan laporan
keuangan yang menggambarkan hasil usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu.
Laporanlabarugiinimerupakanringkasanyanglogisdarihasilpenghasilandanbiayadari
suatu perusahaan untuk periode tertentu. Laba bersih yang dihasilkan dari perhitungan
laporan laba rugi merupakan selisih total penerimaan atas total pengeluaran. Jika total
pengeluaranlebihbesardaritotalpenerimaan,makaperusahaanakanmelaporkansebagai
rugibersihyangdapatmengurangimodalawal.Begitujugasebaliknya,jikatotalpenerimaan
perusahaanlebihbesardaripadatotalpengeluaran,makaperusahaanakanmelaporkannya
sebagailababersihyangdapatmenambahmodalawalperusahaan.
3.LaporanArusKas
Menurut Baridwan (2004, p. 40) laporan arus kas adalah laporan yang menyajikan
informasiyangrelevantentangpenerimaandanpengeluarankasyangberasaldarikegiatan
investasi,pembelanjaan,dankegiatanusahapadasuatuperiode.
Aruskasdariaktivitasoperasimerupakanaruskasyanglangsungberhubungandengan
laba,sepertipenerimaankasdaripelanggandanpembayarangajikaryawanperusahaan.Arus
kasyangberasaldariaktivitasinvestasimencakuparuskasyangterkaitdenganakuisisiatau
penjualanasetproduktifperusahaan,sepertipembeliandanpenjualanasettetapperusahaan.
Arus kas pendanaan merupakan arus kas yang berhubungan langsung dengan pendanaan
perusahaan,sepertipenerimaandanpembayaranutangkepadainvestordankreditor.
4.LaporanPerubahanEkuitas
Soemarso (2004,p. 54).mengungkapkan bahwalaporan perubahan ekuitas adalah
ikhtisar tentang perubahan modal suatu perusahaan yang terjadi selama jangka waktu
tertentu. Laporan perubahan modal melaporkan bagaimana laba bersih dan dividen
mempengaruhi posisi laporan keuangan perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Laba
bersih yang diperoleh setiap tahun akan meningkatkan saldo laba ditahan, sedangkan
pembagiandividenkepadapemegangsahamakanmengurangisaldolabaditahan.Proses
meningkatdanmengurangnyasaldolabaditahaninimenunjukkanhubunganantaralaporan
labarugidenganneraca,dimanasaldolabaditahanpadaakhirperiodeakandibawakesaldo
awallabaditahanpadatahunberikutnya.
5.CatatanatasLaporanKeuangan
PSAKNo.1(2012,p.8)menjelaskanbahwasuatucatatanataslaporankeuanganadalah
catatan yang disajikan secara sistematis untuk menghasilkan informasi dasar penyusunan
laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan
keuangansertamemberikaninformasiyangrelevanuntukmemahamilaporankeuangan.
Menurut Kasmir (2011, p. 31) laporan catatan atas laporan keuangan merupakan
laporan yang memberikan informasi apabila ada laporan keuangan yang memerlukan
penjelasantertentu.Artinyaterkadangadakomponenataunilaidalamlaporankeuanganyang
perludiberipenjelasanterlebihdahulusehinggajelas.Halinidilakukanagarpihakpihak
yangberkepentingantidaksalahdalammenafsirkannya.
2.2 AnalisisLaporanKeuangan
2.2.1PengertianAnalisisLaporanKeuangan

