PERENCANAAN PELABUHAN
2.1 Data-data Perencanaan
2.1.1 Data Primer
a. Direncanakan jumblah kapal yang akan merapat kedermaga 2 buah kapal
b. Tipe Kapal
= Kapal Penumpang
c. Gross Tonnage
= 13600 Ton
d. Kecepatan merapat/sandar kapal
= 0.16
m/det
Titik sentuh kapal pada 1/4 L ; L = Panjang kapal
e. Tinggi pasang surut (dari HWL ke LWL)
= 2.60
m
Dengan muka air relata (MSL)
f. Elevasi dasar laur pada jarak =
19
m
= -10.4
m
Jarak dari pantai/daratan diambil 10 s.d.25 m
g. Jenis tanah pada dasar laut (Sea Bed) adalah Clay (Sompressible Soil) dengan nilai
SPT < 20 digunakan konstruksi dasar dermaga Tipe Tiang Panjang
Data hasil Sondir diperoleh:
P = Nilai konis tanah diambil
= 45
kg/cm
C = Harga Cleef rata-rata
= 607.50 kg/cm
Pada kedalaman tanah
= 25
kg/cm
h. Kecepatan Arus Tegak Lurus Pantai
= 0.16
Knots
i. Beban angin Tegak Lurus Pantai
= 46
Kg/m
j. Data Gelombang :a. Tinggi gelombang
= 0.38
m
b. Kecepatan gelombang
= 0.20
m/det
k. Koefisien Gempa
= 0.15
l. Beban Hidup Mereta di Atas Dermaga
= 110
kg/cm
m. Beban truk
= 9.2
Ton
n. Beban Crane Kup + Forkilft
= 16.0
Ton
o. Lebar Apron
= 21.0
m
p. Ketentuan lain disesuaikan dengan Peraturan dan Persyaratan yang berlaku pada
Perencanaan Pelabuhan.
Dimana :
Lp : Panjang Dermaga
Loa : Panjang Kapal yang ditambat
n
: Jumlah Kapal yang ditambat
Bobot
Panjang
Loa ( m )
Lebar
(m)
Draft
(m)
13,600
172
22.3
6.6
Ket
a.
b.
c.
172
22.3
6.6
m
m
m
Berdasarkan Tabel
172
10%
172
= 395.6 m
396.0
m
2.2.2 Lebar Dermaga
Lebar Apron
= 21.0
m
Lebar Area Parkir
= 50
m (direncanakan)
Lebar Area Bebas
= 50
m (direncanakan)
Untuk perencanaan lebar apron dengan 2 jalur kendaraan maka digunakan ad =
Dapat dilihat pada gambar 6.29 penentuan lebar apron ( Bambang Triatmodjo
Perencanaan Pelabuhan, Hal 216)
e = 12.25 m
Hasil dari interpolasi
Lebar Apron
a (meter)
6,0
7,8
9,0
10,8
12,9
No
1
2
3
4
5
8.0 m
Lebar Jalan
e (meter)
15,0
12,6
10,5
9,0
7,5
Rumus Umum : d = Lp - 2e
3xA
b=
(d - 2e)
Dengan:
A : Luas Gudang
L : Panjang Kapal yang ditambat
b : Lebar Gudang
a : Lebar Apron
e : Lebar Jalan
(Sumber Bambang Triatmodjo Perencanaan Pelabuhan, Hal 215)
Rumus Umum : d = Lp - 2e
d = 396
- 2 x 12.25
= 371.5 m
372 m
Direncanakan Luas Gudang
5000 m maka, Lebar Gudang :
3xA
b=
(d -2e)
3
x
5000
=
371.5 24.5
= 43.228
44
m
Maka Lebar Minimum Dermaga adalah
L = Lebar apron + lebar gudang + lebar jalan + lebar parkir + lebar area bebas
= 21 + 44 +
12.25
+ 50 + 50
= 177.25 m
178 m
K. Penumpang
0,1 x Loa
K. Penumpang
Terminal
a
b
Terminal
e
e
area parkir
area bebas
0,1 x Loa
Loa
0,1 x Loa
K. Penumpang
Loa
0,1 x Loa
K. Penumpang
Terminal
a
b
Terminal
e
e
area parkir
area bebas
2.60
m, maka :
= 1.30
= 2.80
+
m
1.50
Lebar keamanan
150% B
Lebar keamanan
150% B
Lebar keamanan
antar kapal 180%
B
1,5.B
1,8.B
B
1,0.B
1,8.B
1,5.B
23
34
41
23
m
m
m
m
B
1,5.B
1,8.B
B
1,0.B
1,8.B
1,5.B
10.B
2.3.1.3
G
R
Dengan:
d : Draft kapal
G : Gerak vertikal kapal karena gelombang
dan squat
R : Ruang kebebasan bersih
P : Ketelitian pengukuran
S : Pengendapan sedimen antara dua
pengerukan
K : Toleransi pengukuran
P
S
0.66
0.66
0.66
Dapat dilihat pada Tabel 4.4 Perencanaan pelabuhan Bambang Triatmojo, Hal. 157
pada tabel di bawah
No Bobot ( kg )
Kedalaman ( m )
Ket
1
13600
7.36
hasil interpolasi
Dari tabel di atas di peroleh nilai Kedalaman kolam putar sedalam =
7.36
Catatan :
Apabila dalam perencanaan terdapat bobot kapal yang tidak tersedia secara langsung
maka dapat diselesaikan dengan metode interpolasi
2.4 Perencanaan Squat
Squat adalah pertambahan draft kapal terhadap muka air yang disebabkan oleh
kecepatan kapal. Squat ini diperhitungkan berdasarkan dimensi, kecepatan kapal dan
kedalaman air.
Gambar Squat
Fr
z = 2.4
x
Lpp
1- Fr
Dengan:
z : Squat
: Volume air air yang dipindahkan (m)
Lpp : Panjang garis air (m)
V berdimensi
Fr :
tidak
Angka froude =
g.h
V : Kecepatan (m/dtk)
g : Percepatan grafitasi (m/dtk)
h : Kedalaman air (m)
2.4.1 Volume air laut yang dipindahkan
W
13600
ton
=
=
air laut
1.025 ton/m
13268.29
0.846
172
1,0193
160.71 m
161.00 m
0.16
x
6.60
= 0.0199
Maka nilai Squat (z) adalah
Fr
z =
2.4
x
Lpp2
1- Fr
=
13268.29
0.0199
2.4
x
2
161.00
10
= 0.00049
m
= 0.486 mm
2
2
Pengaruh Squat sangat kecil, sehingga elevasi dasar laut nominal dapat langsung
menggunakan draft terkoreksi ditambah dengan clearance.
Dari perhitungan sebelumnya diketahui :
Draft kapal terkoreksi =
6.90 m
Clearence
1.00
8800
10000
Lp
Loa
0, 1. Loa
K r an
0, 1. Loa
Loa
A pron
G ud ang
G ud ang
e
d
0, 1. Loa
b
e
P arkir
K r an
A pron
G ud ang
G ud ang
e
d
b
e
P arkir