Anda di halaman 1dari 21

TCM And Its Alternates

Membahas mengenai TCM (Traditional chinese Medicine), serta hal-hal yang terkait dengannya
baik secara langsung maupun tidak langsung seperti: Budaya dan Kultur China, Pengobatan
(baik Kedokteran medis, pengobatan alternatif lain dsb), Psikologi dan sebagainya. Semoga
Bermanfaat.

Tuesday, 29 January 2013


Teori Konstitusi Tubuh

Kali ini, menyambung dari blog yang lalu, saya ingin membahas lebih lanjut mengenai
pentingnya perbedaan kondisi tubuh antar manusia. Dalam TCM, teori ini disebut Teori
Konstitusi Tubuh .
Teori Konstitusi Tubuh adalah salah satu teori penting dalam TCM, yang mengklasifikasikan
berbagai kondisi dasar tubuh manusia yang berbeda-beda baik secara fisiologis maupun
patologis. Dari variasi kondisi tubuh tersebut kemudian disimpulkan metode terapi yang paling
cocok untuk satu kondisi tubuh tertentu.

Setiap manusia dilahirkan berbeda-beda


Keadaan tubuh manusia berbeda satu dengan yang lainnya. Dari jenis kelamin; ada pria dan
wanita (bahkan ada pula yang bukan keduanya). Dari usia; ada bayi, anak-anak, dewasa dan
lansia. Kemudian masih banyak perbedaan lain seperti perbedaan ras, suku bangsa, tempat
tinggal, pola makan dan minum, keadaan status sosial, ada tidaknya kelainan tubuh/penyakit
bawaan dari lahir, keadaan psikologis, dan sebagainya. Karena itulah, bisa terjadi perbedaan
dalam kondisi kesehatan seseorang. Pernahkah saudara perhatikan, ada beberapa orang yang
sepertinya selalu sehat, sangat jarang jatuh sakit, dan walaupun ia jatuh sakit namun sakitnya
tidak lama dan ia biasa cepat sehat kembali. Namun ada juga orang yang sedikit-sedikit mudah
jatuh sakit dan mudah tertular penyakit. Beberapa orang mengalami kecenderungan mudah
menderita suatu penyakit (misalnya orang yang langganan terkena flu; atau langganan batuk;
atau langganan sakit pinggang; dsb).
Bila kita tidak jeli dan mengabaikan perbedaan ini akan sangat fatal akibatnya. Misalnya
seseorang yang imunitas tubuhnya lemah dan mudah jatuh sakit, bila memaksakan diri bekerja
sama kerasnya dengan orang dengan imunitas tubuh sehat, justru bukan kesuksesan yang didapat
malahan akan semakin banyak menghabiskan uangnya untuk ke rumah sakit. Oleh karena itu
penting bagi saudara-saudara, baik sebagai terapis ataupun yang hanya ingin menjaga kesehatan
tubuhnya, untuk memperhatikan konstitusi tubuh anda dengan lebih seksama.

Dalam Teori Konstitusi Tubuh, ada delapan macam tipe tubuh manusia. Ke delapan macam
konstitusi tersebut adalah sebagai berikut:

Konstitusi Ideal A
Keadaan tubuh: kondisi Yin, Yang, Qi dan Darah seimbang; berat badan ideal, rona wajah merah
cerah; ceria dan bersemangat, tubuh sehat bugar.
Penampilan: warna wajah dan kulit cerah, rambut sehat berkilau, sinar mata cerah, tidak mudah
lelah, bersemangat, kuat terhadap perubahan cuaca, cukup tidur, nafsu makan baik, BAB dan
BAK normal
Psikologis: ceria dan mudah berlapang dada
Mudah tidaknya terkena penyakit: jarang terkena sakit
Adaptasi terhadap lingkungan: baik terhadap lingkungan alam maupun sosial, kemampuan
adaptasinya sangat baik

Konstitusi Defisiensi Qi B
(Qi boleh dipahami sebagai "substansi terkecil penyusun tubuh manusia yang tak kasat mata,
mempunyai sifat seperti gas yang berfungsi sebagai energi" - banyak disebut sebagai "tenaga
dalam". Defisiensi Qi berarti defisiensi akan enegeri tenaga dalam).
Keadaan tubuh: kekurangan Qi; mudah lelah, selalu lemah, letih, lesu.
Penampilan: otot tubuh lembek dan tidak kekar, suara biasanya rendah/kecil/sukar didengar,
malas bicara, sulit konsentrasi, mudah berkeringat (biasanya keringat dingin).
Psikologis: inferior, dan lebih pendiam.
Mudah terkena penyakit: flu, turun berok, wasir; penyakit sukar membaik.
Adaptasi terhadap lingkungan: tidak tahan terhadap angin, dingin, lembab dan panas.

Konstitusi Defisiensi Yang C


(Yang; salah satu elemen dari Yin-Yang, dimana Yang menunjukkan hal yang berenergi lebih
tinggi seperti bergerak, arah keluar, arah ke atas, hangat panas, terang benderang, merangsang
dsb).
Keadaan tubuh: kekurangan Yang; mudah merasa kedinginan (biarpun udara tidak terlalu
dingin), telapak tangan dan kaki tidak sehangat orang lainnya.
Penampilan: otot tubuh lembek dan tidak kekar, tubuh dingin, telapak tangan dan kaki tidak
hangat, menyukai makanan/minuman hangat - makanan yang dingin akan membuatnya sakit
(seperti sakit perut dsb), sulit konsentrasi.
Psikologi: tenang; inferior.
Mudah terkena penyakit: muntaber, diare, oedema, sakit pinggang, serta flu bersifat dingin.
Adaptasi terhadap lingkungan: tahan cuaca panas tidak tahan cuaca dingin; rentan terhadap
angin, dingin dan lembab.

Konstitusi Defisien Yin D


(Yin, salah satu elemen dari Yin-Yang; di mana Yin menunjukkan energi lebih rendah, seperti
berdiam diri, arah ke dalam, ke bawah, dingin, gelap, menggumpal, tertekan dan lembab)
Keadaan tubuh: kekurangan Yin; mulut dan tenggorokan kering, telapak tangan dan kaki terasa
panas, hidung cenderung kering, menyukai makanan/minuman dengan suhu lebih dingin, sulit
BAB.
Psikologi: terburu-buru, mudah gelisah, ekstrovert, lincah dan tidak suka berdiam diri.
Mudah terkena penyakit: mudah lelah, beser mani, mudah ereksi, insomnia, serta flu bersifat
panas.
Adaptasi terhadap lingkungan: tahan cuaca dingin tidak tahan cuaca panas, rentan terhadap panas
dan kering.

Konstitusi Lembab E
Keadaan tubuh: tubuh dikuasai patogen lembab, dengan gejala-gejala yaitu bertubuh gemuk,
malas bergerak, tubuh terasa berat bagaikan sedang menggendong air, mulut terasa lengket
ataupula banyak air liur, keringat terasa lengket menempel di kulit, dada sesak, batuk berdahak
banyak, sering mengonsumsi makanan berlemak serta manis.
Penampilan: bertubuh gemuk, perut buncit/kembung, kulit di wajah berminyak.
Psikologi: umumnya ramah, tenang, penyabar.
Mudah terkena penyakit: obesitas, diabetes, stroke dsb.
Adaptasi terhadap lingkungan: rentan saat musim penghujan dan tidak cocok tinggal di daerah
lembab

Konstitusi Lembab-Panas F
Keadaan tubuh: tubuh dikuasai patogen lembab dan panas, dengan gejala yaitu mulut terasa pahit
dan kering, mudah jerawatan,BAB terasa lengket, kering, dan sulit dikeluarkan, volume BAK
sedikit, warna urine kekuningan, pada pria penis msering terasa lembab/basah, pada wanita
sering keputihan.
Penampilan: ukuran tubuh sedang, atau cenderung kurus.
Psikologi: mudah gelisah dan marah
Mudah terkena penyakit: jerawat, hepatitis, anyang-anyangan, dll
Adaptasi terhadap lingkungan: tidak kuat cuaca yang lembab serta panas.

