Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM PENINGKATAN MUTU BERKELANJUTAN DI RSG

I.

Pendahuluan
Program peningkatan mutu berkelanjutan di RSG adalah upaya peningkatan mutu
berkesinambungan yang merupakan karakteristik Quality Assurance (QA). Secara
sistemasis QA mengikuti alur kegiatan serta sasaran yang baku (mentapkan masalah,
penyebab masalah, dst) dan secara objektif menggunakan standar dan indicator sebagai
alat ukur (kriteria).

II.

Latar Belakang
Ada dua alasan mengapa program peningkatan mutu berkelanjutan perlu dipelajari
dan diaplikasikan di rumah sakit ini.
Pertama :

adanya tekanan eksternal


Tuntutan zaman : meningkatnya persaingan global dari RS yang
bertaraf internasional yang menebarkan motto Quality Means

Kedua :

Survival.
Bukti sejarah: Keajaiban pembangunan Jepang dan organisasi

mancanegara yang meniru manajemen Jepang.


Posisi Rumah Sakit yang relative terganggu dengan kebijakan BPJS.
Adanya tekanan internal
Panggilan profesi, dimana professional itu berarti
Ahli dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Di bidang yang dipilh sebagai panggilan hidup.
Yang menjadi sumber nafkah utama
Dengan kinerja yang bermutu sesuai dengan tuntutan etika

profesi.
Bertolak dari latar belakang tersebut kelompok kerja bersepakat untuk menyusun
program peningkatan mutu berkelanjutan di RSG sebagai program prioritas untuk
Akreditasi versi 2012
III.

Tujuan
A. Tujuan Utama
Untuk meningkatkan mutu pelayanan dan profesionalisme dibdang perumahsakitan.
B. Tujuan Khusus
Untuk mengatur skala prioritas kegiatan dilaksanakan, dari 22 subkomponen secara
bertahap dan terus menerus.

IV.

Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No.
1.

Komponen
Klinis

Keamanan

Subkomponen
Medis

Keperawatan

Keamanan pasien

Keselamatan

pasien

Rincian Kegiatan
Clinical Pathways
Prosedur kerja medis
Struktur organisasi petugas medis
Uraian tugas petugas medis.
Standar pelayanan perawat
Prosedur kerja perawat
Struktur organisasi perawat
Urutan tugas perawat
Kelengkapan sarana
Prosedur keamanan
Petunjuk
Kelengkapan sarana
Prosedur keselamatan
Petunjuk

V.

Metode Pelaksanaan
a. Tahap persiapan
Kelompok kerja PMKP dan MFK mengadakan rapat kerja untuk:
Menyusun proposal
Mengajukan proposal ke panitia kerja akreditasi.
b. Tahap pelaksanaan
Workshop quality assurance
Aplikasi di unt kerja masing-masing peserta
c. Tahap monitoring dan evaluasi
Siapkan Tools monev QA
d. Tahap pelaporan
Hasil analisis ditindaklanjuti dengan rekomendasi untuk direktur

VI.

Sasaran
1. Tenaga medis masing-masing 1 orang tiap KSM.
2. Tenaga perawat masing-masing 1 orang tiap unit kerja.

VII.

Time Schedule
Terlampir

VIII. Monev Program


Evaluasi pelaksanaan kegitan dilaporkan dan direkaitulasi secara berkala setiap tigas
bulan dan tahun.
IX.

Pencatatan dan Pelaporan

Setiap kegiatan pelaksanaan program harus dibuktikan adanya pendokumentasian


sejak tahap perencanaan, pelaksanaan, monev sampai tindak lanjut. Pada akhir tahun
secara komprehensif dibuat pelaporan dan rekomendasi yang ditujukan kepada Direktur
RSG sebagai bahan pengambilan keputusan sehubungan upaya peningkatan mutu
berkelanjutan di RSG.

Time Schedule

No
1.
2.
3.
4.
5
6.
7.

Kegiatan
Rapat kelompok kerja PMKP
dan MFK
Menyusun proposal
Mengajukan proposal ke panitia
akreditas
Workshop Quality Assurance
Aplikasi di unit kerja kerja
masing-masing
Persiapan tools monev QA
Menindak lanjuti hasil analisis

1 2 3

Tahun .
6 7 8 9

10

11

12

Anda mungkin juga menyukai