Salah satu sumber informasi yang penting bagi para pengguna laporan keuangan
dalam pengambilan suatu keputusan ekonomi adalah melalui laporan keuangan. Laporan
keuangan menyajikan banyak informasi mengenai kinerja manajemen dan kesehatan
perusahaan.Namuntidakdapatdipungkiribahwalaporankeuanganmasihmemilikibanyak
kekurangandalammenyajikaninformasiyangdibutuhkanolehbeberapapihak,olehkarena
itudibutuhkanlahanalisisataslaporankeuanganyangdigunakanuntukmenganalisisdan
menafsirkanlaporantersebutsehinggadapatmemberikaninformasiyangberartibagipihak
pihakyangberkepentingandenganperkembanganhasilkinerjaperusahaan.
Jumingan (2011, p. 42) menjelaskan bahwa analisis laporan keuangan meliputi
penelaahan tentang hubungan dan kecenderungan atau tren utnuk mengetahui apakah
keadaankeuangan,hasilusaha,dankemajuankeuanganperusahaanmemuaskanatautidak
memuaskan. Analisis dilakukan dengan mengukur hubungan antara unsurunsur laporan
keuangandanbagaimanaperubahanunsurunsuritudaritahunketahununtukmengetahui
arahperkembangannya.Kegiatananalisislaporankeuanganjugadilakukandengantujuan
agardapatmemperolehgambaranyangjelasmengenaikeadaankeuangandanhasilusaha
perusahaan sehingga informasi tersebut dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam
pengambilankeputusan.
Harahap(2008,p.190)mendefinisikanbahwalaporankeuanganadalahmenguraikan
posposlaporankeuanganmenjadiunitinformasiyanglebihkecildanmelihathubungannya
yangbersifatsignifikanatauyangmempunyaimaknaantarayangsatudenganyanglainbaik
antaradatakuantitatifmaupundatanonkuantitatifdengantujuanuntukmengetahuikondisi
keuanganlebihdalamyangsangatpentingdalamprosesmenghasilkankeputusanyangtepat.
Analisis laporan keuangan dihitung dengan cara membandingkan satu pos dengan pos
laporan keuangan lainnya baik secara individu maupun bersamasama guna mengetahui
hubungandiantarapostertentu,baikdalamneracamaupunlaporanlabarugi.
Dapat disimpulkan bahwa rasio keuangan merupakan alat ukur yang digunakan
perusahaan untuk menganalisis laporan keuangan. Dengan menggunakan analisis laporan
keuangan,analisdapatmengetahuibaikdanburuknyakeadaandanposisikeuangansuatu
perusahaan dari satu periode ke periode berikutnya. Di sisi lain, dengan menggunakan
analisislaporankeuangan,paramanajerkeuanganperusahaandapatmemprediksikancara
cara yang harus mereka tempuh agar perusahaan mendapatkan tambahan dana dari para
investor.

2.2.2TujuanAnalisisLaporanKeuangan
Harahap (2008, p. 195) menjelaskan bahwa ada 10 tujuan dari analisis laporan
keuangan,antaralain:
1. Dapat memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam daripada yang terdapat dari
laporankeuanganbiasa.
2. Dapatmenggaliinformasiyangtidaktampaksecarakasatmata(explicit)darisuatulaporan
keuanganatauyangberadadibaliklaporankeuangan(implicit).
3.Dapatmengetahuikesalahanyangterkandungdalamlaporankeuangan.
4. Dapatmembongkarhalhalyangbersifattidakkonsistendalamhubungannyadengansuatu
laporan keuangan baik dikaitkan dengan komponen intern laporan keuangan maupun
kaitannyadenganinformasiyangdiperolehdariluarperusahaan.
5. Mengetahuisifatsifathubunganyangakhirnyadapatmelahirkanmodelmodeldanteori
teoriyangterdapatdilapangansepertiuntukprediksi,peningkatan(rating).

6. Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan. Dengan
perkataanlainapayangdimaksuddarisuatulaporankeuanganmerupakantujuananalisis
laporankeuanganjuga.
7. Dapat menentukan peringkat perusahaan menurut kriteria tertentu yuang sudah dikenal
dalamduniabisnis.
8. Dapat membandingkan situasi perusahaan dengan perusahaan lain dengan periode
sebelumnyaataudenganstandarindustrinormalataustandarideal.
9. Dapat memahami situasi dan kondisi keuangan yang dialami perusahaan, baik posisi
keuangan,hasilusaha,strukturkeuangandansebagainya.
10.Bisajugamemprediksikanpotensiapayangmungkindialamiperusahaandimasayangakan
datang.
Pendapat lain juga dikemukakan oleh Kasmir, (2011, p. 68) bahwa tujuan analisis
laporankeuanganantaralainadalah:
1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu, baik aset,
kewajiban,modalmaupunhasilusahayangtelahdicapaiuntukbeberapaperiodetertentu,
2.Untukmengetahuikelemahankelemahanapasajayangmenjadikekuranganperusahaan,
3. Untukmengetahuilangkahlangkahperbaikanapasajayangperludilakukankedepanyang
berkaitandenganposisikeuanganperusahaansaatini,
4. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah perlu penyegaran atau
tidak,
5. Untuk digunakan sebagai pembanding dengaan perusahaan sejenis tentang hasil yang
merekacapai,
Dari poinpoin di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat dari analisis laporan
keuanganadalahdapatmengetahuiadanyakekuatanataukelemahankeuangandaritahun
tahun sebelumnya, dengan cara membandingkan angka rasio laporan keuangan dengan
standaryangditetapkan.Melaluicaratersebutpihakmanajemendapatmenilaiapakahkinerja
perusahaanmengalamipenigkatanataumengalamipenurunanpadatahuntersebut,sehingga
pihak manajemen dapat mengambil tindakan untuk menanggapi kenaikan dan penurunan
tersebut.Apabilaperusahaanberadadibawahstandar,makapihakmanajemenakanmencari
faktorfaktor yang menyebabkan penurunan tersebut untuk pengambilan kebijakan guna
menaikkankembaliangkarasioperusahaannya.
2.2.3 KeterbatasanAnalisisLaporanKeuangan
Hanafi(2009,p.78)mengutarakanbahwameskipunanalisislaporankeuangansangat
bermanfaat,tetapiadabeberapaketerbatasanyangperludiperhatikan,antaralain:
1. Data yang mencatat dan dilaporkan oleh laporan keuangan mendasarkan pada harga
perolehan.
2. Upaya perbaikan barangkali bisa dilakukan oleh pihak manajemen untuk memperbaiki
laporankeuangansehinggalaporankeuangantampakbagus.
3. Banyakperusahaanyangmempunyaibeberapadivisiatauanakperusahaanyangbergerak
pada beberapa bidang usaha (industri), yang mengakibatkan analis susah dalam memilih
pembandingperusahaandikarenakanperusahaantersebutbergerakpadabeberapaindustri.
4. Inflasiataudeflasiakanmempengaruhilaporankeuanganterutamayangberkaitandengan
rekeningrekeningjangkapanjangsepertiinvestasijangkapanjang.
5. Ratarataindustrimerupakanratarataperusahaanyangadadalamindustri.Adabeberapa
perusahaanyangtidakbagusyangdipakaidalamperhitunganratarataindustri.Perusahaan

yang ingin sukses biasanya harus berada di atas ratarata rasio industri, bukannya sama
denganratarataindustri.Begitujugasebaliknya,angkayanglebihrendahdibandingkanrata
rata industri juga tidak selalu berarti jelek. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan
sebelummenentukanbaikburuknyasuatuangka.
DisisilainHarahap(2008,p.192) mengemukakanterdapatbeberapakelemahan
analisislaporankeuangan,antaralain:
1. Analisalaporankeuanganbergantungpadalaporankeuangan,olehkarenaitukelemahan
laporankeuanganharusselaludiingatagarkesimpulandarianalisisitutidaksalah.
2. Objekanalisalaporankeuanganhanyalaporankeuangan.Angkaangkadidalamlaporan
keuangantidakcukupuntukmenilaisuatulaporankeuangantetapiharusmelihatjugaaspek
lainnyasepertitujuanperusahaan,situasiekonomi,situasiindustri,gayamanajemen,budaya
manajemendanbudayamasyarakat.
3. Objekanalisisdatahistorisyangmenggambarkanmasalaludankondisiiniberbedadengan
kondisimasadepan.
4. Terdapat beberapa perbedaan prinsip yang bisa menjadi penyebab perbedaan angka jika
dilakukanperbandingandenganperusahaanlainmisalnya:
a)PrinsipAkuntansi,
b)UkuranPerusahaan,
c)JenisIndustri,
d)PeriodeLaporan,
e)LaporanIndividualatauLaporanKonsolidasi,
f)Jenisperusahaanspekprofitmotiveataunonprofitmotive.
2.3AnalisisRasioKeuangan
MenurutJumingan(2011,p.118)analisisrasiokeuanganyaitu:
Angkayangmenunjukkanhubunganantarasuatuunsurdenganunsurlainnyadalamlaporan
keuangan.Hubunganantaraunsurunsurlaporankeuangantersebutdinyatakandalambentuk
matematisyangsederhana.Secaraindividualrasioitukecilartinyakecualijikadibandingkan
dengansuaturasiostandaryanglayakdijadikandasarpembanding.Apabilatidakadastandar
yang dipakai sebagai dasar pembanding dari penafsiran rasiorasio suatu perusahaan,
penganalis tidak dapat menyimpulkan apakah rasiorasio itu menunjukkan kondisi yang
menguntungkanatautidakmenguntungkan
Dalam bukunya Harahap (2008, p.297) juga menjelaskan bahwa angka yang
didapatkandalamanalisisrasiokeuanganadalahhasildarisatulaporankeuangandenganpos
lainnyayangmempunyaihubunganyangrelevandansignifikan(berarti).Rasiokeuanganini
hanya menyederhanakan informasi yang menggambarkan hubungan antara pos tertentu
denganposlainnya.Denganpenyederhanaantersebutdapatternilaisecaracepat.
Dapat disimpulkan bahwa analisis rasio keuangan adalah suatu perhitungan yang
dilakukanuntukmembantudanmenginformasikansuatulaporankeuanganyangdisajikan
dalam bentuk matematis yang sederhana. Dalam artian, informasi berupa persentase dan
tingkatanangkayangsederhanatersebutmenggambarkanhubungansatuakundenganakun
lainnyayangterdapatdalamsuatulaporankeuanganpadaperiodetertentu.
2.3.1

