Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
Nama
Kelas
NIM
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu unsur dalam pembangunan nasional yang
berguna untuk peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan
masyarakat yang sehat, akan dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal,
dimana sehat menurut WHO adalah suatu keadaan jasmani, rohani, dan sosial yang
sempurna tidak hanya bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan.
Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah suatu layanan kesehatan
gigi dan mulut yang ditujukan pada suatu kelompok tertentu atau individu dalam
kurun waktu yang dilaksanakan secara terencana, terarah dan berkesinambungan
untuk mencapai taraf kesehatan gigi dan mulut yang optimal (Depkes RI, 2000).
Pada praktek kali ini dilakukan tentang pengkajian pelayanan asuhan
keperawatan gigi dan mulut pada pasien yang bernama Hamid Safrizal sesuai dengan
kebutuhan pasien untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut.
B. Pengkajian asuhan keperawatan gigi dan mulut
1. Identitas Pasien.
a.Nama Pasien
: Hamid Safrizal
b.
Umur
: 18 tahun
c.Jenis Kelamin
: Laki-laki
d.
Pekerjaan
: Mahasiswa
e.Agama
: Islam
f. Alamat
: Jalan Banjarsari, Gang Kertasan No. 121
2. Keluhan pasien
a.Keluhan Utama
: Pasien datang dengan keluhan mulut terasa bau dan
gigi terasa kasar pada bagian depan rahang bawah
b.
Keluhan Tambahan : 3. Riwayat Kesehatan Umum : Pasien pada saat datang ke klinik dalam
keadaan sehat.
4. Riwayat Kesehatan Gigi
: Pasien belum pernah sebelumnya
memeriksakan giginya, belum mengetahui cara
menyikat gigi yang baik dan benar serta
5. Kondisi Ekstra Oral
DMF-T :
D=3
M=0
F= 0
: DMF-T = 3
GIGI INDEKS
0
1
2
0
1
3
7/6 = 1,2
DEBRIS INDEKS
2
2
1
1
2
3
11/6 = 1,7
KALKULUS INDEKS
3
3
1
2
1
1
11/6 = 1,7
d.
Mukosa Mulut
e.Kelainan Anomali Gigi
Masalah
Penyebab
Kalkulus supragingival
- Kurangnya
Sextan
Ditemukannya kalkulus
5 dan 6
pengetahuan tentang
Konseling
Sextan 5
Klinis
Pembersih
klinis
Memberikan
dan 6
an karang
penyuluhan
gigi
tentang :
akibat,
kali sehari
kan gigi
setekah makan
dari karang
Diagnosa
dengan
scalling
penyebab, dan
cara mencegah
karang gigi
Intruksi perawatan
gigi di rumah
- Menyikat gigi
Tujuan
Untuk
Cara
evaluasi
Observasi
Waktu
Perawatan
Kunjungan
Pertama (1)
menghilan
mulut yang
berlebihan.
makanan tidak
hanya satu sisi.
- Menyikat gigi
Bau
Melatih
Memberikan
mulut
sikat gigi
penyuluhan
tentang :
bau mulut
kali sehari
dan bau
setelah makan
mulut
akibat dan
pencegahannya
Gigi bersih
Mengulang
Kunjungan
scoring
pertama (1)
OHI-S
Kunjungan
Gigi
ke
Kunjungan
Sextan 5
dan 6
Perawatan klinis
Scalling
Penyuluhan Konselin /
instruksi
- Memberikan penyuluhan
tentang karang gigi, akibat,
dan pencegahannya.
- Menyikat gigi minimal 2
Hasil Evaluasi
- Gigi bersih dari
karang gigi.
