PENANGANAN PELANGGARAN ETIKA KEPERAWATAN

PENGERTIAN
Suatu cara penanganan pelanggaran tingkah laku perawat dan didan diluar pedoman etika
keperawatan dan kebidanan yang menyangkut profesi keperawatan dan kebidanan
TUJUAN
Sebagai acuan dalam pelaksanaan penanganan pelanggaran etika keperawatan
di BLUD Rumah Sakit Umum Palabuhanratu
KEBIJAKAN
Jika terjadi pelanggaran etika keperawatan yang dilakukan oleh
Rumah Sakit Umum Palabuhanratu

dan kebidanan

perawat dan bidan di BLUD

PROSEDUR
1. Apabila terjadi pelanggaran etika keperawatan oleh perawat dan bidan
pelaksana maka penanganan etika keperawatan dilakukan sebagai
berikut :
a) Kepala
Ruangan
berkewajiban melakukan
peringatan
awal
kepada
perawat
atau
bidan yang
bersangkutan
dan
Ka.
Ruangan membuat pelaporan tetang pelanggaran oleh perawat atau
bidan kepada Kepala Instalasi tembusan kepada Kepala Seksi
Keperawatan dan Sub Komite Etik Komite Keperawatan.
b)

Jika perawat atau bidan yang bersangktan yang melakukan

pelanggaran etik tidak dapat dilakukan dapat dilakukan peringatan
oleh Kepala ruang yang bersangkutan maka pelanggaran etik
tersebut akan dilakukan oleh Ka.Instalasi

c) Jika pelanggaran yang dilakukan oleh perawat atau bidan tidak

tertangani oleh Ka. Instalasi atau tergolong dalam pelanggaran berat
maka pelanggaran tesebut di tangani Kepala Seksi Keperawatan dan
Sub Komite Etik Komite Keperawatan tembusan kepada bagian Kepala
Bidang Pelayanan dan Kepegawaian.
2. Apabila terjadi pelanggaran etika keperawatan oleh Kepala Ruang maka
penanganan etika keperawatan dilakukan sebagai berikut :
a) Pelanggaran yang dilakukan oleh kepala ruang ditangani awal oleh Ka.
Instalasi membuat
pelaporan pelanggaran kepala ruang kepada Ka.
Sie Keperawatan
b) Jika pelanggaran tersebut belum tertangani oleh Ka Instalasi,
maka pelanggaran oleh Ka. Ruang di tanganani oleh Ka. Sie
Keperawatan tembusan Komite Keperawatan

c) Apabila Pelanggaran Ka. Ruang

maka di tangani Ka. Bidang Pelayanan.

tergolong

pelanggaran berat

d) Ka. Bidang Pelayanan membuat pelaporan ke Kepegawaian dan Kepala

Bagian Tata Usaha.
Unit Terkait :
Kebidanan
IGD
Hemodialisa
Rawat Jalan
Rawat Inap
Bedah Central
High Care Unit
SANKSI PELANGGARAN ETIKA KEPERAWATAN
PENGERTIAN
Pemberian sanksi kepada perawat dan bidan yang melakukan pelanggaran
pada kode etik keperawatan dan kebidanana sesuai dengan jenis
pelanggarannya
TUJUAN
Sebagai dasar pemberian pembinaan kepada
dan sebagai efek jera kepada perawat dan bidan

perawat

dan

bidan

KEBIJAKAN
Diberikan kepada perawat dan bidan yang melakukan pelanggaran
PROSEDUR
1. Pelanggaran Ringan
a) Perawat atau bidan yang melakukan pelanggaran di berikan
peringatan secara lisan oleh
Kepala Ruang, Kepala Instalasi dan
Kepala Seksi Keperawatan.
b) Di peringatan dan atau pembinaaan tersebut di dokumentasikan dalam
catataan pembinaaan perawat dan bidan.
c) Apabila pelanggaran ringan dilakukan berulang-ulang lebih dari 2 kali
maka masuk pada pelanggran sedang dan diberikan peringatan
secara tertulis oleh bidang keperawatan.

d) Kepala Seksi, Kepala Bidang Pelayanan mengusulkan untuk dikeluarkan

Surat Peringatan 1 (SP1) ke pada Kepegawaian
2. Pelanggaran Sedang
a) Perawat dan bidan yang melakukan pelanggaran diberikan
peringatan secara lisan dan tertulis oleh kepala ruang, kepala instalasi
dan kepala seksi keperawatan.
b) Perawat dan bidan selain diberi peringatan di point ke 2, juga diberikan
surat Peringatan 1 (SP 1)
c) Dilakukan
pembinaan
dan
pembinaan perawat dan bidan.

didokumentasikan

di

catatan

d) Apabila pelanggaran ringan dilakukan berulang-ulang lebih dari 2 kali

maka masuk pada pelanggran berat dan diberikan peringatan secara
tertulis oleh bidang keperawatan.
e) Kepala Seksi, Kepala Bidang Pelayanan mengusulkan untuk dikeluarkan
Surat Peringatan 2 (SP 2) ke pada Kepegawaian
3. Pelanggaran Berat
a) Perawat dan bidan yang melakukan pelanggaran diberikan
peringatan secara lisan dan tertulis oleh bidang keperawatan.
b) Kepala Seksi Keperawatan mengusulkan untuk di keluarkan
Surat Peringatan ke 3 (SP 3) ke bagian Kepegawaian dan Direktur
c) Apabila pelakukan pelanggaran yang mencemarkan nama baik rumah
sakit dan profesi keperawatan/ kebidanan kepala seksi keperawatan
dan kepala bidang pelayanan dapat
mengusulkan
Pemutusan
Hubungan kerja (PHK) kepada kepegawaian dan Direktur
d) Kepala
Bidang
Pelayanan
mengusulkan
pencabutan
Surat
regristrasi Keperawatan ke Bagian PPNI dan IBI jika perawat dan bidan
mencemarkan nama baik profesi keperawatan dan kebidanan.
Unit Terkait :
Kebidanan
IGD
Hemodialisa
Rawat Jalan
Rawat Inap
Bedah Central

High Care Unit

Kepegawaian