OLEH :
ADE WIDYA SARI
105102035
ABSTRAK
PROGRAM D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2011
ADE WIDYA SARI
Perilaku Ibu Post Sectio Caesarea Terhadap Perawatan Luka Sectio Caesarea di RSU Mitra
Sejati Medan Tahun 2011
Vii + 42 Hal + 5 Tabel + 1 Gambar + 7 Lampiran
Semakin lengkapnya sarana dan prasarana serta kemudahan-kemudahan yang dijanjikan oleh
sectio caesarea mengakibatkan terus meningkatnya jumlah ibu yang memilih sectio caesarea
untuk melahirkan bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku ibu post sectio
caesarea terhadap perawatan luka sectio caesarea di RSU Mitra Sejati Medan Tahun 2011.
Metode Penelitian ini bersifat deskriptif dengan besar sampel sebanyak 35 orang. Penelitian
dilakukan pada bulan Februari sampai Maret 2011. Instrumen dalam penelitian ini berupa
kuesioner pengetahuan, sikap, dan tindakan yang masing-masing berisi 10 pertanyaan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu post sectio caesarea berpengetahuan cukup
yaitu sebanyak 24 orang (68,8%) dan sebagian berpengetahuan baik sebanyak 11 orang (31,4%)
dan tidak ada ibu yang berpengetahuan kurang. Berdasarkan sikap, ibu post sectio caesarea
seluruhnya memiliki sikap yang positif yaitu sebanyak 35 orang (100%). Berdasarkan tindakan,
ibu post sectio caesarea seluruhnya melakukan tindakan perawatan luka dengan baik yaitu
sebanyak 35 orang (100%). Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi ibu post
sectio caesarea, peneliti, dan rumah sakit sehingga dapat meningkatkan perilaku ibu post sectio
caesarea terhadap perawatan luka operasi dan menekan tingkat kejadian infeksi luka operasi
sectio caesarea.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..............
DAFTAR ISI.............
DAFTAR TABEL.............
DAFTAR GAMBAR .......
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN..................
A. Latar Belakang...............
B. Rumusan Masalah .........
C. Tujuan Penelitian ..........
D. Manfaat Penelitian.........
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA........
A. Perilaku......
1. Defenisi Perilaku.......................................................................
2. Pengetahuan (knowledge)..........................................................
3. Sikap (Attitude).........................................................................
4. Tindakan atau Praktik (Practice)...............................................
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Perilaku.......
B. Sectio Caesarea ..
1. Defenisi Sectio Caesarea...........................................................
2. Defenisi Luka............................................................................
C. Indikasi Sectio Caesarea ............
1. Berasal dari Ibu..........................................................................
2. Berasal dari Janin.......................................................................
3. Indikasi Medis...........................................................................
D. Resiko Persalinan Caesar ...
E. Hal Yang Perlu Diperhatikan Setelah Sectio Caesarea...................
F. Perawatan di Rumah........................................................................
G. Jenis Luka ......................................................................................
KERANGKA KONSEP....................................................................
A. Kerangka Konsep.......
B. Defenisi Operasional .........
BAB IV
METODE PENELITIAN.....
A. Desain Penelitian...
B. Populasi dan Sampel......................
1. Populasi......................................................................................
2. Sampel........................................................................................
C. Lokasi dan Waktu Penelitian.............
1. Lokasi Penelitian.......................................................................
2. Waktu Penelitian........................................................................
D. Etika Penelitian...............................................................................
E. Instrumen Penelitian.......................................................................
1. Aspek Pengukuran Pengetahuan................................................
2. Aspek Pengukuran Sikap...........................................................
3. Askep Pengukuran Tindakan......................................................
F. Validitas dan Reabilitas Instrumen.................................................
G. Tehnik Pengumpulan Data..............................................................
H. Analisa Data....................................................................................
BAB V
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA.......
