Anda di halaman 1dari 18

ABSTRAK

THERMOMETER SUHU BADAN DIGITAL DENGAN OUTPUT SUARA


Oleh
DANI CANDRA W
NIM.08506131014
Tujuan pembuatan proyek akhir ini yang pertama adalah merancang dan
membuat suatu sistem pengendalian berbasis mikrokontroler ATmega8535, agar
sensor serta lcd (display) dan speaker dapat bekerja secara otomatis pada saat
sensor mendeteksi suhu badan manusia. Tujuan yang kedua adalah mengetahui
unjuk kerja dari Thermometer Suhu Badan Digital Dengan Output Suara.
Metode yang digunakan dalam proyek akhir ini adalah rancang bangun
teknologi dengan tahapan sebagai berikut; (1) Perancangan sistem meliputi
sistem minimum mikrokontroler ATmega8535 sebagai kendali utama. Masukan
atau input berupa sensor LM35 dan keluaran atau output berupa suara (speaker),
dan tampilan lcd. (2) Identifikasi Kebutuhan alat meliputi ATmega8535, Sensor
LM35, Power supply, LCD, speaker. (3) Perancangan perangkat keras meliputi
sensor LM35, sistem minimum mikrokontroller, kendali suara, penampil LCD,
catu daya. (4) Perancangan perangkat lunak (Software). (5) Pembuatan Sistem
Mekanis. Bahan dalam pembuatan sistem mekanis ini dibuat dari bahan akrilik
karena selain kuat, harganya juga lebih murah. (6) Pengujian. Tahap pengujian
keseluruhan rangkaian Thermometer Suhu Badan Digital Dengan Output
Suara ini dilakukan dengan cara pengecekan jalur-jalur pada papan PCB
(Printed Circuit Board) dan pengecekan keluaran tegangan pada tiap-tiap
rangkaian menggunakan multimeter.
Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya suatu alat thermometer dengan
output digital dan suara berbasis mikrokontroler ATmega 8535. Kinerja alat ini
secara keseluruhan telah menunjukkan hasil sesuai dengan rancangan yaitu
mampu bekerja mengeluarkan suara lewat speaker secara otomatis bila sensor
suhu LM35 mendeteksi suhu badan. Hasil pengukuran suhu tubuh yang terdeteksi
0

oleh termometer digital 35.2 C maka speaker akan melafalkan kata suhu normal
dari pengukuran tersebut. Penyimpangan rata- rata termometer suara yang
0

dibuat sebesar 0,058 C dan presentase (%) kesalahan pengukuran adalah sebesar
0,26%.
Kata kunci: Sensor LM35,ATmega 8535

A. Latar Belakang Masalah


Perkembangan ilmu pengetahuan memacu perkembangan teknologi
yang bermanfaat dalam mempermudah pekerjaan dan segala aktifitas
manusia terutama di bidang kedokteran. Manusia akan lebih tertarik
terhadap suatu produk atau rancangan yang dapat meningkatkan dan
mempermudah suatu pekerjaan, misalnya ; Thermometer Suhu Badan
Digital Dengan Output Suara. Macam-macam thermometer terus
berkembang, antara lain thermometer digital biasanya dengan melakukan
konversi dari data suhu menjadi tegangan oleh sensor LM35, kemudian
data tegangan dari LM35 dikonversi kedata digital oleh ADC internal pada
mikrokontroler ATmega8535. Termometer Suhu Badan dengan suara ini.
terdiri dari beberapa komponen yaitu sensor, modul suara, dan LCD.
Mekanik Thermometer Suhu Badan dikendalikan dengan beberapa
rangkaian elektronik yang di dalamnya terdapat sebuah otak sebagai pusat
pengendalian yang disebut prosesor atau mikrokontroler. (Taufiq Nur Alita
S ,2010:1)
Kedokteran adalah salah satu bidang yang diuntungkan dengan adanya
Thermometer Suhu Badan Digital Dengan Output Suara, diharapkan alat
ini dapat memberikan nilai lebih bagi para konsumen. Alat ini berfungsi
untuk mendeteksi suhu badan manusia dan sistem ini bekerja
mengeluarkan suara bedasarkan suhu yang terdeteksi dengan cara otomatis
baik rendah,normal dan tinggi . Sistem thermometer otomatis ini juga akan
sangat membantu tenaga kerja (manusia) dalam melaksanakan tugasnya.

