Pendahuluan
B. Rumusan Masalah
Objek penelitian ini adalah buah apel,jeruk,dan kentang, karena di dalamnya
terdapat larutan elektrolit yang mampu bereaksi apabila di hubungkan dengan
elektroda. Sebelumnya, terlabih dahulu kita harus mengetahui tentang elektroda dan
elektrolit. Elektroda dalam sel elektrokimia dapat disebut sebagai anoda atau katoda,
kata-kata yang juga diciptakan oleh Faraday. Anoda ini didefinisikan sebagai
elektroda di mana elektron datang dari sel elektrokimia dan oksidasi terjadi, dan
katoda didefinisikan sebagai elektroda di mana elektron memasuki sel elektrokimia
dan reduksi terjadi. Setiap elektroda dapat menjadi sebuah anoda atau katoda
tergantung dari tegangan listrik yang diberikan ke sel elektrokimia tersebut. Elektroda
bipolar adalah elektroda yang berfungsi sebagai anoda dari sebuah sel elektrokimia
dan katoda bagi sel elektrokimia lainnya.
Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan
selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom -atom
bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa
senyawa kimia lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, basa atau garam.
Beberapa gas tertentu dapat berfungsi sebagai elektrolit pada kondisi tertentu
misalnya pada suhu tinggi atau tekanan rendah. Elektrolit kuat identik dengan asam,
basa dan garam kuat. Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen
polar. Sebagian besar senyawa yang berikatan ion merupakan elektrolit sebagai
contoh ikatan ion NaCl yang merupakan salah satu jenis garam yakni garam dapur.
NaCl dapat menjadi elektrolit dalm bentuk larutan dan lelehan. atau bentuk liquid dan
aqueous. sedangkan dalam bentuk solid atau padatan senyawa ion tidak dapat
berfungsi sebagai elektrolit.
Oleh karena itu, apabila elektrolit dapat dihasilkan dari yang bersifat asam dan basa
maka apel,jeruk,dan kentang dapat digunakan sebagai elektrolit, karena telah
diketahui bahwa apel dan jeruk bersifat asam dan kentang bersifat basa.Sedangkan
untuk elektroda bisa menggunakan seng dan tembaga karena seng dan tembaga
merupakan penghantrar arus listrik yang baik.
Berdasarkan uraian tersebut maka dihasilkan beberapa rumusan masalah
sebagai berikut :
dan kentang.
D. Manfaat Penelitian
1. Menambah wawasan peneliti tentang pemanfaatan apel,jeruk,dan
kentang
2. Dapat membantu mengatasi kekurangan energi listrik.
BAB II
Kajian Pustaka
berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar,
meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam
berasal dari kandungan asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua
anggotanya.
Sebutan "jeruk" kadang-kadang juga disematkan pada beberapa anggota
marga lain yang masih berkerabat dalam suku yang sama, seperti kingkit. Dalam
bahasa sehari-hari, penyebutan "jeruk" atau "limau" (di Sumatra dan Malaysia)
seringkali berarti "jeruk keprok" atau "jeruk manis". Di Jawa, "limau" (atau "limo")
berarti "jeruk nipis".
Jeruk sangatlah beragam dan beberapa spesies dapat saling bersilangan dan
menghasilkan hibrida antar spesies ('interspecific hybrid) yang memiliki karakter
yang khas, yang berbeda dari spesies tetuanya. Keanekaragaman ini seringkali
menyulitkan klasifikasi, penamaan dan pengenalan terhadap anggota-anggotanya,
karena orang baru dapat melihat perbedaan setelah bunga atau buahnya muncul.
Akibatnya tidak diketahui dengan jelas berapa banyak jenisnya. Penelitian-penelitian
terakhir menunjukkan adalah keterkaitan kuat Citrus dengan genus Fortunella
(kumkuat), Poncirus, serta Microcitrus dan Eremocitrus, sehingga ada kemungkinan
dilakukan penggabungan. Citrus sendiri memiliki dua anakmarga (subgenus), yaitu
Citrus dan Papeda.
Asal jeruk adalah dari Asia Timur dan Asia Tenggara, membentuk sebuah
busur yang membentang dari Jepang terus ke selatan hingga kemudian membelok ke
barat ke arah India bagian timur. Jeruk manis dan lemon berasal dari Asia Timur,
sedangkan jeruk bali, jeruk nipis dan jeruk purut berasal dari Asia Tenggara.
Banyak anggota jeruk yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan pangan,
wewangian, maupun industri. Buah jeruk adalah sumber vitamin C dan
wewangian/parfum penting. Daunnya juga digunakan sebagai rempah-rempah.
yang kedua. Pelat seng apel / jeruk / kentang kedua dihubungkan dengan pelat seng
apel / jeruk / kentang ketiga, dan begitu seterusnya.
Karena dalam buah apel dan jeruk terdapat cairan asam dan dalam kentang
terdapat cairan basa yang berfungsi sebagai elektrolit maka pada rangkaian tersebut
akan terjadi arus listrik dari pelat tembaga menuju pelat seng, hal ini membuktikan
bahwa rangkaian ini mneghasilkan energi listrik. Untuk mendapat arus listrik yang
besar diperlukan buah apel,jeruk,dan kentang yang lebih banyak.
Kerangka Berpikir
Apel , Jeruk , Kentang
Elektroda (seng dan tembaga)
LED
Kabel penghubung
Tusukkan elektroda
Hubungkan dengan kabel
Kabel dihubungkan dengan LED
Baterai yang dapat menghidupkan lampu LED
Hipotesis
Apel , Jeruk , Kentang dapat menghasilkan energi listrik.
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Teknik Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data adalah dengan cara experimen. Dengan menggunakan alat
dan bahan sebagai berikut:
C. Alat dan bahan :
1. Cara kerja pada buah apel :
a. Tancapkan pelat tembaga dan pelat seng pada buah apel
b. Hubungkan kedua pelat dengan kabel
Cara menghubungkan kabel dengan kawat tembaga dan seng jika ingin merangkai
serinya yaitu: CU-ZN-CU-ZN-CU-ZNdan japitkan capit buaya pada kabel pada
tembaga dan seng tersebut.
2.
3.
Maka telah dihasilkan baterai apel, jeruk, dan kentang. hal ini membuktikan bahwa
apel, jeruk, kentang dapat menghasilkan arus listrik dan bisa menjadi pengganti
elektrolit, elemen ini disebut dengan elemen galvani.
Pengujian Alat
Buah yang di
pakai
Apel
1 buah
Reaksi LED
dihasilkan
0,1 volt
tidak nyala
2 buah
6 buah
12 buah
24 buah
0,2 volt
0,6 volt
1,2 volt
2,4 volt
tidak nyala
tidak nyala
tidak nyala
Nyala
Jeruk
1 buah
2 buah
3 buah
0,9 volt
1,8 volt
3,6 volt
tidak nyala
tidak nyala
Nyala
Kentang
1 buah
2 buah
3 buah
4 buah
0,5 volt
1,0 volt
1,5 volt
2,0 volt
tidak nyala
tidak nyala
tidak nyala
Nyala
Penjelasan :