14 Desember 2004
[401]
14 Desember 2004
3. SEBAGAI KAWAN
Dalam kehidupan ini, manusia tidak bisa hidup
sendirian, ia membutuhkan kawan ang dapat
menghibur dikala duka, yang dapat membantu
dikala susah dan menemaninya dikala sepi,
bahkan memecahkan persoalan saat menghadapi
masalah. Karena itu, manusia seharusnya
menjadikan orang-orang yang baik dan shaleh
sebagai kawan, karenanya Allah Swt berpesan
kepada setiap mumin untuk selalu berkawan
kepada orang-orang yang shiddik (benar), Allah
berfirman yang artinya: Hai orang-orang yang
beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah, dan
hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar
(QS 9:119).
Karena itu amat disayangkan bila manusia
menjadikan syaitan atau orang-orang yang
berwatak syaitan sebagai kawan dekatnya,
akibatnya merebaklah berbagai kejahatan yang
disebarluaskan oleh syaitan, karena syaitan dan
pengikut-pengikutnya hanya akan membuat
manusia menempuh jalan hidup yang sesat hingga
berujung ke neraka, Allah Swt berfirman:
Diantara manusia ada orang yang membantah
tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan dan
mengikuti setiap syaitan yang sangat jahat, yang
telah ditetapkan terhadap syaitan itu, bahwa
barangsiapa yang berkawan dengan dia, tentu dia
akan menyesatkannya dan membawanya ke azab
neraka (QS 22:4)
4. SEBAGAI MUSUH
Sikap terbaik yang harus ditunjukkan oleh
manusia terhadap syaitan adalah menganggap dan
menjadikannya sebagai musuh yang harus
diperangi dan diwaspadai setiap saat. Syaitan
harus diperlakukan sebagai musuh karena sepak
terjangnya dalam kehidupan kita menjadi kendala
besar bagi kita untuk bisa menjadi muslim yang
sejati, Allah Swt berfirman: Hai orang-orang yang
beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara
keseluruhannya, dan janganlah kamu turut
langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan
itu musuh yang nyata bagimu (QS 2:208)