Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI Ny S USIA 7 JAM

DENGAN KEADAAN BAIK


DI PUSKESMAS WAGIR
MALANG
Asuhan Kebidanan Ini di Susun untuk Memenuhi Tugas
Praktek Klinik Kebidanan I Semester IV

Disusun Oleh :
Nama : Ika Novita Sari
Nim

: B0BO141648

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG


PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2016/2017

LEMBAR PENGESAHAN

Ditulis Oleh

: Ika Novita Sari

Nim

: B0BO141648

Judul
: ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI Ny S USIA 7 JAM DENGAN
KEADAAN BAIK DI PUSKESMAS WAGIR-MALANG

.
()
NIP/NIK. .......................................

(..)
Tanda Tangan

Tanggal

Pembimbing Klinik Puskesmas

.
()
NIDN/NIK. .

(..)
Tanda Tangan

Tanggal

Instruktur Praktek Klinik

()
NIDN/NIK.
Pembimbing Akademik

(..)
Tanda Tangan

Tanggal

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas Karunia dan Hidayah-nya, asuhan
kebidanan dengan judul ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY.S USIA 7 JAM
DENGAN KEADAAN BAIK DI PUSKESMAS WAGIR- MALANG ini dapat terselesaikan.
Asuhan kebidanan ini berisi tentang pengkajian data, identifikasi diagnose/masalah,
identifikasi masalah potensial, indentifikasi kebutuhan segera, intervensi, implementasi, evaluasi
dan catatan perkembangan.
Penulis dalam hal ini banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,
oleh karena itu pada kesempatan ini penulis pengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. dr. Muljo Hadi Sungkono, Sp.OG (K), selaku Pembina Yayasan Kendedes Malang
2. drg. Suharwati, selaku Ketua Yayasan Kendedes Malang
3. dr. Endah Puspitorini, MscIH, DTMPH, selaku PLH Ketua STIKes Kendedes Malang
4. Dian Hanifah, SST., M.Keb, selaku Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan
5. Dian Hanifah, SST., M.Keb Selaku Pembimbing Akademik
6. Ulfa Nur Hidayati. SKM, selaku instruktur Klinik Praktek Klinik Kebidanan 1
7. Drg. Widodo Widjanarko, Selaku Kepala Puskesmas
8. Bibit Amd Keb selaku Bidan Kordinator Puskesmas
9. Bibit Amd.keb Selaku Pembimbing Klinik Puskesmas
10. Orang tua, teman-teman dan semua pihak yang selalu memberikan dukungan,
membimbing, dan membantu dalam menyelesaikan asuhan kebidanan ini
Penulis menyadari bahawa asuhan kebidanan ini tidak lepas dari kekurangan, untuk itu
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan, semoga asuhan
kebidanan ini bermanfaat bagi pembaca pada umunya dan semoga asuhan kebidanan ini bisa
memberikan manfaat bagi diri kami sendiri dan pihak lain yang menggunakan.

Malang, 20 Juli 2016

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Masalah
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.2 Tujuan husus
1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat Teoritis