Berdasarkan hal itulah maka penulis bermaksud untuk membuat sebuah


alat untuk mendeteksi suhu badan manusia dengan judul Thermometer
Suhu Badan Digital Dengan Output Suara. Thermometer Suhu Badan
Dengan Output Suara ini menggunakan prinsip sensor LM35 untuk
mendeteksi suhu badan yang akan di periksa. Modul dilengkapi dengan
suara akan mengeluarkan suara seberapa besar suhu yang terdeteksi baik
itu rendah normal dan tinggi oleh sensor suhu LM35 pada saat sensor
mendeteksi suhu badan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka
dalam pembuatan Thermometer Suhu Badan Digital Dengan Output
Suara, dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan antara lain :
1. Thermometer saat ini hanya menampilkan suhu dengan angka.
2. Belum ada penggolongan pembacaan suhu di thermometer.
3. Perlu ditambah/dibuat suara untuk lebih mudah dalam pembacaan suhu
dalam thermometer.
4. Sistem thermometer otomatis ini juga akan sangat membantu tenaga
kerja (manusia) dalam melaksanakan tugasnya dalam bidang
kesehatan.

C. Batasan Masalah
Proyek akhir ini membahas tentang bagaimana menciptakan suatu
rangkaian alat Thermometer Suhu Badan Digital Dengan Output Suara,
agar penulisan lebih terarah, maka pembahasan penulisan ini dibatasi pada
ruang lingkup pembahasan sebagai berikut :
1. Sensor LM35 sebagai alat yang berfungsi sebagai input pada
mikrokontroler ATmega8535.
2. Mikrokontroler ATmega8535 sebagai pembaca sensor, pendeteksi
suhu badan manusia.
3. Menggunakan Modul Suara sebagai output suara pada saat sensor
mendeteksi suhu badan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat ditarik rumusan
masalah:
1. Bagaimana rancang bangun Thermometer Suhu Badan Dengan Output
Suara?
2. Bagaimana unjuk kerja dari Thermometer Suhu Badan Digital Dengan
Output Suara?
E. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam penulisan Proyek Akhir ini adalah :
1. Merancang dan

membuat suatu sistem pengendalian berbasis

mikrokontroler ATmega8535 serta pemilihan sensor yang mampu


mendeteksi besarnya suhu badan yang masuk secara cepat dan presisi.

2. Mengetahui unjuk kerja dari keluaran suara

pada saat sensor


mendeteksi suhu badan Berbasis Mikrokontroler ATmega8535.
F. Manfaat
Pembuatan proyek akhir ini diharapkan mampu memberikan
kontribusi positif berupa manfaat kepada semua pihak yang dapat
memanfaatkannya, yaitu:
1. Universitas
Dapat dijadikan tolak ukur daya serap mahasiswa yang bersangkutan
selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi, dan mampu
menerapkan ilmunya secara praktis pada bidang-bidang yang sesuai
dengan program studi yang dipelajari.
2. Mahasiswa
Dapat dipakai sumber informasi dan referensi untuk pengembangan
selanjutnya dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
3. Masyarakat
Sebagai salah satu alat thermometer suhu badan digital dengan output
suara yang akan digunakan dalam sehari-hari di bidang kesehatan.

G. Perancangan Alat
Pembuatan alat thermometer suhu badan digital dengan output
suara ini dilakukan beberapa langkah,yaitu :
1. Membuat Gambar Rangkaian
Rangkaian thermometer suhu badan digital dengan output suara terdiri
dari beberapa rangkaian, yang akan dijelaskan sebagai berikut:
a. Mikrokontroler Atmega8535
Sistem kendali utama adalah mikrokontroler Atmega8535.
Mikrokontroler ini

merupakan mikrokontroler

jenis

AVR.

Penjelasan penggunaan mikrokontroler ini didasarkan beberapa


alasan :
1. Mikrokontroler Atmega8535 juga memiliki 32 buah saluran port
I/O yang dapat difungsikan sebagai input dan output sistem yang
sangat penting untuk pengaksesan LCD.
2. Proses pen-download-an program yang mudah karena memiliki
fasilitas In-System Programming. Lima pin MOSI, MISO, SCK,
reset

dan ground

digunakan

untuk

memprogram.Sistem

minimum Atmega8535 dapat dilihat pada Gambar.

