Anda di halaman 1dari 3

Validasi Instrumen*

*Paper Oleh Muhamad Yusuf Abdullah (1113011000009)

1; Pengertian Validitas

Uji validitas adalah suatu langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi (content)
dari suatu instrumen, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan instrumen yang digunakan
dalam suatu penelitian

2; Macam-Macam Validitas Beserta Contoh Pengujianya.


a; Validitas Konstruk (Construct validity)

Validitas yang mempermasalahkan seberapa jauh item-item tes mampu mengukur


apa yang benar-benar hendak diukur sesuai dengan konsep khusus atau definisi
konseptual yang telah ditetapkan.
Contohnya mengukur kerja pegawai, jadi dalah hal ini variable penelitianya
adalah prestasi kerja. Berdasarkan teori dan hasil konsultasi ahli, indikator prestasi
kerja pegawai meliputi dua faktor yaitu: kualitas hasil kerja dan kecepatan kerja.
b; Validitas Isi

Validitas yang instrumennya berbentuk test. Pengujian validitas isi dapat dilalukan
dengan membandingan antara isi instrumen dengan mata pelajaran uang telah di
ajarakan.
Pada contohnya seorang dosen memberikan ujian di akhir pelajaran sesuai yang
telah diajarkan. Lalu Analisis item dilakukan dengan menghitung korelasi antara
skor butir instrumen dengan skor total dan uji beda dilakukan dengan menguji
signifikansi perbedaan anatra 27% skor kelompok atas dan 27% kelompok bawah.
c; Validitas Eksternal

Validitas ekternal instrumen diuji dengan cara membandingan (untuk mencari


kesamaa) antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris yang
terjadi di lapangan. Misalnya kinerja sekelompok pegawai, maka kriteria kenerja

pada instrumen itu dibandingkan dengan catatan-catatan di lapangan (empiris)


tentang kinerja pegawai yang baik. Bila telah terdapat kesamaan anatara kriteria
dalam instrumen dengan fakta di lapangan, maka dapat dinyatakan instrumen
tersebut mempunyai validitas eksternal yang tinggi.
3; Reliabilitas

Reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki
konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara
berulang. Sedangkan Uji reliabilitas adalah proses pengukuran terhadap ketepatan
(konsisten) dari suatu instrumen. Pengujian ini dimaksudkan untuk menjamin
instrumen yang digunakan merupakan sebuah instrumen yang handal, konsistensi,
stabil dan dependibalitas, sehingga bila digunakan berkali-kali dapat menghasilkan
data yang sama.
4; Pengujian Reliabilitas Instrument
a; Test Retest

Yakni instrumen yang diuji diulang selama beberapa kali pada responden yang
berbeda, waktu yang berbeda dan tempat yang berbeda pada test yang sama. Hasil
test ini akan menghasilkan data yang reliabel jika hasilnya positif.
b; Ekuivalen

Yakni instrumen yang secara bahasa berbeda namun arti atau maksudnya sama.
Seperti Sudah berapa lama Kuliah ? dengan Tahun berapa masuk Kuliah ?.
Diujikan hanya sekali saja pada responden yang sama , waktu yang sama dengan
instrumen yang berbeda. Dan jiga hasilnya positif dan signifikan maka instrumen
dapat dinyatakan reliabel.

c; Gabungan

Yakni gabungan dari Test-Retest dengan Ekuivalen. Dimana melakukan test pada
instrument yang ekuivalent secara Test-Retest. Nantinya akan mengahasilkan enak

koefisien reliabilitas. Bila keenak koefisien korelasi itu semuanya positif dan
signifikan, maka instrumen dapat dinyatakan reliabel.

d; Internal Consistency

Pengujian ini dilakukan dengan cara mencobakan instrument sekali saja kemudian
data akan dianalisis dengan teknin tertentu. Hasil analisis dapat digunakan untuk
mempredujsu reliabilitas instrumen.

Anda mungkin juga menyukai