Konstitusi Stagnasi Darah G


Keadaan tubuh: aliran darah tidak lancar; warna bibir pucat gelap, biasanya punya riwayat luka
traumatis (seperti terjatuh, terbentur, tertabrak dsb), pada wanita menstruasi tidak lancar dan
pada saat menstruasi biasanya diiringi rasa sakit.
Penampilan: bertubuh kurus lebih banyak dijumpai.
Psikologi: mudah gelisah, pelupa.
Mudah terkena penyakit: nyeri di bagian anggota tubuh tertentu atau seluruh tubuh.
Adaptasi terhadap lingkungan: tidak tahan terhadap rasa dingin.

Konstitusi Stagnasi Qi H
Keadaan tubuh: aliran Qi tidak lancar dengan gejala yaitu dada sesak, sering menghela nafas.
Penampilan: lebih banyak yang bertubuh kurus.
Psikologi: introvert, mudah tertekan dan depresi,sering berpikir/berprasangka, sensitif, tidak
pernah merasa gembira, sering mengeluh, mudah marah karena hal sepele.
Mudah terkena penyakit: neurosis, depresi, chronic fatigue syndrome dll.
Adaptasi terhadap lingkungan: emosi yang sensitif mengakibatkan tidak kuat menghadapi
masalah dalam hidup

Konstitusi Bawaan Lahir I


Keadaan tubuh: terdapat kelainan tubuh, atau mengidap alergi tertentu. Alergi banyak dijumpai
pada asma, biduran, mudah bersin, hidung mudah tersumbat dll.
Penampilan: pada pengidap alergi tidak ada bentuk kelainan fisik yang khusus; pada kelainan
bawaan terdapat bentuk fisik yang berbeda tergantung kelainan yang diderita.
Psikologi: tergantung pada kelainan yang diderita. Emosi lebih sensitif.
Mudah terkena penyakit: 1. Pada alergi, bila terkena hal-hal perangsang (misalnya serbuk bunga,
bulu binatang, makanan laut dsb) akan menimbulkan alergi; 2. Beberapa penyakit bawaan lahir
misalnya diabetes, darah tinggi, kanker dsb; 3. Tumbuh kembang anak terlambat, yaitu terlambat
bicara, berdiri, tumbuh rambut, tumbuh gigi dan bicara.
Adaptasi terhadap lingkungan: rentan terhadap penyakit. Banyak hal yang mudah menimbulkan
kumatnya gangguan, baik alergi, penyakit bawaan dsb. Karenanya perlu lebih menjaga diri
dengan penuh kehati-hatian.

Posted by Shinta Amelia at 00:03

4,722

TEORI PENYEBAB PENYAKIT MENURUT TCM


Diposkan oleh Sri Yani ; Physioterapis and Akupunkturis Jumat, 09 Maret 2012 di 17.25
Penyebab Penyakit menurut ilmu akupunktur:
Penyebab panyakit terdiri dari:
1. penyebab penyakit luar/eksogen (PPL)
terdiri dari : angin, dingin, panas, lembab, kering, ili dan fu qi
2. penyebab penyakit dalam/endogen(PPD)
terdiri dari : gembira, marah, murung, cemas, sedih, takut dan terkejut
3. penyebab penyakitl lain-lain (PPLL)
terdiri dari
a. salah diet
b. kelelahan, stress atau kekurangan latihan fisik
c. factor musibah
4. penyebab penyakit gol ke IV
a. cairan lender
b. Stagnasi darah
c. Factor keturunan
Penyebab penyakit luar/eksogen (PPL) yaitu: merupakan iklim atau hawa udara yang berubah
menjadi penyebab penyakit karena:
a. berlangsung berkepanjangan
b. datangnya tiba-tiba
c. tidak terduga
d. intensitasnya terlampau kuat.
Terdiri dari:
a. Angin
b. Lembab
c. Dingin
d. Panas/ Api
e. Kering
f. Ili
g. Fu Qi(Qi yang terpendam)
Penyebab penyakit dolongan Yang terdiri dari: angin, panas, kering, api, ili dan fu qi.
Penyebab penyakit golongan Yin terdiri dari : dingin dan lembab.
a. Angin:
Bersifat Yin atau Yang
Berunsur Kayu
Menyerang puncak pohon ( kepala dan bagian tubuh atas / permukaan tubuh)
Gejala berpindah-pindah ( tidak tetap)
ejala cepat berubah ( pusing, tremor, atau kejang)
b. Lembab
Bersifat yin dan berunsur tanah
Melukai api sejati
Menyerang yangqi mulai dari bawah tubuh dan bersifat menetap

Ditandai oleh gejala kelembaban dan stagnasi, dan nyeri


Menyerang organ: ginjal, kandung kemih, limpa dan lambung
Gejala: otot kaku, nyeri sendi, edema, baal, badan terasa berat, miksi sedikit, sulit tidur, dada
sesak, perut terasa penuh, dan diare
c. Dingin:
Bersifat yin dan berunsur air
Mengkonsumsi yangqi sehingga fungsi penghangatan tubuh terganggu
Menyebabkan stagnasi, kontraksi dan gangguan qi dan xue
Melukai api sejati di ginjal
Menyerang ginjal, kandung kemih, dan jantung
Gejala: takut dingin, demam, tidak berkeringat, nyeri tulang, tubuh kaku, beku
d. Panas/api:
Bersifat yang
Menggangu system keseimbangan cairan (mengeringkan air)
Mempengaruhi kepala dan mata
Menyebabkan defisiensi qi
Menyerang organ: ginjal,paru,jantung, dan usus besar
Gejala: badan panas, kulit kering, tidak berkeringat, haus , suka minum, miksi sedikit, otot
lidah merah dan kering, otot tubuh lemas dan kendor
Panas gejala tidak berpindah
Api gejala berpindah pindah
e. Kering:
Bersifat Yang dan berunsur logam
Mengkonsumsi cairan tubuh sehingga mengganggu keseimbangan cairan tubuh dan pelepasan
keringat
Menyebabkan dehidrasi dan penurunan kelembaba (sifat seperti logam)
Menyerang organ: ginjal, paru, usus besar, kandung empedu, dan hati
Gejala: suhu tubu meningkat, dehidrasi, haus, miksi sedikit, feses kering, tenggorokan kering,
dan batuk kering.
f. iLi: Qi jahat yang berbahaya yang berasal dari udara atau lingkungan yang kotor,yaitu:
Penyakit sangat menular
Wabah
Datang mendadak, memburuk dan gawat
g. Fu Qi:
Penyakit yang tersembunyi
Penyakit ini muncul bila kondisi badan turun karena menderita penyakit yang lama dan berat
Penyebab penyakit dalam/endogen (PPD) yaitu berasal dari factor emosi endogen.
Bila factor emosi tersebut memberikan respon normal dari tubuh terhadap rangsangan luar tidak
akan menyebabkan penyakit tetapi yang dapat menyebabkan penyakit bila rangsangan factor
emosi tersebut berat atau terus menerus atau mendadak sehingga melampaui kemampuan tubuh.
Faktor emosi endogen terdiri dari 7 faktor yaitu:
Gembira
Marah
Murung
Cemas
Sedih
Takut
Terkejut
a. Marah:
Berunsur kayu