1.3.2 Manfaat Praktis


..
1.4 Metode Penulisan
1.4.1 Studi Kepustakaan
1.4.2 Observasi..
1.4.3 Wawancara
1.4.4 Mempelajari status
1.5 Sistematika Penulisan...
1.5.1 PENDAHULUAN
1.5.2 TINJAUAN TEORI.
1.5.3 TINJAUAN KASUS...
1.5.4 PEMBAHASAN
1.5.5 PENUTUP.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Bayi Baru Lahir
2.2 Sistem Penilaian APGAR Scor
2.3 Adaptasi Fisiologis Bayi Baru Lahir di Luar Kandungan
2.4 Adaptasi Psikologis Bayi Baru Lahir di Luar Kandungan
2.5 Ciri-ciri Bayi Baru Lahir
2.6 Penampilan Bayi Baru Lahir
2.7 Penanganan Bayi Baru Lahir
2.8 Imunisasi
2.9 Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Varney BBL
BAB III TINJAUAN KASUS
BAB IV PEMBAHASAN..
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan..
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Bayi baru lahir normal adalah bayi lahir yang melewati masa penyesuaian pada minggu
pertama kehidupannya. Sedangakan waktu didalam uterus ibu bayi aman, hangat dan
makan dengan baik. Setelah lahir bayi harus menyesuaikan pada pola untuk makan,
bernapas dan tetap hangat.
Angka Kematian Bayi (AKB) di indonesia juga masih tinggi. Pada tahun 2012 angakanya
tercapai 32 per 1.000 kh atau setara dengan 144.000 orang.
Ditinjau dari pertumbuhan dan perkembangan bayi, periode neonatal merupakan periode
yang paling kritis. Pencegahan asfiksia, mempertahankan suhu tubuh bayi terutama pada
BBLR, pemberian ASI dalam usaha menurunkan angka kematian oleh karena diare,
pencegahan terhadap infeksi, pemantauan kenaikan berat badan dan stimulasi psikologi
merupakan tugas pokok bagi pemantau kesehatan bayi dan anak. Hal ini akan memberikan
kontribusi yang positif dan penurunan angka kematian bayi. Oleh karena itu, peran bidan
dalam mengatasi terjadinya komplikasi pada bayi maka perlu dilakukan asuhan kebidanan
yang memadai dalam rangka melaksanakan fungsi untuk memelihara kesehatan reproduksi
sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan taraf hidup ibu dan bayi yang pada akhirnya
dapat menurunkan AKI dan AKB.

2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Diharapkan mahasiswa mampu menerapkan asuhan kebidanan pada By Ny S usia 7
jam dan diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan asuhan kebidanan yang komprehensif
pada bayi baru lahir sesuai dengan standar asuhan dengan menggunakan
pendokumentasian 7 langkah varney dengan pndekatan managemen kebidanan.
1.2.2 Tujuan khusus
Setelah praktek ini mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan paada bayi baru
lahir.
a. Melakukan pengkajian terhadap bayi baru lahir normal
b. Mengidentifikasi diagnose dan masalah kebidanan pada bayi baru lahir normal
c. Mengidentifikasi diagnose atau masalah potensial yang mungkin dapat terjadi
pada bayi baru lahir normal
d. Melakukan antisipasi dan tindakan segera atau kolaborasi
e. Melakukan suatu perencanaan pada bayi baru lahir normal
f. Melaksanakan rencana yang telah disusun
g. Mengevaluasi pelaksanaan dari rencana yang telah diberikan kepada klien
1.3 Manfaat
Menambah ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan wawasan secara langsung
dalam memberikan asuhan yang komprehensif secara berkesinambungan pada bayi baru
lahir dengan menggunakan kerangka pikir manajemen kebidanan.
1.4 Metode Penulisan

Dalam penulisan asuhan kebidanan yang di dapatkan dengan cara :


