Anda di halaman 1dari 8

BAB 3

Pemerintahan Kabupaten Kota


A. Pengertian Kabupaten dan Kota
KAbupaten dan kota merupakan wilayah administrative diatas kecamatan
dan luas nya adalah jumlah dari seluruh kecamatan yang ada di bawah nya.
Kabupaten di pimpin oleh seorang Bupati sedangkan Kota di pimpin oleh
seorang Wali Kota.
Bupati dan Wali Kota tidak bertanggung jawab kepada Gubernur selaku
pimpinan provinsi, melainkan bertanggung jawab kepada Mentri Dalam
Negeri.
Perbedaan antara Kabupaten dan Kota adalah sebagai berikut :
Kabupaten terdiri dari beberapa kecamatan, kelurahan dan desa,
sedangkan untuk Kota hanya terdiri dari beberapa kecamatan dan
kelurahan
Kepadatan penduduk Kabupaten lebih rendah dari Kota
Mata pencaharian penduduk di Kabupaten umumnya di bidang pertanian,
perkebunan, peternakan dan perikanan. Sedangkan penduduk Kota
umumnya ber matapencaharian di bidang Industri dan Perdagangan
Wilayah Kabupaten biasanya lebih luas dari wilayah Kota
Pemilihan Bupati/wali Kota secara langsung oleh masyarakat dan diatur
dalam Undang Undang RI No 1 tahun 2015. Undan undang ini berisi tentang
penetapan peraturan pemerintah pengganti UU no 1 tahun 2014 (tentang
pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi Undang Undang).
B. Struktur Pemerintahan Kabupaten/Kota
1. Bupati dan Wali Kota
Bupati adalah pemimpin pemerintahan di wilayah kabupaten, sedangkan Wali
Kota adalah pemimpin pemerintahan di wilayah kota. Bupati dibantu oleh
Wakil Bupati sedangkan Wali Kota dibantu oleh Wakil Wali Kota. Setiap lima
tahun sekali, Bupati/Wali Kota bersama wakil nya dipilih langsung oleh
masyarakat melalui Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA).
Tugas utama Bupati dan Wali Kota adalah memberi pelayanan kepada
masyarakat yang mencakup bidang kependudujan, pendidikan, kesehatan,
pertanahan, fasilitas umum, ketertiban social, lingkungan hidup serta
kesejahteraan social masyarakat.
2. Sekretariat Daerah
Sekretariat daerah bertgas membantu Bupati/Wali Kota mengurusi bidang
pemerintahan, keuangan atau ekonomi dan kepegawaian. Sekretariat daerah
di pimpin oleh Ekretaris Daerah yang bertanggung jawab kepada Bupati/Wali
Kota. Sekretaris daerah diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur atas usul
dari Bupati atau wali Kota.

3. Suku Dinas Daerah


Suku dinas Daerah adalah pelaksana kebijakan yang diberlakukan oleh
pemerintah kabupaten/wali kota. Tugas tugas yang dilaksanakan suku dinas
daerah mencakup berbagai bidang. Selain itu, jumlah suku dinas daerah di
tiap kabupate/wali kota berbeda beda, disesuaikan dengan kondisi wilayah
stempat.
Contoh suku dinas daerah yang terdapat di Kabupaten/Kota antara lain
Suku Dinas Pekerjaan Umum yang bertugas membangun dan memelihara
sarana dan prasarana pelayanan umum. Contoh jalan raya dan jembatan
Suku Dinas Kesehatan, yang bertugas membina dan mengawasi kegiatan
pelayanan kesehatan di wilayah setempat
Suku Dinas Pendidikan bertugas mengawasi kegitan pendidikan baik di
sekolah maupun diluar sekolah
Suku Dinas perhubungan bertugas mengurusi bidang transportasi dan
angkutan umum
Suku Dinas Tata ruang bertugas membangun dan memelihara taman
taman kota

Suku Dinas Daerah dapat membentuk Unit Pelaksan Teknis Daerah (UPTD)
kabupaten/kota. Fungsinya adalah untuk melaksanakan tugas tugas suku
dinas daerah secara teratur agar tidak tumpeng tindih. Suku Dinas daerah
dipimpin oleh seorang kepala suku dinas yang bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas dan Bupati/Wali Kota.

4. Lembaga Teknis Daerah


Lembaga teknis daerah berfungsi melaksanakan tugas yang belum dilakukan
oleh sekretariat daerah yang mencakup bidang kependudukan, keuangan,
pendidikan, kearsipan, pengawasan pemerintahan kecamatan dan pelayanan
kesehatan.
Lembaga teknis daerah Kabupaten/Kota di pimpin oleh seorang kepala yang
bertanggungjawab kepada Bupati/Wali Kota melalui Sekertaris daerah.
Lembaga teknis daerah dapat berbentuk badan, kantor dan rumah sakit.

C. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)


DPRD kabupaaten/Kota adalah lembaga perwakilan rakyat diwilayah
kabupaten/kota. Anggota DPRD berasal dari partai politik yang dipilih oleh
masyarakat melalui pemilihan umum tiap lima tahun sekali. Seluruh anggota
DPRD berjumlah 20-45 orang.
DPRD kabupaten/kota merupakan lembaga Legislatif di wilayah kabupaten/kota.
Tugas tugas utama DPRD adalah

Menetapkan peraturan daerah kabupaten/kota bersama bupati/wali kota


sesuai dengan kondisi wilayah setempat
Menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk satu
masa jabatan bersama bupati/wali kota
Mengawasi pelaksanaan pemerintahan yang diselenggarakan oleh
bupati/wali kota
Meminta laporan kerja pemerintah kabupaten/kota dalam
menyelenggarakan pemerintahan
Memberi saran dan masukan kepada pemerintah kabupaten/kota
mengenai pelaksanaan pemerintahan

DPRD memiliki hak sebagai berikut :

Hak interpelasi, yaitu hak untuk meminta penjelasan kepada bupati/wali


kota mengenai kebijakan yang berdampak luas
Hak Angket, yaitu hak untuk menyelidiki kebijakan yang dilaksanakan oleh
bupati/wali kota
Hak menyatakan pendapat, yaitu hak untuk menyatakan pendapat atas
kebijakan yang dikeluarkan oleh bupati/wali kota

D. Sumber Pemasukan Pemerintah kabupaten/Kota


Pemerintah kabupaten/kota tidak akan bisa menjalankan tugas nya jika tidak
memiliki pemasukan atau anggaran. Pemasukan yang di peroleh pemerintah
kabupaten/kota berasal dari berbagai sumber
Sumber sumber pendapatan tersebut adalah

Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah sumber pemasukan yang asli


berasal dari kabupaten/kota setempat
Dana Perimbangan, merupakan pemasukan pemerintah kabupaten/kota
yang diberikan oleh pemerintah pusat. Anggaran tersebut berasal dari
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang di terima oleh
pemerintah pusat. Tiap kabupaten/kota tidak menerima dana
perimbangan dalam jumlah yang sama
Dana Perimbangan terdiri dari tiga macam, yaitu
1. Dana Bagi hasil, yaitu dana yang bersumber dari pajak yang
dibayarkan oleh seluruh masyarakat indonesia. Disamping pajak, dana
bagi hasil juga berasal dari keuntungan pengelolaan sumber daya alam
2. Dana Alokasi Umum, yaitu dana yang diberikan kepada kabupaten/kota
yan di tentukan berdasarkankebutuhan dan potensi daerah tersebut
3. Dana Alokasi Khusus, yaitu dana yang diberikan kepada
kabupaten/kota untuk penyelenggaraan kegiatan khusus kenegaraan,
contoih di Bandung dijadikan tempat peringatan Konferensi Asia Africa
(KAA) yang dihaadiri oleh perwakilan dari berbagai negara di dunia

E. Lembaga Negara yang berada di Kabupaten/kota


Di wilayah kabupaten/kota terdapat beberapa Lembaga lain yang dimiliki oleh
negara.
Lemaga lembaga tersebut antara lain :

Kepolisian Resor (POLRES)


Polres adalah lembaga kepolisian di tingkat kabupaten/kota dan dipimpin
oleh Kepala Kepolsian Resor (Kapolres). Tugas tugas Polres tersebut
adalah Menegakkan peraturan yang berlaku sehingga tercipta keamanan
dan ketertiban di masyarakat. Serta menyelaraskan pelaksanaan tugas
beberapa polsek di wilayah nya.

Komando Distrik Militer (KODIM)


Kodim adalah perwakilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di wilayah
kabupaten yang di pimpin oleh seorang komandan disebut DANDIM. Tugas
utama Kodim adalah menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia dari berbagai ganguan keamanan yang berasal dari dalam
maupun luar negri.

Pengadilan Negeri
Pengadilan negeri merupakan lembaga penegak hokum yang tugas
utamanya adalah mengadili orang yang melakukan perbuatan melanggar
hokum

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kabupaten/kota


Tugas KPUD adalah menyelenggarakan pemilihan umum kepala daerah
(pilkada) yang memilih bupati atau wali kota baru setiap lima tahun sekali.
Selain itu KPUD juga wajib menyediakan segala kebutuhan
penyelenggaraan pilkada, seperti kotak sura dan surat suara

Kejaksaan Negeri
Kajaksaan Negeri merupakan lembaga penegak hukum seperti pengadilan
negeri, namun memeiliki fungsi yang berbeda. Tugas kejaksaan negeri
adalah menuntut orang yang melanggar hukum dalam proses siding di
pengadilan.

