Anda di halaman 1dari 3

JUMP 3

Dasar Pemikiran Diagnostik Holistik


Setiap kejadian penyakit dikemukakan dari multi aspek:
1. Aspek Personal
Keluhan utama, harapan dan kekhawatiran.
2. Aspek Klinis
Bila diagnosis klinis belum dapat ditegakkan cukup dengan diagnosis kerja dan
diagnosis banding.
3. Aspek Internal
Kepribadian seseorang akan mempengaruhi perilaku. Karakteristik pribadi amat
dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi, kultur,
etnis, dan lingkungan.
4. Aspek Eksternal
Psikososial, dan ekonomi keluarga.
5. Skala Fungsi Sosial
Skala 1: Tidak ada kesulitan, dimana pasien dapat hidup mandiri
Skala 2: pasien mengalami sedikit kesulitan
Skala 3: Ada beberapa kesulitan, perawatan diri masih bisa dilakukan, hanya dapat
melakukan kerja ringan
Skala 4: Banyak kesulitan. Tak melakukan aktifitas kerja, tergantung pada keluarga
Skala 5: Tak dapat melakukan kegiatan
Problem list
adalah daftar masalah apa yang terjadi pada pasien dan masalah lain dan diberi tanggal dan
dicatat sebagai aktif/tidak aktif/terpecahkan informasi yang didaftar dalam halaman
masalah yang terpisah didepan dari chart.
JUMP 7
KOMPETENSI DOKTER KELUARGA
EURACT membagi dalam 6 kompetensi inti kedokteran keluarga, dengan aspek utama
adalah sebagai berikut:

Primary care management: kemampuan untuk memanajemen kontak pertama dengan


pasien; melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam pelayanan primer dan
spesialis; menguasai kondisi kesehatan secara keseluruhan;menguasai perawatan yang
sesuai dan penggunaan sumber daya yang efektif; pemberian pelayanan kesehatan yang
sesuai kepada pasien dalam system kesehatan; mampu menjadipendamping pasien.

Person-centred care : kemampuan untuk menciptakan hubungan baik dokter-pasien,


dan mampu mengembangkan pendekatan patient-centred dalam menghadapi

permasalahan kesehatan pasien, mampu mengaplikasikan model konsultasi yang


bersifat patient-centred, berkomunikasi dan bertindak dalam hubungan dokter-pasien ;
dapat memberikan prioritas dalam komunikasi dan hubungan dokter pasien ;
menyediakan perawatan kesehatan yang kontinue

Specific problem solving : kemampuan untuk menghubungkan pembuatan keputusan


yang spesifik sesuai dengan prevalensi dan insidensi kasus dalam komunitas; membuat
efektifdan efisien penggunaan intervensi diagnostik dan terapeutik;dapat
mengumpulkan, menginterpretasi dan menyimpulkan informasi dari
anamnesis,pemeriksaan fisik dan tambahan kemudian mengaplikasikan dalam rencana
medis kepada pasien; menyadari ketidaksesuaian data, investigasi, toleransi dan waktu;
dapat memberikan intervensi yang urgen bila dibutuhkan; memanajemen kondisi yang
tidak menentu .

Comprehensive approach : untuk memanajemen bermacam keluhan yang bersifat akut


maupun kronis pada seorang individu; memberikan pelayanan promotif dan preventif;
mampu mengkoordinasikan berbagai elemen perawatan preventif, kuratif, rehabilitative
pada pasien

Community orientation:kemampuan untuk merekonsialisasikan kebutuhan kesehatan


individu pasien dan masyarakat secara seimbang dengan memanfaatkan sumber daya
yang ada

Holistic approach ; kemampuan untuk menggunakan model pendekatan bio-psikososial dalam dimensi kultural dan eksistensial.
DOKTER PRAKTEK UMUM

DOKTER KELUARGA

Cakupan Pelayanan

Terbatas

Lebih Luas

Sifat Pelayanan

Sesuai Keluhan

Menyeluruh, Paripurna, bukan sekedar yang dikeluhkan

Cara Pelayanan

Kasus per kasus dengan pengamatan sesaat

Kasus per kasus dengan berkesinambungan sepanjang hayat

Jenis Pelayanan

Lebih kuratif hanya untuk penyakit tertentu

Lebih kearah pencegahan, tanpa mengabaikan pengobatan dan rehab

Peran keluarga

Kurang dipertimbangkan

Lebih diperhatikan dan dilibatkan

Promotif dan pencegahan

Tidak jadi perhatian

Jadi perhatian utama

Hubungan dokter-pasien

Dokter pasien

Dokter pasien teman sejawat dan konsultan

Awal pelayanan

Secara individual

Secara individual sebagai bagian dari keluarga komunitas dan lingku

1.

Daftar Pustaka: EURACT.2005. The European Definition Of General Practice / Family


Medicine.

Anda mungkin juga menyukai