TujuanAnalisisRasioKeuangan

Wild (2005, p. 36) mengemukakan bahwa terdapat beberapa keunggulan dalam


analisislaporankeuangan,antaralain:
1. Melaluiperhitunganrasiokeuangandiharapkanagarinformasiyangterkandungdidalam
laporankeuanganlebihmudahdibacadanditafsirkan.
2.Lebihmemudahkanuntukmengetahuiposisiperusahaanditengahindustrilain.
3.Sebagaibahandalampengambilankeputusandanmodelprediksi.
4.Mengukurstandarperusahaan.
5. Lebih mudah membandingkan perusahaan dengan perusahaan lain, atau melihat
perkembanganperusahaansecaraperiodik.
6.Lebihmemudahkanperusahaandalammelakukanprediksidimasayangakandatang.
2.3.2 KeunggulanAnalisisRasioKeuangan
Harahap (2008, p. 298) berpendapat bahwa rasio keuangan mempunyai beberapa
keunggulan,antaralain:
1.Rasiomerupakanangkaangkaatauikhtisarstatistikyanglebihmudahdibacadanditafsirkan
2. Merupakanpenggantiyanglebihsederhanadariinformasiyangdisajikanlaporankeuangan
yangsangatrincidanrumit
3.Mengetahuiposisiperusahaanditengahindustrilain
4.Sangatbermanfaatuntukbahandalammodelmodelpengambilankeputusan
5. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat
perkembanganperusahaansecaraperiodik
6.Lebihmudahmelihattrendsertamelakukanprediksidimasayangakandatang.
2.3.3

KeterbatasanAnalisisRasioKeuangan

Harahap (2013, p.298) mengungkapkan bahwwa selain memiliki beberapa


keunggulan,analisisrasiokeuanganjugamemilikibeberapaketerbatasan,yaitu:
1. Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat yang dapat digunakan untuk kepentingan
pemakainya,
2. Keterbatasan yang dimiliki akuntansi atau laporan keuangan juga menjadi keterbatasan
tekniksepertiiniseperti,
a.Bahanpelindungrasioataulaporankeuanganitubanyakmengandungtaksirandanjudgment
yangdapatdinilaibiasatausubjective,
b.Nilaiyangterkandungdalamlaporankeuangandanrasioadalahnilaiperolehan(cost)bukan
hargapasar,
c.Klasifikasidalamlaporankeuanganbisaberdampakpadaangkarasio,
d. Metodepencatatanyangtergambardalamstandarakuntansibisaditerapkanberbedaoleh
perusahaanyangberbeda,
3.Jikatidakmenghitungrasiotidaktersedia,akanmenimbulkankesulitanmenghitungrasio,
4.Sulitjikadatayangtersediatidaksinkron,
5. Duaperusahaandibandingkanbisasajateknikdanstandarakuntansiyangdipakaitidak
sama.Olehkarenanyajikadilakukanperbandinganbisamenimbulkankesalahan.
2.3.4RasioRasioKeuangan
1)RasioModalKerja(RasioLikuiditas)