Gambar 1. Sistem Minimum Atmega8535


b. Antarmuka dengan LCD
Liquid Crystal Display (LCD) merupakan display yang
serbaguna, karena dapat digunakan untuk menampilkan berbagai
tampilan baik berupa huruf, angka dan karakter lainnya serta dapat
menampilkan berbagai macam tulisan maupun pesanpesan pendek
lainnya. Penampil yang dipakai adalah LCD 16X2 bisa dilihat pada
Gambar LCD digunakan untuk menampilkan informasi apa yang
sedang dikerjakan oleh sistem kendali.
LCD1

D6
D7

D5

U1

14

D2

D3
D4
11

12
13

9
10

RW

D0
D1
7
8

VEE

RS

5
6

VSS
VDD

LM016L

40
39
38
37
36
35
34
33

PA0/ADC0
PA1/ADC1
PA2/ADC2
PA3/ADC3
PA4/ADC4
PA5/ADC5
PA6/ADC6
PA7/ADC7

22
23
24
25
26
27
28
29

PC0/SCL

32
30

PC1/SDA
PC2
PC3
PC4
PC5
PC6/TOSC1
PC7/TOSC2
AREF
AVCC
ATMEGA8535

PB0/T0/XCK
PB1/T1
PB2/AIN0/INT2
PB3/AIN1/OC0
PB4/SS
PB5/MOSI
PB6/MISO
PB7/SCK
PD0/RXD
PD1/TXD
PD2/INT0
PD3/INT1
PD4/OC1B
PD5/OC1A
PD6/ICP1
PD7/OC2
XTAL1
XTAL2
RESET

1
2
3
4
5
6
7
8
14
15
16
17
18
19
20
21

C1
10n

12
13
9

X1
CRYSTAL

C2

10n

Gambar 2. Rangkaian Mikrokontroler dan LCD


7

c. Catu Daya
Catu daya digunakan sebagai penyedia daya bagi sistem.
Tegangan yang digunakan sebesar 5 Volt. Tegangan ini diperoleh
dari IC regulator 7805. Rangkaian catu daya bisa dilihat pada
Gambar.

TR1
U1

BRIDGE

VI

C1

VO

220 V/50 HZ

GND

7805

2200mikroF

TRAN-2P2S

Gambar 3. Rangkaian Catu Daya


d. Antarmuka Sensor Suhu LM35
Rangkaian sensor suhu digabungkan dengan rangkaian penguat
Op-Amp agar data analog dari LM35 lebih akurat sebelum diterima
oleh mikrokontroler.

Gambar 25. Rangkaian Sensor Suhu LM35

+5 V

C2
1000mikroF

e. Pembuatan Program Mikrokontroler ATMega8535.


Perancangan software merupakan langkah yang paling
menentukan dalam proses pembuatan sebuah alat. Proses
pembuatan software memakan waktu yang cukup lama, sehingga
programmer harus benar-benar mengerti prinsip kerja dari alat
yang dibuat.
Dalam pembuatan software, hal yang perlu diperhatikan
adalah rangkaian atau komponen yang digunakan serta mekanik
yang dibuat.Apabila rangkaian atau komponen tidak mengalami
masalah serta mekanik yang kokoh dan tepat maka software dapat
di buat.
Pembuatan software untuk thermometer suhu badan digital
dengan output suara ini dibuat dengan bantuan software Code
Vision AVR v 2.03.9 dengan bahasa pemrograman yang digunakan
adalah bahasa C. Sebelum membuat suatu software dilakukan
pmbuatan flowchart atau diagram alir terlebih dahulu, sehingga
programmer dapat lebih mudah membuatnya.
H. Cara kerja
Alat ini dilengkapi dengan sensor suhu LM 35 yang berfungsi sebagai
pendeteksi temperatur suhu badan atau sebagai input data. Hasil input data ini
akan diproses didalam microcontroller, yang mana didalam microcontroller
telah di setting jika suhu badan mencapai = 33C, speaker pada alat ini akan
melafalkan kata suhu rendah dan jika suhu badan mencapai 35C - 38C ,