1.4.1 Studi kepustakaan
Dengan membaca dan mempelajari buku-buku referensi yang berkesinambungan
dengan masalah yang ditulis. Tujuan agar mendapatkan data-data yang teoritis dan
bersifat ilmiah.
1.4.2 observasi
Dengan pengamatan secara langsung meliputi inspeksi, palpasi, perkusi dan
auskultasi.
1.4.3 Wawancara
Mengadakan Tanya jawab secara langsung kepada klien, keluarga atau tenaga
kesehatan tentang hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan. Tujuannya adalah
memperoleh data secara langsung dari sumber data.
1.4.4 Mempelajari status
Dengan melihat rekam medic terhadap program pengobatan melalui catatan medic.
1.5 Sistematika Penulisan
1.5.1 BAB I: PENDAHULUAN
Meliputi Latar Belakang, Tujuan, Manfaat, Metode penulisan dan sistematika
penulisan.
1.5.2 BAB II: TINJAUAN TEORI
Berisi tentang konsep kehamilan, konsep Antenatal Care dan konsep manajemen
kebidanan varney.
1.5.3 BABA III: TINJAUAN KASUS
Membahas tentang pengkajian data, identifikasi masalah, diagnose, identifikasi
masalah potensial, identifikasi kebutuhan segera, intervensi, implementasi dan
evaluasi.
1.5.4 BAB IV: PEMBAHASAN
Berisikan tentang pembahasan adanya kesenjangan antara teori dan kasus dan
praktek dilapngan.
1.5.5 BAB V: PENUTUP
Berisikan tentang kesimpulan dan saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB III
TINJAUAN KASUS
I. Pengkajian
Hari/Tanggal
: Jumat/12 Agustus 2016
Jam
: 02.00 WIB
Tempat
:
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama Bayi
: Bayi Ny K
Umur
: 7 jam
Jenis kelemin
: Perempuan
Tanggal lahir
: 12 Agustus 2016
Jam
: 02.00 WIB
Biodata Penanggung Jawab
Nama ibu
: Ny K
Nama Suami
: Tn Y
Umur
: 27 tahun
Umur
: 29 tahun
Suku
: Jawa
Suku
: Jawa
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMP
Pendidikan
: Sma
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
:
Alamat
:
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan bayi lahir secara Normal di BPM Siti Mahmudah pada tanggal 12
agustus 2016 pukul 02.00 WIB dengan jenis kelamin bayi perempuan, berat badan
3100 gram, panjang badan 48 cm.
3. Riwayat antenatal
Trimester I (Jumlah Kunjungan, Keluhan, Terapi)
Ibu mengatakan jumlah kunjungan TM I = 2x di BPM, ibu mengatakan mengeluh
mual, muntah dan mendapat obat vit B6. Bidan menganjurkan ibu untuk makan
sedikit tapi sering, banyak mengkonsumsi gizi seimbang (Nasi, Sayur, Ikan, Ayam,
Telur) air putih dan buah-buahan dan memberitahu tanda bahaya kehamilan.
Trimester II
Ibu mengatakan jumlah kunjungan TM II = 3x di BPM, ibu mengatakan pusing dan
mendapatkan terapi tablet fe. Bidan mengatakan ibu mengkonsumsi obat fe
menggunakan air putih, mengatakan ibu untuk mempertahankan nutrisi.
Trimester III
Ibu mengatakan jumlah kunjungan TM III=4x di BPM, ibu mengatakan sering
kencing dan sakit pinggang dan mendapatkan terapi tablet Fe, Kalk, dan vit C. Bidan
menganjurkan untuk senam hamil, cara mengurangi keluhan sakit pinggang dan
melakukan perawatan payudara.
4. Riwayat Persalinan
Lahir tanggal
Pukul

: 12 agustus 2016
: 02.00 WIB

Tempat persalinan
: Puskesmas wagir
Jenis persalinan
: Normal
Ditong oleh
: Bidan
Jenis kelamin
: Perempuan
BB
: 3100 GRAM
PB
: 48 CM
5. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan kondisi bayi baik, bayi bisa menyusu, kehangatan, BAB dan BAK,
warna kulit merah muda
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menahun (gagal ginjal, jantung
berdebar), menular (HIV/AIDS, TBC, hepatitis)
7. Pola Kebiasaan Bayi
a. Nutrisi
: Bayi diberikan ASI sering dan semaunya
b. Eliminasi
: BAB 1-2 x konsitensi lunak, BAK 6x, lancar
c. Kebersihan : Bayi mandi 1x pagi
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Penafasan
: 45x/m
Nadi
: 118x/m
Suhu
: 36,70c
2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi dan palpasi
1) Kepala
: Rambut jarang, tidak ada caput succadenum, tidak ada
cephal hematoma
2) Ubun-ubun : Datar, tidak ada tanda-tanda dehidrasi ubun-ubun besar
dan kecil belum menutup
3) Muka
: Bersih, tidak ada oedema, kulit kemerahan, tidak pucat,
tidak ada icterus
4) Mata
: Bersih, simetris, sclera putih (tidak icterus), conjungtiva
merah muda (tidak anemis),
5) Hidung
: Bersih, tidak ada pernapasan cuping hidung,
6) Mulut
: Bersih, tidak ada stomatitis, lidah tidak kotor, tidak ada
kelainan seperti labyoskisis, palatoskisis
7) Telinga
: Bersih, tidak ada serumen, daun telinga tidak menempel
pada kulit kepala
8) Leher
: Bersih, simetris, tidak ada pembengkakan kelenjar limfe,
tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada bendungan vena jugularis
9) Dada
: Simetris, retraksi dinding dada
10) Abdomen : Tali pusat, Bersih, masih basah, tidak ada perdarahan,
tidak ada tanda-tanda infeksi
11) Punggung : Tidak ada spina bifida
12) Genatalia
: Bersih, labia mayora sudah menutupi labio minora
13) Anus
: Bersih, tidak ada atresia ani
14) Ekstermitas :