Menyerang / melukai hati dan kandung empedu


Qi naik ke atas
b. Gembira:
Berunsur api
Melukai jantung dan usus kecil
Qi bergerak lambat
c. Sedih dan cemas
Berunsur logam
Melukai paru-paru dan usus besar
Menguras Qi
d. Murung:
Berunsur logam
Melukai paru-paru
Drastis mengkonsumsi Qi
e. Berfikir / melamun / cinta:
Berunsur tanah
Melukai lipa dan lambung
Qi stagnasi
f. Takut:
Berunsur air
Melukai ginjal dan kandung kemih
Qi menurun
g. Terkejut:
Berunsur air
Melukai ginjal dan kandung kemih
Qi kacau
Penyebab penyakit lain-lain terdiri dari:
Penyebab penyakit lain-lain gol III terdiri dari:
1. Salah diet: a. makan berlebihan dan malnutrisi
b. berlebih-lebihan dalam jenis makanan tertentu
c. makan makanan kotor (junk food)
2. Kelelahan
3. Stress
4. Kurang latihan fisik
5. Perlukaan / faktor musibah seperti: jatuh, gigitan serangga/binatang peliharaan/binatang buas,
pukulan, tusukan, terbakar, kecelakaan.
Penyebab penyakit golongan ke IV terdiri dari:
1. Jenis yang menyerupai jenis PPL seperti angin dalam, panas dalam , lembab dalam, kering
dalam dan dingin dalam.
2. Reak
3. Bekuan/stagnasi darah.
Faktor musibah.
Yang terjadi tanpa sengaja dan yang akan mengakibatkan:
1. perdarahan
2. nyeri dan luka kulit pada kasus ringan
3. keracunan bahkan kematian pada kasus berat.
Faktor turunan.
Kelainan bawaan yang terjadi pada keturunannya.

Manfaat dan fungsi Titik refleksi kaki

Berikut ini fungsi titik refleksi telapak kaki yang berjumlah total 36 titik yang terdapat pada
telapak kaki kanan dan kiri, untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar letak titik-titik tersebut
yang sudah saya sediakan diatas.
Kepala [otak] kiri/kanan mengatasi pusing, stress, sakit kepala,emosional, ketegangan, amarah,
mudah tersinggung,pelupa, pikun, susah tidur.
Dahi kiri/kanan, mengatasi sakit kepala, sirkulasi daerah di atas kepala, lembek bagian atas
kepala, sakit dahi dan fertigo.
Otak kecil kiri/kanan sakit-pegal bagian belakang kepala [tengkuk], stroke, kesemutan bagian
tangan, luka pendarahan diotak.
Kelenjar di bawah otak kiri/kanan, kendali semua organ tubuh, mengatasi folio/kelumpuhan,
mempertahankan dorongan/sumber daya sex, lemah syahwat, impotensi, sulit mendapat
keturunan, mengatur sel dan pertumbuhan tubuh, kendali jantung, mengatur kelenjar tiroid dan
kelenjar repoduksi.
Saraf trigerninus kiri/kanan, saraf otak yang terbesar berpusat dipelipis. Melawan firus, alergi,
gatal, menguatkan kulit terutama kulit kemaluan agar tidak mudah lecet, kulit kepala, sakit
kepala sebelah[Migrain], memperbaiki pengecapan, saraf pancaindra, kelenjar peluh, kulit kepala
dan wajah.
Hidung kiri/kanan. Mengatasi pilek dan flu, lolip dan gangguan lain pada hidung.
Leher kiri/kanan, mengatasi sakit bagian leher kesulitan menggerakan leher kekiri dan kanan
juga membantu sakit pundak.
Mata kiri/kanan, mengatasi mata lamur, katarak, buta senja, lapisan saraf mata, mata merah, mata
berair dan beberapa gangguan pada mata.
Kuping kiri/kanan, mengatasi kuping mendengung, kurang pendengaran, sakit kuping, darah
tinggi, hilang keseimbanan.
Bahu kiri/kanan, mengatasi sakit sendi bahu, sulit mengenakan pakaian, mengangkat tangan,
mengangkat barang dan sulit menyisir rambut.
Otot trapezius [di leher dan pundak] kiri/kanan, mengatasi sakit pundak dan leher, membuka
saraf terjepit pada organ pundak, mencegah ktup jantung bocor, struke atau lumpuh separuh
badan.
Kelenjar tiroid kiri/kanan, mengatasi gondok, gangguan pada tenggorokan, mengontrol
metabolism, gangguan pada pernapasan, jantung, wajah bengkak, kegemukan ,bola mata
melotot, memproduksi yodiom. Letaknya di atas batang tenggorokan berbentuk seperti
kupukupu.
Kelenjar paratiroid kiri/kanan, kendali dan mengatur metabolism zat kapur dalam darah dan
tulang atau lebih di kenal dengan sebutan pabrik peleburan zat kapur dalam darah dan tulang.

Manfaatnya mengatasi kesemutan dalam kaki, pegal rematik, kram, saraf terjepit, varises dan
struke.
Paru-paru kiri/kanan, pemasok oksigen kedalam darah, otak, jantung, ginjal, ke lever dll.
Mengatasi batuk, infeksi paru, radang paru, sesak nafas.
Lambung kiri/kanan, mengatasi sakit mag, masuk angin, kembung, sakit perut, mencret, sakit
kepala.
Duodenum [usus 12 jari] kiri/kanan, menetralisir asam lambung yang berlebihan dalam lambung,
membuang dan mendorong angin keluar dari lambung.
Pankreas [kelenjar ludah perut] kiri/kanan, memproduksi insulin untuk merubah gula jadi tenaga,
juga memproduksi enzim atau kelenjar ludah perut sebagai obat penyakit maag walaupun
penyakit maagnya sudah berlangsung puluhan tahun. Enzim sangat sangat bermanfaat untuk
pencernaan agar makanan bisa di cerna untuk kemudian dihisap kedalam darah.
Lever hanya ada di kaki kanan, di sinilah gudang gula yang di padatkan untuk keperluan atau
makanan darah yang seterusnya dirubah oleh insulin menjadi energy. Apabila anda kurang
makan gula lama kelamaan gula dalam lever habis di pakai atau dihisap oleh darah mka lever
menjadi bengkak dan itulah namanya penyakit lever yang kemudian mudah atau rawan terhadap
virus hepatitis.
Kandung empedu juga hanya ada di kaki bagian kanan, memproduksi getah empedu sebagai obat
diabetes dan membantu pekerjaan pancreas. Getah empedu juga berguna untuk menetralisir
racun dalam darah [ureum].
Serabut saraf lambung kiri/kanan, melayani organ-organ dalam rongga perut, terletak dibelakang
lambung.
Kelenjar adrenal kiri/kanan, juga di sebut sebagai anak ginjal letaknya diatas kedua ginjal.
Fungsinya yang penting adalah sebagai pelumas atau oli untuk jantung dan beberapa organ
lain.Menstimulasi persediaan gula dalam lever,menambah gula dalam darah, menambah produksi
hormone sexual.
Ginjal kiri/kanan, pada organ inilah darah dicuci dan disaring.Mengatasi sakit ginjal, radang
ginjal, asam urat, batu ginjal, TBC ginjal, gagal ginjal, infeksi ginjal, pegal bagian pinggang.
Jangan berlebihan makan daging, jeroan, lemak kacang tanah minum air putih jangan kurang
dari tiga liter sehari.
Ureter [saluran kencing] kiri/kanan, mengatasi sakit kencing, infeksi saluran kencing, putih telur
dalam kencing.
Kandung kencing kiri/kanan, mengatasi batu dalam kandung kencing, membantu berfungsinya
kelenjar pprostat.
Usus kecil kiri/kanan, mengatasi kolestrol agar tidak mengganggu jantung, tifus desentri..
Usus buntu hanya ada di kaki sebelah kanan, mengatasi penyakit usus buntu, radang usus buntu,
pegal kaki bagian kanan.
Katup iseo-sekal [akir usus kecil], hanya ada di kaki sebelah kanan, pelapis atau penyaring usus
buntu.
Usus besar asendens hanya ada di kaki kanan, mengatasi radang usus, hernia.
Usus besar transversus kiri/kanan, mengatasi asam urat, membantu pekerjaan ginjal, sembelit,
radang usus.
Usus besar desendes hanya ada di kaki kiri, mengatasi sakit perut bagian bawah.
Rektum hanya ada di kaki kiri, mengatasi sembelit, ambeien, kangker rectum.
Anus hanya ada di kaki kiri, mengatasi ambeien,sembelit , sakit perut bagian bawah.
Jantung hanya ada di kaki bagian kiri, mengatasi sakit jantung, lemah jantung, radang jantung,
jantung koroner, sakit dada sebelah kiri, cemas, gelisah, melancarkan peredaran darah, pingsan.
Limpa hanya ada di kaki sebelah kiri, letaknya di belakang lambung, fungsinya sebagai benteng
pertahanan tubuh dan gudang darah, apabila ada pendarahan ia akan segera mengeluarkan darah
tambahan, juga memproduksi sel-sel darah putih untuk melawan firus, kuman, kanker, tumor,
keputihan, badan panas dingin masuk angin.
Lutut kiri/kanan, mengatasi sakit lutut, asam urat, saraf terjepit pada bagian lutut.
Kelenjar reproduksi kiri/kanan, letaknya di bawah tumit dan di bawah mata kaki bagian luar.
Fungsinya memproduksi sel-sel baru untuk mengganti sel-sel yang sudah rusak atau sel mati.
Untuk kesuburan pria atau wanita, memproduksi sperma atau indung telur, mengatasi rambut
rontok, mandul lemah sahwat.