speaker pada alat ini akan melafalkan kata suhu normal serta jika suhu badan
mencapai = 39C, maka speaker pada alat ini akan melafalkan kata suhu
tinggi dan proses ini akan secara kontineu berulang-ulang selama alat ini
digunakan. Secara tidak langsung, alat thermometer suhu badan digital
dengan output suara ini membatu kerja dokter dalam bidang kesehatan untuk
mengetahui berapa suhu manusia tersebut.
I. Hasil dan analisa data
Pengujian thermometer suhu badan digital dengan output suara ini
bertujuan untuk mengetahui apakah suhu pada thermometer suhu badan
digital dengan output suara ini sudah berjalan sesuai yang diinginkan atau
belum. Pengujian alat pembatas energi pada beban resistif ini dilakukan di
rumah penulis dan di Laboratorium Elektronika Dasar Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Pengujian thermometer suhu badan digital dengan output suara telah
dilakukan, dari beberapa pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa alat thermometer suhu badan digital dengan output suara sesuai yang
diharapkan. Alat thermometer suhu badan digital dengan output suara ini
memiliki beberapa kekurangan, adapun kekurangan dari thermometer suhu
badan digital dengan output suara ini adalah :
1. Sensor LM35 sensitifitasnya kurang akurat/presisi pada suhu manusia.
2. Modul suara kurang lama untuk merekam.
3. Hanya untuk mengukur 1 manusia dalam pengukuran suhu.

10

Tabel 1. Hasil pengujian pengukuran sensor suhu badan manusia


NO. Waktu
1. (sekon)1
2.
5
3.
10
4.
15
5.
20
6.
25
7.
30
8.
35
9.
40
10.
45
11.
50

Termo LM35
( C)
31.8
33,2
34.2
34.2
34.7
34.8
34.7
35.2
35.2
35.4
35.7

Ket Suhu
Suhu rendah
Suhu rendah
Suhu normal
Suhu normal
Suhu normal
Suhu normal
Suhu normal
Suhu normal
Suhu normal
Suhu normal
Suhu normal

Tabel 2. Hasil pengujian tegangan sensor suhu badan manusia

11

NO.

Waktu
(sekon)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12
13

1
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Selisih
Rata- rata

Tegangan
0
0
0
LM35 Selisih ( C)
Digital ( C) LM35 ( C)
(mV)
31.8
31.8
31.8
0
33.2
33,2
33,2
0
34
34.2
34.2
0,2
34,3
34.2
34.2
0.1
34.7
34.7
34.7
0
34.8
34.8
34.7
0,1
34.9
34.7
34.7
0.2
35
35.2
35.2
0.2
35.2
35.2
35.2
0
35.4
35.4
35.4
0
35.7
35.7
35.7
0
0.8
0.072
Termo

Termo

Tabel 3. Hasil pengujian pengukuran suhu badan pada manusia sebanyak 3 kali
NO.

Waktu
(sekon)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

1
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50

Termo
Digital

Termo
LM35

Termo
LM35

Termo
LM35

( C)
31.8
33.2
34.2
34.3
34.7
34.8
34.9
35
35.2
35.4
35.7

(P1) ( C)
31.8
33,2
34.2
34.2
34.7
34.8
34.7
35.2
35.2
35.4
35.7

(P2) ( C)
32
33.4
34,2
34.2
34.6
34.7
34.7
35.2
35.3
35.2
35.5

(P3) ( C)
31.8
33,2
34
34,2
34.5
34.7
34.8
35.2
35.2
35.5
35.6

Nilai rata-rata
0

( C)
31.85
33.25
34.15
34.22
34.57
34.72
34.77
35.15
35.22
35.37
35.62

Tabel 4. Hasil pengujian penyimpangan rata- rata dan presentase kesalahan

NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Termo
Digital

Nilai
rata- rata

( C)

31.8
33.2
34,2
34,3
34.7
34.8
34.9
35
35.2
35.4
35.7
Ratarata
Rerata
penyim
pangan

12

( C)

Termo
LM35
(P1)

Termo
LM35
(P2)

Termo
LM35
(P3)

31.85
33.25
34.15
34.22
34.57
34.72
34.77
35.15
35.22
35.37
35.62

( C)
0.00
0.05
0.05
0.02
0.13
0.08
0.07
0.05
0.02
0.03
0.08

( C)
0.15
0.15
0.05
0.02
0.03
0.02
0.07
0.05
0.10
0.17
0.12

( C)
0.00
0.02
0.15
0.02
0.07
0.02
0.08
0.05
0.02
0.13
0.02

Penyimpa
ngan ratarata ( C)