a. Atas
b. Bawah
15) Kulit
b. Perkusi
Abdomen
c. Auskultasi
a. Dada
b. Abdomen

II.

III.
IV.
V.

: Bersih, simetris, kuku jari tangan tidak pucat


: Bersih, simetris, kuku jari kaki tidak pucat
: Warna kemerahan, turgor kulit baik.
: Tidak ada kembung
: Tidak ada ronchi, tidak ada wheezing,
: Bising usus (+)

3. Pemeriksaan Khusus
1) Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan
: 3100 gram
Panjang Badan
: 48 cm
Lingkar kepala
: 34 cm
SOB
: 33 cm
MC
: 36 cm
FO
: 34 cm
Lingkar dada
: 30 cm
Lingkar lengan atas : 12 cm
2) Refleks
Refleks moro
: positif
Refleks rooting
: positif
Refleks sucking
: positif
Graphs/platar
: positif
Graphs walking
: tidak dikaji
Identifikasi Diagnosa dan Masalah
Dx
: By. Ny S usia 7 jam dengan keadaan baik
Ds
: Ibu mengatakan bayi lahir secara normal di Puskesmas wagir pada tanggal 12
agustus 2016 pukul 02.00 WIB dengan jenis kelamin perempuan, berat badan 3100 gram,
panjang badan 48 cm.
Do
: Bayi lahir normal oleh bidan pada tanggal 12 agustus 2016 pukul 02.00 WIB.
Jenis kelamin : perempuan
BB
: 3100 gram
PB
: 48 CM
Keadaan umum
: baik
Pernafasan
: 45x/m
Nadi
: 118x/m
Suhu
: 36,70c
Tidak ada kelainan dan tidak ada tanda-tanda infeksi
Antisipasi Masalah Potensial
Icterus dan infeksi neonatorum
Identifikasi Kebutuhan Segera
KIE tentang cara meneteki yang benar dan posisi menyusui yang benar
Intervensi
Tanggal
: 12 agustus 2016
Pukul
: 02.08 WIB