Demikianlah sobat semua artikel saya tentang berbagai fungsi titik refleksi telapak kaki kanan
dan kiri, silahkan dibaca dan difahami semua fungsi-fungsinya sebagai ilmu dasar untuk bisa
mendalami ilmu pengobatan refleksi.
37. Mengendorkan perut [mengurangi sakit haid], untuk sakit haid.
38. Sendi Pinggul kiri/kanan, letaknya disisi bawah mata kaki luar dan mata kaki bagian dalam.
Mengatasi sakit sendi pinggul dan sendi bahu.
39. Kelenjar getah bening bagian atas tubuh kiri/kanan, melawan infeksi pada organ bagian atas
tubuh seperti otak, kepala, mata, kuping.
40. Kelenjar getah bening bagian perut kiri/kanan, mengatasi infeksi untuk organ dalam perut
seperti lambung, usus, ginjal dll.
41. Kelenjar getah bening bagian dada kiri/kanan, melawan infeksi pada organ dalam rongga
dada seperti jantung, paru-paru, dll.
42. Organ keseimbangan kiri/kanan, mengatasi hilang keseimbangan, kolestrol, pusing, mabuk
kendaraan , darah tinggi.
43. Dada kiri/kanan, mengatasi sakit dada akibat koroner dan radang paru-paru.
44. Sakit rongga antara dada dan perut kiri/kanan, mengatasi usus turun/hernia.
45. Amandel kiri/kanan letaknya di atas jempol kaki, mengatasi sakit dan radang pada amandel,
menetralisir racun dalam makanan, tumor dan kanker tenggorokan.
46. Rahang bawah kiri/kanan, mengatasi sakit gigi, saraf terjepit pada rahang, pelo.
47. Rahang atas kiri/kanan, mengatasi sakit gigi, saraf terjepit pada rahang, pelopor.
48. Tenggorokan dan saluran pernafasan kiri/kanan, mengatasi sakit tenggorokan, sesak nafas,
asma.
49. Kunci paha kiri/kanan, mengatasi hernia, usus turun.
50. Rahim dan kelenjar prostat kiri/kanan, mengatasi kanker rahim dan prostat, beser kencing
dan
beser mani bagi laki-laki.
51. Venis/vagina kiri kanan, melancarkan saluran kemih, menguatkan dan mengokohkan penis
pada pria dan menguatkan vagina pada wanita.
52. Dubur [wasir] kiri/kanan, mengatasi ambeien dan gatal pada dubur.
53. Tulang leher kiri/kanan, mengatasi sakit pada tulang leher.
54. Tulang punggung kiri/kanan, mengatasi sakit punggung, membuka saraf-saraf terjepit pada
sendi leher, bahu, lutut, sendi siku, pergelangan tangan, pinggang.
55. Tulang pinggang kiri/kanan, mengatasi sakit pinggang/pengapuran.
56. Tulang kelankang kiri/kanan, mengatasi sakit pada tulang kelangkang.
57. Tulang tungging kiri/kanan, untuk mengatasi tulang rekor dan gatal.
58. Sama dengan nomor 57.
59. Tulang belikat kiri/kanan, untuk sakit belikat dan pinggul.
60. Sendi siku kiri/kanan, untuk sakit sendi siku dan sendi-sendi lain.
61. Tulang rusuk kiri/kanan, untuk mengatasi sakit pada tulang dada..
62. Pinggul mengatasi sakit pinggul dan belikat.
Gambar Titik Refleksi kaki dan manfaatnya.
6. Hidung
13. Kelenjar paratiroid
24. Kandung kencing
38. Sendi pingul
40. Kelenjar getah bening [Bagian perut]
49. Kunci paha
50. Rahim dan Kelenjar prostat
51. Penis, Vagina, Saluran kencing
52. Dubur [wasir]
53. Sulang leher
54. Tulang Punggung
55. Tulang Pinggang
56. Tulang Kelangkang

57. Tulang Tungging


61. Tulang Rusuk
Titik refleksi kaki dan manfaatnya.
5. Saraf Trigernius
10.Bahu
35. Lutut
36. Kelenjar Reproduksi [indung telur testis]
37. Mengendorkan perut [mengurangi sakit haid]
38. Sendi pinggul
39. Kelenjar getah bening [bagian atas tubuh]
42. Organ Keseimbangan
43. Dada
44. Skat rongga antara dada dan perut
58. Tulang Tungging
59. Tulang belikat
60. Sendi siku
61. Tulang rusuk
62. Pinggul
Titik refleksi kaki dan manfaatnya.