RINGKASAN BAB II
PEMERINTAHAN KECAMATAN

NAMA : Muhammada Haikal Juliansyah


Kelas

:4

BAB 2
PEMERINTAHAN KECAMATAN
Diatas pemerintahan desa dan kelurahan, ada pemerintahan kecamatan
yang di pimpin oleh seoarang Camat. Kewajiban seorang camat adalah
membina kepala desa dan lurah di wilayah nya dengan dibantu oleh
perangkat kecamatan.
A. Pengertian Kecamatan
Kecamatan merupakan wilayah administrative gabungan dari berbagai
desa atau kelurahan dengan luas seluruh wilayah desa atau kelurahan
nya.
B. Struktur Pemerintahan Kecamatan
Struktur pemerintahan kecamatan terdiri dari camat, sekertaris, seksi
seksi, dan kelompok jabatan fungsional. Perangkat pemerintah di
setiap kecamatan tidak selalu sama jumlah nya tergantung kondisi
masing masing kecamatan

Struktur Organisasi Pemerintahan Kecamatan


1. CAMAT
Sebuah kecamatan dipimpin oleh seorang camat yang diangkat oleh
bupati/wali kota. Tugas utama seorang camat adalah
mengkordinasikan atau menyelaraskan kerja para kepala desa atau
lurah di bawah nya. Bidang yang dibawahi adalah bidang

pemerintahan, pendidikan, kesehatan, ketertiban, pembangunan dan


kesejahteraan social masyarakat.
2. Sekretaris Kecamatan
Sekertaris kecamatan juga membantu Camat dalam menjalankan
tugas nya dalam hal mengurusi bidang ketatausahaan, keuangan,
kearsipan, kepegawaian serta perencanaan dan evaluasi propgram
kerja dalam satu masa jabatan.
3. Seksi Seksi
Kedudukan seksi seksi berada dibawah sekertaris kecamatan dan
bertanggung jawab kepada camat melalui sekertaris kecamatan.
Pembagian bidang dari seksi seksi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Seksi pemerintahan, mengurusi administrasi kependudukan dan
membina kepala desa atau lurah dalam hal penyelenggaraan
pemerintahan.
b. Seksi kemasyarakatan, mengumpulkan data data kesejahteraan
masyarakat dan bertanggungjwab membina organisasi
kepemudaan
c. Seksi ketertiban umum, bertanggung jawab atas penegakan
ketertiban di wilayah kecamatan kerjanya
d. Seksi pembangunan atau pekerjaan umum, memberi masukan
mengenai pembangunan fasilitas umum
e. Seksi pemberdayaan masyarakat, bertugas melaksanakan
pembinaan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan dan
memanfaatkan potensi di wilayahnya
4. Kelompok Jabatan Fungsional
Keompok jabatan fungsional hanya mengerjakan tugas tertentu sesuai
dengan kebutuhan pemerintahan kecamatan saja, yang mengurusi
bidang ayng belum dilaksanakan seksi seksi.
C. Tugas dan Wewenang Pemerintahan Kecamatan
Kewenanagan yang dimiliki oleh pemerintahan kecamatan adalah
1. Bidang pemerintahan
a. Mengkordinasi lurah atau kepala desa yang berada dibawah
kecamatan
b. Memberi penilain atas hasil kerja lurah atau kepala desa
c. Melakasanakan kegiatan administrasi kependudukan
d. Menegakkan segala jenis peraturan di wilayah nya
2.

Bidang Kesejahteraan Sosial


a. Melakukan pencegahan dan penaggulangan bencana alam
b. Melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalaui
kegiatan social
c. Memberi saran kepada organisasi social kepemudaan
d. Menaggulangi masalah social di masyarakat

3.

Bidang Ekonomi dan Pembangunan


a. Mengkordinasikan pelaksanaan pembangunan
b. Mengembangkan perekonomian desa
c. Melakukan pungutan pajak

4. Bidang Pendidikan dan Kesehatan


a. Membina dan mengawasi kegiatan pendidikan
b. Melaksanakan penyuluhan program wajib belajar
c. Membina dan mengawasi kegiatan pelayanan kesehatan
d. Memfasilitasi sarana pelayanan kesehatan
e. Mmencegah dan menaggulangi bahaya narkoba
5. Bidang Pertanahan
a. Mengawasi tanah tanah milik negara
b. Melayani masyarakat dalam penggantian kepemilikan status tanah

D. Lembaga Lain di Wilayah Kecamatan


Di wilayah kecamatan ada beberapa lembaga atau instansi milik
negara yang berada di bawah wilayah kecamatan, anatara lain :
1. Kepolisian Sektor (POLSEK)
Polsek merupakan perwakilan dari kepolisian RepublikIndonesia di
wilayah Kecamatan yang di pimpin oleh kepala kepolisian sector
(Kapolsek).
2. Komando rayon Militer (Koramil)
Koramil bertugas mengatasi ganguan dari dalam dan luar
kecamatan yang bersifat mengancam. Koramil di pimpin oleh
seorang komandan rayon militer (Danramil).
3. Kantor Urusan Agama (KUA)
KUA adalah cabang dari Kementrian agama republic Indonesia yang
mempunyai tugas melaksanakan pencatatan pernikahan secara
islam, membina dana mengurus masjid, zakat, wakaf dan kegiatan
social lainnya.
4. Pusat KEsehatan Masyarakat (PUSKESMAS)
Tugas Utama puskesmas adalah melayani masyarakat di bidang
kesehatan dalam hal pemberian gizi masyarakat, Keluarga
berencana (KB), Kesehatan Lingkungan, pencegahan penyakit
menular dan pengobatan darurat.

Anda mungkin juga menyukai