Anda di halaman 1dari 13

depth (m)

TOC (%)
2000
2.36
2050
2.76
2100
2.31
2150
4.42
2200
2.64
2250
3.54
2300
2.76
2350
2.21
2400
2.03
2450
2.67
2500
3.43
2550
1.02
2600
0.75
2650
0.96
2700
1.11

S1
0.15
0.21
0.29
0.39
0.15
0.22
0.36
0.75
0.91
0.96
1.25
4.35
4.56
4.76
3.21

S2
2.95
4.36
3.23
6.01
2.59
3.96
3.7
9.28
10.23
14.23
20.92
0.92
0.75
0.73
0.83

S3
Tmax (C)
1.27
425
1.38
427
1.16
429
1.9
430
1.8
432
2.23
434
2.07
434
1.02
436
0.71
438
1.28
437
1.41
439
0.36
456
0.26
459
0.27
461
0.33
460

Ro
0.51
0.52
0.55
0.58
0.59
0.61
0.62
0.51
0.48
0.49
0.44
0.98
0.98
1.04
1.06

1000

van krevelen

900
800
700
600
500
400
300
200
100
0
0

50

100

150

200

Formation
A
A
A
A
B
B
B
C
C
C
C
D
D
D
D

PI
0.05
0.05
0.08
0.06
0.05
0.05
0.09
0.07
0.08
0.06
0.06
0.83
0.86
0.87
0.79

HI
125.00
157.97
139.83
135.97
98.11
111.86
134.06
419.91
503.94
532.96
609.91
90.20
100.00
76.04
74.77

OI
53.81
50.00
50.22
42.99
68.18
62.99
75.00
46.15
34.98
47.94
41.11
35.29
34.67
28.13
29.73

S2/S3
2.32 Berdasarkan
3.16
2.78
3.16
1.44 Berdasarkan
1.78
1.79
9.10 Berdasarkan
14.41
11.12
14.84
2.56 Berdasarkan
2.88
2.70
2.52

kombinasi parameter-para

kombinasi parameter-para

kombinasi parameter-para

kombinasi parameter-para

Kesimpulan :
1 Tingkat kematangan batuan
2 Potensi batuan induk berdas
3 Hasil analisa data sumur ek

n kombinasi parameter-parameter yang dihasilkan oleh Rock Eval Pyrolisis dapat diinterpretasikan bahwa For

n kombinasi parameter-parameter yang dihasilkan oleh Rock Eval Pyrolisis dapat diinterpretasikan bahwa For

n kombinasi parameter-parameter yang dihasilkan oleh Rock Eval Pyrolisis dapat diinterpretasikan bahwa For

n kombinasi parameter-parameter yang dihasilkan oleh Rock Eval Pyrolisis dapat diinterpretasikan bahwa For

ingkat kematangan batuan berdasarkan Tmaks : Formasi A belum matang, Formasi B belum matang, Formas
otensi batuan induk berdasarkan HI : Formasi A menghasilkan gas dengan kuantitas relatif kecil, Formasi B m
asil analisa data sumur eksplorasi cc-1 terdapat lapisan batuan Formasi C sebagai batuan induk potensial ya

pretasikan bahwa Formasi A memiliki harga HI secara keseluruhan <150 dengan kisaran antara 125.00 - 157

pretasikan bahwa Formasi B memiliki harga HI berkisar antara 98.11 - 134.06 tergolong rendah (low HI) men

pretasikan bahwa Formasi C memiliki harga HI berkisar antara 419.91 - 609.91 tergolong tinggi (high HI) me

pretasikan bahwa Formasi D memiliki harga HI berkisar antara 74.77 - 100.00 tergolong rendah (low HI) men

elum matang, Formasi C awal matang, Formasi D akhir matang.


atif kecil, Formasi B menghasilkan gas dengan kuantitas relatif kecil, Formasi C menghasilkan minyak denga
uan induk potensial yang mengandung hidrokarbon minyak bumi.