- Pasien mampu
menjelaskan
dan pencegahnnya
Bau
mulut
pembersihan karang
gigi
penyebab dan
pencegahannya
Kunjungan
Perawata
Jenis
Tahap
Tahap Pelaksanaan
Tahap Terminasi
ke
Kunjungan1
n Klinis
Scalling
Intervensi
Independent
Persiapan
- Menggali
- Mengkomunikasi
- Memperhatikan
perasaan
respon klien
,analisis
terhadap tindakan
kekuatan dan
dilakukan .
keperawatan yang
keterbatasan
- Memberikan
professional
kesempatan pasien
telah diberikan
- Meninjau
pada diri
memberi respon
sendiri
- Menerapkan
-Memahami
pengetahuan
rencana
intelektual dalam
keperawatan
pelaksanaan
secara baik.
tindakan
-Memahami
- Mengkomunika
dan melakukan
keterampilan
sikan kepada
teknis
pasien tindakan
terminasi
- Melakukan
keperawatan
yang akan
-Memahami
dilakukan .
efek samping
- Memberikan
dan
kesempatan pasien
komplikasi
memberi respon
yang
- Menerapkan
mungkin
pengetahuan
muncul.
intelektual dalam
pendokumentasian
pelaksanaan
Kunjungan 1
Melatih
sikat gigi
Independent
- Menggali
tindakan
- Mengkomunikasi
- Memperhatikan
perasaan
respon klien
,analisis
terhadap tindakan
kekuatan dan
dilakukan .
keperawatan yang
keterbatasan
- Memberikan
professional
kesempatan pasien
telah diberikan
- Meninjau
pada diri
memberi respon
sendiri
- Menerapkan
- Memahami
pengetahuan
rencana
intelektual dalam
keperawatan
pelaksanaan
secara baik.
tindakan
- Memahami
- Mengkomunika
keterampilan
sikan kepada
teknis
pasien tindakan
terminasi
- Melakukan
keperawatan
yang akan
pendokumentasian
- Memahami
dilakukan .
efek samping
- Memberikan
dan
kesempatan pasien
komplikasi
memberi respon
yang
- Menerapkan
mungkin
pengetahuan
muncul.
intelektual dalam
pelaksanaan
tindakan
Kunjungan ke Perawatan
n ke
1
Klinis
Struktur
Scalling
Evaluasi
Proses
-Informasi
yang
Hasil
-Dilihat
dari respon
klien
- Tersedianya
wawancara
setelah
perlengkapan,
dan
dilakukan
pemeriksaan perawatan
perawat-klien,
fisik,
klinis
dukungan
validasi dari
melakukan
administrasi,
perumusan
scalling
pemeliharaan dan
diagnosa
pengembangan
keperawatan
kompetensi staf
dan
keperawatan pada
kemampuan
tehnikal
dalam perawatan
perawat
klinis scalling.
dalam
melakukan
penambalan
gigi dengan
fletcher
Informasi
Dilihat dari
yang
respon dan
setelah
wawancara
dilakukan
dan
perawatan
pemeriksaan klinis
fisik,
validasi dari
perumusan
diagnosa
keperawatan
dan
kemampuan
tehnikal
perawat
G. Kesimpulan
Berdasarkan hasi kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
individu yang telah dilakukan pada Hamid Safrizal data tanggal 19 Maret 2015 dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Data Masalah OHIS-S = 3,4 DMF-T= 3
Kegiatan yang dilakukan adalah berupa scalling pada sextan 5 dan 6 yang
terdapat kalkulus supragingival dan bau mulut. Dalam asuhan keperawatan gigi dan
mulut mengadopsi konsep dental hyigiene, asuhan pendekatan dalam pelayanan
perawatan gigi, terdapat beberapa aspek yaitu pengkajian, diagnosis keperawatan gigi,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi, proses keperawatan gigi yang ditujukan
untuk pemberian pelayanan klinis keperawatan gigi menunjukkan bahwa perawat gigi
yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah dalam
ruang lingkup praktek pelayanan asuhan keperawatan gigi.
H. Saran
Setelah melakukan pelayanan asuhan keperawatan gigi pada klien, hal hal yang
disarankan pada pasien sesuai dengan kasus yang ditemukan yaitu :
1. Menyikat gigi minimal dua kali sehari, sesudah makan pagi dan sebelum tidur
malam
2. Datang ke klinik gigi secara teratur