Presen tase
kesalahan
(%)

0.050
0.073
0.066
0.090
0.020
0.025
0.073
0.015
0.046
0.110
0.073

0.157 (%)
0.150 (%)
0.146 (%)
0.233 (%)
0,374 (%)
0.229 (%)
0.372 (%)
0.428 (%)
0.056 (%)
0.084 (%)
0.224 (%)

0.641

2.453 (%)

0,058

%)

J. Standart Operasional Product (Sop)


1. Pastikan sudah tersedia perangkat sumber tegangan dari inverter 220 Volt.
2. Beri input tegangan 220 V pada alat thermometer suhu badan digital
dengan output suara setelah itu tekan saklar power untuk mengaktifkan
alat tersebut.
3. Setelah alat bekerja, tekan tombol START untuk menampilkan angka
suhu LCD disini berfungsi menampilkan angka suhu badan yang akan
diukur.
4. Setelah suhu terdeteksi maka modul suara akan melafalkan kata rendah,
normal, maupun tinggi tergantungpada kondisi manusia yang diukur.
5. Setelah angka pada LCD tidak bergerak/tetap maka suhu itu suhu akurat
dalam thermometer, dan apabila ingin kembali dari awal cukup tekan
tombol RESET.
K. Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan analisis yang menunjukkan perbedaan
antara alat yang sudah ada dengan alat yang dibuat. Analisis SWOT
bertujuan untuk membandingkan segala kekurangan dan kelebihan dari
masing-masing alat.
a. Kekuatan (Strenghs)
Analisis

SWOT

dengan

spesifikasi

kekuatan

pada

alat

Thermometer Suhu Badan Digital Dengan Output Suara dibandingkan


dengan Pembatas Temperatur Operasi Air Conditioner yang dibuat oleh

13

Fyrdian Dwi Sasmito mahasiswa Teknik Elektro Universitas Negeri


Yogyakarta.
Tabel 5. Analisis SWOT dengan spesifikasi kekuatan pada alat
Thermometer Suhu Badan Digital Dengan Output Suara dengan Pembatas
Temperatur Operasi Air Conditioner
No. Thermometer Suhu
Badan Digital Dengan
Output Suara
1
Modul Suara sebagai
Outputan
2.
Dilengakpai dengan Modul
Suara
3.
Dilengkapi dengan
Mikrokontroler
Atmega8535 sebagai
control
4.
Digunakan pada suhu
badan

Pembatas Temperatur Operasi Air


Conditioner
LCD 16x2 sebagai Outputan
Dilengkapi dengan LCD
Dilengkapi dengan Mikrokontroler
ATmega8

Digunakan pada suhu ruangan

Alat Thermometer Suhu Badan Digital Dengan Output Suara


merupakan suatu pengukur suhu tubuh manusia yang biasa digunakan
dalam bidang kesehatan. Alat ini menggunakan mikrokontroler sebagai
sistem kontrol, lcd sebagai penampil suhu badan yang terdeteksi dan
LM35 sebagai inputan mengukur besar sensor pada tubuh manusia dan
Lcd akan membaca besar suhu ynag terdeteksi baik itu suhu rendah normal
dan tinggi dan dengan outputkan modul suara yang menggunakan speaker.
Alat thermometer suhu badan digital dengan output suara perlu
penambahan sensor yang lebih bagus supaya sensitifitas yang jauh lebih
tinggi daripada lm35, dan penambahan modul suara yang lebih bagus
14

supaya suaranya natural/berkualitas tinggi serta memiliki waktu durasi


rekam yang cukup lama.
Pembatas Temperatur Operasi Air Conditioner yang dibuat oleh
Fyrdian Dwi Sasmito menggunakan ATmega8 sebagai sistem kontrol dan
lcd untuk menampilkan berapa suhu yang terdeteksi dalam ruangan itu,
akan tetapi alat yang dibuat masih dalam satu unit maka dari itu kurang
efektif karena hanya bisa digunakan dalam satu runangan saja.

b. Kelemahan (Weakness)
Alat Thermometer Suhu Badan Digital Dengan Output Suara
dengan Pembatas Temperatur Operasi Air Conditioner yang dibuat oleh
Fyrdian Dwi Sasmito ini sama-sama memiliki kelemahan masing-masing.
Tabel 6. Analisis SWOT Berdasarkan Kelemahan Alat
No. Thermometer Suhu
Badan Digital Dengan
Output Suara
1
Waktu rekam Modul Suara
kurang lama
2.
Sensor suhu LM35 kurang
sensitifitas