39. Kelenjar Getah Bening


39. Kelenjar Getah Bening [Bagian atas tubuh]
40. Kelenjar getah bening [bagian perut ]
41. Kelenjar getah bening [bagian dada ]
42. Organ keseimbangan
43. Dada
44. Sekat rongga antara dada dan perut
45. Amandel
46. Rahang bawah
47. Rahang atas
48. Tenggorokan dan saluran pernafasan
Titik refleksi kaki dan manfaatnya.
Diposkan oleh arifin almanna di 01.19 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Rabu, 02 Maret 2016


Etiologi : Penggolongan dan Patogenesis
Keadaan ini sering disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh superfisial dan serangan dari
faktor luar patogen. Dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu :
a. Tipe angin dingin yang sering tampak pada pasien dengan defisiensi Yang, dengan gejala :
- Menggigil, demam, tidak berkeringat
- Nyeri kepala
- Nyeri anggota gerak
- Sumbatan hidung
- Hidung berair
- Tenggorokan gatal
- Batuk
- Suara parau
- Riak banyak encer
- Selaput lidah putih tipis

- Nadi superfisial dan tegang


b. Tipe angin panas yang sering ditemukan pada defisiensi Yin, dengan gejala :
- Demam, tidak berkeringat
- Sedikit tidak suka angin
- Nyeri kepala
- Batuk dengan riak kuning dan kental
- Tenggorokan nyeri dan bengkak
- Nadi superfisial dan cepat
Tatalaksana terapi
a. Angin dingin
Metode :
- Pelemahan pada titik-titik meridian DU, Taiyang, dan Shaoyang
- Pada pasien yang lemah diberikan rangsangan sedang dan moksibusi
Titik yang dipilih adalah :
a. GV16 Fengfu
b. BL12 Fengmen
c. GB20 Fenchi
d. LU7 Lieque
e. LI4 Hegu
b. Angin panas
Metode : pelemahan pada titik titik meridian DU, Shaoyang, dan Yangming
a. GV14 Dazhui
b. LI11 Quchi
c. TE5 Waiguan
d. LI4 Hegu
e. LU10 Yuji
f. LU11 Shaoshang
Catatan:
Keadaan ini harus dibedakan dengan penyakit infeksi yang mempunyai gejala serupa pada
stadium awal.
Diposkan oleh arifin almanna di 20.01 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Penerapan Delapan Titik Induk Meridian Istimewa
Untuk Symptom Khusus Dan Area Tubuh:
LU 7 Lie Que : Untuk Gangguan Kepala, Pemberontakan Dan Rintangan Reak Dan
Tenggorokan Kering.
KI 6 Zhao Hai : Untuk Angin Tenggorokan (Bengkak Dan Nyeri, Susah Menelan).
PC 6 Nei Guan : Untuk Gangguan Dada
SP 4 Gong Sun : Untuk Gangguan Nyeri Perut Di Bawah Umbilicus.
SI 3 Hou Xi : Untuk Gangguan GV Dan Mania Depresi.
BL 62 Shen Mai : Untuk Mengusir Dingin Dan Panas, Mengobati Sakit Kepala Karena Angin
Dan Ketakutan.
SJ 5 Wai Guan : Untuk Luka Karena Angin Luar Bergabung Sakit Kepala.
GB 41 Zu Lin Qi : Untuk Gangguan Mata.
TITIK INDUK MERIDIAN ISTIMEWA (TIMI)
Kedelapan Meridian Istimewa Ini Merupakan Regulator Qi Meridian Dari Meridian Umum.
Seumpama 12 Meridian Umum Itu Merupakan Sungainya Makan Ke-8 Meridian Istimewa
Adalah Telaga Telaganya.
Ada Delapan Titik Induk Meridian Istimewa :
Titik Induk
Meridian Istimewa

Hubungan Pasangan
Daerah / Organ Yang Dipengaruhi
SP 4 (Gong Sun)
Chong
Ayah
Jantung,
PC 6 (Nei Guan)
Yin Wei
Ibu
Dada, Lambung
SI 3 (Hoe Xi)
Gv / Du
Suami
Kantus Internus Mata, Tengkuk, Leher,
BL 62 (Shen Mai)
Yang Jiao
Istri
Pundak, Bahu, Usus Kecil, Kantung Kemih
GB 41 (Zu Lin Qi)
Tay
Laki -Laki
Mata (Kantus Internus),Belakang
Sj 5 (Wai Guan)
Yang Wei
Perempuan
Telinga, Pipi, Leher, Pundak
LU 7 (Lie Que)
Ren / CV
Tuan Rumah
Paru Paru, Tenggorokan, Sekat
KI 6 (Zhao Hai)
Yin Jiao
Tamu
Rongga Dada (Diafraghma)
Meridian Ren / CV Dan Du / GV Dan Meridian Chong Bersumber Dalam Pao (Identik Dengan
Uterus Pada Wanita, Panggul / Pelvis Pada Laki Laki), Keluar Pada Titik Hui Yin Yang
Terletak Diantara Dubur Dan Alat Kelamin Luar.
Ada 2 Pokok Yang Saling Terkait, Dimana Titik Ini Berfungsi :
Mengaktifkan Meridian Istimewa
Menurut Ode Of The Obstructed River
Mengaktifkan Meridian Istimewa.
LU-7 (Lie Que), Titik Induk Meridian Istimewa CV
Meridian CV Berjalan Sepanjang Garis Tengah Depan Tubuh, Berhubungan Dengan Uterus Dan
Alat Kelamin. LU-7 Dapat Mengobati Retensi Lokhia Dan Janin Mati, Nyeri Di Alat Kelamin
Dan Gangguan BAK.
KI-6 (Zhao Hai), Titik Induk Meridian Istimewa Yin Jiao
Daerah Meridian Yinjiao Yaitu Bagian Dalam Kaki, Tenggorokan, Otak Dan Inner Canthus. KI 6
Titik Penting Mengobati Gangguan Tenggorokan Kronis, Berbagai Jenis Gangguan Mata,
Epilepsi Siang, Kaku Dan Kontraksi Dari Kaki Bagian Dalam.
PC 6 (Nei Guan), Titik Induk Meridian Istimewa Yinwei
Menurut Classic Of Difficulties Saat Yinwei Diserang Penyakit, Hasilnya Nyeri Jantung.
Indikasi Untuk Yinwei : Nyeri Dada, Rasa Penuh Dan Nyeri Di Lateral Iga, PC-6 Merupakan
Titik Yang Paling Penting Untuk Mengobati Nyeri Jantung Dan Dada.
SP 4 (Gong Sun), Titik Induk Meridian Istimewa Chong
Menurut Classic Of Difficulties : Saat Chong Diserang Penyakit, Terjadi Aliran Qi Yang
Berlawanan Arah Dan Abdominal Urgency. Abdominal Urgency Termasuk Sensasi Perut Kram
Akut, Biasanya Bergabung Disentri. SP4 Juga Untuk Pemberontakan Qi Lambung Seperti

Muntah Dan Gejolak Gangguan Tiba-Tiba.


SI 3 (Hou Xi), Titik Induk Meridian Istimewa GV
Berjalan Sepanjang Garis Tengah Tubuh Belakang Dari Coccyx Sampai Kepala. SI 3 Untuk
Gangguan Kepala, Leher, Tulang Belikat, Daerah Pinggang. GV Mengatur Semua Meridian
Yang Dan Semua Tubuh Bagian Luar. SI 3 Memiliki Efek Kuat Dalam Menghilangkan Demam
Khsusunya Malaria, Atau Patogen Angin Dingin, Angin Panas Yang Menyebabkan Panas Dingin
Dan Demam. Meridian GV Melewati Otak Dan Cocok Mengobati Epilepsi.
BL 62 (Shen Mai), Titik Induk Meridian Istimewa Yang Jiao
Melewati Daerah Lateral Tubuh Dan Kepala, Berhubungan Dengan Meridian GB Di GB 20
Fengchi Dan Masuk Ke Otak Pada DU 16 Fengfu. BL 62 Untuk Angin Luar Dengan Leher Kaku
Dan Sakit Kepala, Otak, Kejang Mulut, Opisthotonus, Mata Menatap Ke Atas, Gangguan
Penyimpangan Mulut Dan Mata, Windstroke, Hemiplegia, Dan Epilepsi Serta Insomnia.
SJ 5 (Wai Guan), Titik Induk Meridian Istimewa Yang Wei
Berhubungan Dengan Semua Meridian Yang, Termasuk GV. Waiguan SJ 5 Adalah Titik Penting
Untuk Menghilangkan Faktor Patogen Bagian Tubuh Luar. Dahi Merupakan Daearh Yang Ming;
Daerah Temporal Meridian Shao Yang; Daerah Occipital Daerah Tay Yang, Sementara GV
Termasuk Vertex. SJ 5 Untuk Sakit Kepala Temporal, Frontal, Occipital, Dan Vertex.
GB 41 (Zu Lin Qi), Titik Induk Meridian Istimew Tay
Meridian Tay Mengitari Daerah Pinggang Dan Mengikat.
Diposkan oleh arifin almanna di 16.31 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Selasa, 01 Maret 2016