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1
Tabel 5.1
Tabel 5.2
Tabel 5.3
Tabel 5.4
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Informed Consent
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Kuesioner
Lampiran 5
Lembar Konsultasi
Lampiran 6
Lampiran 7
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil penelitian ini dengan judul Perilaku
Ibu Post Sectio Caesarea Tentang Perawatan Luka Sectio Caesarea di RSU Mitra Sejati Medan
Tahun 2010. Dimana hasil penelitian ini merupakan tugas akhir dan menjadi salah satu syarat
mencapai gelar SST di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Penulis mengakui banyaknya kekurangan dalam tulisan ini sehingga laporan hasil
penelitian ini tidak mungkin penulis sebut sebagai suatu karya yang sempurna. Kekurangan dan
ketidak sempurnaan tulisan ini tidak dapat dilepaskan dari berbagai macam rintangan dan
halangan yang selalu datang pada diri penulis. Penulis rasakan semua itu sebagai suatu ujian dan
pengalaman yang sangat berharga dalam kehidupan penulis. Hanya kesabaran, keteguhan dan
ketekunan yang penulis coba lakukan untuk terselesainya karya ini hingga terselesainya laporan
hasil penelitian ini.
Penulis sadar dengan kekurangan diri penulis untuk melakukan banyak hal sendirian.
Mau ataupun tidak, penulis telah melibatkan beberapa orang, kelompok atau elemen lain untuk
membantu, mendukung, dan memberikan saran yang sangat berharga bagi penulis. Kepada
merekalah penulis ucapkan banyak terimakasih. Beberapa yang dapat penulis sebut telah
mempunyai peranan yang sangat besar dalam penulisan ini penulis akan sebut sebagai berikut:
1.
dr. Dedi Ardinata, M. Kes selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
2.
Nur Asnah Sitohang, S. Kep, Ns. M. Kep selaku Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
3.
dr. Ichwanul Adenin, SpOG (K) selaku dosen pembimbing dalam penyusunan proposal
penelitian ini, yang telah membimbing penulis hingga proposal ini dapat selesai.
4.
Farida Linda Sari Siregar, S. Kep. Ns. M. Kep selaku dosen pembimbing akademik.
5.
Seluruh dosen, staf dan pegawai administrasi program studi D-IV Bidan Pendidik
Universitas Sumatera Utara.
Akhir kata penulis Ucapkan Terima Kasih atas semua dan apapun yang telah diberikan
kepada penulis. Semoga Allah SWT selalu membalas semua kebaikan yang selama ini diberikan
kepada penulis dan melimpahkan rahmat-Nya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya pembangunan di bidang kesehatan yang sedang dilakukan secara bertahap dan
berkesinambungan selama ini pada dasarnya untuk mempercepat tercapainya tingkat
kesejahteraan. Salah satu bentuk dari upaya tersebut adalah peningkatan kesehatan ibu dan anak
dengan program yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka
kematian bayi (AKB) yang masih merupakan kendala besar di negara berkembang seperti
Indonesia (Himatusujanah, 2008).
Sectio Caesarea atau persalinan sesaria adalah prosedur pembedahan untuk melahirkan
janin melalui sayatan perut dan dinding rahim. Operasi ini semakin meningkat sebagai tindakan
akhir dari berbagai kesulitan persalinan. Indikasi yang banyak dikemukakan adalah; persalinan
lama sampai persalinan macet, ruptura uteri iminens, gawat janin, janin besar, dan perdarahan
antepartum. Namun sekarang banyak operasi tidak pada indikasinya, kenyataannya banyak
operasi saat ini dilakukan atas permintaan pasien meskipun tanpa alasan medis. Mereka
umumnya memilih melakukan operasi karena takut kesakitan saat melahirkan secara normal.
Alasan lain adalah mereka lebih mudah menentukan tanggal dan waktu kelahiran bayinya. Selain
itu, mereka juga ketakutan organ kelaminnya rusak setelah persalinan normal (Sugiharta, 2006).
Jumlah operasi Sectio Caesarea di dunia telah meningkat tajam dalam 20 tahun terakhir.
WHO memperkirakan angka persalinan dengan operasi adalah sekitar 10% sampai 15% dari
semua proses persalinan di negara-negara berkembang dibandingkan dengan Amerika Serikat
sekitar 23% dan Kanada 21% pada tahun 2003. Sedangkan di Inggris angka kejadiannya relatif
stabil yaitu antara 11-12 %, di Italia pada tahun 1980 sebesar 3,2% - 14,5%, pada tahun 1987
meningkat menjadi 17,5% (Sugiharta, 2006).