Libby(2008,p.714)mengemukakanbahwayangdimaksuddenganrasiolikuiditas
adalahrasioyangmengukurkemampuanperusahaanuntukmemenuhikewajibanyangjatuh
tempo pada periode ini. Rasio likuiditas berfokus pada hubungan antara aset lancar dan
kewajiban lancar. Kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban lancar merupakan
faktoryangpentingdalammengevaluasikekuatankeuanganperusahaan.Perusahaanyang
tidakmemilikiasetkasuntukmembayarpembeliantepatwaktuakankehilanganbeberapa
peluang untuk memanfaatkan potongan tunai dan akan menghadapi risiko kreditur
menghentikanpemberiankredit.
Suatuperusahaandikatakanmempunyaiposisikeuanganjangkapendekyangkuat
apabila:(1)mampumemenuhitagihandarikrediturjangkapendektepatpadawaktunya,(2)
mampumemeliharamodalkerjayangcukupuntukmembelanjaioperasiperusahaanyang
normal, (3) mampu membayar bunga utang jangka pendek dan dividen, dan (4) mampu
memeliharakreditratingyangmenguntungkanJumingan(2011,p.123).Rasiolikuiditas
yangdigunakandalammenganalisiskeuanganperusahaanasuransi,antaralaincurrentratio
(rasiolancar),dancashratio(rasiokas).
Sedangkan Harahap (2008, p. 301) menuturkan bahwa rasio likuiditas dapat
menggambarkankemampuanperusahaanuntukmenyelesaikankewajibanjangkapendeknya.
rasiorasioinidapatdihitungmelaluisumberinformasitentangmodalkerjayaitupospos
aktivalancardanutanglancar.
2.3.5PengertianStatemenKeuangan
Statemenkeuanganperusahaanadalahstatemenygmemberikanikhtisarmengenaikeadaan
keuanganperusahaan,dimanaNeraca(balancesheet)mencerminkannilaiaktiva,hutangdanmodal
sendiripadasuatusaattertentu,danStatemenRugiLaba(incomestatements)mencerminkanhasil
hasilyangdicapaiselamasuatuperiodetertentubiasanyasatutahun.

2.3.6AnalisisStatementKeuangan
Konsepanalisiskeuangan,bahwahubunganhubungankuantitatifdapatdigunakanuntuk
mendiagnosakekuatandankelemahandalamkinerjasuatuperusahaan.

2.3.7ManfaatanalisisRasioKeuangan
Membantupenganalisisuntukmengetahuikeadaandanperkembangankeuanganperusahaan
ygbersangkutan.
Untuk mengambil manfaat rasio keuangan kita memerlukan standar untuk perbandingan.
Salahsatupendekatanadalahmembandingkanrasiorasioperusahaandenganpolaindustriataulini
usahadimanaperusahaansecaradominanberoperasi.

2.3.8MacammacamRasioKeuangan
Beberapatinjauanterhadaphubungankuantitatifrasiokeuangan:

Dilihatdarisumbernyarasiodibagimenjadi3:
1.RasioRasioNeraca
Adalahrasiorasioygdisusundaridataygberasaldarineracamisalnya; currentratio,Acidtest
ratio,,currentassetstototalassetsratio,currentlialibilitiestototalassetsratiodanlainsebagainya.
2.RasioStatemenRugiLaba
Rasiorasioyangdisusunberdasarkanincomestatements,misalnyagrossprofitmargin,netoperating
margin,operatingratio,danlainsebagainya.
3.RasioRasioAntarStatemenKeuangan
AdalahrasiokeuanganyangdisusunberdasarkanNeracadandatalainnyaygberasaldariincome
statement,misalnyaassetsturnover,inventoryturnover,receivablesturnoverdansebagainya.

Anda mungkin juga menyukai