Dx
: By. Ny S usia 7 jam dengan keadaan baik
Tujuan
: setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan tidak terjadi infeksi
neonatorum dan icterus
Kriteria hasil : keadaan umum bayi baik dan tanda-tanda vital normal,tidak ada infeksi
Intervensi
1. Jalin komunikasi dengan keluarga klien
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan pemeriksaan
3. Pertahankan suhu tubuh bayi
4. Lakukan perawatan tali pusat
5. Kaji tanda-tanda bahaya pada bayi
a. Hipotermi atau hipertermi
b. Icterus
c. Tanda infeksi
6. Beri imunisasi HB unijeck
7. Ajarkan pada keluarga cara perawatan bayi sehari-hari
8. Berikan penyuluhan untuk ibu tentang pemberian ASI eksklusif
VI.
Implementasi
Hari/Tanggal : 12 agustus 2016
Pukul
: 02.08 WIB
Dx
: Bayi baru lahir By. Ny S usia 7 jam
Implementasi :
1. Menjalin komunikasi dengan keluarga klien
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pemeriksaan
3. Mempertahankan suhu tubuh bayi dengan membungkus bayi menggunakan kain yang
bersih dan kering
4. Melakukan perawatan tali pusat pada bayi dengan membungkus tali pusat
menggunakan kassa steril
5. Mengkaji tanda-tanda bahaya pada bayi
a. Hipotermi atau hipertermi
b. Icterus
c. Tanda infeksi
6. Memberi imunisasi HB unijeck pada bayi dengan menyuntikkan vaksin HB 1/3 paha
bagian luar (IM)
7. Mengajarkan pada keluarga cara perawatan bayi sehari-hari antara lain :
a. Cara memandikan bayi
b. Cara perawatan tali pusat
c. Mengganti popok bayi setiap kali basah dan kering
8. Memberikan penyuluhan untuk ibu tentang ASI eksklusif yaitu pemberian ASI saja
selama 6 bulan tanpa makanan tambahan dengan frekuensi pemberian sesering
mungkin
VII. Evaluasi
Hari/Tanggal
: 12 agustus 2016
Pukul
: 02.10 WIB
Dx
: By. Ny S usia 7 jam dengan keadaan baik
S
: Ibu mengatakan telah mengerti apa yang disampaikan petugas kesehatan
dan melaksanakan semua anjuran tenaga kesehatan dalam perawatan bayinya

A
P

: keadaan umum : baik


Suhu
: 36,50c
Nadi
: 112x/m
RR
: 45x/m
Tali pusat
: belum lepas, belum kering, tidak ada tanda-tanda infeksi.
: By. Ny S usia 7 jam dengan keadaan baik
:
a. Pemberian ASI eksklusif
b. KIE tentang cara perawatan bayi sehari-hari
c. KIE tentang imunisasi dasar pada bayi, seperti : HB, BCG, polio,
DPT dan campak
d. KIE tentang kunjungan ulang

BAB IV
PEMBAHASAN
Pembahasan ini dikelompokkan sesuai langkah-langkah manajemen kebidanan meliputi :
pengkajian, identifikasi diagosa dan masalah, antisipasi masalah potensial, identifikasi kebutuhan
segera, intervensi, implementasi dan evaluasi.
Menurut tinjauan pustaka dan data subyektif yang harus ada pada bayi baru lahir By Ny
S usia 7 jam, bayi tidak mengalami komplikasi. Jadi dalam pengkajian tidak terjadi
kesenjangan antara tinjauan pustaka dengan tinjauan kasus. Dari kasus diatas ibu sudah mengerti
dengan apa saja yang diinstruksikan oleh petugas kesehatan. Bayi tampak sehat dan minum ASI
baik.

Pada identifikasi masalah/diagnose juga tidak terjadi kesenjangan antara teori dengan
praktek di lapangan. Karena diagnose pada kasus ini diperoleh dari pengkajian.
Tidak terdapat masalah potensial pada kasus diatas, sehingga tidak memerlukan
kebutuhan segera. Karena bayi baru lahir dalam keadaan normal dan tidak ada komplikasi yang
menyertai.
Pada penyusunan rencana dan pemberian asuhan tidak ada kesenjangan antara teori
dengan praktek di lapangan. Dimana dalam praktek langkah-langkah tersebut pada By S usia 7
jam dengan keadaan baik dapat dilakukan dengan baik, sehingga hasilnya dapat tercpai dengan
maksimal pada evaluasi.
Berdasarkan kasus di atas maka penulis tertarik untuk mengambil judul Bayi Baru Lahir
By. Ny S usia 7 jam dengan keadaan baik di puskesmas wagir dengan tidak ada masalah yang
dialami selama pemeriksaan.

Anda mungkin juga menyukai