an antara 125.00 - 157.97 tergolong rendah (low HI) menghasilkan produk utama gas dengan kuantitas relati

g rendah (low HI) menghasilkan produk utama gas dengan kuantitas relatif kecil. Harga PI berkisar antara 0.0

ng tinggi (high HI) menghasilkan produk utama minyak dengan kuantitas relatif banyak. Harga PI berkisar an

g rendah (low HI) menghasilkan produk utama gas dengan kuantitas relatif kecil. Harga PI berkisar antara 0.7

asilkan minyak dengan kuantitas relatif banyak, Formasi D menghasilkan gas dengan kuantitas relatif kecil.

engan kuantitas relatif kecil. Harga PI berkisar 0.05 - 0.08 tingkat kematangannya belum matang dan Tmax b

PI berkisar antara 0.05 - 0.09 tingkat kematangannya belum matang dan Tmax berkisar antara 432 - 434 ju

. Harga PI berkisar antara 0.06 - 0.08 tingkat kematangannya belum matang dan Tmax berkisar antara 436

PI berkisar antara 0.78 - 0.87 tingkat kematangannya belum matang dan Tmax berkisar antara 456 - 461 m

uantitas relatif kecil.

m matang dan Tmax berkisar 425 - 432 juga menunjukkan bahwa batuan pada Formasi A belum matang. De

ar antara 432 - 434 juga menunjukkan bahwa batuan pada Formasi B belum matang akan tetapi lebih matan

berkisar antara 436 - 439 menunjukkan bahwa batuan pada Formasi C awal matang. Dengan harga OI berk

ar antara 456 - 461 menunjukkan bahwa batuan pada Formasi D akhir matang. Dengan harga OI berkisar an

A belum matang. Dengan harga OI berkisar 42.99 - 53.81 mg/g mengandung material organik berupa gas-p

an tetapi lebih matang dari Formasi A. Dengan harga OI berkisar antara 62.99 - 75 mg/g dan low HI Formasi

Dengan harga OI berkisar antara 34.98 - 47.94 mg/g dan high HI Formasi C mengandung material organik be

harga OI berkisar antara 28.13 - 35.29 mg/g dan low HI Formasi D mengandung material organik berupa ga

organik berupa gas-prone yang umumnya belum matang. S2/S3 berkisar 2.32 - 3.16 menghasilkan gas (gas

g dan low HI Formasi B mengandung material organik berupa gas-prone yang umumnya belum matang. S2/S

g material organik berupa oil-prone yang merupakan sumber minyak yang baik tetapi belum matang. S2/S3

ial organik berupa gas-prone yang umumnya belum matang. S2/S3 berkisar antara 2.52 - 2.88 menghasilkan

menghasilkan gas (gas prone) merupakan Tipe Kerogen III, berasal dari material organik darat yang hanya me

a belum matang. S2/S3 berkisar antara 1.44 - 1.79 menghasilkan gas (gas prone) merupakan Tipe Kerogen I

belum matang. S2/S3 berkisar antara 9.10 - 14.84 menghasilkan minyak (oil prone) merupakan Tipe Kerogen

2 - 2.88 menghasilkan gas (gas prone) merupakan Tipe Kerogen III, berasal dari material organik darat yang

darat yang hanya mengandung lemak (flatty) atau zat lilin (waxy), selulosa dan lignin adalah penyumbang t

upakan Tipe Kerogen III, berasal dari material organik darat yang hanya mengandung lemak (flatty) atau zat

rupakan Tipe Kerogen II, berasal dari sedimen laut dengan kondisi reduksi, berasal dari beberapa sumber yan

al organik darat yang hanya mengandung lemak (flatty) atau zat lilin (waxy), selulosa dan lignin adalah peny

adalah penyumbang terbesar kerogen tipe ini sehingga memiliki kandungan oksigen tinggi serta hidrogen ya

mak (flatty) atau zat lilin (waxy), selulosa dan lignin adalah penyumbang terbesar kerogen tipe ini sehingga

beberapa sumber yang berbeda yaitu alga laut, polen, spora, lapisan lilin tanaman (leaf waxes) dan fosil res

an lignin adalah penyumbang terbesar kerogen tipe ini sehingga memiliki kandungan oksigen tinggi serta hi

nggi serta hidrogen yang rendah.

gen tipe ini sehingga memiliki kandungan oksigen tinggi serta hidrogen yang rendah.

af waxes) dan fosil resin dan juga dari lemak tanaman (lipid).

oksigen tinggi serta hidrogen yang rendah.

Anda mungkin juga menyukai