Penyebab Penyakit menurut ilmu akupunktur:
Penyebab panyakit terdiri dari:
1. penyebab penyakit luar/eksogen (PPL)
terdiri dari : angin, dingin, panas, lembab, kering, ili dan fu qi
2. penyebab penyakit dalam/endogen(PPD)
terdiri dari : gembira, marah, murung, cemas, sedih, takut dan terkejut
3. penyebab penyakitl lain-lain (PPLL)
terdiri dari
a. salah diet
b. kelelahan, stress atau kekurangan latihan fisik
c. factor musibah
4. penyebab penyakit gol ke IV
a. cairan lender
b. Stagnasi darah
c. Factor keturunan
Penyebab penyakit luar/eksogen (PPL) yaitu: merupakan iklim atau hawa udara yang berubah
menjadi penyebab penyakit karena:
a. berlangsung berkepanjangan
b. datangnya tiba-tiba
c. tidak terduga
d. intensitasnya terlampau kuat.
Terdiri dari:
a. Angin
b. Lembab
c. Dingin
d. Panas/ Api
e. Kering
f. Ili

g. Fu Qi(Qi yang terpendam)


Penyebab penyakit dolongan Yang terdiri dari: angin, panas, kering, api, ili dan fu qi.
Penyebab penyakit golongan Yin terdiri dari : dingin dan lembab.
a. Angin:
Bersifat Yin atau Yang
Berunsur Kayu
Menyerang puncak pohon ( kepala dan bagian tubuh atas / permukaan tubuh)
Gejala berpindah-pindah ( tidak tetap)
ejala cepat berubah ( pusing, tremor, atau kejang)
b. Lembab
Bersifat yin dan berunsur tanah
Melukai api sejati
Menyerang yangqi mulai dari bawah tubuh dan bersifat menetap
Ditandai oleh gejala kelembaban dan stagnasi, dan nyeri
Menyerang organ: ginjal, kandung kemih, limpa dan lambung
Gejala: otot kaku, nyeri sendi, edema, baal, badan terasa berat, miksi sedikit, sulit tidur, dada
sesak, perut terasa penuh, dan diare
c. Dingin:
Bersifat yin dan berunsur air
Mengkonsumsi yangqi sehingga fungsi penghangatan tubuh terganggu
Menyebabkan stagnasi, kontraksi dan gangguan qi dan xue
Melukai api sejati di ginjal
Menyerang ginjal, kandung kemih, dan jantung
Gejala: takut dingin, demam, tidak berkeringat, nyeri tulang, tubuh kaku, beku
d. Panas/api:
Bersifat yang
Menggangu system keseimbangan cairan (mengeringkan air)
Mempengaruhi kepala dan mata
Menyebabkan defisiensi qi
Menyerang organ: ginjal,paru,jantung, dan usus besar
Gejala: badan panas, kulit kering, tidak berkeringat, haus , suka minum, miksi sedikit, otot
lidah merah dan kering, otot tubuh lemas dan kendor
Panas gejala tidak berpindah
Api gejala berpindah pindah
e. Kering:
Bersifat Yang dan berunsur logam
Mengkonsumsi cairan tubuh sehingga mengganggu keseimbangan cairan tubuh dan pelepasan
keringat
Menyebabkan dehidrasi dan penurunan kelembaba (sifat seperti logam)
Menyerang organ: ginjal, paru, usus besar, kandung empedu, dan hati
Gejala: suhu tubu meningkat, dehidrasi, haus, miksi sedikit, feses kering, tenggorokan kering,
dan batuk kering.
f. iLi: Qi jahat yang berbahaya yang berasal dari udara atau lingkungan yang kotor,yaitu:
Penyakit sangat menular
Wabah
Datang mendadak, memburuk dan gawat
g. Fu Qi:
Penyakit yang tersembunyi
Penyakit ini muncul bila kondisi badan turun karena menderita penyakit yang lama dan berat

Penyebab penyakit dalam/endogen (PPD) yaitu berasal dari factor emosi endogen.
Bila factor emosi tersebut memberikan respon normal dari tubuh terhadap rangsangan luar tidak
akan menyebabkan penyakit tetapi yang dapat menyebabkan penyakit bila rangsangan factor
emosi tersebut berat atau terus menerus atau mendadak sehingga melampaui kemampuan tubuh.
Faktor emosi endogen terdiri dari 7 faktor yaitu:
Gembira
Marah
Murung
Cemas
Sedih
Takut
Terkejut
a. Marah:
Berunsur kayu
Menyerang / melukai hati dan kandung empedu
Qi naik ke atas
b. Gembira:
Berunsur api
Melukai jantung dan usus kecil
Qi bergerak lambat
c. Sedih dan cemas
Berunsur logam
Melukai paru-paru dan usus besar
Menguras Qi
d. Murung:
Berunsur logam
Melukai paru-paru
Drastis mengkonsumsi Qi
e. Berfikir / melamun / cinta:
Berunsur tanah
Melukai lipa dan lambung
Qi stagnasi
f. Takut:
Berunsur air
Melukai ginjal dan kandung kemih
Qi menurun
g. Terkejut:
Berunsur air
Melukai ginjal dan kandung kemih
Qi kacau
Penyebab penyakit lain-lain terdiri dari:
Penyebab penyakit lain-lain gol III terdiri dari:
1. Salah diet: a. makan berlebihan dan malnutrisi
b. berlebih-lebihan dalam jenis makanan tertentu
c. makan makanan kotor (junk food)
2. Kelelahan
3. Stress
4. Kurang latihan fisik
5. Perlukaan / faktor musibah seperti: jatuh, gigitan serangga/binatang peliharaan/binatang buas,

pukulan, tusukan, terbakar, kecelakaan.