Sementara itu di Indonesia terjadi peningkatan Sectio Caesarea dimana tahun 2000
sebesar 47.22%, tahun 2001 sebesar 45.19%, tahun 2002 sebesar 47.13%, tahun 2003 sebesar
46.87%, tahun 2004 sebesar 53.22%, tahun 2005 sebesar 51.59 %, tahun 2006 sebesar 53.68%
(Himatusujanah, 2008).
Untuk Rumah sakit Dr. Pirngadi Medan sendiri angka kejadian Sectio Caesarea juga
terus meningkat pada tahun 1968 sebesar 2,4% menjadi 20,5% pada tahun 1994. Penelitian yang
dilakukan oleh Sarmana (2004) selama 6 bulan pada tahun 1998 di RSUD Dr. Pirngadi dan
RSUP H. Adam Malik Medan melaporkan angka kejadiannya sebesar 34,83% (574 kasus) dari
1648 persalinan, yang dibagi menjadi 116 persalinan Sectio Caesaria (29,22%) dari 397
persalinan RSUP H. Adam Malik dan 458 persalinan Sectio Caesarea (36,61%) dari 1251
persalinan untuk RSUD Dr. Pirngadi Medan. Sebesar 4,18% dilakukan tanpa indikasi medis
yang kuat dan akurasi diagnosa gawat janin yang perlu mendapat perhatian (Sarmana, 2004).
Bersamaan dengan hal tersebut, di Indonesia terjadi peningkatan kejadian infeksi luka
post Sectio Caesarea yaitu infeksi pada rahim/endometritis, alat-alat berkemih, usus, dan luka
operasi. Sekitar 90% dari morbiditas pasca operasi disebabkan oleh infeksi luka operasi. Tercatat
RSUP dr. Sardjito tahun 2000 angka kejadian infeksi luka post Sectio Caesarea adalah 15% dan
RSUD dr Soetomo Surabaya tahun 2001 angka kejadian infeksi luka 20%. Utomo (1999)
menyebutkan bahwa idealnya kejadian infeksi luka operasi (ILO) rumah sakit antara 1,5 8%
dengan infeksi luka post Sectio Caesarea merupakan 14,6% dari seluruh infeksi post
pembedahan. (Himatusujanah, 2008).
Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 5 November 2010
di RSU Mitra Sejati Medan dengan membagikan kuesioner pada 5 orang ibu post Sectio
Caesarea didapatkan hasil bahwa dari lima ibu, ada tiga orang yang tidak mengetahui bagaimana
cara merawat luka operasi yang baik dan benar. Berdasarkan hasil survei pendahuluan di atas
peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang Perilaku Ibu Post Sectio Caesarea
Tentang Perawatan Luka Sectio Caesarea di RSU Mitra Sejati Medan.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latarbelakang di atas maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah
bagaimana perilaku ibu post Sectio Caesarea terhadap perawatan luka Sectio Caesarea di RSU
Mitra Sejati Medan Tahun 2011.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui perilaku ibu post Sectio Caesarea terhadap perawatan luka Sectio
Caesarea di RSU Mitra Sejati Medan Tahun 2011.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui karakteristik ibu post section caesarea di RSU Mitra Sejati Medan
Tahun 2011
b. Untuk mengetahui pengetahuan ibu post Sectio Caesarea di RSU Mitra Sejati Medan
Tahun 2011
c. Untuk mengetahui sikap ibu post Sectio Caesarea di RSU Mitra Sejati Medan Tahun
2011
d. Untuk mengetahui tindakan ibu post Sectio Caesarea di RSU Mitra Sejati Medan
Tahun 2011
D. Manfaat Penelitian
a.
Bagi Peneliti
Sebagai wahana mengaplikasikan ilmu yang penulis peroleh di bangku perkuliahan,
khususnya dalam mata kuliah Keterampilan Dasar Praktek Kebidanan.
b.
Bagi Responden
Memberikan masukan dan penyuluhan kepada ibu-ibu post Sectio Caesarea tentang tata
cara perawatan luka Sectio Caesarea yang baik agar tidak terjadi infeksi pada bekas luka
operasi.
c.