Pembatas Temperatur Operasi Air


Conditioner
Ukuran LCD 16x2 kurang besar untuk
menampilkan suhu ruangan

c. Peluang (Opportuntiies)
Alat Thermometer Suhu Badan Digital Dengan Output Suara ini
merupakan salah satu peluang bisnis yang menjanjikan terutama dalam
bidang kesehatan, karena ditambah dengan output suara menggantikan
thermometer air raksa yang sudah kuno. Sistem thermometer otomatis

15

ini juga akan sangat membantu tenaga kerja (manusia) dalam


melaksanakan tugasnya terutama dokter untuk menetukan kepastian
suhu pasien yang diukur. Alat thermometer suhu badan digital dengan
output suara ini juga merupakan karya teknologi yang dapat membantu
manusia di masyarakat terutama untuk orang yang cacat tuna netra
karena kebanyakan thermometer yang di jual dipasaran hanya
menampilkan angka dan tidak menggunakan output suara untuk
mengetahui pasti suhu yang terdeteksi pada manusia yang diukur suhu
tubuhnya. Alat ini mampu melafalkan kata sebagai contoh waktu suhu
terukur 33C maka thermometer tersebut malafalkan kata suhu rendah,
untuk suhu terukur 35C maka thermometer melafalkan kata suhu
normal, saat suhu terukur 39C maka thermometer malafalkan kata
suhu tinggi.
d. Ancaman (Threats)
Mikrokontroler ATMega8535 masih cukup mahal dan rentan
terhadap kerusakan. Modul suara yang masih sulit dicari dan kurang
uji coba dalam pemakaiananya serta rentan terhadap kerusakan, hal ini
yang menyebabkan Alat Thermometer Suhu Badan Digital Dengan
Output Suara menjadi mahal harganya dan mengalami kesulitan dalam
produksinya serta tingkat keakurasian suhu kurang presisi, di dalam
masyarakat kini berkembangnya teknologi yang lebih canggih dapat
membantu kerja manusia, dapat membuat thermometer ini tidak
bertahan lama karena muncul Thermometer yang lebih canggih dan

16

modern. Masyarakat akan lebih memilih Thermometer yang simpel


dan efisien yang bisa dibawa kemana saja atau praktis serta melihat
harga yang ekonomis.
L. Kesimpulan
Thermometer dengan output suara akan bekerja secara otomatis
apabila sensor LM35 mendeteksi suhu tubuh manusia , dan Speaker modul
suara

akan melafalkan kata rendah normal dan tinggi apabila sensor

LM35 mendeteksi suhu tubuh manusia. Hasil pengukuran suhu tubuh yang
0

terdeteksi oleh termometer digital 35.2 C maka speaker akan melafalkan


kata suhu normal dari pengukuran tersebut didapat Penyimpangan rata0

rata termometer suara yang dibuat sebesar 0,058 C dan presentase (%)
kesalahan pengukuran adalah sebesar 0,26%.

17

DAFTAR PUSTAKA

Budiharto, Widodo. (2011). Aneka Proyek Mikrokontroler. Yogyakarta : Graha


Ilmu.
Bejo, Agus.(2008). C dan AVR Rahasia Kemudahan Bahasa C dalam
Mikrokontroler AtMega8535. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Chandra MDE. Rangkaian Sensor Suhu. http://Rangkaian Sensor Suhu LM35
Teknik Elektro Links.htm. ( Diakses pada tanggal 9 April 2010 ).
Firdyan Dwi Sasmito. (2012). Pembatas Temperatur Operasi Air
Condtioner.Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
http://elektronika-dasar.com .teori-fungsi-kapasitor-pada-rangkaian-power-supply.
(Diakses tanggal 12 Oktober 2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Resistor

. (Diakses tanggal 11 Oktober 2012)

http://id.wikipedia.org/wiki/Kapasitor

. (Diakses tanggal 9 Oktober 2012)

Taufiq Nur Alita S. (2010) . Thermometer Dengan Output Digital Dan Suara
Berbasis Mikontroler Atmega8535. Yogyakarta : Universitas Negeri
Yogyakarta.
Sunyoto. (1996). Transformator. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.

18

Anda mungkin juga menyukai