Penyebab penyakit golongan ke IV terdiri dari:
1. Jenis yang menyerupai jenis PPL seperti angin dalam, panas dalam , lembab dalam, kering
dalam dan dingin dalam.
2. Reak
3. Bekuan/stagnasi darah.
Faktor musibah.
Yang terjadi tanpa sengaja dan yang akan mengakibatkan:
1. perdarahan
2. nyeri dan luka kulit pada kasus ringan
3. keracunan bahkan kematian pada kasus berat.
Faktor turunan.
Kelainan bawaan yang terjadi pada keturunannya.
Diposkan oleh arifin almanna di 19.41 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
4 CARA PEMERIKSAAN TCM
Posted by radyanto on December 31, 2011
4 CARA PEMERIKSAAN TCM.
4 cara pemeriksaan TCM
Seiring perkembangan teknologi empat cara pemeriksaan TCM tetap digunakan sebagai metode
mengumpulkan data-data pasien. Walaupun tampak konfensional, empat cara pemeriksaan masih
dapat digunakan sebagai landasan penegakan diagnosa yang tepat. Keakuratan dalam penegakan
diagnosa dalam TCM bergantung sepenuhnya dengan ketelitian dan keahlian seorang tabib.
Tabib yang baik dapat menyimpulkan penyakit pasien dengan mengamati tampilan fisik tubuh,
suhu tubuh, denyut nadi, suara nafas, atau pun gerak gerik dari pasien. Dinamakan empat cara
pemeriksaan karena pemeriksaan tersebut terbagi menjadi empat cara, yaitu:
Pengamatan yang disebut Wang.
Mendengar dan mencium yang disebut Wen.
Anamnesis atau pertanyaan yang disebut Wun.
Pemeriksaan dengan perabaan yang disebut Cie.
Selanjutnya data-data yang dikumpulkan dari empat cara diagnosa digolongkan kedalam delapan
dasar diagnose (Luar-Dalam, Yin-Yang, Panas-Dingin, Se-Si). Setelah penyakit digolongkan
menjadi delapan dasar diagnosis, kemudian barulah seorang tabib melakukan terapi akupunktur
dan herbal
1. Pengamatan (Wang)
Metode Pengamatan menggunakan ketelitian pancaindra mata dalam memeriksa ekspresi-warna
wajah, jiwa, bentuk tubuh, mata, dan lidah dari pasien.
1.1 Ekspresi-warna wajah/Se
Ekspresi yang cerah dan segar, menunjukan kondisi sehat, tetapi apa bila dalam pemeriksaan
selanjutnya ditemukan suatu penyakit maka kondisi ini menyatakan : penyakit luar, ringan, dan
baru diderita. Sebalikan apa bila ekspresi gelap dan pucat,menunjukan penyakit dalam, dan
sudah lama diderita.
Warna wajah sangat diutamakan dalam melihat kondisi Chi/energi dan Xue/darah organ dalam
dan fenomena perubahan patologis penyakit. Dalam mengamati kulit wajah amatilah warna
primer, artinya perlu dilakukan pembedaan warna primer yang menunjukan kondisi asli organ
dalam, dan warna sekunder hanya menunjukan faktor lingkungan atau cuaca.
1.2 Jiwa/Shen

Jiwa disini dapat diartikan tanda-tanda adanya kehidupan, seperti prilaku, hasrat, pikiran, dan
semangat. Dalam kondisi sakit apa bila masih ditemukan shen yang masih dalam kondisi baik,
maka dapat disimpulkan daya tahan pasien dalam kondisi baik, dan prognosis baik. Sebaliknya
Shen yang buruk menunjukan pasien dalam kondisi buruk,misalnya pasien yang koma.
Shen jiwa juga dapat digunakan untuk mendiagnosa adanya gangguan jiwa pada seseorang
1.3 Bentuk tubuh/Sing Tay
Pengamatan bentuk tubuh meliputi kulit, daging, lemak, tendon, dan tulang, yang bertujuan
untuk memperjelas dan memperkuat diagnosa utama serta melihat daya tahan tubuh pasien.
orang yang memilki tulang besar, dada yang lapang, otot yang berisi, memilki daya tahan tubuh
yang kuat. Sebaliknya dada yang sempit, otot yang kendur, tulang yang kecil menujukan daya
tahan tubuh yang kurang baik.
Dalam kasus spesifik pengamatan bentuk tubuh dapat digunakan untuk memperjelas penyakit
utama misalnya: Kasus Stroke, terlihat lumpuhnya anggota gerak sebelah, dengan tanda-tanda
mulut dan wajah mencong kesamping, lidah miring, tangan dan kaki tidak dapat digerakan dan
lain sebagainya
Dalam kasus lain, tubuh gemuk menunjukan kelebihan penimbunan lemak, yang apa bila tidak
segera diturunkan akan mengakibatkan radang sendi akibat beratnya kerja sendi, tingginya
potensi terkena diabetes, atau kolesterol.
Kasus Lain, tubuh kurus, dada sempit, leher panjang, pipi cekung kedalam, batuk kronis yang
tidak sembuh-sembuh, menunjukan kecenderungan menderita tuberculosis/ batuk TBC
1.4 Mata
Para tabib china sangat percaya bahwa mata adalah pintu menuju jiwa sehingga pengamatan jiwa
yang paling baik adalah pada mata. Disamping itu daerah mata dan sekeliling mata dipercaya
dapat mengekspresikan kualitas organ dalam. Misalnya:
Diagnosa mata Wu Lun(lima roda)
Kelopak mata bengkak mengidentifikasikan masalah defisiensi limpa.
Sudut mata kekuningan menandakan panas jantung.
Mata tampak berkaca-kaca atau mengkilap , berarti ada kemungkinan memiliki masalah
kejiwaan
Mata merah mengidentifikasikan masalah panas
Sclera kekuningan mengidentifikasikan masalah lembab
Sebenarnya untuk mendiagnosa mata tidak hanya mengunakan metode Wu Lun (lima roda),
tetapi ada 2 metode lain yang juga sering digunakan, seperti Delapan Kuo (Delapan) juring, dan
Delapan Kuo yang digabungkan dengan Wu Lun.
1.5 Lidah
Lidah memberikan gambaran berat ringan dan sifat dari penyakit. Dalam mengamati lidah perlu
diperhatikan warna otot lidah, selaput lidah, dan ukuran lidah. Otot lidah yang sehat harus
berwarna merah segar, apabila ditemukan otot lidah yang pucat itu menunjukan bahwa
Xue/darah orang tersebut tidak cukup. Apa bila ditemukan otot lidah berwarna merah merona
dengan selaput terkelupas atau tanpa selaput, ini menunjukan syndrome panas yang berlebih.
Selaput lidah dibedakan menjadi tanpa selaput, selaput putih tipis, selaput tebal kekuningan dan

selaput putih tebal. Lidah tanpa selaput menunjukan kelemahan pencernaan. Selaput putih tipis
menunjukan kondisi sehat tetapi apa bila ditemukan pada kondisi sakit maka sakit tersebut
hanyalah radang biasa. Selaput tebal kekuningan menunjukan syndrome lembab panas. Selaput
putih tebal menunjukan syndrome lembab dingin. Selaput lidah tebal menujukan penyakit yang
berat.
Lidah yang berukuran besar dengan tanpa adanya tapal gigi pada lidah menunjukan defisiensi
pada limpa.

2. Mendengar dan mencium yang disebut Wen.


Metode wen biasanya dilakukan bersamaan dengan anamnesis. Ketika pasien menjawab
pertanyaan, kita mendengarkan suara pasien apakah kuat atau lemah, parau atau jelas, adanya
suara batuk, apakah ada suara cekutan , suara terap, membau hawa mulut pasien, membau
keringat pasien apakah menyengat dan lain sebagainya.
2.1 Suara bicara penderita
Suara bicara keras menunjukan sindrome se, suara bicara lemah menunjukan sindrome si, suara
parau seperti hilang, menunjukan sindrome angin.
2.2 Suara pernafasan
Suara nafas yang cepat nunjukan sindrome panas, suara nafas sesak menunjukan masalah pada
saluran nafas atau jantung (perlu pemeriksaan lebih lanjut).
2.3 Suara batuk
Batuk kering menunjukan defisien Yin, batuk dengan riak kuning menunjukan sindrome angin
panas (infeksi), batuk dengan riak putih menunjukan sindrome angin dingin (alergi).
2.4 Suara cekutan
Chi lambung yang tertahan di tengorokan
2.5 Suara Terap
Chi lambung yang tertahan dilambung
2.6 Bau busuk dari mulut
Gigi busuk atau retensi makanan
2.7 Bau kringat yang menyengat
Menunjukan sindrome panas lembab
2.8 Bau riak yang amis pada mulut
Sindrome panas lemab (infeksi)
3. Anamnesis atau pertanyaan yang disebut Wun.
Dalam kedokteran barat Anamnesis pada kasus-kasus tertentu memberikan keakuratan hampir
70%, dan untuk menjadikannya mendekati 100% maka perlu dukungan mesin diagnosa

