1.

Komponen yang perlu diperhatikan dalam menerapkan strategi komunikasi efektif yaitu :
a. Sasaran Komunikasi
Siapa saja yang akan menjadi sasaran komunikasi dalam menentukan sasaran
komunikasi harus memperhatikan berbagai faktor :
Faktor kerangka referensi yaitu seseorang terbentuk dalam dirinya sebagai hasil dari
perpaduan pengalaman, pendidikan, gaya hidup dan lain-lain.
Faktor situasi dan kondisi
Situasi saat kita berkomunikasi haruslah rileks dan dalam kondisi yang stabil.
Apabila situasi dan kondisi kurang memadai maka akan menghambat dalam
menerima komunikasi dari kita
b. Media Komunikasi
Banyaknya media komunikasi kita haru bisa memilih media mana yang harus kita
gunakan dalam berkomunikasi dengan peserta didik yang sesuai dengan tema yang kita
pilih sebab masing-masing peserta didik mempunyai kelebihan dan kekurangan.
c. Tujuan Komunikasi
Komunikasi harus mempunyai tujuan tertentu untuk menentukan teknik yang akan
diambil
d. Peranan Komunikasi Dalam Komunikasi
Dalam diri komunikator harus ada faktor daya tarik. Dengan kata lain komunikasi
merasa memiliki kesamaan dengan komunikator sehingga komunikan bersedia taat pada
isi pesan yang disampaikan komunikator.
Kredibilitas sumber daya merupakan faktor penentu keberhasilan komunikasi karena
kebercayaan komunikan dengan komunikator
2. Pola Komunkasi Berupa
a. Komunikasi Sebagai Aksi/ Komunikasi Satu Arah yaitu
Komunikasi yang menunt guru berperan aktif melakukan aksi dalam memberi materi
kepada peserta didik sebagai penerima aksi.
b. Komunikasi Sebagai Interaksi/ Komunikasi Dua Raha
Keikut sertaan semua anggota kelas dalam berkomunikasi baik sebagai komunikator
ataupun penerima aksi tetapi tetap memperlihatkan batasan antara guru dan peserta
didik.
c. Komunikasi Banyak Arah/ Komunikasi Transaksi
Komunikasi yang melibatkan guru, peserta didik dan peserta didik lainnya. Kebebasan
peserta didik berekspresi membuat peserta didik lebih aktif, tetapi jangan sampai
bahasan yang mereka perbincangkan menyimpang dari masalah.
3. Komunikasi Verbal

Merupakan komunikasi yang menggunakan kata-kata dalam bentuk lisan atau tulisan dan
dapat juga disampaikan menggunakan media juga tentang diskusi satu materi pembelajaran.
Komunikasi Non Verbal
Komunikasi yang tidak membutuhkan kata-kata atau dengan menggunakan bahasa isyarat
dengan menggunakan gerak gerik (gesture) atau juga dengan menggunakan ekspresi wajah
(facial ekspresions)
4. Dokumen Pentting Dlaam Keluarga Yaitu
a. Buku Nikah
Notes kecil yang berguna sebagai bukti bahwa dua orang telah melangsungkan
pernikahan atas nama hukum yang berfungsi sebagai syarat untuk pembuatan akta anak
dan kartu keluarga. Pengajuan kredit dan lain sebagainya.
b. Kartu Keluarga
Untuk mengetahui jumlah keluarga dari nama, kepala kaluarga, istri, anak, tanggal lahir,
status, pendidikan dan nama orangtua.
c. Kartu Tanda Penduduk
Untuk mengetahui alamat/ identitas pemilik KTP mulai dari RT/RW, Kelurahan,
Kecamatan, Kewarganegaraan juga tentang NIK (Nomor Induk Kependudukan)
d. Akte Kelahiran
Berfungsi sebagai bukti bahwa anak/ orang tersebut benar-benar memiliki tanggal lahir
yang tertera dalam catatan di akte kelahiran. Juga kadang sebagai syarat menunjukkan
KTP. Saat mendaftar sekolah dan lainnya.
e. Ijazah
Bukti bahwa seseorang tersebut benar telah selesai menempuh pendidikan pada jenjang
tertentu yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan formal baik negeri maupun swasta.
5. Kenampakan Alam di Daratan
1. Dataran Tinggi
Dataran yang luas dan terletak di antara ketinggian 300-600 meter diatas permukaan
laut.
2. Dataran Rendah
Wilayah dataran yang luas dan terletak di ketinggian 200 kurang dari 200 meter diatas
permukaan laut yang cocok digunakan sebagai pertanian, perkebunan dan lainnya.
3. Pegunungan
Rangkaian gunung yang saling menyambung satu sama lain, tinggi, luas dan
memanjang dengan ketinggian mencapai lebih dari 700 meter diatas permukaan laut.
Sehingga udaranya sangat sejuk dan segar.
4. Gunung

Bagian yang menonjol terdapat dibumi (bukit yang tinggi dan besar) dengan ketinggian
lebih dari 600 meter diatas permukaan laut yang dimanfaatkan sebagai pengatur iklim
dan penyimpanan air.
5. Pantai
Wilayah yang menjadi batas antara lautan dan daratan. Juga merupakan tempat hidup
bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Hutan mangrove juga merupakan salah satu
ekosistem daerah pantai.
6. Tanjung
Daratan yang menjorok berlaut. Juga dapat disebut semenanjung. Tanjung kebalikan
dan teluk biasanya juga dijadikan resort untuk wisata karena posisinya menjorok ke
laut, sehingga pemandangan laut akan terlihat lebih maksimal.
7. Delta
Daratan yang berada di tengah sungai biasanya di muara sungai yang terbentuk dari
pecahan dua sungai.

6. Perkembangan Teknologi dari Zaman Dahulu Sampai Sekarang

Sejak zaman daahulu orang sudah bisa mengadakan komunikasi dengan orang lain. Baik
yang secara langsung atau berjauhan tempat tinggal. Kalau zaman dahulu orang sulit
berkomunikasi dengan orang yang jauh. Tetapi untuk sekarang dapat dilakukan melalui
media telepon.
Sedangkan untuk komunikasi tertulis zaman dahulu menggunakan surat, tetapi terkadang
lama proses pengirimannya dan juga menggunakan daun. Pelepah pohon dan kulit batang.
Tetapi untuk saat sekarang komunikas tertulis dapat menggunakan SMS, Faksimile,
Internet yang menggunakan media ponsel.