teknologi tinggi. Anamnesis TCM, juga demikian memberikan keakuratan 60% (dalam khasuskhasus tertentu) dan untuk menjadikannya mendekati 100% perlu adanya pemeriksaan
Wang,wen, dan Cie agar mendekati 100%.
Dalam anamnesis biasanya tabib menanyakan 13 pertanyaan umum, seperti; menanyakan
demam,menanyakan tentang keringat, menanyakan kepala dan tubuh serta anggota gerak,
menanyakan buang air besar dan buang air kecil, menanyakan makan dan minum, menanyakan
tentang dada dan perut, menanyakan pendengaran, menanyakan tentang kehausan,menanyakan
penyakit yang pernah diderita dan pengobatan yang diterima, dan pertanyaan khusus bagi wanita
dan anak-anak. 14 pertanyaan yang diajukan memilki tujuam yang sama dengan pemeriksaan
pendukung yang lain, yaitu untuk mengolongkan penyakit menjadi delapan pengolongan
sindrome.
1. Menanyakan demam
Apakah ada demam atau tidak, apa bila ada demam menunjukan penyakit luar, apa bila tidak
demam atau mungkin justru kedinginan menunjukan penyakit dalam. Apakah demam sering
kambuh? Suka makan yang hangat atau dingin, dan lain sebagainya.
2. Menanyakan tentang keringat
Mudah berkeringat atau sulit berkeringat. Apa bila mudah berkeringat disertai letih lesu orang
tersebut menderita syndrome Chi si (kekurangan Chi). Sulit berkeringat menunjukan syndrome
dingin
3. Menanyakan kepala dan tubuh serta anggota gerak
Apakah ada nyeri? Bila ada, pada bagian mana?, misalnya ditemukan nyeri pada perut atas
sebelah kiri, menunjukan gangguan lambung.
4. Menanyakan tentang buang air besar(BAB) dan buang air kecil(BAK)
Apakah ada kesulitan BAB atau BAK
Apakah apakah BAB berbau sangat busuk
Apakah BAK keruh?
Misalnya ditemukan sulit BAB dengan feses lembek menunjukan kurangnya gerak usus, tetapi
apa bila BAB dengan feses keras, perut merasa nyaman bila diberi penghangatan, menunjukan
penumpukan dingin pada usus besar.
5. Menanyakan makan dan minum
6. Rasa apa yang paling disukai?
7. Lebih suka minum dingin atau hangat?
8. Misalnya seseorang yang suka merokok, menunjukan menyukai rasa pahit, maka apabila
dikaitkan dengan teori 5unsur, rasa pahit yang berlebihan dapat melemahkan paru-paru.
9. Menanyakan tentang dada dan perut
Apakah ada rasa tertekan pada bagian dada atau perut?
Misalnya nyeri berpindah-pindah pada perut, perasaan nyaman apa bila ditekan dan diberi
pemanasan menunjukan sindrome angin

10. Menanyakan pendengaran


Apakah ada suara berdenging, bila ada kuat atau lemah, hilang-timbul atau terus menerus.
Misalnya ditemukan telinga berdengin keras, menunjukan syndrome hiperaktif yang hati,
sebalikany ditemukan telinga berdenging terus menerus dan lemah, menunjukan defisiensi Yin
Ginjal.
11. Menanyakan kehausan
Apakah mudah terasa haus?
Misalnya penderita merasa haus terus menerus disertai banyak pipis dan gatal-gatal dibagian
genital, menunjukan kemungkinan diabetes
12. Menanyakan penyakit yang pernah diderita dan pengobatan yang diterima
Pertanyaan ini sangat penting untuk mengetahui riwayat penyakit dan untuk menghindari obatobat yang mungkin dapat menimbulkan alergi.
13.Pertanyaan khusus wanita dan anak-anak
pada wanita tanyakan ngenai menstruasi, sirklus haid?, apakah ada nyeri? Dll.
Pada anak-anak apakah ada kelainan sewaktu dalam kandungan?, apakah sudah menerima
vaksinasi, dll.
4. Pemeriksaan dengan perabaan yang disebut Cie.
Pemeriksaan cie meliputi perabaan, pengetukan, penekanan dan pemeriksaan nadi.
4.1 Perabaan
Perabaan untuk mengetahui kelainan suhu tubuh, dalam klinik sering ditemukan dingin palsu dan
panas palsu, artinya ketika dilakukan perabaan tubuh penderita terasa suhu tinggi/demam tinggi,
tetapi pasien merasakan tubuhnya sangat kedinginan, ini lah yang disebut dingin palsu, sehingga
walaupun tubuh kedinginan perlu dilakukan kompres dingin, dan obat penurun panas. Demikan
juga sebaliknya teraba suhu tubuh pasien dingin tetapi pasien tidak merasakan dingin melainkan
panas dan bahkan sampai berkeringat, ini dinamakan panas palsu.
4.2 Pengetukan
Pengetukan untuk mengetahui apakah ada rongga tubuh yang terisi angin misalnya mengetuk
bagian perut terdengar kembung, menunjukan perut kembung
4.3 Penekanan
Penekanan untuk mengetahui letak nyeri dan sifat nyeri, misalnya nyaman bila ditekan dan diberi
pemanasan menunjukan syndrome dingin. Bertambah sakit bila ditekan menunjukan stagnasi
darah
4.4 Pemeriksaan nadi
Pemeriksaan nadi dilakukan pada nadi A. Radialis pada pergelangan tangan yang bertujuan
mendukung atau memastika diagnosa yang sudah dilakukan sebelumnya. Sesungguhnya terdapat
28 nadi patologis, tetapi untuk pemula sebaiknya mengunakan 6 nadi dasar terlebih dahulu untuk

menghindari kebinggungan.
4.4.1 Nadi cepat
Nadi cepat adalah nadi yang lebih dari 60detak permenit atau 4 detak dalam 1x ekspirasi dan
inspirasi. Dalam nadi cepat perlu diperhatikan usia dan musim karena pada anak-anak nadi akan
lebih cepat, dan pada orang tua nadi akan menjadi lebih lambat. Nadi cepat menunjukan
syndrome panas
4.4.2 Nadi lambat
Nadi Lambat adalah nadi yang kurang dari 60 detak permenit, atau kurang dari 4detak dalam 1x
ekspirasi dan inspirasi. Dalam nadi lambat apa bila ditemukan pada atelit atau olah ragawan
menunjukan nadi tersebut normal. Nadi lambat menunjukan sindrome dingin
4.4.3 Nadi mengambang
Nadi mengambang adalah nadi yang apabila dengan metode penekanan melekat sudah teras dan
apa bila ditekan kuat hilang. Nadi mengambang menunjukan syndrome Luar
4.4.4 Nadi tenggelam
Nadi tenggelam adalah nadi yang apabila dengan metode penekanan melekat tidak terasa dan
apabila ditekan kuat atau dalam baru terasa. Nadi tenggelam menunjukan syndrome Dalam
4.4.5 Nadi Lemah
Nadi lemah adalah nadi yang sulit untuk ditemukan atau teraba tidak bertenaga. nadi lemah
menunjukan syndrome Si
4.4.6
Nadi Kuat adalah nadi yang terasa kuat bila diraba, dan mungkin dapat dilihat denyutnya dengan
mata. Nadi kuat menunjukan syndrome Se.
Diposkan oleh arifin almanna di 19.36

Anda mungkin juga menyukai